• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prospek Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prospek Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kota Binjai"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pengusaha Industri Kecil Kerajinan Bambu Di Tempat

Dengan hormat, mohon kesediaan Bapak/Ibu memberikan jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan yang berguna semata-mata sebagai Karya Ilmiah dalam penulisan skripsi.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR KUESIONER

INDUSTRI KECIL KERAJINAN BAMBU DI KOTA BINJAI

Nama Pengusaha :

Umur :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Usaha :

Alamat :

1. Berapa lama Industri Kecil ini telah berdiri : a. 1 – 3 Tahun

b. 4 – 7 Tahun c. ≥ 7 Tahun

2. Berapa jumlah tenaga kerja Industri Kecil ini : a. 1 – 3 orang

b. 4 – 10 orang

c. ≥ 10 orang

Sebutkan jumlah nya : ...

(2)

3. Bahan baku diperoleh dari mana : a. Dari daerah Binjai

b. Dari luar daerah Binjai, sebutkan...

4. Mengapa Industri Kecil ini didirikan : a. Sebagai mata pencaharian utama b. Sebagai mata pencaharian tambahan c. Lain-lain

5. Berapa modal yang dibutuhkan setiap bulan untuk Industri Kecil ini : a. ≤ 5 juta rupiah

b. 5 – 30 juta rupiah

c. ≥ 30 juta rupiah

6. Sumber permodalan dalam menjalankan industri kecil : a. Dana sendiri

b. Pinjaman Keluarga c. Pinjaman Teman d. Kredit Bank

e. Pinjaman Mitra Usaha f. Koperasi

g. Lainnya, sebutkan...

(3)

8. Berapa unit rata-rata produksi yang di hasilkan tiap harinya : a. 1 – 5 unit

b. 6 – 10 unit c. ≥ 10 unit

9. Bagaimanakah cara pemasaran keraijnan bambu ini : a. Dipasarkan langsung ke konsumen

b. Pameran

c. Dipasarkan lewat agen

d. Lainnya, sebutkan...

10. Pemasaran hasil industri kecil ini di tujukan kemana? a. Ekspor ke luar negeri

b. Hanya dalam negeri

11. Hambatan apa saja yang sering dihadapi dalam menjalankan industri ini : a. Tingginya harga bahan baku produksi

b. Kurangnya modal usaha c. Ketersediaan Bahan Baku d. Tenaga Kerja Terampil e. Kurangnya pemasaran

f. Lainnya, sebutkan...

12. Selain jenis bantuan modal, jenis bantuan apa yang diharapkan dari pemerintah :

a. Kemudahan perizinan

b. Pelatihan pengembangan usaha c. Bantuan Teknologi

d. Penghapusan pungutan liar

e. Lainnya, sebutkan...

(4)

13. Jenis pelatihan apa yang diharapkan untuk pengembangan usaha ini : a. Keterampilan produksi

b. Pelatihan pengembangan usaha c. Pemasaran

d. Lainnya, sebutkan...

14. Upaya apa yang diperlukan untuk peningkatan usaha dari aspek nonfinansial : a. Peningkatan kualitas tenaga kerja

b. Penyediaan tempat usaha

c. kemudahan dalam perizinan usaha d. Menjalin kemitraan

e. Peningkatan kualitas produk f. Perluasan pemasaran produk

g. Lainnya, sebutkan...

Referensi

Dokumen terkait

memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden ini. KEENAM : Pembiayaan pelaksanaan

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tinjauan langsung ke lapangan didapatkan kesimpulan yaitu : adanya kesulitan untuk mengumpulkan data hasil

Berikut tabel data banyak pasien yang berobat di sebuah Puskesmas dalam empat hari. Hari Banyak

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun

Oleh sebab itu penulis membuat suatu Website yang dapat membantu masyarakat atau pelanggan dalam melakukan pemesanan barang dengan mudah, cepat, menghemat biaya

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Biro-Biro dan Pusat-Pusat di Sekretariat Jenderal Kecuali Pusat K3,

Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam memenuhi kebutuhan informasi, mungkin dengan adanya Website-website yang dapat memberikan kepuasan kepada para mahasiswa secara menyeluruh

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001