BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
2.1 Sejarah Sekolah
Pendirian SMA Negeri 1 Medan dirintis pada tanggal 18 April - 1
September tahun 1950, pada mulanya berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 1,
Medan. Sebelum menempati lokasi Jalan Teuku Cik Dik Tiro No. 1 Medan,
SMAN 1 Medan pernah berubah menjadi SMA darurat yang berlokasi di Jalan
Seram pada masa agresi Belanda yang kerap melakukan aksi polisionil. Dahulu, SMA Negeri 1 Medan sempat disebut sebagai SMA Teladan Medan. Pada tahun
1954, Kepala Urusan Pendidikan SMA Depdikbud menugaskan beberapa SMA
negeri terpilih untuk mengadakan kurikulum baru. Sekolah-sekolah ini kemudian
disebut sebagai SMA Teladan di masing-masing kota tersebut.
Didasari oleh SK Mendikbud nomor 12807/a/c pada tanggal 16 Desember
1957, beberapa SMA Teladan berdiri di Jakarta, Medan, Surabaya, Bukit Tinggi,
dan Yogyakarta. SMA Teladan sendiri terdiri menjadi tiga bagian. Bagian A
bermaterikan Sastra Budaya, bagian B mengajarkan Ilmu Pasti, dan bagian C
bermaterikan Sosial Ekonomi. Prof. Anwar Nasution (Guru Besar FE UI, Ketua
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 2004-2009) adalah salah satu
alumni Smansa Medan saat masih bernama SMA Teladan Medan.
Tak lama kemudian, proyek SMA Teladan diterapkan di seluruh
Negeri 1 Medan. Di era reformasi, sekolah ini sempat berubah menjadi SMU
Negeri 1 Medan seiring perubahan nama Sekolah Menengah Atas menjadi
Sekolah Menengah Umum di seluruh Indonesia. Hingga kini, sekolah ini kembali
disebut sebagai SMA Negeri 1 Medan (Smansa Medan).SMAN 1 Medan
mempunyai 11 orang mantan kepala sekolah yang dari tahun 1950-2014, yang
sekarang dipimpin oleh Dra. Hj Safrimi M. Pd. periode (2015- sampi sekarang),
2.2 Jumlah Guru, Pegawai Sekolah dan Murid
Jumlah guru dan pegawai sekolah menjelaskan tentang banyak tenaga
pendidik atau guru dan pegawaiyang bekerja diSekolah Menengah Atas Negeri 1
Medan dan jumlah muridmenjelaskan tentang banyak murid yang bersekolah
diSekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan. Rincian jumlah guru dan karyawan
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan dapat dilihat pada Tabel 2.1
sedangkanrincian jumlah muridsekolah menengah atas negeri 1 medan dapat
dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.1 JumlahGuru dan PegawaiSekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan (Orang)
N o
Keteranga n
Laki-laki(Orang
)
Perempuan(Oran g)
Total(Oran g)
1 Komite
Sekolah 1
2 Kepala
Sekolah - 1
3
Wakasek Sarana Prasarana
4 Wakasek
Kurikulum 1 - 1
Sumber : Pengumpulan Data Sekolah
Tabel 2.1 JumlahGuru dan PegawaiSekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan (Orang) (Lanjutan)
Sumber : Pengumpulan Data Sekolah
Tabel 2.2 Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan
2.3 Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah
Visi adalah orientasi sekolah ke depan ataupun target keluaran yang
diinginkan sekolah, sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh sekolah dalam usahanya mewujudkan visi. Tujuan adalah
petunjuk/arahan bagi pengembangan sekolah dalam jangka pendek dan jangka
panjang.
Visi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah dengan beriman ,
bertaqwa dan unggul dalam akademik dan non akademik serta berwawasan
lingkungan hidup. Misi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai
berikut:
Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan untuk
menghantarkan murid agar berprestasi dalam IPTEK olahraga dan seni yang
bersaing di era globalisasi serta peduli terhadap lingkungan hidup
Tujuan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai berikut:
1. Murid memperoleh pelayanan pendidikan yang maksimal.
2. Terlaksananya Kegiatan belajar mengajar yang baik.
3. Meningkatkan mutu lulusan.
4. Terlaksananya kegiatan bimbingan dan pembinaan mental spiritual murid
dengan baik.
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Jenis struktur organisasi yang digunakan oleh
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah struktur garis staf dan
fungsional.Struktur garis staf dan fungsionaladalah jenis struktur yang memiliki
garis staf dan fungsional perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah
dari jenis struktur ini berasal dari garis staf dan fungsional yang bawah. Struktur
organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medandapat dilihat pada Gambar
2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan
Keterangan Gambar :
= hubungan garis
= hubungan staf
2.5 Aktivitas Sekolah
Aktivitas sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah secara aktif
dalampembelajaran. Aktifitas sekolah dapat dilihat dari jadwal kegiatan sekolah
tiap harinya ditunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Aktivitas Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan
Kelas Pukul Kegiatan
X IPIA IPS, XI IPA IPS,XII IPA IPS
07.30 – 09.15 09.15 – 09.30 09.30 – 10.30
Belajar mengajar Istirahat Belajar mengajar
X IPIA IPS, XI IPA IPS,XII IPA IPS
10.35 – 12.00 12.00 – 12.15 12.15 – 14.00 14.00- selesai
Belajar mengajar Istirahat Belajar mengajar Jam belajar selesai
2.6 Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan
memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar yang ada di sekolah. Fasilitas
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai berikut:
1. Ruangan berada di gedung sekolah 2 lantai yang berisikan 12 kelas untuk
murid X, 11 kelas untuk murid kelas XI IPA 1 kelas untuk murid IPS, 11
kelas untuk murid XII IPA, dan 1 kelas untuk murid IPS.
2. Tersedianya laboratorium yang lengkap untuk memadai murid lebih
berkembang yang diantaranya laboratorium Bahasa, Fisika, Kimia, Biologi,