Strategi Pemasaran Perusahaan
Makalah
Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran yang
diberikan oleh dosen kami, yaitu Bapak Gunawan Haris
Nama: Yonika Inwana Dewi
NIM : 1401154571
Kelas: MB-39-11
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Fakultas Ekonomi Bisnis
Telkom University
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan selalu berusaha agar produksinya laku di pasaran. Pada dasarnya misi perusahaan adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat memenuhi selera konsumen dengan tujuan mencapai target penjualan dan memperoleh laba yang diinginkan. Keadaan yang menonjol terlihat pada dunia bisnis dewasa ini yaitu persaingan, perubahan dan ketidakpastian yang sangat mempengaruhi aktivitas dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu setiap perusahaan harus mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan sesuai dengan misi dan tujuan dari perusahaan.
Tumbuh dan berkembangnya perusahaan-perusahaan yang ada dapat menimbulkan persaingan yang tajam dapat dilihat dari jumlah pesaing yang ada dan volume produk yang mengalami peningkatan secara pesat. Selain itu juga
adanya perkembangan teknologi dapat mempengaruhi pasar bagi para konsumen. Teori pemasaran mengemukakan bahwa kunci sukses sebuah organisasi
tergantung pada kemampuan untuk berinteraksi secara dinamis terhadap kondisi lingkungan yang semakin kompleks dan selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut ditandai dengan naik-turunnya penjualan produk yang disebabkan oleh faktor ekstern seperti keadaan perekonomian, perubahan selera konsumen dan persaingan, serta faktor intern seperti naik turunnya penjualan produk oleh perantara dan penyedia, keterbatasan sumber-sumber teknologi dan motivasi manajemen.
strategi marketing ini sangat berpengaruh terhadap perubahan penjualan dan profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.
B. Batasan Masalah
Agar penulisan makalah ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Strategi Pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya
2. Penerapan Teori Pembatas Perusahaan
C. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran secara terperinci, maka dari itu dalam makalah ini akan menjelaskan pembahasan yang rinci megenai Peran Marketing dalam upaya Peningkatan Pendapatan Perusahaan. Selain itu, hal yang akan
dibahas dalam makalah ini diantaranya adalah :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh perusahaan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.
2. Menganalisa strategi yang telah digunakan oleh perusahaan.
D. Kegunaan
1. Diharapkan dapat membantu perusahaan memberi masukan-masukan dalam menerapkan staregi pemasaran sehingga target pendapatan dapat tercapai.
BAB II
Pembahasan
A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu pula pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dan yang perlu diingat lagi, pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Tanpa pendapatan tidak ada laba, tanpa laba, maka tidaka ada perusahaan. Hal ini tentu saja tidak mungkin terlepas dari pengaruh pendapatan dari hasil operasi perusahaan.
Pengertian tentang pendapatan itu sendiri ada beberapa macam, berikut ini ada beberapa pandangan yang menegaskan arrti konseptual dari pendapatan.
Sebelum penulis lebih lanjut menelaah mengenai pengertian pendapatan, maka terlebih dahulu perlu diketahui mengenai konsep kesatuan usaha.
Konsep kesatuan usaha menurut Zaki Baridwan (1992 : 8 ) adalah sebagai berikut:
“Konsep ini menyatakan bahwa dalam akuntansi perusahaan dipandang sebagai
suatu kesatuan usaha atau badan usaha yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri dan terpisah dari pemilik dan pihak lain yang menanamkan dana
dalam perusahaan”.
pendapatan dan biaya dengan memendangnya sebagai perubahan kekayaan, buka sebagai kenaikan atau penurunan kekayaan pemilik atau pemegang saham.
2. Pengertian Strategi
Strategi merupakan sebuah rencana yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai mencapai suatu tujuan. Menurut Glueck (2006:9), strategi didefinisikan sebagai rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi, yang menghubungkan keunggulan strategi dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai pelaksanaannya yang tepat dalam organisasi. Dari kedua definisi tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Strategi perusahaan adalah suatu kesatuan rencana perusahaan yang terpadu dan diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2) Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan perusahaan karena faktor lingkungan menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan sehingga dapat disusun kekuatan strategi perusahaan.
Pentingnya strategi perusahaan
Dalam mempelajari strategi perusahaan, kita perlu mengetahui arti penting dan manfaat strategi perusahaan. Menurut Supriyono (2005:9) berpendapat bahwa banyak sekali arti penting dan manfaat mempelajari strategi perusahaan, antara lain :
a. Strategi merupakan suatu cara untuk mengantisipasi masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan masa depan pada kondisi perusahaan yang berubah-ubah cepat.
1) Dapat mengurangi konflik yang timbul karena strategi yang efektif mengarahkan para karyawan untuk mengikutinya.
2) Memberikan semangat/dorongan pada para karyawan dan manajemen dalam mencapai tujuan.
3) Menjamin adanya dasar pengendalian manajemen dan evaluasi.
c. Memberikan informasi kepada manajemen di dalam merumuskan tujuan akhir dari perusahaan dengan memperhatikan etika masyarakat dan lingkungan. d. Perusahaan yang menyusun strategi umumnya lebih efektif dibandingkan
dengan perusahaan yang tidak menyusun strategi.
Manfaat strategi
Menurut Saladin (2005:14) manfaat strategi itu meliputi:
a. Untuk mengantisipasi perusahaan-perusahaan yang terjadi, mengarahkan dan mengatasi jalannya perusahaan ke arah yang lebih baik.
b. Apabila setiap orang yang terlibat dalam perusahaan telah mengetahui tujuan dan arah masa depan perusahaan, maka hal ini:
1) Mengurangi konflik yang terjadi di antara mereka.
2) Memberikan dorongan/semangat kerja 3) Memudahkan mengambil tindakan 4) Memudahkan pengontrolan 5) Mengurangi resiko yang terjadi
6) Mendidik manajer menjadi pembuat keputusan yang baik.
3. Pengertian Marketing
Dalam Pengertian Marketing atau dikenal sebagai kata pemasaran merupakan salah satu bagian dari penjualan atau permintaan. Pengertian Marketing atau pemasaran berperan penting bagi semua usaha, karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara perusahaan pembuat produk dengan konsumen atau masyarakat sebagai pemakai produk.
pemasaran adalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat di dalamnya individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan cara membuat produk, menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah informasi atau mempromosikan dan menyalurkan melalui kegiatan pertukaran untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen dan perusahaan. Pemasaran dapat bertindak sebagai pembeli maupun penjual. Misalnya seseorang ingin membeli sebuah rumah yang baru saja akan dijual. Masing-masing calon pembeli berusaha memasarkan diri kepada penjual.
B. Pembahasan
Meningkatkan Pendapatan Melalui Peningkatan Produktivitas
Setiap orang mengerti manfaat dari meningkatkan produksi, kita investasikan banyak uang, membeli tenaga kerja yang banyak, membeli mesin yang banyak dan menghasilkan uang lebih banyak lagi. Sayangnya belum tentu benar, hal yang terjadi tidak sesuai harapan. Terkadang total keuntungan hanya meningkat sangat sedikit.
Alternatif yang lebih menarik adalah dengan meningkatkan produktivitas.
Hal tersebut berarti meningkatkan output dengan menggunakan investasi, tenaga kerja, dan mesin yang tetap. Biaya variabel seperti bahan bakuakan meningkat secara proporsional terhadap output, namun biaya operasionalnya akan tetap sama.
Sederhananya, perusahaan selalu dibatasi pertumbuhannya oleh satu atau dua pembatas. Baik itu tidak dapat memproduksi dalam jumlah banyak – dalam hal ini perusahaan terbatas oleh kapasitas produksi. Ataupun mereka tidak dapat menjual dengan banyak – dalam hal ini perusahaan terbatas oleh pasar. Beberapa orang di dunia ini dapat meningkatkan produktivitasnya ketika kuantitas produksi menurun. Bahkan hanya dengan satu orangpun, karakter operasional bisnis akan dapat menjadi lebih kuat. Kita harus menghilangkan batasan tersebut. Jika semakin banyak orang di dalam perusahaan yang tahu bagaimana cara melakukan hal tersebut, maka organisasi atau perusahaan tersebut akan semakin kuat.
Jenis pembatas
Terdapat beberapa jenis klasifikasi pembatas, namun pada kenyataannya hanya terdapat dua jenis utama pembatas, yaitu:
Pembatas fisik
Pembatas fisik dapat berupa sumber daya, seperti manusia, mesin, material, waktu, kualitas, atau isu pasokan
Pembatas kebijakan
Pembatas kebijakan adalah semua pembatas lainnya yang bersifat tak tampak.
Berhati-hatilah jangan sampai salah dengan meyakini bahwa kebanyakan pembatas adalah bersifat fisik. Pembatas fisik muncul karena didasari oleh
pembatas kebijakan. Goldratt menganggap “Kita sangat jarang menemukan
perusahaan yang benar-benar memiliki pembatas pasar, tapi kita menemukan pembatas berupa kebijakan pemasaran yang buruk. Sangat jarang
Jika pada kenyataanya kebanyakan pembatas adalah berupa kebijakan, maka seharusnya pembatas ini akan sangat berpengaruh. Hal ini berarti menyatakan bahwa sebenarnya kapasitas itu ada, namun tertahan dengan asumsi dan keyakinan kita. Seharusnya sangat memungkinkan bagi sebuah organisasi untuk mengubah kebijakannya, dan sulit bagi yang lainnya untuk menirunya. Beberapa kondisi juga dapat meningkatkan keuntungan strategis. Hal tersebut akan dibahas pada bagian strategi.
Pada survey literatur yang dilakukan Mabin dan Balderstone akhir-akhir ini, ditunjukkan hasil kuantitatif dari 82 organisasi. Dari hasil tersebut, nilai rata-rata perbaikan dapat diperoleh untuk sekitar 30 hingga 32 perusahaan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penurunan waktu rata-rata lead time – 70% Penurunan rata-rata tingkat persediaan – 49%
Peningkatkan rata-rata pendapatan/keuntungan/keluaran – 76%
Dengan hasil tersebut dapat terlihat jelas bahwa kita bisa mendapatkan hasil dengan menggunakan Teori Pembatas (Theory of Constraints). Anda pun dapat
melakukan hal yang sama. Seberapa cepat anda mendapatkan hasil tergantung dari dimana posisi perusahaan sebelum melakukan implementasi, dan kemampuan perusahaan untuk dapat tetap konsisten mengimplementaskan konsep ini, namun hal ini tidak tergantung dari jenis industri. Dan tentu saja, “cepat” merupakan istilah yang relatif, dan di sini cepat berarti beberapa bulan, bukan beberapa tahun.
Efek Pengali
untuk meningkatkan keluaran yang jauh lebih besar, sehingga akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar juga.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Strategi perusahaan merupakan satu kesatuan yang komprehensif dan terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam penyusunan strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan perusahaan karena lingkungan dapat menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Strategi dapat memberikan tujuan dari arah dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Teori pembatas (Theory of Constraints) dapat berlaku pada organisasi profit untuk meningkatkan keuntungannya dengan cara meningkatkan produktifitas. Teori pembatas juga dapat berlaku pada organisasi non-profit untuk meningkatkan output mereka dengan menggunakan sumber daya yang tersisa dengan cara meningkatkan produktivitasnya. Pada saat ini banyak organisasi terhambat oleh pembatasnya untuk meningkatkan outputnya dan oleh karena itu bagaimana cara mengatasi pembatas ini merupakan metodologi perbaikan yang sangat powerful, dan telah dibuktikan dapat membawa hasil yang substansial
B. Saran
Baiknya suatu perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya meggunakan strategi-strategi mengenai penjualannya, karena jika penjualan produk barang/jasa perusahaan meningkat maka akan naik pula tingkat pendapatan perusahaan tersebut.
Keterangan tambahan
Makalah ini dibuat pada tanggal 20 Febuari 2016
Dosen yang memberi tugas yaitu Bapak Drs. Dedi Supriadi, M.M
Daftar Pustaka
http://isma-ismi.com/pengertian-marketing.html
http://www.sembadapratama.com/content/meningkatkan-keuntungan-melalui-peningkatan-produktivitas
http://carceres-carceres.blogspot.co.id/2012/04/penerapan-strategi-marketing-guna_27.html
http://skripsitesisdisertasi.com/pengertian_pendapatan