• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Pada

Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun

Ajaran 2013/2014”. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dari hati yang tulus kepada kedua Orang Tuaku tercinta Ayahanda H. Aspan Dalimunthe S.Pd dan Ibunda Tercinta Dra. Hj. Zahrani Nasution yang telah memberikan doa, motivasi, dana serta kasih sayang kepada penulis.

Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan, namun berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd serta berbagai pihak lainnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(5)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I 4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II 5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD/PGSD FIP UNIMED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed

7. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan Skripsi ini.

8. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah membimbing penulis selama perkuliahan berlangsung.

9. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini. 10.Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan

11.Ibu Parni, S.Pd Selaku kepala sekolah SD Negeri 106164 Sambirejo Timur dan Bapak Suparno, Ama.Pd selaku Wali Kelas V-b, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

12.Terkhusus buat abang tersayang Asrul Panusunan SE,Khairul Fadly SH,dan kakak tersayang Asnina Wanti Am.Keb yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, serta dorongan kepada penulis.

(6)

14. Buat adek Rahimah Ulfah A.Z yang telah membantu penulis

15.Teman-teman yang telah membantu Merry Anggraini Yolanda, Damay Renti Siahaan dan Fauziah Fadhlah

16.Teman-temanku Kelas A Ekstensi 2010 terima kasih buat semuanya dan sukses selalu

17.Semua orang yang mengenal penulis yang belum disebutkan namanya satu persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada penulis.

Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan, dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan semoga Allah SWT meridhoi kita semua, amin ya rabbal alamin.

Medan, Mei 2014

Penulis

ASNENSI AFRIANI

(7)

ABSTRAK

AFRIANI, ASNENSI 1103311005. Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan PGSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPA siswa pada materi Sifat-sifat Cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa pada materi pembelajaran sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur.

Penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining sebagai salah satu model pembelajaran yang berbeda dengan metode ceramah. Dalam model pembelajaran Student Facilitator and Explaining peserta didik diajarkan untuk saling berinteraksi, berpartisipasi dan aktif dengan menggunakan siswa sebagai perencana dan sebagai fasilitator sehingga pembelajaran lebih menarik, dapat melatih rasa percaya diri siswa, melatih daya ingat siswa, serta lebih efektif dan lebih cepat dimengerti.Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining, subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan,pelaksanaan,tindakan,observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 43 Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 45 Tabel 4.3 Hasil Angket Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 47 Tabel 4.4 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi

Awal ... 48 Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I .. 55 Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus

I Pertemuan I ... 58 Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II . 60 Tabel 4.8 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan II 62 Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus

I Pertemuan II ... 63 Tabel 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Per I ... 72 Tabel 4.11 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada

Siklus II Pertemuan I ... 75 Tabel 4.12 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Per II ... 77 Tabel 4.13 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I dan

II ... 79 Tabel 4.14 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada

Siklus II Pertemuan II ... 80 Tabel 4.15 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Kondisi Akhir ... 82 Tabel 4.16 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi

Akhir ... 83 Tabel 4.17 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Angket ... 88 Tabel 4.18 Hasil Rekap Perubahan Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Angket ... 85 Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 87 Tabel 4.20 Hasil Rekap Persentase Keseluruhan Observasi Motivasi Siswa

per Siklus ... 89 Tabel 4.21 Hasil Rekap Persentase Keseluruhan Observasi Motivasi Siswa

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Tempat Pelaksanaan Penelitian ... 42

Gambar 4.2 : Peneliti Menjelaskan Materi ( siklus I ) ... 51

Gambar 4.3 : Siswa yang Bertugas Untuk Menjelaskan Kepada Peserta Didik Lainnya ( Siklus I Pertemuan I ) ... 52

Gambar 4.4 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus I pertemuan II)... 54

Gambar 4.5 : Siswa yang Bertugas Untuk Menjelaskan Kepada Peserta Didik Lainnya ( Siklus I Pertemuan II ) ... 54

Gambar 4.6 : Peneliti Menjelaskan Materi ( Siklus II ) ... 68

Gambar 4.7 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus II pertemuan I ) ... 69

Gambar 4.8 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus II pertemuan II ) ... 71

(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 46

Grafik 4.2 Hasil Penyebaran Angket Pada Kondisi Awal ... 48

Grafik 4.3 Persentase Siklus I Pertemuan I dan II ... 62

Grafik 4.4 Persentase Siklus II Pertemuan I dan II ... 79

Grafik 4.5 Hasil Penyebaran Angket Pada Kondisi Akhir... 83

Grafik 4.6 Diagram Angket Motivasi Siswa Secara Keseluruhan ... 87

Grafik 4.7 Diagram Hasil Observasi Guru Secara Keseluruhan ... 88

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II Lampiran 5 : Daftar Nama Siswa Kelas V

Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I Lampiran 7 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II Lampiran 8 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II Lampiran 10 : Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal Lampiran 11 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I Lampiran 12 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II Lampiran 13 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I Lampiran 14 : Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II Lampiran 15 : Jadwal Penelitian

Lampiran 16 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal Lampiran 17 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus

Pertemuan I

Lampiran 18 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II

Lampiran 19 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I

Lampiran 20 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II

Lampiran 21 : Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa

(12)

Lampiran 23 : Lembar Angket Motivasi Siswa Pada Kondisi Akhir Lampiran 24 : Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Angket Motivasi

(13)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Asnensi Afriani

Tempat Tanggal Lahir : Padangsidimpuan , 20 Januari 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Nama Ayah : H. Aspan Dalimunthe S.Pd Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil Nama Ibu : Dra.Hj. Zahrani Nasution Pekerjaan Ibu : Pegawai Negeri Sipil

Alamat Orangtua : Jl. Sutan Sori Pada Mulia Gg. Angrek No. 2 Padangsidimpuan 2 SMP Negeri 1 Padangsidimpuan Jl. Mesjid Raya Baru No.3

Padangsidimpuan 2004-2007 3 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Jl. Sudirman No. 188

Padangsidimpuan 2007- 2010 4 S-1 PGSD UNIMED Jl. William Iskandar Pasar

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru SD, yang merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru SD adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di zaman pesatnya perkembangan teknologi. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang komplek. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Karena itu, inti dari proses pendidikan adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa dimana guru sebagai pemegang peran utama dan bagaimana guru mampu untuk memotivasi siswa.

Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditegaskan bahwa prinsip mengajar adalah mempermudah dan memberikan motivasi dalam kegiatan belajar. Dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa di sekolah, para guru berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang dapat membangun kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai motivasi dan hasil belajar yang optimal.

(15)

positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Dalam pembelajaran dapat dilakukan

Dalam proses belajar, khususnya pembelajaran SAINS akan lebih efektif dan bermakna apabila siswa berpartipasi aktif. Salah satu ciri kebermaknaan dalam proses belajar mengajar adalah adanya keterlibatan atau partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Partisipasi merupakan suatu sikap berperan serta, ikut serta, keterlibatan, atau proses belajar bersama saling memahami, menganalisis, merencanakan dan melakukan tindakan. Peran aktif atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya SAINS masih tergolong kurang. Memang kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa proses belajar mengajar SAINS yang berlangsung di kelas sebenarnya telah melibatkan siswa, misalnya saat guru menerangkan siswa mendengarkan kemudian mencatat pelajaran yang diberikan. Akan tetapi sebagian besar siswa jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya, walaupun guru telah berulang kali meminta siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas.

(16)

Dari dialog awal dengan guru kelas V di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur, pada bulan September 2013 mengatakan umumnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, hal ini dilihat dari rendahnya keinginan siswa untuk bertanya dan berdiskusi, diketahui bahwa pada pelajaran IPA tersebut biasa diterapkan pembelajaran konvensional atau klasik. Selanjutnya dari hasil observasi terhadap hasil belajar siswa diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebagai berikut ini:

Analisis Nilai IPA Siswa Kelas V

No Tahun sebelumnya terlihat belum mencapai tingkat ketuntasan sesuai taraf 80%.

(17)

Pembelajaran dirasakan berpusat pada guru (teacher oriented) dengan maksud membantu siswa agar lebih aktif dan dapat menguasai materi pelajaran. Pada pembelajaran konvensional, guru menuangkan pengetahuan yang dimiliki dengan metode ceramah dan siswa hanya mendengarkan apa yang guru jelaskan tanpa adanya interaksi timbal balik sehingga siswa kurang termotivasi. Selain ceramah, guru kurang memotivasi siswa dalam pembelajaran adapun yang menjadi faktor turunnya motivasi siswa adalah guru jarang menciptakan suasana belajar yang berbeda. Siswa masih kesulitan dalam mempelajari SAINS. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman konsep secara matang serta penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat.

(18)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ Meningkatkan Motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada

pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun

Ajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional 2. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran

3. Saat terjadi pembelajaran guru kurang memotivasi siswa

4. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran SAINS

5. Siswa masih kesulitan dalam mempelajari SAINS karena guru belum menggunakan metode yang baik

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “meningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan

(19)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran IPA

pokok bahasan cahaya dan sifatnya di kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Untuk mengetahui apakah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya

(20)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun hasil-hasil dari pelaksanaann penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

1. Bagi siswa, Diharapkan dengan adanya pendekatan pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat merangsang siswa agar lebih

bersemangat/termotivasi dalam belajar serta aktif saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di kelas, sehingga menjadi masukan bagi guru dan calon guru tentang model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam proses belajar mengajar SAINS.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan prestasi pendidikan pada aktivitas belajar yang berlangsung di sekolah tersebut. 4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam

melaksanakan pembelajaran dimasa yang akan datang.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada materi pokok sifat-sifat cahaya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa untuk berusaha mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai yang maksimal dalam belajar

(22)

rata-rata motivasi belajar siswa adalah (76,47%), dan pada siklus II pertemuan II terdapat 33 orang siswa termotivasi dan 1 orang siswa tidak termotivasi dengan diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa adalah (97,06%). Maka dapat dikatakan bahwa setelah menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada materi pokok sifat-sifat cahaya di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur tahun ajaran 2013/2014. Bahwa nilai motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

(23)

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi guru, disarankan agar menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran IPA agar

siswa aktif dan tidak bosan dalam belajar

2. Bagi siswa, diharapkan lebih bersemangat dalam belajar dan diharapkan mau berkomunikasi dengan baik, baik kepada guru maupun teman

3. Hendaknya diawal pembelajaran guru selalu memberikan motivasi dengan cara pemberian pujian agar siswa lebih percaya diri dan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas

4. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama agar menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan motivasi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi.2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati, Dkk. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Istarani.2011.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Rosmala, Dewi.2010.Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : CV. Dharma

Samatowa, Usman.2010.Pembelajaran IPA di SD.Jakarta :Indeks

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Siregar, Evelin Dkk.2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suprijono Agus.2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Belajar

Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Akasara

Gambar

Gambar 4.1  : Tempat Pelaksanaan Penelitian  .........................................................
Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal  ..........

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan nilai aktivitas penangkapan radikal hidroksil oleh infusa teh hijau dari daerah Wonosobo dan Karanganyar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmad serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Terapan yang berjudul “Metode Pelaksanaan Pembangunan

Sebenarnya penanganan infertilitas dapat menjadi hal yang mudah dan menarik sepanjang didasari oleh pengetahuan praktis yang penting.Dalam kursus ini Sejawat akan dibantu

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa hal yang dapat disimpulkan bahwa optimasi dayadengan metode prediksi pada sistem ini dapat dilakukan pada migrasi VM dan

Jumlah peserta yang hadir pada saat kegiatan pembekalan materi tentang pencarian informasi atau browsing internet, penulisan proposal penelitian tindakan kelas,

 Struk akan muncul jika transaksi berhasil dan harus ditandangi oleh nasabah pengguna kartu kredit.. Jika tidak berhasil, maka anda tanda peringatan bahwa

Menurut Cahyono (2011), syarat tumbuh yang baik untuk tanaman jambu biji yaitu tumbuh subur pada daerah tropis dengan ketinggian yang optimal 3 - 500 mdpl, kemiringan tanah

Dimana penjualan sebelumnya masih banyak mengalami kendala hal ini disebabkan karena masih menggunakan prosedur secara manual, sehingga penulis mencoba membuat aplikasi untuk