INTERFERENSI BAHASA ANGKOLA MANDAILING
TERHADAP TUTURAN BAHASA INDONESIA
TESIS
Oleh
LUCY THERESIA SILITONGA
147009008/LNG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
INTERFERENSI BAHASA ANGKOLA MANDAILING TERHADAP TUTURAN BAHASA INDONESIA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Oleh
LUCY THERESIA SILITONGA
147009008/LNG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
iii
Judul Tesis : Interferensi Bahasa Angkola Mandailing terhadap Tuturan Bahasa Indonesia di Kota
Padangsidimpuan Nama Mahasiswa : Lucy Theresia Silitonga Nomor Pokok : 147009008
Program Studi : Linguistik
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.) (Dr. Dwi Widayati, M.Hum.)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi Dekan
(Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP.) (Dr. Budi Agustono, M.S.)
iv
Telah diuji pada
Tanggal: 22 April 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
v
PERNYATAAN
Judul Tesis
INTERFERENSI BAHASA ANGKOLA MANDAILING TERHADAP TUTURAN BAHASA INDONESIA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
Dengan ini penulis nyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Magister Linguistik pada Program Studi Linguistik Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan penulisan
ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan
hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang
dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang yang berlaku.
Medan, Juni 2017
Penulis,
vii
ABSTRAK
Interferensi merupakan sebuah fenomena bahasa yang ada dalam masyarakat dwibahasawan. Penelitian ini mengungkapkan interferensi Bahasa Batak Angkola Mandailing (BAM) terhadap tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menyangkut dua masalah pokok yaitu interferensi apa saja yang terjadi di Kota Padangsidimpuan dan faktor penyebab terjadinya interferensi di Kota Padangsidimpuan. Interferensi yang dianalisis meliputi interferensi fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik baca markah dan teknik translasional. Penyajian hasil data dilakukan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini dalam bidang Interferensi fonologi terjadi pada intonasi, asimilasi, perubahan fonem, penghilangan fonem. Pada morfologi terdiri atas interferensi prefiks {par-}, prefiks {mar-}, sufiks {–an}, konfiks {marsi-/-an}, dan konfiks na+Ajd+-an. Dalam bidang sintaksis terdiri atas interferensi partikel do ,ma, leh, bo, kele, dabo, tong, na, na..do, da, puang, dan klitik ni. Interferensi leksikal meliputi adjektiva, verba, nomina dan interjeksi. Faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa BAM terhadap tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan ialah faktor intralinguistik pada struktur bahasa dan ekstralinguistik meliputi faktor individu dan faktor sosial budaya.
viii
ABSTRACT
Interference is a phenomenon language in a bilingual society. This study reveals interference Batak Mandailing Angkola (BAM) in to Indonesian language in Padangsidimpuan city. This research involves two main issues, the first how interference that happens in Padangsidimpuan city and the factors interference in
Padangsidimpuan city. Interference analyzed include phonological,
morphological, syntactic and lexical. This study used descriptive qualitative research design. The data were collected with observation methods and with interview methods. Analysis data use technique marker and technique traslasional. Presentation of the results of data analysis performed by formal and informal method. The results of this research is part phonological interference occurs in intonation and fonem. In morphology is a prefix interference {par-}, prefix {mar-}, suffix{-an}, konfix {marsi -/- an} and konfix na+Ajd+-an. The results in syntax is particles do,ma, leh, bo, kele, dabo, tong, na, na..do, da, puang, and klitik ni. Interference lexical include adjectives, verbs, nouns and interjections. Factors the interference in to Indonesian language in Padangsidimpuan city is intralinguistik factors on the structure of language and ekstralinguistik include individual factors and socio-cultural factors.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
berkat-Nya, tesis ini dapat diselesaikan penulis. Tesis ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Magister Linguistik di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas sumatera Utara.
Atas izin Tuhan dan juga dukungan, doa serta motivasi dari keluarga, kerabat
dan sahabat, akhirnya penulis mampu menyelesaikan tesis yang berjudul “
Interferensi Bahasa Angkola Mandailing terhadap Tuturan Bahasa Indonesia di
Kota Padangsidimpuan”
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan yang konstruktif demi
kebaikan tulisan ini.
Medan, 19 Juni 2017
Penulis,
x
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah Bapa dalam
nama Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia dan berkat-Nya yang berlimpah
kepada penulis sehingga penulis senantiasa diberikan kesehatan serta dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul Interferensi Bahasa Batak Angkola Mandailing
terhadap Tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan ini, walaupun
dengan berbagai hambatan. Namun berkat ketekunan, kesabaran, dan kekuatan
iman penulis, serta berkat bimbingan dari para pembimbing yang berpengalaman
semua rintangan itu dapat dilewati. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
selesainya penulisan tesis ini tidak dibantu banyak pihak, oleh karena itu
sewajarnyalah melalui kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis
memberikan penghargaan dengan setulus hati dan menyampaikan rasa terima
kasih yang sangat mendalam kepada semua pihak, yaitu:
1. Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara yang mengizinkan penulis menjalani perkuliahan pada
program Magister Linguistik dan menggunakan fasilitas yang ada.
3. Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP., selaku Ketua Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. T.Thyrhaya Zein, M.A., selaku Sekretaris Program Studi Magister
xi 5. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., selaku pembimbing I, yang telah
mendukung, membimbing, dan memberikan saran kepada penulis mulai
dari pemilihan judul dan penyusunan tesis ini hingga tesis ini diselesaikan.
6. Dr. Dwi Widayati, M.Hum. selaku pembimbing II, yang telah mendukung,
membimbing, dan senantiasa mengarahkan penulis mulai dari teori,
metode, dan penulisan tesis ini hingga selesai.
7. Dr. Mulyadi, M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan saran dalam
pengerjaan tesis saya khususnya pada analisis Sintaksis.
8. Dr. Nurlela, M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan saran dan
kritikan dalam penulisan.
9. Dr. Gustianingsih, M.Hum. selaku penguji yang telah memberikan saran
dan kritikan dalam penulisan dan teori yang berhubungan dengan
Fonologi.
10.Dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu dan
pengetahuan selama penulis mengikuti pendidikan.
11.Informan dan masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya Kelurahan
Padangmatinggi Lestari yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian sehingga penulis mendapatkan informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tesis ini.
12.Teman-teman seangkatan 2014 terutama teman-teman Program Studi
Magister Linguistik Reguler yang telah memberikan spirit dan dorongan
xii Ucapan terimakasih yang sangat istimewa penulis sampaikan kepada
kedua orangtua, terutama ibunda tercinta Emmi Nurlia Pasaribu, S.Pd yang
menjadi panutan dan motivasi utama penulis untuk melanjutkan studi sampai
jenjang tertinggi, kepada ayahanda tercinta Jamson Silitonga yang telah
memberikan semangat dan dukungan penuh untuk menimba ilmu. Kepada suami
tercinta Surya Adi Wijoyo Hutagalung, S.E yang telah memotivasi, membantu,
menghibur, memberi semangat, dan berdoa bagi penulis agar terselesaikannya
tesis ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua sahabat, kolega, dan
pegawai administrasi Pascasarjana Prodi Linguistik yang turut membantu penulis
dalam penyelesaian tesis ini.
Selanjutnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk penyempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap agar kiranya tesis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.
Medan, Juni 2017
Penulis,
xiii
RIWAYAT HIDUP
Nama : Lucy Theresia Silitonga
Tempat/Tgl.Lahir : Padangsidimpuan, 27 Januari 1990
Agama : Kristen
Alamat : Jln. Bakti Kopri, Kel. Padangmatinggi Lestari
Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan,
Provinsi Sumatera Utara
Pekerjaan : Dosen Honor di AMIK-D3 Medicom, Medan
Riwayat Pendidikan : 1. SD Xaverius Padangsidimpuan (2002)
2. SMP Negeri 5 Padangsidimpuan (2005)
3. SMA Negeri 3 Padangsidimpuan (2008)
4. S-1 Universitas Sumatera Utara (2012)
xiv
DAFTAR DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.2.2 Interferensi Fonologi ... 20
2.2.3 Interferensi Gramatikal... 22
2.2.3.1 Interferensi Morfologi ... 23
2.2.3.2 Interferensi Sintaksis ... 24
2.2.4 Interferensi Leksikal ... 27
2.2.5 Faktor Terjadinya Interferensi ... 37
2.2.6 Kerangka Konsep ... 39
BAB IV INTERFERENSI BAM TERHADAP TUTURAN BI ... 53
4.1 Bentuk-Bentuk Interferensi Bahasa BAM terhadap Tuturan Bahasa Indonesia ... 53
4.1.1 Interferensi Fonologi ... 53
4.1.2 Interferensi Morfologi ... 58
4.1.2.1 Interferensi prefiks par- ... 59
4.1.2.2 Interferensi prefiks mar- ... 61
4.1.2.3 Interferensi sufiks –an ... 65
xv
4.1.2.5 Interferensi na+Adj+-an ... 69
4.1.2.6 Reduplikasi ... 71
4.1.3 Interferensi Sintaksis... 73
4.1.3.1 Interferensi partikel do ... 73
4.2 Faktor Interferensi BAM terhadap tuturan BI di Kota Padangsidimpuan ... 128
4.2.1 Faktor Interferensi Fonologi ... 128
4.2.2 Faktor Interferensi Morfologi ... 134
4.2.3 Faktor Interferensi Sintaksis ... 133
4.2.4 Faktor Interferensi Leksikal ... 136
4.2.5 Faktor Individu ... 139
4.2.6 Faktor Sosial Budaya ... 141
4.3 Tabel Temuan Penelitian... 143
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 150
DAFTAR PUSTAKA ... 153
LAMPIRAN 1 ... 156
xvi
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.6 Bagan Kerangka Konsep Interferensi ... 40
3.1 Peta Kota Padangsidimpuan ... 42
3.2 Kerangka Berfikir Peneliti ... 51
2.2.2 Intonasi Interogatif Bahasa Inggris ... 21
xvii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN A. DAFTAR LAMBANG
/? Konstruksi meragukan dalam Bahasa Indonesia baku
„…‟ Makna dan Terjemahan
“…” Kata yang memiliki arti khusus
(…) 1. Pengapit nomor data/kalimat 2. Pengapit keterangan tambahan
3. Menyatakan sama dengan kata sebelumnya
[…] Pengucapan / atau
+ ditambah
= menjadi atau menghasikan
mengacu pada
< menginterferensi > diinterferensi oleh
* Tidak berterima dalam Bahasa Indonesia baku
B. DAFTAR SINGKATAN
adj Adjektiva adv Adverbia
ii
ABSTRAK
Interferensi merupakan sebuah fenomena bahasa yang ada dalam masyarakat dwibahasawan. Penelitian ini mengungkapkan interferensi Bahasa Batak Angkola Mandailing (BAM) terhadap tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menyangkut dua masalah pokok yaitu interferensi apa saja yang terjadi di Kota Padangsidimpuan dan faktor penyebab terjadinya interferensi di Kota Padangsidimpuan. Interferensi yang dianalisis meliputi interferensi fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik baca markah dan teknik translasional. Penyajian hasil data dilakukan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini dalam bidang Interferensi fonologi terjadi pada intonasi, asimilasi, perubahan fonem, penghilangan fonem. Pada morfologi terdiri atas interferensi prefiks {par-}, prefiks {mar-}, sufiks {–an}, konfiks {marsi-/-an}, dan konfiks na+Ajd+-an. Dalam bidang sintaksis terdiri atas interferensi partikel do ,ma, leh, bo, kele, dabo, tong, na, na..do, da, puang, dan klitik ni. Interferensi leksikal meliputi adjektiva, verba, nomina dan interjeksi. Faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa BAM terhadap tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan ialah faktor intralinguistik pada struktur bahasa dan ekstralinguistik meliputi faktor individu dan faktor sosial budaya.
iii ABSTRACT
Interference is a phenomenon language in a bilingual society. This study reveals interference Batak Mandailing Angkola (BAM) in to Indonesian language in Padangsidimpuan city. This research involves two main issues, the first how interference that happens in Padangsidimpuan city and the factors interference in
Padangsidimpuan city. Interference analyzed include phonological,
morphological, syntactic and lexical. This study used descriptive qualitative research design. The data were collected with observation methods and with interview methods. Analysis data use technique marker and technique traslasional. Presentation of the results of data analysis performed by formal and informal method. The results of this research is part phonological interference occurs in intonation and fonem. In morphology is a prefix interference {par-}, prefix {mar-}, suffix{-an}, konfix {marsi -/- an} and konfix na+Ajd+-an. The results in syntax is particles do,ma, leh, bo, kele, dabo, tong, na, na..do, da, puang, and klitik ni. Interference lexical include adjectives, verbs, nouns and interjections. Factors the interference in to Indonesian language in Padangsidimpuan city is intralinguistik factors on the structure of language and ekstralinguistik include individual factors and socio-cultural factors.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah Bapa dalam
nama Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia dan berkat-Nya yang berlimpah
kepada penulis sehingga penulis senantiasa diberikan kesehatan serta dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul Interferensi Bahasa Batak Angkola Mandailing
terhadap Tuturan Bahasa Indonesia di Kota Padangsidimpuan ini, walaupun
dengan berbagai hambatan. Namun berkat ketekunan, kesabaran, dan kekuatan
iman penulis, serta berkat bimbingan dari para pembimbing yang berpengalaman
semua rintangan itu dapat dilewati. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
selesainya penulisan tesis ini tidak dibantu banyak pihak, oleh karena itu
sewajarnyalah melalui kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis
memberikan penghargaan dengan setulus hati dan menyampaikan rasa terima
kasih yang sangat mendalam kepada semua pihak, yaitu:
1. Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara yang mengizinkan penulis menjalani perkuliahan pada
program Magister Linguistik dan menggunakan fasilitas yang ada.
3. Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP., selaku Ketua Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
4. Dr.T.Thyrhaya Zein, M.A., selaku Sekretaris Program Studi Magister
v
5. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., selaku pembimbing I, yang telah
mendukung, membimbing, dan memberikan saran kepada penulis mulai
dari pemilihan judul dan penyusunan tesis ini hingga tesis ini diselesaikan.
6. Dr. Dwi Widayati, M.Hum. selaku pembimbing II, yang telah mendukung,
membimbing, dan senantiasa mengarahkan penulis mulai dari teori,
metode, dan penulisan tesis ini hingga selesai.
7. Dr. Mulyadi, M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan saran dalam
pengerjaan tesis saya khususnya pada analisis Sintaksis.
8. Dr. Nurlela, M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan saran dan
kritikan dalam penulisan.
9. Dr. Gustianingsih, M.Hum. selaku penguji yang telah memberikan saran
dan kritikan dalam penulisan dan teori yang berhubungan dengan
Fonologi.
10.Dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu dan
pengetahuan selama penulis mengikuti pendidikan.
11.Informan dan masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya Kelurahan
Padangmatinggi Lestari yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian sehingga penulis mendapatkan informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tesis ini.
12.Teman-teman seangkatan 2014 terutama teman-teman Program Studi
Magister Linguistik Reguler yaitu: Kak Ninta, Reni, Erna, Rehan, Ira,
Bang Icon, Yudi, Lara, dan Alvi yang memberikan spirit dan dorongan
vi
Ucapan terimakasih yang sangat istimewa penulis sampaikan kepada
kedua orangtua, terutama ibunda tercinta Emmi Nurlia Pasaribu, S.Pd yang
menjadi panutan dan motivasi utama penulis untuk melanjutkan studi sampai
jenjang tertinggi, kepada ayahanda tercinta Jamson Silitonga yang telah
memberikan semangat dan dukungan penuh untuk menimba ilmu. Kepada suami
tercinta Surya Adi Wijoyo Hutagalung, S.E yang telah memotivasi, membantu,
menghibur, memberi semangat, dan berdoa bagi penulis agar terselesaikannya
tesis ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua sahabat, kolega, dan
pegawai administrasi Pascasarjana Prodi Linguistik yang turut membantu penulis
dalam penyelesaian tesis ini.
Selanjutnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk penyempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap agar kiranya tesis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.
Medan, April 2017
Penulis,
vii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.2.2 Interferensi Fonologi ... 20
2.2.3 Interferensi Gramatikal... 22
2.2.3.1 Interferensi Morfologi ... 23
2.2.3.2 Interferensi Sintaksis ... 24
2.2.4 Interferensi Leksikal ... 27
2.2.5 Faktor Terjadinya Interferensi ... 37
2.2.6 Kerangka Konsep ... 39
BAB IV INTERFERENSI BAM TERHADAP TUTURAN BI ... 53
4.1 Bentuk-Bentuk Interferensi Bahasa BAM terhadap Tuturan Bahasa Indonesia ... 53
4.1.1 Interferensi Fonologi ... 53
4.1.2 Interferensi Morfologi ... 58
4.1.2.1 Interferensi prefiks par- ... 59
4.1.3 Interferensi Sintaksis... 75
4.1.3.1 Interferensi partikel do ... 75
viii
4.1.3.11 Interferensi partikel puang ...110
4.1.3.12 Interferensi klitik ni ...112
4.2.2 Faktor Interferensi Morfologi ...134
4.2.3 Faktor Interferensi Sintaksis ...139
4.2.4 Faktor Interferensi Leksikal ...142
4.2.5 Faktor Individu ...144
4.2.6 Faktor Sosial Budaya ...146
4.3 Tabel Temuan Penelitian...148
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...155
DAFTAR PUSTAKA ...158
LAMPIRAN 1 ...151
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.6 Bagan Kerangka Konsep Interferensi ... 40
Gambar 3.1 Peta Kota Padangsidimpuan ... 42
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
A. DAFTAR LAMBANG
/? Konstruksi meragukan dalam Bahasa Indonesia baku
„…‟ Makna dan Terjemahan
“…” Kata yang memiliki arti khusus
(…) 1. Pengapit nomor data/kalimat
2. Pengapit keterangan tambahan
3. Menyatakan sama dengan kata sebelumnya
[…] Pengucapan
/ atau
+ ditambah
= menjadi atau menghasikan
mengacu pada
< menginterferensi
> diinterferensi oleh
* Tidak berterima dalam Bahasa Indonesia baku
B. DAFTAR SINGKATAN
adj Adjektiva
adv Adverbia
BAM Bahasa Angkola Mandailing
xii
N Nomina
Num Numeralia
R Reduplikasi
pref Prefiks
prep Preposisi
part Partikel
T Topik