86
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmoto. (2008). Pendidikan Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika
Ames, A. (1994). Foodborne Phatogens: Risk and Consequens.Jurnal Councilter Agricultural science and Technologi.
Andarwulan,et, al. (2009). Laporan Penelitian; Monitoring dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional Tahun 2008.
Southeast Asian Food And Agricultural Science and Technology
(SEAFAST), Bogor: Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM RI
Antara, S. (2004). Kelompok yang Beresiko Tinggi Tertular Penyakit. Skripsi Sarjana FKM-UI Jakarta
Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian; Suatu pendekatan Praktik, Jakarta: Renika Cipta
Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian; Suatu pendekatan Praktik. Edisi Revisi, Jakarta: Renika Cipta
Aziz, A. (2003). Riset Keperawatan dan Tehnik Penelitian Ilmiah, Jakarta: Salemba Medika.
Aziz, A. (2007). Riset Keperawatan dan Tehnik Penelitian Ilmiah. Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Medika.
Azwar, S, (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Karantina. (2007).Ketahanan pangan dan Keamanan Pangan, Jakarta: Laporan Hasil Penelitian
Badan Penelitian Statistik. (2009). Sumber Energi Bagi Tubuh Manusia, Jakarta: Laporan Hasil Penelitian.
Barraki dkk.(2005). Foodborne Diseases. The Jurnal of Educational Research, The Carter Center. University Haramaya.
Bondika, A.A. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Diponegoro Semarang.
Budiman, D. (2007). Bahan Ajar Mata Kuliah Psikologi Anak Dalam Penjas PGSD, Jakarta: EGC
87
Center for Diseases Control and Prevention (CDC). (2012). Data Foodborne Diseases, New York: CDC.
Depkes RI. 2003.Bahaya Penyakit Bawaan Makanan. Ditjen dan PL.Jakarta.
Depkes RI. 2005. Penyakit Menular. Ditjen dan PL.Jakarta.
Depkes RI.2012.Sumber Penyakit dari Makanan. Ditjen dan PL.Jakarta.
Depertemen Kesehatan RI. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.
Fauzi, M.S. (2008). Pengaruh Asupan Nutrisi dan Gizi Terhadap Tumbuh Kembang Anak, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNPAD.
Khosman, A. (2003). Identifikasi Pewarna Sintesis Pada Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat, Program Studi Kimia FST UIN Syarif Hidayatuallah Jakarta.
Knechtges, P. (2005). Buku keamanan pangan teori dan praktik, Jakarta: EGC.
Mubarak & Chayatin. (2009). Pendidikan Kesehatan, Jakarta: EGC.
Mutmainah, U. (2013). Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa/i SD Negeri Di Surakarta. Hasil Penelitian, Universitas Muhammadiah Surakarta.
Notoadjmojo, S. (2002). Promosi Kesehatan : Teori Pengetahuan dan Prilaku,
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadjmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan : Teori Pengetahuan dan Prilaku.
Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadjmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan : Teori Pengetahuan dan Prilaku.
Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
Potter & Perry, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, & Praktik. Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC.
88
Pulungan, R. (2008). Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Dokter Kecil dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Di Kec. Helvetia 2007. Tesis, Universitas Sumatera Utara
Puspitasari, R.L. (2013). Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Hasil Penelitian, Universitas Al Azhar Indonesia.
Riris, M, (2013). Kualitas Jajanan Anak Sekolah Dasar. Hasil penelitian, Universitas Indonesia.
Sampurno, E. (2005). Masalah-masalah Kesehatan Yang Terjadi Berhubungan Dengan Penyakit Bawaan Makanan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Siwach, M. Impact of Health Education Programme on the Knowledge and Practices of School Children Regarding Personal Hygiene in Rural Panipat[Serial Online]. c2009[cited 2012 Feb 11]. Available from: http://www.krepublishers.com/02-Journals/IJES/IJES-01-0-000-09
Web/IJES-01-2-000-09-Abst-PDF/IJES-01-2-115-09-009-Siwach-M/IJES-01-2-115-09-009-Siwach-M-Tt.pdf
Suci, E.S. (2009). Gambaran Prilaku Jajanan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Jurnal Psikobuana-Jurnal Ilmiah Psikologi,Vol1No 1, Hal. 29-38.
Sutardji, A. (2007). Kebiasaan Anak Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan disekolah dalamPemenuhan Status Gizi Anak di SDN Kompleks Mangkura Kota Makasar. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Wawan & dkk. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan prilaku manusia, Jakarta: Nuha Media.
WHO. (2006) . Penyakit Bawaan Makanan, Jakarta: EGC
World Health Organization., (2007). Food Safety and Foodborne Illness. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs237/en/. Tanggal akses: 4 Juni 2015