• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keragaan Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keragaan Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KERAGAAN FENOTIPE BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI

PADA GENERASI F2 BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril.)

S K R I P S I

OLEH :

DINI RIZKITA PULUNGAN 110301079 / PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

KERAGAAN FENOTIPE BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI

PADA GENERASI F2 BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril.)

S K R I P S I

OLEH :

DINI RIZKITA PULUNGAN 110301079 / PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk dapat Memperoleh Gelar Sarjana Di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : Keragaan Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi

P a d a G e n e r a s i F2 B e b e r a p a V a r i e t a s K e d e l a i

(Glycine max L. Merril.)

Nama : Dini Rizkita Pulungan

NIM : 110301079

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Pemuliaan Tanaman

Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing

Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP. MP. Ir. Revandy I.M. Damanik, M.Sc., Ph.D. Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing

Mengetahui

Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi  

(4)

ABSTRAK

DINI RIZKITA PULUNGAN : Keragaan Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.). Dibimbing oleh DIANA SOFIA HANAFIAH dan REVANDY I. M. DAMANIK.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan fenotipe berdasarkan karakter agronomi beberapa varietas kedelai pada generasi F2. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Medan, dimulai Juni 2015 sampai September 2015 menggunakan hasil persilangan kombinasi antara varietas V1 : Anjasmoro, V2 : Detam II, V3 : Grobogan sebagai tetua dan empat kombinasi persilangan G1 : Anjasmoro x Detam II, G2 : Detam II x Anjasmoro, G3 : Detam II x Grobogan, G4 : Grobogan x Detam II dengan uji t. Data dianalisis dengan Uji Sebaran Normalitas dan Heritabilitas. Parameter diamati adalah umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, jumlah biji polong berbiji 1, jumlah biji polong berbiji 2, jumlah biji polong berbiji 3, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan genotipe persilangan G1, G2, G3, dan G4 berbeda nyata terhadap parameter jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah biji polong berbiji 1, jumlah biji polong berbiji 2, jumlah biji polong berbiji 3, jumlah biji per tanaman, dan bobot biji per tanaman. Sebaran frekuensi karakter agronomis menunjukkan kurva tidak berdistribusi normal.

(5)

ABSTRACT

DINI RIZKITA PULUNGAN : The Phenotypic Diversity Based on Agronomic Character of Soybean Varieties in the F2 Generation Supervised by DIANA SOFIA HANAFIAH and REVANDY I. M. DAMANIK.

Research was purposed to find The Phenotypic Diversity Based on Agronomic Character of Soybean Varieties in the F2 Generation. This research

was held at experiment field Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara, Medan was began from June until September 2015 with genotypes crossing between V1 : Anjasmoro, V2 : Detam II, V3 : Grobogan as parent and four crossing combinationG1 : Anjasmoro x Detam II, G2 : Detam II x Anjasmoro, G3 : Detam II x Grobogan, G4 : Grobogan x Detam II by used t-test. The result were analyzed with Normal Curve, Heritability, and Chi-Square test. The parameters observed were the days of flowering, plant height, number of primer branches, harvesting time, number of pods one seed, number of pods two seed, number of pods three seed, number of pods, number of empty pods, number of seed pods one, number of seed pods two, number of seed pods three, seed weight, 100-seed weight. The result showed that the genotype crossed between G1, G2, G3, and G4 significantly different for number of primer branches, harvesting time, number of pods one seed, number of pods three seed, number of pods, number of seed pods one, number of seed pods two, number of seed pods three, seed weight. The frequency distribution of agronomic character showed no normal distribution curve.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Medan pada tanggal 18 Februari 1993 dari pasangan

Ayahanda Indra Sakti Pulungan dan Ibunda Panaban Sari Lubis. Penulis

merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Tahun 2011 penulis lulus dari SMA HARAPAN 3 Medan dan pada tahun

yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih Program studi Agroekoteknologi Minat

Pemuliaan Tanaman.

Selama perkuliahan penulis mengikut UKM Himadita Nursery (HN)

sebagai salah satu anggota dan Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi

(HIMAGROTEK).

Pada Tahun 2014 penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

PT. Kampar Palma Utama Kebun Penghidupan Desa Penghidupan Kecamatan

Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, Riau dan pada tahun 2015

melaksanakan penelitian di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keragaan

Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Generasi F2 Beberapa Varietas

Kedelai (Glycine max L. Merril.)”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP. MP. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan

Ir. Revandy I.M. Damanik, M.Sc., Ph.D. selaku Anggota Komisi Pembimbing

yang telah banyak memberikan saran dan arahan sehingga kepada penulis selama

melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini selesai. Terima kasih yang tulus

dan sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Ayahanda Indra Sakti Pulungan dan

Ibunda Panaban Sari Lubis yang dengan penuh keikhlasan dan kesabaran dalam

mendidik, menyayangi dan memberikan segala kerja kerasnya untuk penulis, dan

pada adik saya Putri Ariyani Pulungan atas nasehat, dukungan dan do’anya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman Agroekoteknologi 2011

atas bantuan serta dukungannya kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa

yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi bidang ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2016

(8)
(9)
(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rataan hasil persilangan G1 dengan tetua Anjasmoro dan Detam II ... 22

2. Rataan hasil persilangan G2 dengan tetua Detam II dan Anjasmoro ... 23

3. Rataan hasil persilangan G3 dengan tetua Detam II dan Grobogan ... 24

4. Rataan hasil persilangan G4 dengan tetua Grobogan dan Detam II ... 25

5. Uji t hasil persilangan G1 (♂Anjasmoro x ♀Detam II) terhadap tetua betina ... 26

6. Uji t hasil persilangan G2 (♂Detam II x ♀Anjasmoro) terhadap tetua betina ... 27

7. Uji t hasil persilangan G3 (♂Detam II x ♀Grobogan) terhadap tetua betina ... 27

8. Uji t hasil persilangan G4 (♂Grobogan x ♀Detam II) terhadap tetua betina ... 28

9. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing komponen hasil pada persilangan G1 (♂ Anjasmoro X ♀Detam II) ... 28

10. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing komponen hasil pada persilangan G2 (♂Detam II X ♀Anjasmoro) ... 29

11. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing komponen hasil pada persilangan G3 (♂ Detam II X ♀ Grobogan) ... 30

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi Kedelai Varietas Anjasmoro ... 42

2. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan ... 43

3. Deskripsi Kedelai Varietas Detam II ... 44

4. Bagan Penelitian ... 45

5. Foto Penelitian ... 46

6. Sebaran Data Persilangan Anjasmoro dan Detam II ... 49

7. Sebaran Data Persilangan Detam II dan Grobogan ... 53

8. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 58

9. Tabel Pengamatan Persilangan Anjasmoro dan Detam II ... 59

10. Tabel Pengamatan Persilangan Detam II dan Anjasmoro ... 61

11. Tabel Pengamatan Persilangan Detam II dan Grobogan ... 65

12. Tabel Pengamatan Persilangan Grobogan dan Detam II ... 69

13. Heritabilitas Persilangan Anjasmoro dan Detam II ... 71

14. Heritabilitas Persilangan Detam II dan Anjasmoro ... 72

15. Heritabilitas Persilangan Detam II dan Grobogan ... 73

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1 . Bagan alir persilangan kedelai generasi F1 dan F2 ... 17

2. Histogram Sebaran Data Persilangan Anjasmoro dan Detam II ... 49

3. Histogram Sebaran Data Persilangan Detam II dan Anjasmoro ... 51

4. Histogram Sebaran Data Persilangan Detam II dan Grobogan ... 54

Referensi

Dokumen terkait

terhadap belanja modal menujukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal, hal ini diduga karena sebagian

Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda

S usia 23 tahun dengan kehamilan pertama atau primigravida, ibu mengatakan mengalami mual muntah pada pagi hari dan tidak nafsu makan, hal ini sesuai dengan teori

SKRIPSI SKRINING ANEMIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR .... WEDHA

[r]

Freshtex Garment Finishing Indonesia umur piutang yang ditetapkan adalah 1-30 hari, 31-60 hari, 61-90 hari, dan lebih dari 91 hari. Setelah itu kelompok-kelompok piutang

[r]

Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil perolehan perhitungan pembayaran angsuran dan menentukan metode yang sebaiknya diterapkan perusahaan agar menghasilkan