• Tidak ada hasil yang ditemukan

40 ppt dr marzuki mag sumber hukum islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "40 ppt dr marzuki mag sumber hukum islam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Dr. Marzuki, M.Ag.

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

DEFINISI SUMBER HUKUM ISLAM

Secara Etimologis:

Kata

sumber

(Arab:

al-mashdar

/

ردصملا

,

jamaknya

al-mashadir /

رد صملا

).

Istilah yang lengkap:

(

mashadir al-ahkam al-syar

iyyah

/

رد صم

ة عرشلا كحأا

)

Dalam literatur klasik:

dalil

/

ل لد

(Indonesia:

dalil) yang jamaknya

al-adillah

/

ةلدأاا

Istilah lengkapnya

al-adillah al-syar

iyyah

/

ة عرشلا ةلدأا

.

(3)

DEFINISI SUMBER HUKUM ISLAM

Secara Terminologis:

• Sedang secara terminologis, dalil berarti sesuatu yang dijadikan dasar dengan penalaran yang benar terhadap hukum syara` yang praktis dengan jalan qath`i (pasti) atau

zhanni (relatif) (Khallaf, 1978: 20).

• Menurut Amir Syarifuddin:

istilah sumber hukum Islam hanya dapat digunakan untuk al-Quran dan Sunnah, karena keduanya memang merupakan wadah yang dapat ditimba oleh hukum syara’, dan tidak tepat digunakan untuk ijma’ dan qiyas, karena keduanya bukan

merupakan wadah yang dapat ditimba oleh norma hukum.

Ijma’ dan qiyas tidak lain adalah cara yang digunakan untuk menemukan hukum.

Kata ‘dalil’ memiliki arti yang lebih luas daripada ‘sumber’. Kata dalil dapat digunakan untuk al-Quran dan Sunnah

(4)

DASAR PENGGUNAAN

SUMBER HUKUM ISLAM

Al-Quran

(5)

Al-Quran surat al-

Nisa’ (

4): 59:

ل سرلا ا ع طأ َا ا ع طأ ا نماء ن ذلا أ

ه درف ء ش ف تعز نت نإف كنم رمأا ل أ

لا َ ب ن نم ت تنك نإ ل سرلا َا لإ

اً ت نسحأ ر خ لذ رخْا

(

ء سنلا

:

59

.)

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu

berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

ia kepada Allah (al-Quran) dan Rasul (Sunnah), jika

kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik

(6)

Sunnah/Al-Hadis

،ه تكب ضقأ ل ق ،ء ضق ل ضرع اذإ ض ت ف ك

،ه ل سر ةنسبف ل ق ،ه تك ف دجت ل نإف ل ق

أر د تجأ ل ق ،ه ل سر ةنس ف دجت ل نإف ل ق

س ه ع ه ص ه ل سر رضف ، لآ َ

ه ل سر ل سر قف ذلا ه ِدمحلا ل ق ،هردص

هل سر ه ضر مل

(

د اد بأ دمحأ ها ر

(7)

Terjemah:

Nabi bertanya: “Baُaimana kamu memutuskan perkara

yanُ dikemukakan padamu?”, Muadz menjawab: “Aku

putuskan dengan

kitab Allah (al-Quran)

”, Nabi

bertanya laُi: “Jika kamu tidak mendapatkannya dalam

kitab Allah”, Muadz menjawab: “Denُan

Sunnah

Rasulullah (Hadis)

”, Nabi bertanya laُi: “Jika kamu

tidak mendapatkannya dalam Sunnah Rasulullah?”,

Muadz menjawab: “Aku akan

berijtihad

dengan

pikiranku dan aku tidak meninggalkannya. Rasulullah

SAW. lalu menepuk dadanya seraya berkata:

“Alhamdulillah )seُala puji baُi Allah( yanُ telah

memberi taufiq kepada utusan Rasulullah sesuai

(8)

SUMBER HUKUM ISLAM:

Al-Quran

Sunnah/Hadis

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memahami sejarah lahirnya, perkembangannya, hingga kemundurannya akan mudah bagi umat Islam untuk memahami berbagai produk hukum Islam pada masa masa yang

Dari pemaparan singkat diatas dapat dipahami bahwa istilah syariat dan fiqih digunakan untuk mendeskripsikan Hukum Islam. Kedua istilah tersebut sama-sama membahas hukum

Maka dari itulah pembahasan yang dibahas pada permasalahan penelitian ini adalah hanya mengenai perbandingan hukum islam dari segi Kompilasi Hukum Islam (KHI) dengan

Dari ayat tersebut jelas bahwa kedudukan Al-Quran adalah sebagai sumber hukum islam yang paling utama yang dapat dijadikan pedoman hidup dan.. petunjuk bagi

Kedudukan Ijtihad sebagai sumber hukum atau ajaran Islam ketiga setelah Al-Quran dan As-Sunnah, diindikasikan oleh sebuah Hadits (Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud) yang berisi dialog

Hukum Islam pada masa para Imam Besar memang ditandai munculnya mazhab hukum dan diikuti masa taklid.Antara lain Imam-imam mazhab yang muncul pada pereode ini:.. Keduanya

Hukum Ashl adalah hukum yang terdapat dalam masalah yang ketentuan hukumnya itu ditetapkan oleh nash tertentu, baik dari Quran maupun Sunnah. Mengenai rukun

Keterbatasan nash-nash al-Qur’an dan Sunnah bukan berarti tidak dapat mengakomodasi setiap perubahan, karena sebagaimana dimaklumi bahwa sumber hukum Islam adalah