• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Sistem Informasi Persewaan Vcd Dvd Berbasis Client Server T0 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Sistem Informasi Persewaan Vcd Dvd Berbasis Client Server T0 BAB II"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang sistem ini sebelumnya telah dilakukan oleh Budi Laome Luly (2001). Budi Laome Luly membuat sistem informasi penyewaan kaset VCD / DVD dengan studi kasus di Raisya Rental. Sistem informasi yang telah dibuat tersebut baru sebatas pengentrian data penyewa dan identitas VCD / DVD. Selain penelitian diatas ada juga penelitian yang telah dilakukan oleh Inov Arido Pasaribu (2010). Penelitian yang dilakukan oleh Inov Arido Pasaribu masih tergolong sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi Laome Luly. Akan tetapi pada penelitian yang dilakukan oleh Inov Arido Pasaribu aplikasi sistem informasi yang dibuat terdapat laporan yang dapat disimpan dalam berbagai format file.

Dari beberapa penelitian sebelumnya penulis ingin membangun sebuah aplikasi sistem informasi yang tidak hanya sekedar mengelola data – data yang ada dalam sistem persewaan VCD / DVD pada umumnya. Dalam aplikasi sistem informasi ini dengan arsitektur sistem client - server dengan memanfaatkan

remoting mampu memberikan informasi kepada pelanggan

(2)

informasi ini juga dirancang untuk berhubungan atau terkoneksi dengan aplikasi cabang lain dari persewaan tersebut, dan juga mampu saling berkirim pesan atau chatting dengan cabang lainnya. Aplikasi ini dirancang pula untuk saling mengakses data yang telah disediakan melalui web service. Sistem infomasi persewaan VCD / DVD yang akan dibuat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan serta dapat menarik minat para penyewa.

2.2 Konsep Sistem Informasi 2.2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. (Kadir, 2003 )

Sistem mempunyai beberapa elemen meliputi ( Kadir, 2003 ) : 1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak dan tak terkendali. Begitu pula dengan sistem informasi. Sistem informasi memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda – beda.

2. Masukan

(3)

sistem informasi masukan dapat berupa data transaksi dan data non – transaksi , serta instruksi.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan dan tranformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk.Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yag bermacam – macam. Meringkas data, melakukan perhitungan, dan mengurutkan data. 4. Keluaran

Keluatan (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi , keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

(4)

atau memberikan ringkasan kinerja terakhir pada kegiatan manajemen.

2.2.2 Definisi Informasi

Menurut Davis ( 1999 ), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Informasi memiliki ciri – ciri seperti berikut ( Davis, 1999 ) : 1. Benar atau salah, Dalam hal ini, informasi berhubungan

dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalai informasi itu benar

2. Baru. Informasi benar – benar harus baru bagi si penerima 3. Tambahan. Informasi dapat diperbaharui atau memberiikan

perubahan terhadap informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

(5)

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik ( Turban, McLean, Wetherbe, 1999 ).

Dalam hal yang lebih kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat berjauhan dapat berbagi informasi.

Kemampuan utama sistem informasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :

1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.

4. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang – orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi.

5. Mengotomatiskan proses – proses bisnis yang semi otomatis dan tugas – tugas yang dikerjakan secara manual 6. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan

(6)

2.3 Konsep Dasar Sistem Basis Data 2.3.1 Definisi Basis Data

Basis data ( database ) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

2.3.2 Definisi Sistem Basis Data

Menurut Kadir ( 2003 ) sistem basis data atau DBMS (

Database Manajement System ) merupakan perangkat lunak yang

memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda – beda. Umumnya DBMS menyediakan fitur – fitur sebagai berikut : 1. Independensi data – program

Karena basis data ditangani oleh DBMS, program dapat ditulis sehingga tidak tergantung pada struktur data dalam basis data. Dengan kata lain, program tidak akan terpengaruh sekiranya bentuk fisik data siubah.

2. Keamanan

(7)

3. Konkurensi

Konkurensi memungkinkan data dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa menimbulkan masalah.

4. Pemulihan ( recovery )

DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan semula yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat keras atau kegagalan perangkat lunak.

5. Katalog sistem

Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai.

6. Perangkat produktivitas

Untuk menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

2.3.3 Definisi Microsoft SQL Server

SQL ( Structured Query Language ) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakes basis data ( database ) yang tergolong relasional. Microsoft SQL Server merupakan RDBMS (

Relational Database Manajement System ) yang dibuat oleh

(8)

2.4 Konsep Dasar Client Server 2.4.1 Definisi Server

Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik, sebuah server dapat berupa komputer ( mainframe, workstation, mini – komputer, atau PC ) ataupun peranti yang lain lain.

2.4.2 Definisi Client

Client adalah sembarang sistem atau proses yang

melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server , server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta client bersangkutan.

2.4.3 Keuntungan Arsitektur Client – Server

Menurut majalah Byte, Juni 1993 ( Turban, 1995 ) arsitektur client / server memiliki keuntungan sebagai berikut :

Tabel 2.1 Keuntungan Arsitektur Client - Server

Fitur Keuntungan

Jaringan mesin - mesin yang kecil tetapi berdaya guna.

(9)

Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS ( Million Instructions Per

Second )

Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber - sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal.

Beberapa workstation sangat handal seperti

mainframe, tetapi

dengan biaya 90% lebih rendah.

Dengan memberikan kekuatan untuk biaya yang kecil, sistem menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal -hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan.

Sistem terbuka Anda bisa memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor. Sistem tumbuh dengan

mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas.

Sangatlah mudah untuk memperbarui sistem anda saat kebutuhan anda berubah.

Lingkungan operasi klien yang bersifat individual

(10)

2.5 Remoting

Remoting merupakan teknologi yang memungkinkan

aplikasi NET untuk berinteraksi satu sama lain(baik lintas-proses komunikasi dan komunikasi di seluruh jaringan dari mesin ke mesin.). Remoting juga ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi client-server, karena memungkinkan komunikasi yang efisien antara berbagai tingkatan aplikasi n-tier. Selain itu, Remoting dapat mendukung arsitektur objek terdistribusi, karena mampu melewati benda unanchored didalam suatu jaringan (Lhotka, 2003)

2.6 Web Service

(11)

2.6.1 Simple Object Access Protocol

(12)

Gambar

Tabel 2.1 Keuntungan Arsitektur Client - Server

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini dapat berguna untuk melakukan ujian secara online yang mana soal-soal akan ditampilkan secara acak sehingga dapat meminimalisir kecurangan siswa dalam

Dalam basisdata, data yang ada tidak hanya diletakkan dan disimpan begitu saja dalam sebuah media penyimpanan, akan tetapi dikelola dengan sebuah sistem

dengan cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat. cepat, atau bisa juga melalui jaringan

Di dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru

mampu untuk memberikan kemudahan pengguna melakukan proses sewa3. DVD dengan mudah dan admin dapat memantau order

Registrasi Member baru dibuat pada halaman awal sehingga mempermudah user baru untuk membuat akun.Sedangkan movie order tetap ditampilkan tetapi user dipaksa untuk

Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik

yang kemudian dimanfaatkan secara besar untuk dapat membuat Sistem informasi.. yang mampu menjangkau seluruh dunia dan terdistribusi