• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Dermatomikosis Superfisial Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Dermatomikosis Superfisial Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROFIL DERMATOMIKOSIS SUPERFISIAL PADA PEKERJA PABRIK TAHU DI DESA MABAR KECAMATAN MEDAN DELI

Jamaliyah, Meidina K Wardani, Irma D Roesyanto

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, RSUP. H. Adam Malik, Medan, Indonesia

Latar belakang : Dermatomikosis superfisial adalah infeksi jamur yang mengenai kulit, kuku dan rambut, baik yang disebabkan oleh dermatofita maupun non dermatofita. Banyak faktor yang menyebabkan dermatomikosis superfisial terjadi, salah satunya adalah faktor banyak terpapar dengan air akibat pekerjaan. Industri tahu merupakan industri kecil yang bergerak di sektor informal. Pada industri tahu, pada tahapan proses pembuatan tahu tersebut, dapat kita lihat bahwa para pekerja pabrik tahu sering terpapar dengan air dalam melakukan pekerjaannya.

Tujuan : Untuk mengetahui profil dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik tahu di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli.

Metode : Penelitian ini merupakan studi survei deskriptif dengan rancangan potong lintang. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja pada 9 pabrik tahu di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli.

Hasil : Dari 72 orang peserta, 18 orang diantaranya menderita dermatomikosis superfisial, dengan proporsi sebesar 25%. Berdasarkan jenisnya, didapatkan 11 orang pekerja menderita kandidiasis kutis intertriginosa, 5 orang menderita tinea pedis dan 2 orang menderita tinea pedis dan onikomikosis. Dari hasil kultur didapatkan Candida sp, Aspergillus fumigatus dan M. gypseum.

Kesimpulan : Pada penelitian ini, proporsi dermatomikosis superfisial yang dijumpai pada pekerja pabrik tahu di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli sebesar 25%, sebagian besar (61.11%) adalah kandidiasis kutis intertriginosa dengan agen penyebabnya adalah Candida sp.

Kata kunci : Dermatomikosis superfisial; pekerja pabrik tahu.

(2)

ii

SUPERFICIAL DERMATOMYCOSIS PROFILE OF TOFU INDUSTRIES WORKERS IN MABAR VILLAGE MEDAN DELI

Jamaliyah, Meidina K. Wardani, Irma D. Roesyanto Dermato-venereology Department

Medical Faculty of North Sumatera University/ Haji Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia

Introduction: Superficial dermatomycosis is a fungal infection of the skin, nails and hair, caused by dermatophytes and non-dermatophytes. Factors that predisposing, one of which is exposed to water due to work. Tofu industry knows as a small industry engaged in the informal sector. In the industry, at this stage of the manufacturing process, the factory workers are often exposed to water of doing his work.

Objective: To know the superficial dermatomycosis profil of tofu industries workers in Mabar Village Medan Deli.

Method: This study is a descriptive survey study with cross-sectional design. The study population is all of the employees in nine factories in Mabar Village Medan Deli.

Result: Among 72 participants, 18 suffered from superficial dermatomycosis, the proportion was 25%. We obtained 11 workers suffered from cutaneous intertriginous candidiasis, 5 workers suffered from tinea pedis and 2 workers suffered from tinea pedis and onychomycosis. We obtained Candida sp, Aspergillus fumigatus and M. gypseum as causative agents.

Conclusion: In this study, the proportion of superficial dermatomycosis was 25%, the most common superficial dermatomycosis (61.11%) was cutaneous intertriginous candidiasis and Candida sp as causative agents.

Keywords: Superficial dermatomycosis; tofu industries workers.

Referensi

Dokumen terkait

Permainan ini membutuhkan kecepatan daya ingat, jadi bagi pemain yang memiliki daya ingat dan daya respon yang paling baik game ini menyediakan high score list yang hasilnya

[r]

[r]

Dengan situs ini, masyarakat dapat mengetahui semua informasi tentang studio tersebut, sehingga informasi yang diperoleh dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan

Dalam penelitian ini, hasil uji korelasi antara ketidakharmonisan keluarga dengan perilaku minum - minuman keras pada remaja yang didapatkan dengan menggunakan korelasi

Pada data primer yang saya dapat dan saya teliti dengan mengambil sampel pada kuku pada anak usia 1-5 tahun telah di temukan telur cacing Ascaris lumbricoides

Antropolingistik ini lebih menitikberatkan pada hubungan antara bahasa dan kebudayaan didalam suatu masyarakat seperti peranan bahasa didalam mempelajari bagaimana

Study Ethnomathematics: mengungkap konsep-konsep matematika pada aturan adat dalam aktivitas pembangunan rumah tradisional masyarakat adat kampung Kuta, kabupaten Ciamis, Jawa