• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN ZAT PEWARNA METANIL YELLOW PADA MIE ACEH YANG DIJUAL

DI PASAR TRADISIONAL KOTA SIGLI PROVINSI ACEH TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

NIM. 121000060 NUR MUHAMMAD

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

2

PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN ZAT PEWARNA METANIL YELLOW PADA MIE ACEH

YANG DIJUAL

DI PASAR TRADISIONAL KOTA SIGLI PROVINSI ACEH TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

NIM. 121000060 NUR MUHAMMAD

(3)
(4)

ABSTRAK

Mie aceh digolongkan ke dalam mie basah, merupakan makanan berbentuk khas mie yang tidak dikeringkan dan paling cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.Mie aceh diproduksi oleh industri rumah tangga sehingga pengawasan mutu makanan ini sangat sulit dilakukan.Metanil Yellow merupakan pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan sehingga menjadi salah satu pilihan bagi produsen untuk mewarnai produk makanan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan hygiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan zat pewarna Metanil Yellow pada hasil industri pengolahan mie aceh serta mengukur tingkat pengetahuan konsumen dan pedagang terhadap mie aceh yang dijual di pasar Tradisional Kota Sigli.

Metode penelitian adalah bersifat deskriptif.Populasi konsumen adalah seluruh konsumen yang membeli mie aceh di lokasi penelitian.Sampel konsumen adalah 30 konsumen yang diambil dengan metode accidental sampling.Sedangkan populasi pedagang adalah seluruh pedagang mie aceh yang menjual hasil pengolahan mie aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli. Sampel pedagang adalah 20 pedagang yang diambil dengan metode total sampling. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan dinarasikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan mie aceh belum memenuhi syarat kesehatan karena semua industri pengolahan mie aceh belum menerapkan seluruh 6 prinsip hygiene sanitasi pengolahan makanan. Hasil uji sampel di Laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada satupun sampel mie aceh yang menggunakan zat pewarna Metanil Yellow, berdasarkan observasi di lapangan terdapat 3 industri pengolahan mie aceh yang menggunakan zat pewarna makanan yang di perbolehkan yaitu light yellow dengan kandungannya tartrazine, tetapi jika melebihi nilai ambang batas dapat membahayakan konsumen. Tingkat pengetahuan konsumen terdiri dari pengetahuan baik (43,3%), sedang (36,7%) dan buruk (20,0%). Tingkat pengetahuan pedagang terdiri dari pengetahuan baik (40,0%), sedang (35,0%) dan buruk (25,0%).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa mie aceh aman untuk dikonsumsi karena tidak ditambahkan Metanil Yellow. Namun demikian, perlu diadakan pengawasan, penyuluhan dan pelatihan pengolahan makanan dan minuman oleh instansi terkait seperti BPOM, Dinas Kesehatan, Puskesmas tentang pentingnya penerapan hygiene sanitasi pengolahan mie aceh sehingga mie aceh yang diproduksi memenuhi syarat kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.

(5)

ABSTRACT

Mie aceh classified into a wet noodle,mie aceh is a typical form of food which is not dried noodles and most immediate damage or decay. Mie aceh produced by the domestic industry so that the quality control of food is very hard to do. Metanil Yellow is a synthetic dye used in the textile industry and the paint powder or brownish-yellow solid thus be one option for manufacturers to color food products.

The purpose of this study is to describe the application of sanitary hygiene and inspection processing Metanil Yellow dye in mie aceh processing industry results and assessing the knowledge of consumers and merchants to mie aceh sold in traditional market town of Sigli.

The research method is descriptive. The consumer population is all consumers who purchase mie aceh at the sites. 30 consumer customer sample is taken by accidental sampling method. While the population of traders are all over mie aceh merchant who sells mie aceh processing in the traditional market town of Sigli. Samples are 20 merchant traders were taken by total sampling method. Data were analyzed descriptively in table and narration.

The results showed that mie aceh processing not meet health requirements for all mie aceh processing industry has not applied all the 6 principles of food hygiene sanitary processing. The test results of samples in the laboratory showed that none of the samples mie aceh that uses dye Metanil Yellow, based on observations in the field there are three processing industry mie aceh that use food coloring that are allowed is light yellow with abortion tartrazine, but if it exceeds a threshold value limits can be harmful to consumers. The level of consumer knowledge consists of knowledge of good (43.3%), moderate (36.7%) and bad (20.0%). The level of knowledge of the merchant consists of the knowledge of good (40.0%), moderate (35.0%) and bad (25.0%).

Based on the results of these studies showed that mie aceh safe for consumption because it does not add Metanil Yellow. However, there should be supervision, counseling and training food and beverage processing by the relevant agencies such as BPOM, Public Health Service, Health Center about the importance of the application of sanitary hygiene mie aceh processing so that mie aceh produced meet the requirements of health and safe for consumption.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : NUR MUHAMMAD

Tempat Lahir : Sigli (Aceh)

Tanggal Lahir : 07 April 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Suku Bangsa : Aceh

Agama : Islam

Anak ke : 5 dari 7 Bersaudara

Alamat Rumah : Komplek PU Baro Raya Paloh Kec. Pidie Kab. Pidie

(Provinsi Aceh)

Nama Ayah : (ALM) NURDIN

Suku Bangsa Ayah : Aceh

Nama Ibu : NURBAITI

Suku Bangsa Ibu : Aceh

Pendidikan Formal

1. SDN 01 Peukan Pidie (Aceh) : 2000 – 2006

2. SMPN 02 Sigli (Aceh) : 2006 – 2009

3. SMAN 01 Sigli (Aceh) : 2009 – 2012

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pelaksanaan

Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada

Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun

2016”.Penulisan skripsi ini berguna untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama pelaksanaan penelitian penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan, bantuan, kerjasama dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan serta

selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan saran, bimbingan, dan arahan kepada penulis dalam penulisan

skripsi ini.

4. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan

(8)

5. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, M.S dan dr. Devi Nuraini Santi,

M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan

kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

6. DR. Asfriyati, SKM, M.Kes selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memperhatikan penulis selama mengikuti pendidikan di FKM USU.

7. Direksi Perusahaan Daerah Pasar Kota Sigli serta Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Sigli yang telah membantu penulis dalam pengambilan

data untuk penulisan skripsi.

8. Orang tua tercinta, Ayahanda Nurdin (Alm) dan Ibunda Nurbaiti, abangku

tersayang Risnandar dan Windi Wijaya, kakakku tersayang Marsafwa dan

Safrina, serta adikku tersayang Dina dan Yani juga keponakanku Syana,

Syifa, Fahira dan untuk paman/wawakku tercinta Syamsul Bahri dan

Suryati, serta paman ilyas, abang/kakak sepupuku Husain dan Fitri, dan

juga kepada Mamiku tersayang Khadijah semoga kesehatan selalu

menyertai mami, serta terima kasih banyak kepada seluruh keluarga

besarku yang selalu memberikan dukungan, semangat, inspirasi, motivasi

serta doa untuk penulisan skripsi ini.

9. Sahabat terbaikku Fahri Husaini, Boby Pramana, Budi Setyawan, Ahmad

Taufik, Lutfi Maulana, Rizki Susanti, Rani Ulfa Lubis, Yuni Marsela

Tarigan, Arika Mayanti Saragih, Miranda Kartika Putri yang selalu setia

menjadi teman penulis bertukar pikiran, saling menyemangati satu sama

(9)

10.Sahabat-sahabatku tersayang dan tercantik “hahaha” Dinda Audina

Siswanto, Putri Nabila, Ayu Hadiatin Nisa, Delima Lestari, Rira Sahara,

Novia Fitriana, yang saling menemani, mendukung, serta memberi

semangat satu sama lain.

11.Teman-teman PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) dan LKP (Latihan

Kerja Peminatan) yang turut memberikan semangat dan berbagi

pengalaman dengan penulis.

12.Teman-teman terbaikku Firda Manurung, Ellisabet Elmina, Rifnal Hanafi

serta seluruh teman-teman satu Peminatan Kesehatan Lingkungan dan

angkatan 2012 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang tidak dapat saya sebutkan

satu per satu yang selalu mendukung dan membantu penulis dalam

pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan baik

dalam materi maupun tata cara penulisan. Oleh karena itu penulis mengharapkan

saran dan kritik membangun dari pembaca demi memperkaya materi skripsi

ini.Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2016

(10)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan skripsi yang berjudul “PELAKSANAAN

HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN ZAT

PEWARNA METANIL YELLOW PADA MIE ACEH YANG DIJUAL DI

PASAR TRADISIONAL KOTA SIGLI PROVINSI ACEH TAHUN 2016” ini

berserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak

melakukan pemjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini,

saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya

saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1 Pengertian Hygiene dan Sanitasi Makanan ... 8

2.1.1 Pengertian Hygiene ... 9

2.1.2 Pengertian Sanitasi ... 10

2.2 Prinsip Hygiene dan Sanitasi Makanan ... 13

2.2.1 Pemilihan Bahan Makanan ... 14

2.2.2 Penyimpanan Bahan Makanan ... 15

2.2.3 Pengolahan Makanan ... 17

2.2.4 Penyimpanan Makanan Jadi ... 18

2.2.5 Pengangkutan Makanan ... 19

2.2.6 Penyajian dan Pengemasan Makanan ... 20

2.3 Bahan Tambahan Makanan ... 21

2.3.1 Tujuan Penggunaan Bahan Tambahan Makanan ... 23

2.3.2 Fungsi Bahan Tambahan Makanan ... 23

2.3.3 Bahan Tambahan Makanan yang Diizinkan ... 24

2.3.4 Bahan Tambahan Makanan yang Tidak Diizinkan ... 26

2.4 Batasan Bahan Tambahan Makanan ... 28

(12)

2.4.2 Batasan Bahan Tambahan Makanan Secara Teknis... 30

2.4.3 Batasan Maksimum Penggunaan Zat Pewarna ... 31

2.5 Zat Pewarna ... 33

2.5.1 Pengertian Zat Pewarna... 33

2.5.2 Tujuan Penambahan Zat Pewarna ... 35

2.5.3 Pewarna Alami yang Diizinkan ... 36

2.5.4 Pewarnan Sintesis/Buatan ... 38

2.5.5 Dampak Zat Pewarna Bagi Kesehatan ... 41

2.6 Zat Pewarna Metanil Yellow ... 42

2.6.1 Defenisi Zat Pewarna Metanil Yellow ... 42

2.6.2 Sifat Kimia Metanil Yellow ... 44

2.6.3 Ciri-Ciri Mie Aceh yang Mengandung Zat Pewarna Metanill Yellow ... 45

2.6.4 Bahaya Zat Pewarna Metanil Yellow Terhadap Kesehatan .. 46

2.7 Karakteristik Mie ... 47

2.7.1 Mie Aceh ... 48

2.7.2 Bahan Baku Mie Aceh ... 49

2.7.3 Bahan Penolong ... 49

2.7.4 Proses Pembuatan Mie Aceh ... 50

2.8 Kerangkan Konsep ... 52

BAB III METODE PENELITIAN ... 53

3.1 Jenis Penelitian ... 53

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 53

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 53

3.2.2 Waktu Penelitian ... 54

3.3 Obyek Penelitian ... 54

3.4 Populasi dan Sampel ... 54

3.4.1 Populasi ... 54

3.4.2 Sampel ... 54

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 55

3.5.1 Data Primer ... 55

3.5.1 Data Sekunder ... 55

3.6 Defenisi Operasional ... 55

3.7 Aspek Pengukuran ... 57

3.7.1 Tingkat Pengetahuan Konsumen dan Produsen ... 58

3.8 Observasi ... 59

(13)

3.10 Analisi Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 63

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 63

4.2 Hasil Penelitian ... 64

4.2.1 Karakteristik Mie Aceh ... 64

4.2.2 Karakteristik Penjamah Makanan ... 65

4.2.2.1 Pernah/Tidak Produsen Mie Aceh Mengikuti Kursus Pengolahan Makanan Tahun 2016 ... 67

4.2.3 Enam Prinsip Hygiene Sanitasi pada Industri Pengolahn Mie Aceh ... 67

4.2.3.1 Pemilihan Bahan Baku Mie Aceh ... 67

4.2.3.2 Penyimpanan Bahan Baku Mie Aceh ... 68

4.2.3.3 Pengolahan Mie Aceh ... 69

4.2.3.4 Penyimpanan Mie Aceh Yang Sudah Jadi ... 73

4.2.3.5 Pengangkutan Mie Aceh ... 74

4.2.3.6 Penyajian dan Pengemasan Mie Aceh ... 75

4.2.4 Hasil Rekapitulasi Penilaian Observasi 6 Prinsip Hygiene Sanitasi Pada Setiap Industri Pengolahan Mie Aceh ... 76

4.2.5 Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Industri Pengolahan Mie Aceh ... 77

4.2.5.1 Uji Kualitatif ... 77

4.2.6 Karakteristik Responden Konsumen dan Pedagang Mie Aceh ... 78

4.2.6.1 Jenis Kelamin ... 78

4.2.6.2 Umur ... 79

4.2.6.3 Pendidikan ... 80

4.2.6.4 Banyaknya Mengkonsumsi Mie Aceh Dalam Seminggu ... 81

4.2.6.5 Hasil Pengukuran Pengetahuan Konsumen dan Pedagang Tentang Mie Aceh ... 81

4.2.6.6 Hasil Tingkat Pengetahuan Konsumen dan Pedagang Terhadap Mie Aceh ... 88

BAB V PEMBAHASAN ... 90

5.1 Karakteristik Mie Aceh ... 90

5.2 Karakteristik Penjamah Makanan Mie Aceh ... 90

5.3 Observasi Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan pada Industri Pengolahn Mie Aceh ... 93

5.3.1 Pemilihan Bahan Baku Mie Aceh ... 93

5.3.2 Penyimpanan Bahan Baku Mie Aceh ... 94

5.3.3 Pengolahan Mie Aceh ... 95

5.3.4 Penyimpanan Mie Aceh Yang Sudah Jadi ... 97

(14)

5.3.6 Penyajian dan Pengemasan Mie Aceh ... 99

5.4 Kandungan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Mie Aceh ... 100

5.4.1 Uji Kualitatif ... 100

5.5 Karakteristik Responden Konsumen dan Pedagang Mie Aceh ... 101

5.6 Tingkat Pengetahuan Konsumen dan Pedagang Terhadap Mie Aceh ... 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 106

6.1 Kesimpulan ... 106

6.2 Saran ... 107

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1 Tabel 2.1 Lama Penyimpanan Berdasarkan Jenis Bahan Makanan ... 17

2 Tabel 2.2 Rata-Rata Asupan Harian Perkapita yang Diizinkan Zat

Pewarna Berbentuk Lakes Dalam Miligram ... 32

3 Tabel 2.3 Daftar Zat Pewarna Alami yang Diizinkan di Indonesia ... 37

4 Tabel 2.4 Bahan Pewarna Sintesis yang Diizinkan di Indonesia ... 39

5 Tabel 2.5 Bahan Pewarna Sintesis yang Dilarang Penggunaannya

Di Indonesia ... 40

6 Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Penjamah Makanan Mie Aceh

Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Tingkat Pendidikan Pada Industri Pengolahan Mie Aceh Yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 65

7 Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Produksi/Hari pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional

Kota Sigli Tahun 2016 ... 66

8 Tabel 4.3 Distribusi Lama Berproduksi Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota

Sigli Tahun 2016 ... 66

9 Tabel 4.4 Distribusi Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional

Kota Sigli Tahun 2016 ... 66

10 Tabel 4.5 Distribusi Berdasarkan Pemilihan Bahan Baku pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi

di Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 68

11 Tabel 4.6 Distribusi Berdasarkan Tempat Penyimpanan Bahan Baku Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi

di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 68

(16)

13 Tabel 4.8 Distribusi Berdasarkan Cara Pengolahan pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 71

14 Tabel 4.9 Distribusi Berdasarkan Tempat Pengolahan pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di

Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 72

15 Tabel 4.10 Distribusi Berdasarkan Tempat Penyimpanan Makanan Jadi Pada Industri Pengolahan Mie Aceh Yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 73

16 Tabel 4.11 Distribusi Berdasarkan Tempat Pengangkutan pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 74

17 Tabel 4.12 Distribusi Berdasarkan Proses Pengemasan pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil Produksi di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 75

18 Tabel 4.13 Hasil Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Menjual Hasil

Produksinya di Pasar Tradisional Kota Sigli ... 78

19 Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Konsumen dan Pedagang di Pasar Trasdisional Kota Sigli Tahun 2016 .. 79

20 Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Konsumen dan Pedagang di Pasar Trasdisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 79

22 Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Konsumen dan Pedagang di Pasar Tradisional

Kota Sigli Tahun 2016 ... 80

21 Tabel 4.17 Distribusi Responden Konsumen Dan Pedagang Berdasarkan Banyaknya Mengkonsumsi Mie Aceh Dalam Seminggu

Tahun 2016 ... 81

22 Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Hasil Pengukuran

Pengetahuan Konsumen dan Pedagang Terhadap Mie Aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ... 82

(17)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1 Gambar 1. Skema Pembuatan Mie Aceh ... 50

2 Gambar 2. Kerangka Konsep ... 52

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Lampiran 1. Lembar Observasi ...113

2 Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ...117

3 Lampiran 3. Master Data Karakteristik Responden Penjamah Makanan Serta Lembar Observasi Pada Industri Pengolahan Mie Aceh ...120

4 Lampiran 4. Master Data Tingkat Pengetahuan Pedagang Tentang Mie

Aceh ...122

5 Lampiran 5. Master Data Tingkat Pengetahuan Konsumen Tentang

Mie Aceh ...124

6 Lampiran 6. Output SPSS Karakteristik Responden Penjamah Makanan Pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016...126

7 Lampiran 7. Output SPSS Lembar Observasi Pada Industri Pengolahan Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ...128

8 Lampiran 8. Output SPSS Karakteristik Konsumen Mie Aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ...138

9 Lampiran 9. Output SPSS Karakteristik Pedagang Mie Aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun 2016 ...140

10 Lampiran 10. Output SPSS Hasil Tingkat Pengetahuan Konsumen dan Pedagang Terhadap Mie Aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli Tahun ...142

11 Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ...143

(19)

14 Lampiran 14. Surat Keterangan Selesai Penelitian ...151

15 Lampiran 15. Sertifikat Laporan Hasil Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh ... 152

16 Lampiran 16. Kepmenkes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 ...163

Referensi

Dokumen terkait

1) Siswa melakukan passing atas sebanyak 10 kali dan berdiri siap didaerah serang pada posisi sebelah kanan lapangan atau pada posisi 2 dalam permainan bola voli. 2) Siswa

AFANTA GEM ILANG PERKASA. Alamat :

Nama Pekerjaan : Pengadaan Jasa Maintenance Mechanical Electric Rutin Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Tahun Anggaran 2016. Lokasi Pekerjaan : Pusat Pengolahan

Dengan ini diberitahukan bahwa berdasarkan surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa Pengadaan Paket PABX Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM tahun 2013 Nomor : 2970/J01.1.12/UM/2013

[r]

Manusia oleh Allah diberi kelebihan dari pada makhluk lainnya, kelebihan itu adalah.. Percaya diri berarti yakin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga keluarga sangat berperanan untuk memberikan.. pengawasan tentang budaya Lampung, karena setiap orang tua pasti mengawasi

Selain itu pada tungku modifikasi lobang kecil ukuran diameter 0.2 m dibuat pada dinding belakang dengan tujuan untuk mengatur sirkulasi temperatur bila temperatur dalam