T1_56201009_Bab1
Keamanan Jaringan disebuah instansi maupun perusahaan mutlak diperlukan namun keamanan jaringan sering diabaikan atau kurang mendapat perhatian dari pengelola sistem informasi. Terkadang sistem keamanan dikesampingkan karena menghambat sistem dalam bekerja. Terhubung ke jaringan publik atau internet membuka celah bagi hacker yang tak bertanggung jawab untuk mengambil bahkan merusak data informasi, oleh karenanya VPN atau virtual privat network merupakan salah satu solusi untuk mengamankan data atau informasi di jaringan publik, VPN terbentuk menggunakan teknologi tunnel dan encryption, VPN merupakan suatu bentuk jaringan privat yang
yang hanya dapat diakses jaringan lokal, PPTP memungkinkan koneksi yang aman dan terpercaya kepada jaringan kantor melalui internet.Hal ini sangat berguna untuk pegawai yang berpergian dan harus mengakses jaringan perusahaan.Dengan PPTP pegawai yang terkoneksi jaringan internet entah menggunakan wifi publik atau modem GSM akan dapat terhubung dengan jaringan kantor.
1.2Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah untuk kebutuhan di masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan dalam keamanan jaringan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Untuk mengamankan jaringan privat di lingkungan Dishubkominfo.
1.3Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengakses web server lokal yang bisa diakses dari luar jaringan secara aman.
2. Bagaimana membangun VPNPPTP menggunakan Mikrotik.
3. Bagaimana mengembangkan keamanan jaringan tanpa mengubah jaringan yang sudah ada.
4. Bagaimana mensetting VPN berbasis PPTP menggunakan mikrotik
1.4Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menyederhanakan masalah dan kontrol sehingga tidak terjadi penyimpangan dari apa yang diharapkan. Batasan tersebut antara lain
1. Riset ini hanya membatasi pada seksi pos telekomunikasi dan informatika di Dishubkominfo Boyolali yang berfokus pada akses web server.
2. Menggunakan Router Mikrotik yang difungsikan sebagai VPN server.
3. Digunakan WinBox sebagai softwore remote server. 4. Pengalaman IP menggunakan IP versi 4.
5. Metode VPN yang digunakan menggunakan PPTP. 6. Web server menggunakan XAMPP dan sudah berjalan
1.5Metodologi
Adapun tahapan metodologi perancangan VPN dengan PPTP yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data.
Tahap ini penulis melakukan pengumpulan data berupa referensi mengenai jaringan VPN bisa berupa buku maupun mencari sumber informasi dari internet.
2. Analisis masalah
Berdasarkan dari hasil observasi ke lapangan, ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan diantaranya :
Finansial/Materi
Dalam pembangunan infrastruktur jaringan ini terdapat masalah pada bagian finansial, karena untuk dapat mengakses atau menerima data dan informasi dibutuhkan biaya yang cukup besar oleh karenanya VPN menjadi salah satu alternatif buat mengurangi anggaran tersebut.
Sumber Daya Manusia
Kerahasiaan Data dan Informasi
Kerahasian data dan informasi merupakan faktor yang sering timbul di masyarakat karena banyaknya informasi yang bocor melalui mediapengiriman informasi lewat internet.
3. Desain
Adapun perancangan jaringan VPN menjelaskan tentang bagaimana desain jaringan VPN di Dishubkominfo. Adapun dalam perancangan jaringan VPN ada tahapan yang perlu diperlakukan. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya :
Perancangan topologi.
Pengalamatan internet protocol. Pengaturan keamanan jaringan. 4. Implementasi