20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan sekumpulan cara atau metode yang digunakan dalam penelitian. Metode-metode tersebut antara lain metode penelitian, obyek penelitian, subyek penelitian,tempat penelitian, popuasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional, indtrumen penelitian, uji instrumen, teknik analisis data. Metode-metode yang digunakan ini harus sesuai dengan rancangan penelitian, sehingga tujuan dalam penelitian ini bisa tercapai dengan baik.
A.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
B.Obyek Penelitian, Subyek Penelitian dan Tempat Penelitian 1. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen yang mencakup dalam hal keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor matic.
2. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di desa Karanggondang dukuh Ploso Kabupaten Jepara.
3. Lokasi penelitian
21 C.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang menggunakan sepeda motor matic di rt 04 dan rt 05 desa Karanggondang dukuh Ploso Kabupaten Jepara , dari hasil pengamatan yang dilakukan ada sekitar 70% kepala keluarga yang menggunakan sepeda motor matic yaitu sejumlah 102 kepala keluarga.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin (dalam Riduwan,2007:65) sebagai berikut :
Keterangan :
n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
d2 =Presisi ( ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan90%) Berdasarkan rumus tersebut, sampel dapat dihitung sebagai berikut :
( )
maka jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 51 responden.
D.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Angket (kusioner)
22
Skala pengukuran sikap yang digunakan dalam kusioner ini adalah skala ordinal dengan pengumpulan data menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono (2015:134) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif. Pilihan jawaban yang dapat digunakan adalah sangat setuju (SS), setuju (S), cukup setuju (CS), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS)
2. Dokumentasi, menurut Sugiyono (2014:240) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa data jumlah keluarga didesa Karanggondang dukuh Ploso.
E. Variabel Penelitian
Berikut ini adalah pengertian variabel independen dan dependen menurut Sugiyono (2015:61):
1. Variabel independen (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
2. Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu independen (bebas) yaitu lingkungan sosial dan promosi penjualan dan satu variabel dependen (terikat) yaitu keputusan konsumen.
F. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat defisini operasional sebagai berikut : 1. Lingkungan Sosial (X1)
23 2. Promosi Penjualan (X2)
Promosi penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menarik perhatian warga desa karanggondang dukuh ploso supaya tertarik membeli sepeda motor matic dengan adanya promo khusus, memberi kupon undian ,memasang iklan di media sosial dan internet serta memberi potongan harga. 3. Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah proses pengenalan masalah,pencarian informasi, serta evaluasi alternatif yang dilakukan warga desa Karanggondang dukuh Ploso dalam pembelian sepeda motor matic.
G.Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2014:102) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Beriku ini instrumen yang digunakan dalam penelitian ini :
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No Variabel Definisi
Operasional
Indikator Pernyataan Skala
Pengukuran
Organisasi 1. Membeli sepeda motor matic karena hampir semua teman kerja juga
menggunakannya
Ordinal
2. Membeli sepeda motor matic atas rekomendasi teman kerja
3. Malu dengan teman sekerja jika tidak memiliki sepeda motor matic. Grup
referensi
4. Membeli sepeda motor matic atas rekomendasi tetangga 5. Membeli sepeda
24
mengikuti trend saat ini
6. Membeli sepeda motor matic karena banyak tetangga yang menggunakanya Keluarga 7. meminta pendapat
terlebih dahulu kepada kerabat sebelum membeli sepeda motor 8. Membeli sepeda
matic karena saran dari keluarga 9. Membeli sepeda
motor matic hanya karena ingin sama seperti kerabat yang lain.
Media 10. Membeli sepeda motor matic karena tertarik dengan iklan ditelevisi
11. Menggunakan internet untuk mencari informasi tentang sepeda motor yang saya inginkan. 12. Keragaman
spesifikasi sepeda motor matic sangat mempengaruhi
13. Membeli sepeda motor matic karena harga yang
ditawarkan sesuai dengan kualitasnya.
Ordinal
14. Membeli sepeda motor matic karena harganya lebih murah dibanding jenis sepeda motor lain 15. Membeli speda motor
25 di media sosial dan internet
16. Membeli sepeda motor matic karena tertarik dengan kupon berhadiah yang diberikan oleh pihak dealer.
17. Membeli sepeda motor karena tertarik dengan undian berhadiah yang diberikan. 18. Membeli sepeda
motor matic karena banyak bonus yang diberikan.
Iklan media sosial dan media masa
19. Membeli sepeda motor matic karena tertarik setelah melihat iklan di televisi
20. Tertarik membeli sepeda motor matic karena melihat iklan di internet
21. Membeli sepeda motor matic karena melihat promo dikatalog Desain
produk
22. Membeli sepeda motor matic karena tertarik dengan desainnya 23. Membeli sepeda
motor matic karena nyaman digunakan 24. Membeli sepeda
motor matic karena lebih praktis
25. Membeli sepeda motor matic untuk digunakan bekerja
Ordinal
26
masih ingin memiliki sepeda motor matic. 27. Membeli sepeda
motor matic untuk kebutuhan berkendara sehari-hari
Pencarian informasi
28. Mencari informasi terlebih dahulu dengan bertanya kepada orang lain Sebelum membeli sepeda motor matic 29. Mendapat informasi
tentang sepeda motor matic dari iklan ditelevisi/internet 30. Mencari informasi
tentang sepeda motor melalui surat kabar ataupun brosur
27 H.Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Pearson Product Moment (Riduwan, 2015:73) :
(∑ ) (∑ ) (∑ )
√{ ∑ (∑ ) } { ∑ (∑ ) }
Keterangan :
rhitung = koefisien korelasi Xi = jumlah skor item
Yi = jumlah skor total (seluruh item) n = jumlah responden
Menurut Sugiyono (2011:121) suatu item dinyatakan valid jika koefisien korelasi item totalnya lebih besar atau sama dengan 0,3. Dalam menghitung validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 20 for window: a. Validitas instrumen lingkungan sosial (X1)
Tabel 3.2.
Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Lingkungan Sosial Item-Total Statistics
Sumber :hasil olah data berdasarkan angket, 2017
item Corrected item- Total correlation
Keterangan
VAR00001 0,229 Tidak valid
VAR00002 0,444 Valid
VAR00003 0,361 Valid
VAR00004 0,421 Valid
VAR00005 0,631 Valid
VAR00006 0,567 Valid
VAR00007 0,661 Valid
VAR00008 0,554 Valid
VAR00009 0,469 Valid
VAR00010 -0,207 Tidak valid
VAR00011 0,310 Valid
28
Tabel 3.2 menyatakan bahwa terdapat 9 item soal yang valid dari 12 item soal variabel lingkungan sosial. Hal tersebut dapat diketahui dari r hitung dan r tabel, jika r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Dalam hal ini r tabel memiliki koefisien korelasi 0,30 dan pada 9 item soal pada tabel 3.2 ini memiliki koefisien korelasi di atas 0,30. Maka dapat dipastikan 9 item soal tersebut sudah valid, sedangkan untuk item soal yang tidak valid atau yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30 harus diperbaiki atau dibuang.
b. Validitas instrumen promosi penjualan (X2) Tabel 3.3
Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Promosi Penjualan Item-Total Statistics
Sumber :hasil olah data berdasarkan angket, 2017
Tabel 3.3 menyatakan bahwa terdapat 11 item soal yang valid dari 12 item soal variabel promosi penjualan. Hal tersebut dapat diketahui dari r hitung dan r tabel, jika r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Dalam hal ini r tabel memiliki koefisien korelasi 0,30 dan pada 11 item soal pada tabel 3.3 ini memiliki koefisien korelasi di atas 0,30.
Item Corrected item- Total correlation
Keterangan
VAR00001 0,591 Valid
VAR00002 0,339 Valid
VAR00003 0,332 Valid
VAR00004 0,530 Valid
VAR00005 0,603 Valid
VAR00006 0,545 Valid
VAR00007 0,339 Valid
VAR00008 0,591 Valid
VAR00009 0,530 Valid
VAR00010 0,603 Valid
VAR00011 0,236 Tidak valid
29
Maka dapat dipastikan 11 item soal tersebut sudah valid, sedangkan untuk item soal yang tidak valid atau yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30 harus diperbaiki atau dibuang.
c. Validitas instrumen keputusan pembelian (Y) Tabel 3.4
Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian Item-Total Statistics
Sumber :hasil olah data berdasarkan angket, 2017
Tabel 3.4 menyatakan bahwa terdapat 7 item soal yang valid dari 9 item soal variabel keputusan pembelian . Hal tersebut dapat diketahui dari r hitung dan r tabel, jika r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Dalam hal ini r tabel memiliki koefisien korelasi 0,30 dan pada 7 item soal pada tabel 3.4 ini memiliki koefisien korelasi di atas 0,30. Maka dapat dipastikan 7 item soal tersebut sudah valid, sedangkan untuk item soal yang tidak valid atau yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30 harus diperbaiki atau dibuang.
Item Corrected item- Total correlation
Keterangan
VAR00001 ,830 Valid
VAR00002 ,180 Tidak valid
VAR00003 ,800 Valid
VAR00004 ,444 Valid
VAR00005 ,819 Valid
VAR00006 ,438 Valid
VAR00007 ,449 Valid
VAR00008 ,429 Valid
30 2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha (Sugiyono 2014:121) :
( ) ( (∑ ))
Keterangan :
𝛼 : Koefisien alpha cronbach K : Banyaknya butir item 1 : Angka konstan
∑ 2i : Jumlah varian skor total 2i : Varian item
Suatu instrumen atau pernyataan dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbach > 0,6. Berikut ini adalah hasil dari perhitungan reliabilitas dengan bantuan SPSS 20 for windows:
a. Uji Reliabilitas Instrumen lingkungan Sosial (X1) Tabel 3.5
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Lingkungan Sosial
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari 9 item instrumen dari lingkungan sosial adalah sebesar 0,659. Berdasarkan hasil ujii reliabilitas dari 9 item soal tersebut dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel lingkungan adalah reliabel karena nila alpha cronbach sebesar 0,659>0,6.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
31
b. Uji Reliabilitas Instrumen Promosi Penjualan (X2) Tabel 3.6
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Promosi Penjualan
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari 11 item instrumen dari promosi penjualan adalah sebesar 0,728. Berdasarkan hasil ujii reliabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel Promosi adalah reliabel karena nilai alpha cronbach sebesar 0,728 > 0,6.
c. Uji Reliabilitas Instrumen Keputusan Pembelian (Y) Tabel 3.7
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Keputusan Pembelian
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari 7 item instrumen dari keputusan pembelian adalah sebesar 0,745. Berdasarkan hasil ujii reliabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel lingkungan adalah reliabel karena nilai alpha cronbach sebesar 0,745>0,6.
I. Uji Asumsi 1. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi yang digunakan memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items ,728 11
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
32
dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov yaitu sebagai berikut ( Sugiyono 2010: 29)
KD = 1,36 √
Keterangan :
KD : Harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari n1 : Jumlah sampel yang diobservasi
n2 : Jumlah sampel yang diharapkan
Hasil perhitungan uji normalitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.8
Uji Normalitas Keputusan Pembelian, Lingkungan Sosial, Promosi Penjualan
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian diperoleh hasil 0,002 yang berarti berdistribusi tidak normal karena lebih kecil dari 0,05. Variabel lingkungan sosial diperoleh hasil 0,340 yang berarti berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05. Variabel promosi penjualan diperoleh hasil 0,453 yang artinya berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
PROMOSI
PENJUALAN
N 51 51 51
Normal Parametersa,b Mean 33,0588 40,3137 43,9216
Std. Deviation 2,19465 3,59160 4,27945
Most Extreme Differences
Absolute ,263 ,132 ,120
Positive ,188 ,101 ,120
Negative -,263 -,132 -,118
Kolmogorov-Smirnov Z 1,877 ,940 ,858
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002 ,340 ,453
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
33 2. Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji linieritas ini dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan garis regresi yang diperoleh dari harga F, menggunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono 2010 : 159):
Keterangan :
Freg : harga bilangan F untuk garis regresi Rkreg : rerata kuadrat garis regresi
Rkreg : rerata kuadrat residu
Hasil perhitungan uji regresi adalah sebagai berikut :
a. Hasil uji linieritas lingkungan sosial dengan keputusan pembelian Tabel 3.9
Uji Linieritas Lingkungan Sosial Dengan Keputusan Pembelian
Tabel 3.9 menunjukkan bahwa hasil uji linieritas lingkungan sosial dengan keputusan pembelian diperoleh signifikansi sebesar 0,125 > 0,05 yang berarti ada hubungan yang linier antara dua variabel.
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
KEPUTUSAN
PEMBELIAN *
LINGKUNGAN SOSIAL
Between Groups
(Combined) 155,451 12 12,954 5,76 6 ,000
Linearity 114,757 1 114,757 51,0 79 ,000
Deviation from
Linearity 40,694 11 3,699 1,64
7 ,125
Within Groups 85,373 38 2,247
Total 240,824 50
34
b. Hasil uji linieritas promosi penjualan dengan keputusan pembelian Tabel 3.10
Uji Linieritas Promosi Penjualan Dengan Keputusan Pembelian
T a b e l
3.10 menunjukkan bahwa hasil uji linieritas promosi penjualan dengan keputusan pembelian diperoleh signifikansi sebesar 0,323 > 0,05 yang berarti ada hubungan yang linier antara dua variabel.
J. Teknik Analisi Data 1. Analisis Pendahuluan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2015:207) statistic deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. berikut ini adalah analisis statistik deskripsi yang digunakan (Gulo,1981:17) :
a. Tabel distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi yang digunakan adalah distribusi frekuensi kategorik karena variabel diklarifikasikan menurut kategori.
b. Diagram statistik
Diagram yang digunakan untuk memperjelas hasil yang ada di dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan diagram histogram.
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
KEPUTUSAN
PEMBELIAN * PROMOSI
PENJUALAN
Between Groups
(Combined) 81,790 14 5,842 1,322 ,242
Linearity 13,271 1 13,271 3,004 ,092
Deviation from
Linearity 68,519 13 5,271 1,193 ,323
Within Groups 159,033 36 4,418
Total 240,824 50
35 c. Ukuran tendensi
Ukuran tendensi pusat adalah nilai yang mewakili seluruh anggota di dalam kelompok sampel. Secara umum ukuran tendensi pusat terdiri dari modus, median, dan mean. Tendensi pusat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean karena variabel dalam penelitian menggunakan skor.
d. Ukuran dispersi
Ukuran dispersi menunjukkan variasi pada variabel interval dapat diukur dengan statistik. Ukuran dispersi dibagi menjadi 8 jenis yaitu indeks variabel kumulatip (IVK), range, simpangan kwartil rata-rata, simpangan rata-rata, simpangan baku, variance, koefisien variasi dan skewness. Ukuran dispersi dalam penelitian ini ditunjukkan dengan simpangan baku (standard deviasi).
2. Analisis Lanjutan a. Kendall Tau
Analisis korelasi Kendall Tau-b digunakan untuk menguji hipotesis korelasi jika datanya berbentuk ordinal atau ranking. Rumus Kendall Tau-b adalah sebagai berikut (Gulo 1981:192) :
√ ( ) ⁄ √ ( ) ⁄
b. Setelah melakukan analisis dengan rumus Kendall Tau-b maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian signifikansi dengan rumus statistik Z ( Gulo 1981:197) :
√ ( )( )
Maka selanjutnya disusun kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini : a) Jika nilai signifikansi > 0,05 , maka Ho diterima dan Hi ditolak