• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DG ANSIETAS DAN KRISIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DG ANSIETAS DAN KRISIS"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN

(2)

Krisis adalah suatu kejadian atau

peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba

dalam kehidupan seseorang yang

(3)

Manifestasi klinis krisis

 Krisis terjadi pada semua individu , tidak

selalu patologis

 Krisis bersifat personal

 Krisis dipicu oleh peristiwa yang spesifik  Krisis berpotensi terhadap perkembangan

psikologis atau bahkan akan membaik

 Krisis bersifat akut , tidak kronis , waktu

(4)

Jenis krisis

Krisis maturasi

1)

Di picu oleh stressor normal dalam

proses perkembangan

2)

Terjadi pada masa transisi proses

pertumbuhan dan perkembangan

Missal : pubertas, menjadi orang

(5)

Krisis situasional

Merupakan respon terhadap peristiwa

trumatik yang tiba-tiba dan tidak dapat

dihindari yang mempunyai pengaruh

(6)

Pengertian Ansietas

 Ketakutan/kekuatiran pada sesuatu yang tdk

jelas dan berhubungan dengan perasaan tidak menentu dan tak berdaya

(helplessness).

 Perasaan isolasi, terasing, dan terancam

mungkin dialami.

 Individu mempersepsikan kepribadiannya

terancam.

(7)

Karakteristik Ansietas

Mpk emosi dan bersifat subyektif.

Sumber tdk jelas (takut ~ sumber

jelas).

Bisa ditularkan

Terjadi akibat adanya ancaman pada

harga diri, identitas diri.

Perlu adanya keseimbangan antara

(8)

Tingkat Ansietas

1.

Ansietas ringan

: pd kehidupan sehari-hari.

Individu sadar. Lahan persepsi meningkat (mendengar, melihat, meraba lebih dari sebelumnya). Perlu untuk memotivasi belajar, pertumbuhan, dan kreativitas.

2.

Ansietas sedang

: lahan persepsi menyempit

(9)

Tingkat Ansietas

3.

Ansietas berat

: lahan persepsi sangat

sempit, hanya bisa memusatkan

perhatian pd yg detil, tdk yg lain.

Semua perilaku ditujukan untuk

menurunkan ansietas.

4.

Panik

: hilang kontrol, hanya bisa

(10)

Panik

 Hilang kontrol

 Tak bisa melakukan sesuatu tanpa perintah

atau arahan.

 Disorganisasi kepribadian.

 Meningkatnya aktivitas motorik

 Menurunnya kemampuan

menghubung-hubungkan.

 Hilangnya pikiran rasional

(11)

Rentang Respon Ansietas

Adaptif Maladap

tif

Antisi pasi

(12)

Pengkajian

Faktor Predisposisi

Faktor Presipitasi

Mekanisme Koping

(13)

Faktor Predisposisi

1.

Teori Psikoanalisa

: ansietas mpk konflik

elemen kepribadian id dan super ego

(dorongan insting dan hati nurani). Ansietas mengingatkan ego akan adanya bahaya yg perlu diatasi.

2.

Teori interpersonal

: ansietas terjadi krn

(14)

Faktor Predisposisi

Teori perilaku

; ansitas timbul sbg akibat

frustrasi yg disebabkan oleh sesutu yg mengganggu pencapaian tujuan. Mrpk

dorongan yg dipelajari utk menghindari rasa sakit/nyeri. Ansietas meningkat jika ada

konflik (konflik ~ ansietas ~ helplessness)

Kondisi keluarga

: ansietas dpt timbul secara

(15)

Faktor Predisposisi

Keadaan biologis

: dpt dipengaruhi dan

mempengaruhi ansietas. Kelelahan

(16)

Faktor Presipitasi

Ancaman integritas fisik

: ketidakmampuan

fisiologis dan menurunnya kemampuan melaksanakan ADL.

Ancaman thd sistem “diri

”; mengancam

identitas, harga diri, integrasi sosial. Mis: phk, kesulitan peran baru.

Gabungan

: penyebab timbulnya ansietas

(17)

Perilaku

 Ansietas dpt diekspresikan lgs melalui

perubahan fisiologis dan perilaku scr tdk lgs melalui timbulnya gejala/mekanisme koping utk mempertahankan diri dari ansietas.

 Respon fisiologis dpt terjadi pd sistem

kardiovaskuler, pernafasan, neuromuskuler, GI, perkemihan, dan kulit

(18)

Efek fisiologis ansietas

Kardiovaskuler

: palpitasi, berdebar-debar,

TD, pinsan, TD, N .

Pernafasan

: P, nafas pendek, dada sesak,

nafas dangkal, rasa tercekik, terengah-engah.

Neuromuskuler

:  refeks, terkejut, mata

berkedip-kedip, insomnia, tremor, kaku-kaku, gelisah, wajah tegang, kelemahan umum,

(19)

Efek fisiologis ansietas

Gastrointestinal

: hilang nafsu makan,

menolak makan, abdomen tdk nyaman,

nyeri abdomen, mual, perih, diare.

Sistem perkemihan

: tekanan utk b.a.k.,

sering b.a.k.

Kulit

: wajah kemerahan, keringat lokal,

(20)

Respon Perilaku

Motorik

: gelisah, ketegangan fisik, tremor,

sering kaget, bicara cepat, kurang koordinasi, menarik diri, menghindar, menahan diri.

Kognitif

: gg perhatian, tak bisa konsentrasi,

pelupa, salah tafsir, pikiran blocking, menurunnya lahan persepsi, bingung,,

(21)

Respon Perilaku

Afektif

: tdk sabar, tegang, nervous,

(22)

Mekanisme Koping

1.

Task Oriented

(orientasi pd tugas)

 Dipirkan utk memecahkan masalah, konflik,

memenuhi kebutuhan.

 Realistis memenuhi tuntutan situasi stres

 Disadari dan berorientasi pd tindakan

 Berupa reaksi: melawan (mengatasi rintangan

utk memuaskan kebutuhan), menarik diri

(23)

Mekanisme Koping

2.

Ego oriented

:

 Task oriented tdk selalu berhasil

 Melindungi “self”

 Berguna pd ansietas ringan ~ sedang

 Melindungi dr perasaan inadequacy dan

buruk

 Berupa penggunaan mekanisme

(24)

Mekanisme Pertahanan Ego

Mekanisme Pertahanan

Definisi

2.Penyangkalan (Denial) Menyatakan ketidaksetujuan

terhadap realitas tersebut.

Mekanisme pertahanan ini adalah paling sederhana dan primitif.

3. Pemindahan (Displacement) Pengalihan emosi yang semula

ditunjukkan pada seseorang/benda tertentu.

Ex : seorang siswa yang dihukum

oleh gurunya kemudian

melampiaskan keinginan untuk melakukan pembalasan dengan merusak perabotan sekolahnya.

(25)

5. Identifikasi (Identification) Proses dimana seseorang mencoba menjadi orang yang dia kagumi dcngan mengambil/menirukan pikiran-pikiran, prilaku dan selera orang tersebut.

Ex : mengikuti tren u/ menaikan harga diri

6.1ntelektualisasi(Intelectualiza

tion)

Penggunaan logika dan alasan yang berlebihan untuk

menghindari pengalaman yang mengganggu perasaannya.

4. Sublimasi Contohnya seorang yang pemuda yang mengalami kecemasan

sehubungan dengan hasrat

(26)

7.Introjeksi (Introjection)

Suatu tindakan meniru tindakan yang ada disekitarnya

Ex : apa yang dilakukan ayahnya maka ia lakukan

8. Proyeksi Pengalihan buah pikiran atau impuls

pada diri sendiri kepada orang lain terutama keinginan, perasaan emosional dan motivasi yang tidak dapat ditoleransi.

Ex : jojo tidak menyukai pacarnya lagi tapi dia mengatakan pacarnya tidak menyukainya lagi.

9. Rasionalisasi Mengemukakan alasan yang tampaklogis dan dapat diterima masyarakat

untuk membenarkan

impuls.perasaaan, perilaku dan motif yang tidak dapat diterima.

(27)

l0.Reaksi Formasi

Pengembangan sikap dan pola perilaku yang disadari, yang bertentangan dengan apa yang sebenarya ia rasakan atau yang ingin ia lakukan

Ex : seorang ibu membenci anaknya, tetapi karena kebencian terhadap anak itu merupakan suatu sikap yang tercela dan karenanya membuat si ibu mengalami rasa berdosa dan kecemasan, maka si ibu kemudian mengungkapkan sikap sebaliknya, yakni menyayangi anaknya secara

berlebihan.

11. Regresi Menghindari kegagalan

(28)

Diagnosis Keperawatan

Menurut NANDA:

 Ansietas

(29)

Tujuan

 Menurunkan tingkat

kecemasan klien.

 Mendukung dan

(30)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Berat - Panik

Tujuan: memberi dukungan, melindungi,

dan menurunkan tingkat ansietas pada

tkt sedang atau ringan.

Bina hubungan saling percaya dan

terbuka

: dengarkan keluhan, dukung

utk menceritakan perasaan, jawab

(31)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Berat - Panik

Sadari dan kontrol perasaan diri

perawat

: bersikap terbuka sesuai

perasaan, terima perasaan positif

maupun negatif termasuk

perkembangan ansietas, menggali

(32)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Berat - Panik

Yakinkan klien ttg manfaat mekanisme koping

yg bersifat melindungi dan tdk memfokuskan

diri pd perilaku maladaptif

: terima dan

dukung klien; tdk menentang klien; nyatakan perawat bisa memahami rasa sakit tetapi tdk memfokuskan pada rasa tersebut; beri

(33)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Berat - Panik

Identifikasi dan mencoba menurunkan situasi

yg menimbulkan ansietas

: sikap tenang; lingkungan tenang; batasi kontak dg klien lain; identifikasi dan modifikasi hal yg

menimbulkan cemas; terapi fisik: mandi air hangat, pijat

Anjurkan melakukan aktivitas di luar yg

(34)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Berat - Panik

Tingkatkan kesehatan fisik

: beri

(35)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Sedang

1. Bina hubungan saling percaya:

 Dengar dengan hangat dan responsif  Beri waktu kepada klien untuk berespon  Beri dukungan utk ekspresi diri.

2. Perawat menyadari dan mengenal

ansietasnya sendiri:

 Kenali perasaan diri

 Kenali sikap dan perilaku perawat yg berdampak negatif

pd klien

 Bersama klien menggali perilaku dan respon shg dapt

(36)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Sedang

3. Bantu klien mengenal ansietasnya:

 Bantu klien mengekspresikan perasaan.

 Bantu klien menghubungkan perilaku dg perasaan klien.  Memvalidasi kesimpulan dan asumsi.

 Pertanyaan terbuka.

4. Memperluas kesadaran berkembangnya

ansietas:

 Bantu klien menhubungkan situasi dan interaksi yg

menimbulkan ansietas.

 Bantu klien meninjau kembali penilaian klien thd stresor

yg dirasa mengancam dan menimbulkan konflik.

(37)

Tindakan Keperawatan pd

Ansietas Sedang

5. Bantu klien mempelajari koping yg baru

 Menggali pengalaman klien menghadapi ansietas

sebelumnya.

 Tunjukkan akibat negatif koping yg saat ini.

 Dorong klien untuk mencoba koping adaptif yg lalu  Memusatkan tanggung jawab perubahan pada klien  Terima peran aktif klien. Mengaitkan hubungan

sebab-akibat keadaan ansietasnya.

 Bantu klien menyusun kembali tujuan memodifikasi

perilaku

(38)

 Didik klien untuk memakai ansietas ringan untuk

pertumbuhan diri.

 Dorong aktivitas fisik untuk menyalurkan energi

 Mengerahkan dukungan sosial ~ koping adaptif

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan: Pertumbuhan anggrek Vanda lebih sesuai pada komposisi media VW yang ditambahkan 2 ppm giberelin dan 250 mL air kelapa

Ulead Video Studio ini sangat cocok digunakan untuk kalangan pemula yang ingin belajar editing video, selain itu program ini memiliki tampilan yang menarik dan menu-menu

Diharapkan penurunan vigor benih dapat diatasi dengan peningkatan kerapatan benih yang akan meningkatkan jumlah kecambah normal kuat yang akan digunakan untuk kegiatan

Perjanjian rehabilitasi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kota Medan antara Dinas Perumahan Pemukiman dan Tata Ruang Kota Medan dengan CV. Kembar Jaya Medan adalah

mengherankan bila hampir tiap hari terjadi penghadangan dan penembakan oleh orang tak dikenal yang diyakini banyak orang adalah separatis Papua.. Papua yang lain adalah tidak

Kambing tergolong ke dalam family Bovidae, sub ordo Ruminantia, ordo Artiodactyla dan genus Capra (French, 1970). Kriteria kambing berdasarkan ciri-ciri morfologi,

Pergelaran wayang secara menyeluruh dapat digolongkan ke dalam seni yang menekankan pada aspek etika dan moralitas manusia, dan tergolong ke dalam kelompok yang mengandung

Karena kondisi ini, pada kasus kecelakaan lalu lintas dengan cedera pada dada, seyogyanya dilakukan pemeriksaan patologi anatomi pada otot jantung yang akan dapat