• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompetensi Bidan Terhadap Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dalam Proses Persalinan Di Bidan Praktek Swasta (BPS) Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompetensi Bidan Terhadap Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dalam Proses Persalinan Di Bidan Praktek Swasta (BPS) Kota Tebing Tinggi Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Asuhan sayang ibu merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan dalam upaya membantu salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) karena hamil, melahirkan dan nifas. Bidan yang aktif di organisasi dan hanya berkisar 40 % yang sudah melakukan uji kompetensi, disini disimpulkan sedikit yang telah lulus uji kompetensi dan tentunya berdampak pada pelayanan pada saat persalinan dan berpengaruh terhadap penurunan AKI di Kota Tebing Tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi bidan terhadap pelaksanaan asuhan sayang ibu dalam asuhan persalinan normal (APN) di Bidan Praktek Swasta Kota Tebing Tinggi.

Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi seluruh bidan praktek swasta di Kota Tebing Tinggi yang telah mengikuti pelatihan APN (asuhan persalinan normal). Sampel berjumlah 52 bidan yang melakukan persalinan selama Bulan Mei sampai Juni dengan menggunakan metode accidental sampling. Tahapan Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat, multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda.

Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan asuhan sayang ibu yang dilakukan sesuai standar 44,2%. Terdapat pengaruh sikap (p=0,046) dan keterampilan APN (p=0,001) terhadap pelaksanaan asuhan sayang ibu. Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah keterampilan yaitu bidan tidak terampil berpeluang sebesar 8,8 kali lebih besar untuk pelaksanaan yang tidak dilakukan dibanding dengan bidan yang terampil.

Disarankan kepada bidan yang membuka praktek swasta, terutama bidan-bidan yang sudah APN untuk bisa terampil dalam pelaksanaan asuhan sayang ibu dan merubah sikap bidan agar tidak tergesa-gesa saat melakukan persalinan, sehingga 18 langkah dapat dilaksanakan dengan baik. Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi agar memberikan penghargaan kepada bidan praktek swasta sebagai upaya untuk memotivasi bidan dalam melakukan pelaksanaan asuhan sayang ibu.

Kata kunci : Kompetensi Bidan, Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu

(2)

ABSTRACT

Asuhan sayang ibu (dear mother care) is a movement that is implemented in an effort to help a government program to improve the quality of life of women through various activities that have an impact on the efforts to reduce maternal mortality rate (MMR) due to pregnancy, childbirth and postpartum.The data obtained showed that only 40% of the midwives who are active in organizations have already conducted competency test. It is concluded that the few midwives who have passed the competency test will bring an impact to the services at the time of delivery and affect the effort of maternal mortality rate reduction in the city of Tebing Tinggi. The purpose of this study was to find out the influence of midwife’s competency on the implementation of “asuhan sayang ibu” program in normal delivery care at private midwife practice in the city of Tebing Tinggi.

The population of this observational study with cross-sectional design was all of the 52 private midwives who have attended the normal delivery care training practicing in the city of Tebing Tinggi. The samples were 52 midwives conducting delivery assistance from May to June selected through accidental sampling method. The data were analyzed through univariate, bivariate and multivariate analysis using multiple logistic regression tests.

The result of this study showed that 44.2% of the implementation of “asuhan sayang ibu” was appropriately conducted in accordance with standards. Attitudes (p = 0.046) and skills (p = 0.001) had influence on the implementation of “asuhan sayang ibu”. The most dominantly influencing variable was skill. Unskilled midwife had an 8,8 times greater opportunity to implement the non-implemented compared to the skilled midwife.

The privately practicing midwives, especially those who have attended the normal delivery care training, are suggested to be skilled in implementing the “asuhan sayang ibu” and to change the attitude of the midwives in order not to be in a hurry when conducting delivery assistance the the 18 steps can be implemented well. The management of Tebing Tinggi Municipal Health Service should reward the private midwives in order to motivate them in implementing”asuhan sayang ibu” movement.

Keywords: Competency of Midwife, Implementation of ”Asuhan Sayang Ibu”

Referensi

Dokumen terkait

Tuturan di atas seperti yang dituturkan Lela merupakan kalimat interogatif, sedangkan tuturan Indu Ria menggunakan strategi kesantunan off record, yaitu ketika Lela menanyakan

Hasil penelitian membuktikan bahwa disiplin secara parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja dosen tetap pada STIE PGRI Sukabumi, hal ini

Nama Emisi Tanggal Efektif Jumlah Hasil Penawaran Umum (satuan mata uang) Biaya Penawaran Umum (satuan mata uang) Hasil Realisasi Bersih (satuan mata uang) Rencana Penggunaa n

SISLAP berfungsi sebagai Manajemen Pengaduan/Pengawasan Masyarakat, Penyusunan Usulan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan hingga ke penetapan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan,

Berdasarkan hasil evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Biro Umum Sekretariat Jenderal mengumumkan pemenang seleksi sederhana

Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat

Berdasarkan hasil uji dan dibuatnya purwarupa sistem peringatan dini bencana alam angin putting beliung dengan mengukur kecepatan angin menggunakan anemometer