• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Dividen Kebijakan Uta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Kebijakan Dividen Kebijakan Uta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG

DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)

JURNAL

Oleh: Indra Tristiyanto

NPM: 131110045

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN

(2)

Nama : Indra Tristiyanto

NPM : 131110045

Program Studi: Manajemen Keuangan

Judul Penelitian : Analisis Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)

Dosen Pembimbing : Dr. Jan Horas V. Purba, Ir., MM

(3)

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG

DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)

Jurnal Ilmiah Bogor, 27 Juli 2017

Telah disetujui oleh Pembimbing,

(4)

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG

DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)

Indra Tristiyanto indra2706@outlook.com

Jurusan Manajemen Keuangan STIE Kesatuan Bogor Jl. Ranggagading No. 1 Bogor – 16123, Telp. (0251) 8337733

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyse the influence of dividend policy, debt policy and profitability to firm value which is measured by Price Earning Ratio (PER). The population in this study are companies which operating in consumer goods sector and listed in Indonesia Stock Exchange. The sample in this study is using purposive sampling method that amounted to 2 companies. The data which is used is secondary that obtained from Indonesia Stock Exchange for 10 years in the period of 2007-2016. Data analysis techniques in this study is using multiple linear regression. Hypothesis testing using t test (partial) and f test (simultaneous). The result indicate that partially the variable of dividend policy and debt policy have positive and insignificant influence to firm value, while profitability variable have negative and significant influence to firm value. Simultaneously the variable of dividend policy, debt policy and profitability have influence to firm value in 2 companies which is used as the sample of the study.

Keywords : Dividend Policy, Debt Policy, Profitability, Firm Value

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada dasarnya perusahaan memiliki tujuan yang dibentuk dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek suatu perusahaan adalah menciptakan keuntungan secara maksimal dengan menggunakan sumber daya yang ada. Sementara tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah memperkaya pemilik perusahaan termasuk investor serta menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan.

Kekhawatiran investor maupun calon investor akan bagaimana modal yang mereka tanamkan ke dalam perusahaan didasari oleh nilai perusahaan. Seorang investor tidak ingin menanamkan modalnya ke dalam perusahaan yang nilainya kurang baik karena dapat mengurangi return yang mereka harapkan. Nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran investor secara maksimum apabila harga sahamnya meningkat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti keputusan pendanaan, kebijakan dividen, keputusan investasi dan struktur modal perusahaan.

(5)

sebagai dividen kepada para investor. Kebijakan dividen perusahaan terhadap investor dapat dikatakan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Jika perusahaan memperoleh laba yang tinggi, perusahaan juga akan mampu untuk membayarkan dividen yang tinggi kepada para investor. Dengan diterimanya dividen yang besar nilai perusahaan juga akan semakin baik dimata calon investor dan investor.

Sumber permodalan perusahaan juga biasanya menjadi unsur penilaian para calon investor sebelum menanamkan modalnya. Di jaman sekarang ini setiap perusahaan pasti mengenal utang sebagai sumber permodalan eksternal terutama jangka panjang. Ketika calon investor melihat suatu perusahaan dengan utang yang tinggi, biasanya akan timbul penilaian negatif terhadap perusahaan tersebut. Pada dasarnya harus diteliti lebih dalam lagi, meskipun utangnya tinggi namun jika perusahaan mampu mengungkit laba operasinya maka dapat disimpulkan perusahaan mampu menggunakan utang tersebut secara efektif.

Setiap investor pasti akan menyukai perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik di masa depan sehingga investor akan memberikan respon yang positif. Pertumbuhan profitabilitas dari periode ke periode diharapkan dapat menarik minat calon investor untuk membeli saham perusahaan di pasar sehingga akan terjadi kenaikan harga saham yang juga menjadi indikator calon investor dalam melihat nilai perusahaan.

Melihat pentingnya nilai perusahaan bagi perusahaan dan investor maka dilakukan penelitian dengan jurul “Analisis Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan”.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka untuk membatasi tingkat masalah penelitian diperlukan adanya identifikasi masalah, sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan? 2. Bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan? 3. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan?

4. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan identifikasi masalah di atas adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan.

3. Mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 4. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan

profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Manfaat Penelitian

(6)

perusahaan yang baik sehingga manajemen dapat mengetahui faktor apa saja yang bisa membentuk nilai perusahaan yang baik dan dapat menghindari faktor-faktor yang dapat merusak nilai perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

Nilai Perusahaan

Menurut Sartono (2008), nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai perusahaan dapat mencerminkan nilai asset yang dimiliki perusahaan seperti surat-surat berharga.

Kebijakan Dividen

Menurut Eugene Brigham dan Houston (2006), kebijakan dividen adalah kebijakan mengenai berapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan sebagai dividen sebagai ganti dari yang dipertahankan untuk diinvestasikan kembali di dalam perusahaan. Kebijakan dividen menentukan berapa banyak dari keuntungan yang harus dibayarkan kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali di dalam perusahaan (laba merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. Utang atau kewajiban perusahaan dapat dikelompokkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Kebijakan utang termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal. Penentuan kebijakan utang ini berkaitan dengan struktur modal karena utang merupakan salah satu komposisi dalam struktur modal.

Profitabilitas

Menurut Brigham dan Gapenski (2006), profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan.

Premis

Premis adalah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan dan sesuatu yang dianggap benar sebagai suatu kebenaran. Berdasarkan uraian tersebut maka pemaparan premis dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai titik tolak dalam merumuskan hipotesis penelitian, adapun premis yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Premis

No Penulis Judul Hasil

1 Rika Susanti

(2010) Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Dividend Payout Ratio (DPR) yang merupakan proksi dari variabel dividen, menunjukkan dividen berpengaruh positif dan

(7)

dan Agung semakin tinggi hutang maka nilai perusahaan rendah dan semakin rendah hutang maka

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ROE terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang mempunyai ROE yang tinggi dari biaya tetapnya yang tidak berubah, akan meningkatkan laba perusahaan yang tersedia bagi pemegang saham. Oleh karena itu investor cenderung berinvestasi pada perusahaan tersebut, dan apabila permintaan saham oleh investor meningkat, berarti nilai perusahaan juga akan meningkat.

Sumber: Data Diolah, 2017

Kerangka Konseptual

Dengan demikian berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka yang telah diuarikan, maka kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada skema gambar dibawah ini:

Sumber: Data Diolah, 2017

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN

Objek/Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono (2009) objek penelitian yaitu sesuatu hal yang akan diteliti dengan mendapatkan data untuk tujuan tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2016. Subjek dalam penelitian ini yaitu variabel-variabel yang diteliti, meliputi: kebijakan dividen, kebijakan utang, profitabilitas dan nilai perusahaan.

Populasi dan Sampel

(8)

Menurut Sugiyono (2007), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dari karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka dari penjelasan tersebut, penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Sugiyono (2007), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Dari penjelasan tersebut penulis menetapkan sampel untuk penelitian ini adalah dua perusahaan yang sudah go public dengan kriteria yang memiliki payout ratio selama 10 tahun terakhir secara rutin dan tidak rutin. Untuk lebih spesifik, seiring perkembangan penelitian ini penulis memilih perusahaan yang berada di sektor consumer goods.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penulis dalam mendapatkan data untuk dijadikan bahan analisis adalah perpustakaan STIE Kesatuan Bogor, jurnal ilmiah, e-book, data-data yang didapatkan dari internet, dan sumber lain yang berasal dari luar kampus STIE Kesatuan Bogor.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Deskriptif

Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dipergunakan untuk mengetahui permasalahan dengan cara menguraikan permasalahan dan mengadakan evaluasi atas permasalahan tersebut untuk digunakan dalam mendapatkan suatu kesimpulan.

2. Metode Kuantitatif

Metode pengolahan dan analisis data-data yang ada melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengukuran menggunakan rasio-rasio keuangan dan analisis statistik.

Variabel Dependen Nilai Perusahaan Price Earning Ratio Rasio Variabel

Independen

Kebijakan Dividen Dividend Payout Ratio Rasio Kebijakan Utang Debt to Equity Ratio Rasio

Profitabilitas Return on Equity Rasio

Jenis dan Sumber Data

(9)

diolah oleh pihak lain yang umumnya dalam bentuk publikasi atau data yang diperoleh dari literatur yang dapat dijadikan sumber informasi seperti buku-buku, kepustakaan, surat kabar serta data sampel yang diperoleh dari perusahaan (misalnya, data laporan keuangan perusahaan).

Prosedur Pengumpulan Data

Penulis dapat memperoleh data dan informasi dengan cara sebagai berikut:

a. Studi Kepustakaan (Library Research)

Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dengan cara mempelajari berdasarkan text book yang berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai acuan dan menganalisa literatur-literatur yang berhubungan secara relevan dengan permasalahan yang diteliti.

b. Studi Lapangan (Field Research)

Studi lapangan merupakan suatu metode penulisan dengan cara memperoleh informasi dan data keuangan dari perusahaan itu sendiri. c. Internet Browsing

Internet browsing merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan internet untuk memperoleh data. Dalam melakukan pengumpulan data melalui internet, penulis menemukan artikel-artikel yang dibutuhkan seperti artikel mengenai kebijakan dividen, kebijakan utang, profitabilitas dan nilai perusahaan. Penulis menggunakan artikel tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penulisan proposal skripsi ini sehingga penulis mendapatkan informasi dan pengetahuan baru yang sebelumnya penulis tidak ketahui.

Metode Analisis 1. Analisis Rasio

a. Price Earning Ratio (PER)

PER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa b. Dividend Payout Ratio (DPR)

DPR menentukan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan.

DPR=

Dividend per S h are(

DPS)

Earning per S h are(

EPS)

c. Debt to Equity Ratio (DER)

DER merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang melibatkan ekuitas dan utang jangka panjang dalam struktur permodalan perusahaan.

DER=

Utang Jangka Panjang

Total Ekuitas

d. Return on Equity (ROE)

ROE ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan atau untuk mengetahui besarnya return yang diberikan oleh perusahaan terhadap setiap rupiah modal dari pemilik.

(10)

ROE=

Earning After Tax

(EAT

)

Ekuitas

2. Analisis Statistik

a. Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji hipotesis secara simultan dan memberikan kejelasan pada lebih dari dua variabel penelitian ini yaitu mengenai pengaruh antara kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas sebagai variabel independent terhadap nilai perusahaan sebagai variabel dependent. b. Koefisien Korelasi

Analisis koefisien korelasi digunakan sebagai salah satu alat analisis statistik karena analisis ini dapat menghitung seberapa kuat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Angka korelasi berkisar antara -1 sampai dengan 1. Besar kecilnya angka korelasi menentukan kuatnya hubungan kedua variabel. Nilai r = -1 disebut dengan linier sempurna negatif yang terjadi apabila titik terletak tepat pada suatu garis lurus yang mempunyai kemiringan negatif. Nilai r = 1 disebut linier sempurna positif yang terjadi apabila semua titik terletak tepat pada satu garis lulus dengan kemiringan positif. Akan tetapi apabila r mendekati 0, hubungan kedua variabel adalah akan sangat lemah atau mungkin tidak akan ada sama sekali.

c. Koefisien Determinasi

Setelah koefisien korelasi diketahui, maka selanjutnya adalah menghitung koefisien determinasi, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X1 (Kebijakan Dividen), X2 (Kebijakan Utang), X3 (Profitabilitas), terhadap variabel Y (Nilai Perusahaan). Koefisien determinasi adalah koefisien korelasi yang dikuadratkan

r

2 . Kegunaan dari menghitung determinasi adalah untuk memberikan informasi seberapa baik model regresi yang dibuat. Jika suatu model regresi memiliki koefisien determinasi yang rendah, maka menunjukan model regresi yang dibuat tidak baik.

d. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

e. Uji f

Uji f dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independent yang digunakan dalam penelitian secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependent.

Hipotesis

Hipotesis 1 Kebijakan dividen mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis 2 Kebijakan utang mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis 3 Profitabilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis 4 Kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(11)

Tabel 4.1

Pembentukan Persamaan Regresi

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 45,196 6,960 6,494 ,000

Kebijakan

Dividen 1,787 2,507 ,136 ,713 ,486

Kebijakan

Utang 4,847 8,679 ,112 ,558 ,584

Profitabilitas -136,319 39,723 -,692

-3,432 ,003

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23

Berdasarkan persamaan regresi tersebut:

a. Jika X1 (Kebijakan Dividen) = X2 (Kebijakan Utang) = X3 (Profitabilitas) = 0; maka Nilai Perusahaan meningkat sebesar Rp.45,196.

b. Jika X1 (Kebijakan Dividen), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan) akan meningkat sebesar 1,787, jika variabel lain dianggap konstan.

c. Jika X2 (Kebijakan Utang), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan) akan meningkat sebesar 4,847, jika variabel lain dianggap konstan.

d. Jika X3 (Profitabilitas), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan) akan berkurang sebesar 136,319, jika variabel lain dianggap konstan.

Koefisien Korelasi dan Determinasi

Tabel 4.2

Koefisien Korelasi dan Determinasi

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,658a ,433 ,327 11,7631255

a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23

Dari tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa:

a. R merupakan koefisien dimana di dalam penelitian ini besarnya R adalah 0,658 atau 65,8%. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang kuat antara variabel independen (Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas) terhadap variabel dependen (Nilai Perusahaan). Angka tersebut memberikan arti bahwa korelasi antara Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan sebesar 65,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kebijakan

(12)

Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan adalah kuat karena nilai R mendekati angka 1.

b. Koefisien Determinasi dalam penelitian ini adalah 0,433 atau 43,3% yang artinya memiliki pengaruh yang sedang antara Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dan sisanya (100% - 43,3%) = 56,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.

Uji t

Tabel 4.3

Uji t

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients StandardizedCoefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 45,196 6,960 6,494 ,000

Kebijakan

Dividen 1,787 2,507 ,136 ,713 ,486

Kebijakan

Utang 4,847 8,679 ,112 ,558 ,584

Profitabilitas -136,319 39,723 -,692

-3,432 ,003

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23

a. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,713 dan lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau t-hitung < t-tabel atau (0,713 > 1,746), maka tolak H0 dan terima H1, artinya ada hubungan positif dan tidak signifikan antara Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 1 diterima.

b. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Kebijakan Utang dengan Nilai Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,558 dan lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau t-hitung < t-tabel atau (0,558 < 1,746), maka tolak H0 dan terima H1, artinya ada hubungan positif dan tidak signifikan antara Kebijakan Utang dengan Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 2 ditolak.

c. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar -3,432 dan lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau t-hitung < t-tabel atau (-3,432 > 1,746), maka tolak H0 dan terima H1, artinya ada hubungan negatif dan signifikan antara Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 3 ditolak.

Uji f

Tabel 4.4

(13)

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

ANOVAa

Model SquaresSum of df SquareMean F Sig.

1 Regression 1693,881 3 564,627 4,081 ,025b

Residual 2213,938 16 138,371

Total 3907,819 19

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

b. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23

Dari tabel 4.16. Uji f menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 4,081 lebih besar dari nilai f tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 3,239 dan variabel independen (Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,025 terhadap variabel dependen (Nilai Perusahaan), yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak karena nilai signifikansi

yang lebih kecil dari 0,05 (sig) atau 0,025<0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel independen (Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas) secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Nilai Perusahaan).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:

1. Kebijakan dividen yang diproksikan melalui Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PER). Hubungan positif antara DPR terhadap PER ini tercermin dari aksi korporasi stock split yang dilakukan PT. Mayora Indah, tbk pada tahun 2016. Aksi stock split yang dilakukan membuat lembar saham beredar semakin bertambah sehingga dapat menurunkan nilai EPS. Menurunnya EPS berdampak pada nilai DPR dan PER, ketika nilai DPR meningkat maka nilai PER juga akan meningkat.

2. Kebijakan utang yang diproksikan melalui Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PER). Hubungan positif antara DER terhadap PER ini menimbulkan asumsi bahwa pandangan sebagian investor berbeda terhadap utang. Asumsi yang digunakan pada hasil penelitian ini adalah bahwa tidak semua investor beranggapan bahwa jumlah utang perusahaan menjadi penghambat atau pemicu minat calon investor untuk membeli saham perusahaan. Justru sebagian investor akan berpikir bahwa perusahaan yang tumbuh pasti akan memerlukan utang sebagai dana tambahan untuk perusahaan yang tumbuh. Ketika perusahaan mampu mengungkit laba operasinya ketika menggunakan utang artinya perusahaan tersebut mampu mengefektifkan penggunaan utangnya.

3. Profitabilitas yang diproksikan melalui Return on Equity (ROE) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PER).

(14)

Hubungan negatif antara ROE terhadap PER ini dikarenakan ketika harga saham sedang meningkat, maka perusahaan cenderung hanya memberikan keuntungan terhadap investor melalui capital gain saja dan menginvestasikan kembali EAT yang diperoleh di dalam laba ditahan perusahaan yang menyebabkan ekuitas perusahaan meningkat dan menurunkan nilai ROE.

4. Secara simultan, variabel kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan hasil uji f sebesar 4,081 dan signifikansi 0,025.

Saran

Berdasarkan keterbatasan-keterbasan yang ada, maka peneliti mengajukan beberapa rekomendasi atau saran untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan topik serupa. Berikut beberapa rekomendasi yang diajukan oleh peneliti:

a. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian (industri lain), menambah jumlah variabel independen yang akan digunakan, menambah jumlah periode penelitian menjadi lebih panjang serta peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengumpulkan referensi yang lebih banyak agar dapat memberikan hasil yang lebih baik dan akurat.

b. Untuk perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi sebelum perusahaan menetapkan kebijakan baru agar meningkatkan nilai perusahaan karena dengan baiknya nilai perusahaan perusahaan akan dipandang baik oleh calon investor.

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Buku I, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, Suad. 2007. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harahap, Sofyan Safri. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Persada.

Horne, James C. Van. & Wachowicz. 2012. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku I, Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Persada.

Margaretha, Farah. 2005. Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan, Investasi dan Sumber Dana Jangka Panjang. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indo.

(15)

Ross, Stephen A., Westerfield, Randolph W. & Jordan, Bradford D. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan 2. Jakarta: Salemba Empat.

Safitri, Yancik. dan Wijaya, Trisnadi. 2013. Analisis Pengaruh Leverage Ratio, DPR, EPS dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan. Palembang: STIE MDP.

Sartono. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE: Yogyakarta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.

Sujoko. 2007. Pengaruh Struktur Modal, Ukuran dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 6, No. 1. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Utari, Dewi., Purwanti, Ari dan Prawironegoro, Darsono. 2014. Manajemen Keuangan Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Weston, J. Fred & Copeland, Thomas E. 1997. Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Edisi Revisi, Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bursa Efek Indonesia. http://idx.co.id, diakses pada 13 April 2017.

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Magdalena, mengenai gambaran tingkat asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak pada orang dewasa obesitas di kota Banjarmasin

salinan atau fotokopi sertifikat pendidik yang diketahui oleh pejabat yang relevan pada perguruan tinggi yang menerbitkan sertifikat pendidik atau pejabat yang

d) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kesehatan dengan menjelaskan permasalahan dan pemecahannya agar

Dalam penelitian mengenai pelayanan sosial gereja bala keselamatan ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data, yaitu:.. 1) Sumber

Dari hasil wawancara dengan beberapa informan dapat diambil kesimpulan, bahwa pada Desa Ngasem ini belum ditemui kendala dalam pelaksanaan transparansi dan

Masyarakat merupakan struktur organisasi kehidupan bersama. Dalam struktur, setiap orang memainkan perannya masing-masing. Suatu peran berhubungan dengan peran yang

Diagram tekanan entalpi siklus kompresi uap dapat digunakan untuk menganalisa unjuk kerja mesin pendingin kompresi uap yang meliputi kerja kompresor, energi yang

In this edition the material has been re-ordered into the following twelve convenient categories : number and algebra, geometry and trigonometry, graphs, vector geometry,