PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan kayu saat ini semakin menunjukkan peningkatan seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk. Disisi lain suplai kayu dari hutan alam
dan HTI (Hutan Tanaman Industri) semakin menurun sehingga berpengaruh pada
kelangsungan pasokan kayu dan peningkatan harga kayu. Kebutuhan kayu yang
tinggi sebagai bahan bakufuniture dan konstruksi bangunan yang mendorong
pengembangan teknologi komposit terutama papan partikel sebagai bahan baku
pengganti kayu bulat dalam industri.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Povinsi Sumatera
Utara (2009) tanaman markisa dapat berbuah sepanjang tahun, sehingga
produktivitasnya meningkat 5-10 ton buah/ha pada saat sekali panen.Dalam
industri pengolahan buah markisa menjadi produk minuman menghasilkan limbah
berupa kulit buah markisa.Rasio kulit dengan buahnya adalah 54% dan
ketersediaannya tidak bersifat musiman,sehingga dapat diperoleh setiap
waktu.Kulit buah markisa ini mempunyai kandungan protein kasar 7,32%,
kandungan anti nutrisi tannin (1,85%) dan kandungan lignin 31,79% (Astuti,
2008).
Hingga saat ini pemanfaatan limbah kulit buah markisa hanya terbatas
pada pembuatan pakan ternak.Pada pembuatan pakan tersebut semua limbah kulit
buah markisa tidak seluruhnya termanfaatkan.Berdasarkan penelitian Astuti
(2008) dijelaskan bahwa kulit buah markisa memiliki kandungan lignoselulosa
sehingga memiliki peluang sebagai papan partikel yang berguna sebagai bahan
alternatif pengganti kayu.Kondisi tersebut yang menyebabkan perlunya dilakukan
serangkaian penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan kulit buah markisa
sebagai subsitusi pembuatan papan partikel.
Dalam penelitian Sinulingga (2009) menjelaskan bahwa kadar perekat
sangat berpengaruh terhadap kualitas papan partikel. Semakin banyak kadar
perekat yang digunakan dalam pembuatan papan partikel maka akan semakin baik
kualitas papan partikel yang digunakan.
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehida Terhadap Kualitas Papan Partikel
Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis)”. Penelitian ini diharapkan memberi
informasi dasar kebutuhan kadar perekat untuk pembuatan papan partikel dari
kulit buah markisa.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kadar perekat UF
terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel yang terbuat dari kulit buah
markisa (KBM).
Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah
KBM dengan beberapa kadar perekat UF. Penelitian ini juga sebagai informasi
teknis dalam rangka upaya peningkatan sifat fisis dan mekanis papan partikel.
Hipotesis
Banyaknya jumlah perekat UF yang digunakan akan mempengaruhi
kualitas papan paertikel. Semakin banyak perekat yang digunakan hingga batas
optimum maka kualitas papan partikel akan semakin baik.