LAMPIRAN 1
KUESIONER
Hubungan Perilaku Pengasuhan Balita terhadap Terjadinya Diare Akut pada
Balita di Kecamatan Delitua Tahun 2014
Identitas Anak
Nama
:
Tanggal Lahir/Umur
:
Jenis Kelamin
:
Jumlah Saudara
:
Jumlah Balita dalam Keluarga
:
Identitas Orang Tua
Ekonomi (penghasilan perkapita perbulan) :
Status Kesehatan Anak
1.
Dalam sebulan terakhir ada sakit ?
Panas
( ya / tidak) …… h
ari dalam sebulan
Batuk
( ya / tidak) …… hari
dalam sebulan
Pilek
( ya / tidak) …… hari
dalam sebulan
Diare
( ya / tidak) …... hari
dalam sebulan
Lain-
lain ……… ( ya / tidak) …… hari
dalam sebulan
2.
Bagaimana frekuensi berkunjung ke pelayanan kesehatan ?
(puskesmas /rumah sakit /dokter
/bidan/……….)
a.
Tidak pernah b. pernah
(………kali dalam
sebulan)
3.
bagaimana status imunisasi anak?
(BCG /DPT /Polio /Hepatitis B
/Campak/………..)
4.
jika anak diare, apa yang akan dilakukan?
a.
Dibiarkan
b.
Minum obat yang dibeli sendiri tanpa resep dokter
c.
Dibawa ke pelayanan kesehatan
d.
Lain-
lain ………
No.
Mencuci tangan
pengetahuan
Benar (1)
Salah (0)
1.
Mencuci tangan yang benar adalah mencuci
seluruh permukaan tangan dengan sabun lalu
membilasny adengan air mengalir
2.
Mencuci tangan tidak dilakukan berkali-kali di
dalam satu wadah jika persediaan air terbatas
3.
Mencuci tangan yang benar dilakukan sebelum
makan makanan berat
4.
Mencuci tangan yang benar dilakukan sebelum
makan makanan ringan
5.
Mencuci tangan yang benar dilakukan sebelum
menghidangkan makanan
6.
Mencuci tangan yang benar dilakukan sebelum
member makan bayi
7.
Mencuci tangan yang benar dilakukan setelah
BAB
8.
Mencuci tangan yang benar dilakukan setelah
9.
Mencuci tangan yang benar dilakukan setelah
memegang hewan
10.
Mencuci tangan yang benar setelah mengganti
popok bayi
No.
sikap
Setuju (1)
Tidak setuju (0)
1.
Mencuci tangan yang benar dapat mencegah
diare
2.
Mencuci tangan berulang-ulang dalam 1 wadah
bisa menyebabkan kontaminasi kuman
3.
Mencuci tangan sebelum makan makanan berat
dapat mencegah diare
4.
Mencuci tangan sebelum makan makanan
ringan dapat mencegah diare
5.
Mencuci
tangan
sebelum
menghidangkan
makanan dapat mencegah diare
6.
Mencuci tangan dilakukan sebelum member
makan bayi dapat mencegah diare
7.
Mencuci tangan setelah BAB dapat mencegah
diare
8.
Mencuci tangan setelah BAK dapat mencegah
diare
9.
Mencuci tangan setelah memegang hewan dapat
mencegah diare
10.
Mencuci tangan setelah mengganti popok bayi
dapat mencegah diare
No.
Tindakan
Selalu (2)
Kadang-kadang (1)
Tidak pernah (0)
1.
Ibu mencuci seluruh permukaan
tangan
dengan
sabun
lalu
membilasnya dengan air mengalir
2.
Ibu tidak mencuci tangan
berkali-kali di dalam satu wadah jika
persediaan air terbatas
3.
Ibu mencuci tangan sebelum makan
makanan berat
4.
Ibu mencuci tangan sebelum makan
makanan ringan
5.
Ibu
mencuci
tangan
sebelum
menghidangkan makanan
6.
Ibu mencuci tangan dilakukan
sebelum member makan bayi
7.
Ibu mencuci tangan setelah BAB
8.
Ibu mencuci tangan setelah BAK
9.
Ibu
mencuci
tangan
setelah
memegang hewan
10.
Ibu
mencuci
tangan
setelah
mengganti popok bayi
No.
Kebiasaan makan
Pengetahuan
Benar (1)
Salah (0)
1.
Mencuci peralatan makan dapat mencegah
kontaminasi kuman
2.
Mencuci bahan makanan sebelum dimasak
dapat mencegah diare
3.
Menutup makanan dengan tudung saji bisa
menghindari kontaminasi kuman
4.
Makanan yang terbuka lebih dari 1 jam tidak
5.
Memberi makan anak di luar rumah bisa
menambah kontaminasi kuman di makanan anak
No.
Sikap
Setuju (1)
Tidak setuju
(0)
1.
Mencuci
semua
peralatan
makan
anak
mencegah terjadinya diare
2.
Mencuci bahan makanan sebelum dimasak
dapat mencegah diare
3.
Menutup makanan dengan tudung saji bisa
menghindari kontaminasi kuman
4.
Makanan yang lama terbuka tidak akan dimakan
lagi
5.
Memberi makan anak di luar rumah bisa
menambah kontaminasi kuman pada makanan
No.
Tindakan
Selalu (2)
Kadang-kadang (1)
Tidak
pernah (0)
1.
Ibu mencuci semua peralatan
makan
2.
Ibu mencuci bahan makanan
sebelum dimasak
3.
Ibu menutup makanan dengan
tudung saji
4.
Ibu tidak makan atau
memberimakan anak dengan
makanan yang lebih dari 1 jam
terbuka
5.
Ibu tidak member makan anak di
luar rumah
No.
Penggunaan air
Pengetahuan
Benar (1)
Salah (0)
1.
Air minum harus direbus hingga mendidih
2.
Air bersih dan jernih jika tidak dimasak tidak
bisa diminum
3.
Air yang tidak dimasak bisa diberi pembunuh
kuman
4.
Tidak mencuci peralatan makan di sungai
5.
Air sumur bisa dipakai jika berjarak lebih 10m
dari jamban
6.
Tidak akan menggunakan air jika berubah warna
7.
Tidak akan menggunakan air yang berbau
No.
Sikap
Setuju (1)
Tidak setuju
(0)
1.
Air yang direbus hingga mendidih bisa
mematikan kuman
2.
Tidak meminum air yang tidak dimasak
walaupun bersih dan jernih karena bisa jadi
masih ada kumannya
3.
Air yang tidak dimasak bisa dipakai jika
dibubuhi pembunuh kuman
4.
Mencuci peralatan makan di sungai bisa
terkontaminasi kuman
5.
Air sumur bisa dipakai jika berjarak lebih 10m
dari jamban
6.
Air yang berubah warna bisa jadi air yang
terkontaminasi
No.
Tindakan
Selalu (2)
Kadang-kadang (1)
Tidak
pernah (0)
1.
Ibu merebus air hingga mendidih
2.
Ibu tidak minum atau membuat
minum dari air yang tidak dimasak
3.
Ibu menggunakan air yang tidak
dimasak jika sudah dibubuhi
pembunuh kuman
4.
Ibu tidak mencuci peralatan makan
di sungai
5.
Ibu akan menggunakan air sumur
jika berjarak lebih 10m dari jamban
6.
Ibu tidak menggunakan air yang
sudah berubah warna
7.
Ibu tidak menggunakan air yang
berbau
No.
Penggunaan jamban
Pengetahuan
Benar (1)
Salah (0)
1.
BAB di WC lebih baik untuk menghindari
kontaminasi
2.
BAB di sungai bisa mencemari air sungai
3.
Tidak boleh membuat jamban di pinggiran
sungai
4.
Tinja bayi juga bisa mengkontaminasi sama
seperti tinja orang dewasa
5.
Penggunaan jamban yang baik bisa mencegah
diare
No.
Sikap
Setuju (1)
Tidak setuju (0)
1.
BAB di WC bisa menghindari kontaminasi
2.
BAB di sungai bisa mencemari air sungai
3.
Membuat jamban di pinggiran sungai tetap
membuat pencemaran di sungai
4.
Tinja bayi juga bisa mengkontaminasi sama
seperti tinja orang dewasa
5.
Penggunaan jamban yang baik bisa mencegah
diare
No.
Tindakan
Selalu (2)
Kadang-kadang (1)
Tidak pernah (0)
1.
Ibu dan keluarga BAB di WC
2.
Ibu dan keluarga tidak BAB di
sungai
3.
Ibu tidak membuat jamban di
pinggiran sungai
4.
Tinja bayi tetap ibu bersihkan
dengan baik dan membuangnya ke
WC
5.
Ibu dan keluarga menggunakan
jamban yang baik agar terhindar
dari diare
No.
Pengelolaan sampah
Pengetahuan
Benar (1)
Salah (0)
1.
Membuang sampah rumah tangga harus sekali
sehari
3.
Tidak akan membiarkan sampah menumpuk di
lingkungan rumah
4.
Membuang sampah rumah tangga harus pada
tempatnya
5.
Membuang sampah rumah tangga tidak boleh ke
sungai
No.
Sikap
Setuju (1)
Tidak setuju (0)
1.
Sampah rumah tangga bisa menjadi sarang
kuman
2.
Sampah kering dan sampah basah harus
dibedakan tempatnya agar mudah dalam
pengelolaannya
3.
Sampah yang menumpuk di lingkungan rumah
bisa menjadi sumber penyakit
4.
Membuang sampah pada tempatnya dapat
mencegah penyebaran penyakit
5.
Membuang sampah ke sungai bisa mencemari
air sungai
No.
Tindakan
Selalu
(2)
Kadang-kadang (1)
Tidak pernah (0)
1.
Ibu membuang sampah rumah tangga
harus sekali sehari
2.
Ibu membedakan tempat untuk
sampah basah dan sampah kering
3.
Ibu membuang sampah yang sudah
menumpuk di lingkungan rumah
4.
Ibu membuang sampah rumah tangga
pada tempatnya
5.
Ibu tidak membuang sampah rumah
tangga di sungai
LAMPIRAN 2
SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN
Yang bertandatngan di bawah ini,
Nama responden
:
Alamat
:
Dengan balita,
Nama
:
Jenis kelamin
:
Umur
:
Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi responden dalam penelitian
yang dilakukan oleh WindaWahyuni NIM.110100129, mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan perilaku pengasuhan balita terhadap terjadinya diare akut di Puskesmas
Kecamatan DelituaTahun 2014.
Surat persetujuan ini saya buat dengan keadaan sadar tanpa paksaan atau tekanan
dari pihak manapun.
Delitua, 2014
Responden,
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENJELASAN
Ass
alamu’al
aikum Wr. Wb./Salam Sejahtera
Dengan Hormat,
Nama saya Winda Wahyuni. Saat ini sedang menjalani pendidikan di
Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran USU. Saya sedang melakukan
penelitian yang berjudul “Hubungan Perilaku Pengasuhan
Balita terhadap
Terjadinya Diare Akut pada Balita di Kecamatan Delitua Tahun 2014”.
Diare akut pada anak sangat sering terjadi. Salah satu yang
menyebabkannya terjadi jika perilaku pengasuhan ibu salah, misalnya mencuci
tangan yang salah, kebiasaan makan yang salah, penggunaan air yang tidak baik,
penggunaan jamban yang tidak benar, dan pengelolaan sampah yang salah.
Penelitian ini bertujuan mencari hubungan perilaku pengasuhan tersebut
dengan terjadinya diare agar diare pada anak bisa dicegah.
Disini, saya akan memberikan lembar kuesioner yang akan diisi oleh ibu,
yaitu :
1.
Data diri ibu dan ayah beserta keadaan kesehatan anak.
2.
Tabel pertanyaan yang jika ibu merasa seperti yang dilakukkan selama ini
bisa diceklist pada kolom yang bersangkutan.
Partisipasi ibu diharapkan bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data
dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan
penelitian. Untuk penelitian ini ibu tidak dikenakan biaya apapun. Bila ibu butuh
penjelasan bisa menghubungi saya :
Nama
: Winda Wahyuni
Alamat
: Jalan Eka Warni III, No. 22, Medan Johor
No. HP
: 085297644303
Terima kasih sebanyak-banyaknya saya ucapkan kepada ibu yang telah
ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan ibu pada penelitian ini akan
menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini
diharapkan ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah saya persiapkan.
Medan, 2014
Peneliti,
(Winda Wahyuni)
NIM. 110100129
LAMPIRAN 5
Lampiran 6
Nomor
jenis kelamin
umur
kejadian
perilaku pengasuhan cuci tangan kebiasaan makan penggunaan air prnggunaan jamban pengelolaan sampah
30
2
14.4
1
2
2
1
2
2
2
Keterangan :
Jenis kelamin : 1 = laki-laki, 2 = perempuan
Kejadian : 1 = diare, 2 = tidak diare
Perilaku pengasuhan(mencuci tangan, kebiasaan makan, penggunaan air,penggunaan jamban, pengelolaan sampah) : 1 = benar, 2 = tidak benar
92
1
54
2
1
1
1
1
1
1
93
1
45.6
2
1
1
1
1
1
1
94
2
36
2
1
1
1
1
1
1
95
1
33.6
1
2
2
2
2
2
2
96
2
57.6
2
1
1
1
1
1
1
97
2
37.2
1
2
2
2
2
2
2
LAMPIRAN 7
Output Komputerisasi
Perilaku pengasuhan ibu dengan diare
perilaku pengasuhan ibu * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita
Total
diare tidak diare
perilaku pengasuhan
ibu
baik Count 0 67 67
% within perilaku
pengasuhan ibu
.0% 100.0% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
.0% 85.9% 69.1%
tidak baik Count 19 11 30
% within perilaku
pengasuhan ibu
63.3% 36.7% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
100.0% 14.1% 30.9%
Total Count 19 78 97
% within perilaku
pengasuhan ibu
19.6% 80.4% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
100.0% 100.0% 100.0%
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 52.770a 1 .000
Continuity Correctionb 48.825 1 .000
Likelihood Ratio 56.529 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 52.226 1 .000
N of Valid Cases 97
Chi-Square Tests
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 52.770a 1 .000
Continuity Correctionb 48.825 1 .000
Likelihood Ratio 56.529 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 52.226 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,88.
b. Computed only for a 2x2 table
Mencuci tangan dengan diare
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
cuci tangan * kejadian diare
pada balita
97 100.0% 0 0.0% 97 100.0%
cuci tangan * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita Total
diare tidak diare
cuci tangan ya
Count 2 68 70
% within cuci tangan 2.9% 97.1% 100.0%
% within kejadian diare pada
balita
10.5% 87.2% 72.2%
tidak
Count 17 10 27
% within cuci tangan 63.0% 37.0% 100.0%
% within kejadian diare pada
balita
89.5% 12.8% 27.8%
Total
Count 19 78 97
% within cuci tangan 19.6% 80.4% 100.0%
% within kejadian diare pada
balita
100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Continuity Correctionb 40.956 1 .000
Likelihood Ratio 42.201 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 44.230 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.29.
b. Computed only for a 2x2 table
Kebiasaan makan dengan diare
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kebiasaan makan * kejadian
diare pada balita
97 100.0% 0 0.0% 97 100.0%
kebiasaan makan * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita Total
diare tidak diare
kebiasaan makan ya
Count 6 73 79
% within kebiasaan
makan
7.6% 92.4% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
31.6% 93.6% 81.4%
tidak
Count 13 5 18
% within kebiasaan
makan
72.2% 27.8% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
68.4% 6.4% 18.6%
Total
Count 19 78 97
% within kebiasaan
makan
19.6% 80.4% 100.0%
% within kejadian
diare pada balita
Chi-Square Tests
Value df Asymp.
Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 38.874a 1 .000
Continuity Correctionb 34.879 1 .000
Likelihood Ratio 32.224 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 38.473 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.53.
b. Computed only for a 2x2 table
Penggunaan air dengan diare
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
penggunaan air * kejadian
diare pada balita
97 100.0% 0 0.0% 97 100.0%
penggunaan air * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita Total
diare tidak diare
penggunaan air ya
Count 7 69 76
% within penggunaan
air
9.2% 90.8% 100.0%
% within kejadian diare
pada balita
36.8% 88.5% 78.4%
tidak
Count 12 9 21
% within penggunaan
air
57.1% 42.9% 100.0%
% within kejadian diare
pada balita
63.2% 11.5% 21.6%
Total
Count 19 78 97
% within penggunaan
air
19.6% 80.4% 100.0%
% within kejadian diare
pada balita
100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 24.000a 1 .000
Continuity Correctionb 21.053 1 .000
Likelihood Ratio 20.555 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 23.753 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.11.
b. Computed only for a 2x2 table
Penggunaan jamban dengan diare
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
penggunaan jamban *
kejadian diare pada balita
97 100.0% 0 0.0% 97 100.0%
penggunaan jamban * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita Total
diare tidak diare
penggunaan jamban ya
Count 2 66 68
% within penggunaan
jamban
2.9% 97.1% 100.0
%
% within kejadian diare
pada balita
10.5% 84.6% 70.1%
tidak
Count 17 12 29
% within penggunaan
jamban
58.6% 41.4% 100.0
%
% within kejadian diare
pada balita
89.5% 15.4% 29.9%
Total
Count 19 78 97
% within penggunaan
jamban
19.6% 80.4% 100.0
%
% within kejadian diare
pada balita
100.0% 100.0% 100.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 40.015a 1 .000
Continuity Correctionb 36.558 1 .000
Likelihood Ratio 38.576 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 39.602 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.68.
b. Computed only for a 2x2 table
Pengelolaan sampah dengan diare
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percen
t
N Percent
pngelolaan sampah *
kejadian diare pada balita
97 100.0% 0 0.0% 97 100.0%
pngelolaan sampah * kejadian diare pada balita Crosstabulation
kejadian diare pada balita Total
diare tidak diare
pngelolaan sampah ya
% within kejadian diare pada balita
15.8% 80.8% 68.0%
% within kejadian diare pada balita
84.2% 19.2% 32.0%
% within kejadian diare pada balita
100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 29.667a 1 .000
Continuity Correctionb 26.754 1 .000
Likelihood Ratio 28.608 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 29.361 1 .000
N of Valid Cases 97
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.07.
LAMPIRAN 8
pengetahuan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 10 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,536 33
Item Statistics
p26 2,00 ,000 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
p28 120,60 10,933 ,096 ,533
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
122,40 11,378 3,373 33
sikap
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 10 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,682 33
Item Statistics
p11 2,0000 ,00000 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
p12 123,8000 8,400 ,000 ,683
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
125,8000 8,400 2,89828 33
tindakan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 10 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,663 33
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
172,8000 91,733 9,57775 33
normalitas
Case Processing Summary
diare pada balita
baik 67 100,0% 0 ,0% 67 100,0%
tidak baik 30 100,0% 0 ,0% 30 100,0%
Descriptivesa
perilaku pengasuhan ibu Statistic
Std. Error kejadian
diare pada balita
tidak baik Mean 1,37 ,089
Tests of Normalityb
perilaku pengasuhan ibu
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kejadian diare pada balita
tidak baik ,406 30 ,000 ,612 30 ,000
nilai CI
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kejadian diare pada balita * perilaku pengasuhan ibu
97 100,0% 0 ,0% 97 100,0%
kejadian diare pada balita * perilaku pengasuhan ibu Crosstabulation diare pada balita
diare 0 19 19
tidak diare 67 11 78
Total 67 30 97
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
For cohort perilaku
Case Processing Summary diare pada balita * cuci tangan
97 100,0% 0 ,0% 97 100,0%
kejadian diare pada balita * kebiasaan makan
97 100,0% 0 ,0% 97 100,0%
kejadian diare pada balita * penggunaan air
97 100,0% 0 ,0% 97 100,0%
kejadian diare pada balita * penggunaan jamban
97 100,0% 0 ,0% 97 100,0%
kejadian diare pada balita * diare pada balita
diare 2 17 19
tidak diare 68 10 78
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kejadian diare pada balita (diare / tidak diare)
,017 ,003 ,086
For cohort cuci tangan = ya
,121 ,032 ,449
For cohort cuci tangan = tidak diare pada balita
diare 6 13 19
tidak diare 73 5 78
Total 79 18 97
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kejadian diare pada balita (diare / tidak diare)
,032 ,008 ,119
For cohort kebiasaan makan = ya
,337 ,174 ,656
For cohort kebiasaan
Crosstab diare pada balita
diare 7 12 19
tidak diare 69 9 78
Total 76 21 97
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kejadian diare pada balita (diare / tidak diare)
,076 ,024 ,243
For cohort penggunaan air = ya
,416 ,230 ,754
For cohort penggunaan diare pada balita
diare 2 17 19
tidak diare 66 12 78
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kejadian diare pada balita (diare / tidak diare)
,021 ,004 ,105
For cohort penggunaan jamban = ya
,124 ,033 ,463
For cohort penggunaan diare pada balita
diare 3 16 19
tidak diare 63 15 78
Total 66 31 97
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kejadian diare pada balita (diare / tidak diare)
,045 ,012 ,173
For cohort pngelolaan sampah = ya
,195 ,069 ,555
For cohort pngelolaan