• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBAIKAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBAIKAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1976

TENTANG

PERBAIKAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan prestasi kerja untuk

mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya,

dipandang perlu memperbaiki dan mengatur kembali keseimbangan

penghasilan antar Pegawai Negeri Golongan I;

b. bahwa untuk maksud tersebut dalam huruf a perlu diadakan

perbaikan penghasilan Pegawai Negeri Golongan I;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1967 tentang Peraturan

Gaji Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Tahun 1968 (PGPS

-1968) (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 24, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2833), sebagaimana telah beberapa kali

ditambah dan diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 35 Tahun 1968 (Lembaran Negara Tahun 1968 Nomor 60);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1967 tentang Peraturan

Gaji Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1968

(Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 26, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 2834) sebagaimana telah beberapa kali ditambah

dan diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun

1974 (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 3, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3020);

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1974 tentang Tunjangan

Kerja Bagi Pegawai Negeri dan Pejabat Negara (Lembaran Negara

Tahun 1974 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3042);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERBAIKAN

PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I.

Pasal 1

Kepada Pegawai Negeri Golongan I diberikan tambahan penghasilan

sebesar satu kali gaji pokok sebulan diatas penghasilan yang berhak

diterimanya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1974

tentang Tunjangan Kerja bagi Pegawai Negeri dan Pejabat Negara

Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3042), dengan ketentuan bahwa tambahan penghasilan tersebut

dibulatkan keatas sehingga menjadi ratusan.

Pasal 2

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini diatur lebih lanjut oleh Menteri

Keuangan, Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia, dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian

Negara.

Pasal 3

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 1976.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam

Lembaran Negara Republik Indonesia.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Maret 1976

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SOEHARTO

JENDERAL TNI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 9 Maret 1976

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1976

TENTANG

PERBAIKAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I

PENJELASAN UMUM

Dalam kenyataannya dirasakan tidak adanya keseimbangan penghasilan antar Golongan I,

baik Golongan I dalam lingkungan Pegawai Negeri Sipil maupun Golongan I dalam

lingkungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, karena pada umumnya Golongan ruang

I/a, I/b, dan I/c PGPS-1968, begitu juga Prajurit Dua/Kelasi Dua/Bhayangkara Dua, Prajurit

Satu/Kelasi Satu/Bhayangkara Satu, dan Kopral Dua PG-ABRI 1968 mempunyai penghasilan

yang sama, padahal masa kerja, beban tugas, dan tanggungjawabnya berbeda.

Tujuan Peraturan Pemerintah ini adalah untuk memperbaiki hal tersebut diatas.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

CATATAN

Kutipan: LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Jika diperoleh hasil pengujian kesamaan koefisien korelasi dari tiga kelompok pelanggan tidak berbeda maka besarnya koefisien korelasi antara variabel jumlah pembelian dan

Hasil pengamatan Lethal Time 50 setelah dianalisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak biji pinang memberikan pengaruh nyata terhadap waktu

Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan kuliah biokontrol ini, mahasiswa magister biologi akan dapat menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5) konsep, metode dan

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah komunikasi yang baik, lebih tepatnya adalah komunikasi bisnis untuk memajukan perusahaan,

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pemanfaatan sarana prasarana, kesejahteraan dan kepribadian guru secara

Kearifan Local Masyarakat Adat Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Studi Kasus Masyarakat Adat Kesepuhan Ciptagelar Desa Sirnaresmi.. Jurnal

[r]

Untuk membuat penerapan teknologi informasi di dalam perusahaan dapat berjalan secara maksimal, maka dibutuhkan pemahaman yang tepat mengenai konsep dasar dari sistem