7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu:
Penelitian juga dilakukan di Universitas
Hasanuddin (Akhyar Muchtar, Akhyar, Rhiza S. Sadjad,
Muh. Niswar, 2011). Dalam penelitian ini melakukan implementasi Failover Clustering untuk Mengatasi
Kegagalan fungsi Server. Setelah membaca penelitian
yang dilakukan (Akhyar Muchtar, Akhyar, Rhiza S. Sadjad, Muh. Niswar, 2011), Penulis tertarik untuk
melakukan implementasikan teknik Failover pada
jaringan Server Client Berbasis Windows untuk
menghindari masalah pada server dan mengurangi beban
kerja server.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang bertindak
sebagai perantara antara pemakai komputer dan
perangkat keras komputer. Maksud sistem operasi adalah
mengeksekusi program-program. Sistem operasi harus
menjamin kebenaran operasi sistem komputer. Perangkat
keras berupa pemproses (CPU – central processing unit),
memori, dan perangkat masukan/keluaran menyediakan
sumber daya komputasi dasar. Program aplikasi
mendefinisikan cara-cara bagaimana sumber daya
digunakan untuk menyelesaikan persoalan. Sistem
operasi mengendalikan dan mengkoordinasikan
penggunaan perangkat keras komputer di antara beragam
program aplikasi untuk beragam pemakai (Hariyanto,
2007).
2.2.2 Sistem Client server
Sistem operasi merupakan kumpulan proses,
dalam hal ini proses-proses dikategorikan menjadi server
dan client. Server dan Client berinteraksi, saling
melayani yaitu:
Server adalah proses yang menyediakan layanan
Client adalah proses yang memerlukan atau
meminta layanan.
Proses Client yang memerlukan layanan, mengirim
pesan permintaan ke server dan menanti pesan jawaban.
Proses Server melakukan tugas yang diminta. Setelah itu
proses server mengirim hasil dalam bentuk pesan
mennggapi permintaan client dan tidak memulai
percakapan dengan klien (Hariyanto, 2009).
2.2.3 Jaringan Komputer
Sebuah jaringan terdiri dari 2 atau lebih komputer
yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain,
dan saling berbagi informasi. Konsep jringan komputer
lahir pada tahun 1940-an di Amerika, dari group riset
Harvard University yang dipimpin oleh profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus
dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong maka dibuatlah
proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa di jalankan dalam sebuah komputer dengan
kaidah antrian. Ada beberapa jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari
LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya
sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel
bawah laut (Andrian Tarigan,2009).
2.2.4 File server
Sebuah file server merupakan jantungnya
kebanyakan jaringan, merupakan komputer yang sangat
cepat mempunyai memori yang besar, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang
cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang
dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas
mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node/komponen salam suatu jaringan. Sebagai contoh
mengelola pengiriman file database atau pengolah kata
dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain,
atau menerima email pada saat bersamaan dengan tugas
yang lain terlihat bahwa tugas file server dabgar
kompleks, juga harus menyimpan informasi dan
membaginya secara cepat (Nishom, 2013).
2.2.5 IP Address versi 4 (IPv4)
IP Address versi 4 (IPv4) terdiri atas 32 bit
pertama disebut sebagai Network ID, sedangkan bagian
kedua disebut dengan Host ID (Andi, 2003).
2.2.6 Failover
Definisi failover dalam istilah computer internet
working adalah kemampuan sebuah sistem untuk dapat
berpindah secara manual maupun otomatis jika salah
satu sistem megalami kegagalan sehingga menjadi
backup untuk sistem yang mengalami kegagalan
(Zamzani, 2012).
2.2.7 Cluster
Cluster, dalam ilmu komputer dan jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer (umumnya
server jaringan) independen yang beroperasi serta
bekerja secara erat dan terlihat oleh client jaringan
seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu
buah unit komputer. Proses menghubungkan beberapa
komputer agar dapat bekerja seperti itu dinamakan
Clustering. Komponen cluster biasanya saling terhubung
dengan cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat