• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah teori perilaku konsumen docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah teori perilaku konsumen docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

makalah teori perilaku konsumen

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Dianjukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi yang dibimbing oleh Herlan Firmansyah, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh : Elsy Nurmaya

Fatimah Nisa Al-munawaroh A. Hesti Yanawati

Iqbal Muhammad Novianda Isti Patmawati F

Maman Suherman Suci Sugianti

(2)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SURYAKANCANA (UNSUR)

Cianjur

2013-2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat hidayah dan taufiqnya kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul TEORI PERILAKU KONSUMEN. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Ilmu Ekonomi”, makalah ini yang diharapakan bisa menambah wawasan dan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Kami mengucapkan banyak terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demikesempurnaan makalah ini. Dan mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Amin yarobbal’alamin...

Cianjur, Oktober 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

(3)

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan dan Manfaat 2

1.4 Sistematika Makalah 2

BAB II. PEMBAHASAN 4

2.1 Pengertian Perilaku Konsumen 4

2.2 Macam-Macam Teori Perilaku Konsumen 5 2.3 Prinsip dalam Analisis Perilaku Konsumen 6

2.4 Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen 7

2.5 Manfaat perilaku konsumen 8

BAB III. SIMPULAN dan REKOMENDASI 9

(4)

akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya. Setidaknya perlu memahami 10 ayat-ayat agar dapat menajamkan fokus dalam melayani konsumen.

Jadilah pendengar yang baik. Luangkan waktu untuk menelaah kebutuhan konsumen dengan bertanya dan fokus terhadap apa yang telah mereka katakan. Perhatikan kata-katanya, intonasi suaranya, gerak badannya, dan yang terpenting bagaimana perasaan mereka. Jauhkan diri dari asumsi-asumsi dan berpikir intutif tentang keinginan konsumen.

1.2

Perumusan Masalah

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian perilaku konsumen?

2. Apa saja macam-macam teori perilaku konsumen?

3. Apa saja prinsip-prinsip dasar dalam analisis prilaku konsumen? 4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen? 5. Apa saja manfaat perilaku konsumen?

1.3

Tujuan Dan Manfaat Makalah

1. Tujuan

1. Mengetahui dan mendeskripsikan pengertian perilaku konsumen

2. Mengetahui dan mendeskripsikan macam-macam teori perilaku konsumen

3. Mengetahui dan mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar dalam analisis perilaku konsumen 4. Mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen 5. Mengetahui dan mendeskripsikan manfaat perilaku konsumen

2. Manfaat

(5)

Dapat mereferensi mengenai prilaku konsumen menambahkan pengetahuan dan wawasan mengenai perilaku konsumen dan juga dapat memberikan informasi.

b. Manfaat Praktis

Manfaat makalah ini dapat memberikan sumbangan pemikiran maupun rujukan referensi bagi para pembacanya.

1

.4

Sistematika Makalah

BAB 1 Pendahuluan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika makalah.

BAB 2 Pembahasan membahas tentang pengertian perilaku konsumen, macam-macam perilaku konsumen, Prinsip dalam Analisis Perilaku Konsumen, Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen dan manfaats perilaku konsumen.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.

Dalam upaya untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.

(7)

1. Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;

2. Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;

3. Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

Teori Prilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan : 1) Pendekatan nilai Guna Cardinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya ke atas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar.

2) Pendekatan Nilai Guna Ordinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-barang yang akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama.

(8)

2.3

Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Analisis Perilaku Konsumen

1. Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan. Adanya kelangkaan dan terbatasnya pendapatan memaksa orang menetukan pilihan agar pengeluaran senantiasa berada dianggaran yang sudah di tetapkan, meningkatkan konsumsi suatu barang atau jasa harus disertai dengan pengurangan konsumsi pada barang atau jasa yang lain.

2. Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat. Jika dua barang member manfaat yang sama konsumen akan memilih yang biayanya lebih kecil. Disisilain, bila untuk memperoleh dua jenis barang dibutuhkan biaya yang sama, maka konsumen akan memilih barang yang memberi manfaat lebih besar.

3. Tidak selamanya konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat. Saat membeli suatu barang bisa jadi manfaat yang di peroleh tidak sesuai dengan harga yang harus di bayarkan: segelas kopi starsbuck, miasalnya, ternyata terlalu pahit untuk harga Rp. 40.000,- percangkir. Lebih nikmat kopi tubruk di warung kopi yang Rp. 3000,-pergelasnya. Pengalaman tersebut akan menjadi informasi bagi konsumen yang akan mempengaruhi keputusan konsumsinya mengenai kopi di masa yang akan dating.

4. Setiap barang dapat di distribusi dengan barang lain. Dengan demikian konsumen dapat memperoleh kepuasan dengan berbagai cara.

5. Konsumen tunduk terhadap hukum berkurangnya tambahan kepuasan ( the law of diminishing marginal utility). Semakin banyak jumlah barang yang di konsumsi, semakin kecil tambahan kepuasan yang dihasilkan. Jika untuk setiap tambahan barang di perlukan sebesar harga barang tersebut (p), maka konsumen akan berhenti membeli barang

tersebut manakala manfaat tambahan yang di perolehnya (MU) sama besar dengan tambahan biaya yang harus di keluarkan.

2.4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut James F.Engel-Roger D.Blackwell-paul W.Miniard dalam saladin (2003:19) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :

(9)

membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka.

Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut.

2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan,pengetahuan, sikap,kepribadian,gaya hidup,dan demografi.

Perbedaan individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang menggarakan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh konsumen dalam pengambilan keputusannya.

3. Proses psikologi, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran,perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembeliannya.

2.5 Manfaat Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna. terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999). Peran perilaku konsumen bagi pemasar atau produsen adalah mampu:

1. Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.

2. Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.

(10)

BAB III

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.2

Simpulan

1. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Jadi macam-macam teori perilaku konsumen terdiri dari teori mikro, teori psikologis, dan teori antropologis

3. Yang menjadi prinsip dasar dalam prilaku konsumen disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya, Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan, Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat, Tidak selamanya konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat, Setiap barang dapat di distribusi dengan barang lain, dan Konsumen tunduk terhadap hukum berkurangnya tambahan kepuasan ( the law of diminishing marginal utility).

(11)

5. Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna. terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999)

3.2

Rekomendasi

Sebaiknya para pemasar memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen dan memahami perilaku konsumen dengan menerapkan konsep pemasaran agar konsumen mendapatkan kepuasaan yang maksimal serta memandang kepuasan konsumen sebagai hal utama dalam menjalankan suatu usaha. Karena konsumen adalah aset utama para pemasar, jika mereka puas maka usaha yang di jalankan para pemasar juga akan sukses.

DAFTAR PUSTAKA

Budi Setyanto, 2006, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, Kencana Prenada Media Group Ujang Sumarwan,2004,Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia

http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/, Rabu 16 oktober 2013

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa melalui penggunaan media pop up book pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali

Model keseimbangan ekstraksi pada ekstraksi oleoresin dari biji kesumba (Distantina dkk, 2007), ekstraksi temu lawak menggunakan pelarut etanol (Fadila dan Distantina, 2005)

Namun, hal ini telah membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan modul Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan berbasis Guided Inquiry di kelas eksperimen dapat dikatakan

8 Pelatihan yang saya ikuti hanya pada saat akan menjelang adanya kejuaraan nasional sudah cukup untuk menambah persiapan saat menghadapi kejuaraan tersebut. 9 Pelatihan yang

Dipandang dari aspek keluhan utama dan tindakan operasi akan terlihat bahwa sebagian besar pasien dengan keluhan utama muntah dengan atau tanpa sakit kepala menjalani

Yang dimana tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh ketanggapan, perhatian, keandalan, jaminan, bukti langsung terhadap kepuasan masyarakat di

Komposisi III yang memiliki perbandingan ketinggian media zeolit alam dan karbon aktif sebesar 30 cm: 60 cm merupakan komposisi media yang paling efektif untuk penyisihan

SKPD : DINAS PSDA