• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA DISTRIBUSI UBI JALAR DI KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA DISTRIBUSI UBI JALAR DI KABUPATEN MALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

“POLA DISTRIBUSI UBI JALAR DI KABUPATEN MALANG”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1)

Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

Muhammad Arisaputra

07720002

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PENGUJI

JUDUL : “Pola Distribusi Ubi Jalar Di Kabupaten Malang”

NAMA : MUHAMMAD ARISAPUTRA

NIM : 07720002

JURUSAN : AGRIBISNIS

FAKULTAS : PERTANIAN

Telah Diperkenankan dan Dinyatakan Lulus Oleh Dewan Penguji

Pada hari Rabu, tanggal 9 November 2011

Menyetujui dan Mengesahkan :

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM) (Rahmad Pulung S,SP.MP.)

Dosen Penguji III Dosen Penguji IV

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

JUDUL : “Pola Distribusi Ubi Jalar Di Kabupaten Malang “

NAMA : MUHAMMAD ARISAPUTRA

NIM : 07720002

JURUSAN : AGRIBISNIS

FAKULTAS : PERTANIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pertanian Strata satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian- Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui Dosen Pembimbing :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL : “Pola Distribusi Ubi Jalar Di Kabupaten Malang “

NAMA : MUHAMMAD ARISAPUTRA

NIM : 07720002

JURUSAN : AGRIBISNIS

FAKULTAS : PERTANIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pertanian Strata satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian- Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Ir. Rahayu Relawati,MM) (Ir. Gumoyo Mumpuni N, MP)

Mengetahui:

Dekan Fakultas pertanian –Peternakan Ketua Jurusan

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahi rahmani rahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi dengan judul “Pola Distribsi Ubi Jalar Di Kabupaten Malang”. Tidak lupa

sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan

yang terang yaitu Islam.

Penulisan laporan ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Pertanian di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena

itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya.

2. Kedua orang tua saya yang telah memberikan do’a, kasih sayang,

perhatian, dukungan dan segalanya sehingga saya dapat menyelesaikan

Karya Ilmiah ini.

3. Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

4. Dr. Ir Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan.

5. Ir. Dyah Erni W, MM selaku Ketua Jurusan Agribisnis dan Pembimbing

Akademik

6. Ir. Rahayu Relawati, MM selaku dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan mengarahkan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Ir. Gumoyo Mumpuni Ningsih, MP selaku dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberi masukan dan pengarahan.

8. Ir. Dyaah Erni Widyastuti, MM dan Rahmad Pulung S. SP.MP selaku

Penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan.

9. Betty Dwi Kartikasari yang telah banyak memberikan warna warni dalam

(6)

10.Keluarga Besar Jurusan Agribisnis, seluruh staf dan karyawan Fakultas

Pertanian-Peternakan atas kerjasamanya.

11.Keluarga Besar Laboratorium Agribisnis yang telah banyak membantu

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12.Keluarga Besar Agribisnis 2007, terima kasih sudah menjadi teman yang

baik selama ini.

13.Seluruh Keluarga Besar Agribisnis 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, terima

kasih untuk semua dukungan dan semangatnya. You’re the best guys.

14.Semua pihak yang turut membantu kelancaran penulisan Skripsi yang

tidak dapat disebut satu per satu.

Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas

semua bantuan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Skripsi ini

masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis berharap kepada semua pembaca

atas saran, kritik dan ide baru yang bersifat membangun sehingga mampu

menyempurnakan penulis berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 13 Desember 2011

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA ... 5

2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

2.2 Klasifikasi Ubi jalar ... 7

2.2.1 Batang Tanaman ... 8

2.2.2 Daun ... 8

2.2.3 Umbi... 9

2.3 Potensi dan Prospek Ubi Jalar ... 10

2.4 Pemasaran Pertanian ... 12

2.5 Saluran Pemasaran... 13

2.5.1 Lembaga Pemasaran ... 15

2.6 Penghematan Biaya Distribusi dengan Integrasi Agribisnis Untuk Sistem Agribisnis Hulu Hilir ... 17

2.7 Metode Least Cost ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Lokasi Penelitian ... 23

(8)

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 24

3.5 Metode Analisis Data ... 24

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALANG ... 27

4.1 Karakter Lokasi dan Wilayah ... 27

4.2 Potensi Pengembangan Wilayah ... 29

4.3 Aspek Demografi ... 33

4.4 Ketenagakerjaan ... 35

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA ... 38

5.1 Kapasitas Pengiriman Ubi Jalar ... 38

5.2 Daerah Tujuan Pengiriman Ubi Jalar dan Biaya Pengiriman ... 38

5.3 Biaya Transportasi Awal ... 39

5.4 Analisa Metode Transportasi ... 41

5.4.1 Metode North West Corner ... 41

5.4.2 Metode VAM ( Vogel Aproximation Method ) ... 43

5.5 Data Sekunder ... 45

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 51

6.1 Kesimpulan ... 51

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data produksi ubi jalar Kabupaten/Kota di Jawa Timur: ... 2

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kab. Malang ... 34

Tabel 4.2 Mata Pencaharian Penduduk Kab. Malang ... 34

Tabel 4.3 Produksi Komoditas Pertanian Kab. Malang ... 35

Tabel 4.4 Perkembangan Tenaga Kerja Kab. Malang... 36

Tabel 5.1 Data Kendaraan dan Kapasitas Angkut ... 39

Tabel 5.2 Data Primer Distribusi Ubi Jalar ... 40

Tabel 5.3 Metode North West Corner ... 42

Tabel 5.4 Metode Vogel Aproxmation Method ... 44

Tabel 5.5 Hasil Konversi Data Sekunder ... 46

Tabel 5.6 Biaya Transportasi Data Sekunder ... 47

Tabel 5.7 Analisa Data Sekunder dengan Metode VAM ... 47

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Relawati, Rahayu, dkk. 2006. Keragaan Dan Prospek Agribisnis Ubi Jalar. Malang: Tropika Jurnal Penelitian Pertanian.

Anonymous. 2011. Analisis Efisiensi Pemasaran Ubi Jalar Cilembu. Di akses di

http://repository.ipb.ac.id. Pada tanggal 06 Maret 2011.

Rukmana, Rahmat. 1997. Ubi Jalar Budidaya dan Pascapanen. Yogyakarta: Kasinius.

Juanda, Dede JS, dkk. 2000. Ubi Jalar Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.

Sudiyono, Armand. 2001. Pemasaran Pertanian. Malang: UMM Press.

Swastha, Basu. 1979. Saluran Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perncanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Ariadi, Bambang Yudi, dkk. 2011. Sistem Agribisnis Terintegrasi Hulu Hilir. Bandung: Muara Indah.

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki lahan pertanian yang

cukup luas. Namun dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia,

masalah krisis pangan rawan terjadi. Untuk itu perlu adanya program ketahananan

pangan melalui penganekaragaman pangan. Indonesia memiliki banyak sumber

pangan selain beras, seperti ubi kayu, ubi jalar, sagu dan lain sebagainya.

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas pertanian penghasil karbohidrat

sudah tidak disangsikan lagi oleh masyarakat kita. Di Indonesia ubi jalar menjadi

salah satu sumber pangan selain beras. Komoditas ini dapat ditemui tanpa

mengenal musim dan memiliki banyak varietas yang memiliki keunggulan

sendiri-sendiri. Selain itu ubi jalar juga dapat diolah menjadi beragai macam

makanan olahan.

Kabupaten Malang memiliki potensi produksi ubi jalar yang sangat besar,

namun produksi ubi jalar yang sangat besar tidak diimbangi dengan adanya

industri yang mengolah ubi jalar lebih lanjut. Di Kabupaten Malang hanya

terdapat beberapa industri yang mengolah ubi jalar untuk dijadikan produk

makanan olahan, Oleh karena itu ubi jalar dari Kabupaten Malang lebih banyak

dipasarkan ke daerah lain. Ubi jalar dari Kabupaten Malang lebih banyak terserap

oleh wilayah lain terutama ke kota besar Surabaya dan kota lain seperti Kediri,

Jombang dan Mojokerto.

(12)

2

Tabel 1. Data produksi ubi jalar Kabupaten/Kota di Jawa Timur:

Kabupaten/

Kab. Pacitan 1.300 Kab. Tulungagung 2.096

Kab. Ponorogo 444 Kab. Kediri 1.149

Kab. Trenggalek 166 Kab. Blitar 973

Kab. Tuban 6.546 Kab. Malang 19.727

Kab. Lamongan 214 Kab. Lumajang 4.671

Kab. Gresik 2.851 Kab. Jember 5.238

Kab. Bangkalan 11.117 Kab. Banyuwangi 7.738

Kab. Sampan 10.729 Kab. Bondowoso 1.416

Kab. Pamekasan 785 Kab. Situbondo 59

Kab. Sumenep 505 Kab. Probolinggo 1.292

Kodya. Kediri 0 Kab. Pasuruan 4.940

Kab. Bojonegoro 1.031 Kab. Magetan 15.457

Sumber: Departemen Pertanian, 2008

Pengiriman ubi jalar ke daerah lain diperlukan biaya transportasi yang

tentu saja tidak kecil jumlahnya sesuai dengan jarak masing-masing daerah dari

Kabupaten Malang. Pola distribusi yang tepat diperlukan untuk meminimumkan

biaya transportasi dengan pendistribusian yang optimal, sehingga menghindarkan

biaya yang tidak perlu. Semakin kecil biaya transportasi produk ubi jalar maka

keuntungan yang diperoleh semakin besar.

Biaya transportasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam proses

distribusi barang. Besar biaya transportasi yang dikeluarkan sangat tergantung

dari jarak dan jumlah komoditas yang didistribusikan. Adanya industi pengolahan

yang ada di sekitar daerah produksi ubi jalar diperlukan untuk efisiensi biaya

(13)

3

tempat sehingga diperlukan industri pengolahan karena ubi jalar akan langsung

diolah. Produk yang sudah diolah akan memiliki nilai ekonomis lebih tinggi

dibanding mengirim produk mentah langsung.

Berdasarkan potensi dan permasalahan ubi jalar tersebut, maka penting

dilakukan penelitian “Pola Distribusi Ubi Jalar di Kabupaten Malang”.

1.2Rumusan Masalah

1. Bagaimana pola distribusi ubi jalar di Kabupaten Malang?

2. Berapa biaya transportasi agregat dalam distribusi ubi jalar di Kabupaten

Malang?

3. Bagaimana pola distribusi ubi jalar yang optimal di Kabupaten Malang?

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pola distribusi ubi jalar di Kabupaten Malang.

2. Untuk menganalisis biaya transportasi agregat dalam distribusi ubi

jalar di Kabupaten Malang.

3. Untuk melakukan simulasi pola distribusi ubi jalar yang optimal di

Kabupaten Malang.

1.4Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Pola Distribusi mendeskripsikan volume distribusi ubi jalar dari berbagai

(14)

4

segmen pasar pada periode waktu tertentu (bulan/tahun). Dalam pola

distribusi ini juga dilihat volume produksi pada berbagai varietas ubi jalar.

2. Biaya transportasi terdiri dari biaya transportasi individu pedagang atau

grosir dan biaya transportasi agregat. Biaya transportasi grosir merupakan

biaya yang dikeluarkan grosir untuk mengirim ubi jalar ke suatu daerah

sesuai volume distribusi produk dan jarak kota lain tiap satuan waktu

tertentu.

3. Biaya transportasi agregat di Kabupaten Malang dihitung sesuai jarak dan

total volume produk yang dikirim ke luar Kabupaten Malang tiap tahun

atau bulan.

4. Segmen pasar untuk distribusi produk meliputi pasar tradisional dan pasar

industri yang dilihat berdasarkan volume penjualan. Lokasi distribusi

meliputi pasar lokal Kabupaten Malang dan pasar luar Kabupaten Malang

Gambar

Tabel 1.  Data produksi ubi jalar Kabupaten/Kota di Jawa Timur:

Referensi

Dokumen terkait

Panas dari udara di dalam rumah tanaman berpindah ke bak tanam atau media tanam secara konveksi yang kemudian diteruskan pada pipa pendingin yang memiliki suhu

Learn more about how public health organizations are gaining benefits using GIS technology and spatial analysis.. Population Services International uses GIS to monitor the

Sedangkan kami akan meningkatkan promosi dan memperbanyak persediaan spare part, sehingga diharapkan banyak konsumen yang puas akan servis kami, dengan harga mahasiswa..

untuk menyelesaikan soal, sehingga menuliskan berbegai jenis pecahan. 1) Nilai pembilang dijumlahkan dan nilai penyebut juga dijumlahkan. 2) Nilai penyebut dijumlahkan

Pada pengujian air garam menjadi sumber energi, daya yang besar didapatkan pada luas penampang tembaga 21 cm 2 yang dirangkaikan dengan seng yang mempunyai luas penampang 21 cm 2

Di lokasi kedua yaitu Universitas Katholik Maranatha cocok untuk dijadikan alternatif lokasi pendirian cabang Mie Merapi karena di Jl Prof Drg Surya Sumantri dekat dengan

did observation. This meeting did in the morning time, 9 am. The testing Reading Comprehension started with the researcher commanded to Yn to do answer that the researcher gave.

Dalam hal ini, koordinator tim Humas Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat ditunjuk langsung oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Pejabat