KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk mengetahui tujuan dari adanya Penddikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa dan tujuan nasional bangsa Indonesia secara mendalam.
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, khususnya Bapak Suroto selaku dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, dengan topik “ Tujuan Nasional Bangsa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan ”.
Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, hasil makalah ini tidaklah sesempurna apa yang diinginkan pembimbing. Namun, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk itu kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk memperbaiki makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
01
Daftar Isi
02
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
03
2. Rumusan Masalah
03
BAB II Pembahasan
1. Tujuan Nasional
04
2. Hakikat Pendidikan Nasional dan Kewarganegaraan
04
3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
05
BAB III Penutup
06
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun yang negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif dan efisien.
Begitu pula dengan Bangsa Indonesia, Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia berarti mengumumkan kepada dunia dan bangsa Indonesia telah menjadi Negara yang merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan Indonesia mempunyai arti bahwa bangsa Indonesia memiliki tujuan.
Untuk merealisasikan tujuan nasional tersebut, perlu dijabarkan kedalam berbagai bidang pembangunan termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu wujud realisasinya adalah adanya materi Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan kepada siswa dari mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Dalam Pendidikan Nasional, yang merupakan salah satu tujuan nasional Bangsa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan wadah dan instrumen untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.
II.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjabaran tujuan nasional khususnya dalam bidang pendidikan nasional ?
2. Apakah hakikat pendidikan dan dasar Pendidikan Kewarganegaraan ?
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Tujuan Nasional
Semenjak diproklamirkannya kemerdekaan, Indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa Negara Indonesia telah memiliki citi-cita selayaknya sebuah bangsa yang berdaulat. Cita-cita tersebut sering kita sebut sebagai tujuan nasional Bangsa Indonesia.
Tujuan nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujuannya harus diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahtetaan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada …. (Pancasila)”.
Pada intinya, cita-cita nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 tersebut harus dicapai dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia dan selalu dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila.
II. Hakikat Pendidikan Nasional dan Dasar
pendidikan
Kewarganegaraan
cita-Dengan diberikannya pendidikan tinggi bagi setiap warga negara, diharapkan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang dapat mengikuti perubahan dinamika kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan global yang penuh dengan ketidakterdugaan. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bela Negara untuk berpkir, bersikap, dan berperilaku yang mencerminkan cinta tanah air berdasarkan pancasila. Semua itu diperlukan demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
III. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut Azyumardi Azra, Pendidikan Kewarganegaraan ialah pendidikan yang cakupannya lebih luas dari pada pendidikan demokrasi dan pendidikan HAM karena mencakup kajian dan pembahasan tentang banyak hal, seperti pemerintahan, konstitusi, lembaga demokrasi, dan lain-lain. Dari penjelasan tersebut, Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih fungsional bagi para peserta didik dengan menghadapkan mereka kepada lingkungan sehari-hari.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter Bangsa Indonesia yang antara lain:
1. Membentuk kecakapan partisipatif warga Negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menjadikan warga Negara yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjga persatuan dan integritas bangsa.
3. Mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban, yaitu kebebasan, persamaan, toleransi, dan tanggung jawab.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi, 2008. Pendidikan Kewarganegaraan (Civil Education) Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani, cetakan ke-3, Jakarta: Prenada Media Group.
Sumarsono, S, dkk, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan, cetakan ke-7, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://rajabulgufron.wordpress.com/2013/05/28/tujuan-nasional-bangsa-indonesia/