4 BAB II
GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO
2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo
Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut Benua Asia dan sebelah barat laut Samudera Pasifik. Secara astronomis Jepang terletak di antara 30°LU - 47°LU dan 128°BT - 146°BT, sedangkan secara geografis terletak di kawasan Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia. Dalam pembagian wilayah menurut letak geografis, Jepang di bagi menjadi sembilan wilayah, yaitu: Hokkaido (Sapporo, Otaru, Hakodate, Noboribetsu, Niseo, Furano, Daisetsuzan, dan Shiretoko), Tohoku (Aomori, Iwate, Akita, Miyagi, Yamagata, dan Fukushima), Kanto (Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo Metropolis, dan Kanagawa),
Chubu (Hokuriku, Tokai, dan Koshinetsu), Kansai (Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyugo, Nara, Wakayama, dan Tokushima), Chugoku (Hiroshima, Yamaguchi, Shimane, Tottori, dan Okayama), Shikoku (Ehime, Kagawa, Kochi, dan Tokushima), Kyusu
(Fukuoka, Kagoshima, Kumamoto, Miyazaki, Nagasaki, Oita, dan Saga), dan Okinawa.
5
Izu dan Kepulauan Ogasawara, memanjang sekitar 1.000 km ke Samudra Pasifik. Di
Tokyo terdapat 23 distrik khusus yang pernah membentuk Kota Tokyo hingga tahun 1943.
Distrik kota Chiyoda adalah salah satu dari 23 distrik istimewa yang berada di
pusat kota Tokyo, Jepang. Tokyo adalah sebuah prefektur sehingga kedudukan distrik
kota Chiyoda sama dengan sebuah kota. Di tengah-tengah kota Chiyoda
terdapat Istana Kekaisaran Tokyo. Sekitar 12% wilayah kota ini berupa kawasan
hijau milik istana.
2.2 Sejarah Istana Kaisar Tokyo
Awalnya istana ini bernama Edo Castle yang di bangun pada tahun 1457, sekaligus menjadi awal terbentuknya kota Edo (sekarang Tokyo). Saat periode Edo di mulai (1603), Keshogunan Tokugawa atau Keshogunan Edo (Edo bakufu) adalah pemerintahan diktator militer feodalisme di Jepang yang didirikan oleh Tokugawa Ieyasu dan secara turun-temurun dipimpin oleh shogun keluarga Tokugawa. Dalam periode historis Jepang, masa pemerintahan Keshogunan Tokugawa disebut zaman Edo, karena ibu kota terletak di Edo yang sekarang disebut Tokyo. Keshogunan Tokugawa memerintah dari Istana Edo hingga Restorasi Meiji.
Keshogunan Tokugawa adalah pemerintahan diktator militer ketiga dan
6
Tokugawa Ieyasu sebagai Sei-i Taishōgun dan berakhir ketika Tokugawa Yoshinobu mengembalikan kekuasaan ke tangan kaisar (Taisei Hōkan) pada 9 November 1867. Pemerintahan Keshogunan Tokugawa selama 264 tahun disebut sebagai zaman Edo atau zaman Tokugawa. Periode terakhir Keshogunan Tokugawa yang diwarnai dengan maraknya gerakan untuk menggulingkan keshogunan Tokugawa dikenal dengan sebutan Bakumatsu.
Pemberontakan sering terjadi akibat pembagian sistem kelas yang kaku dan tidak memungkinkan orang untuk berpindah kelas. Pertikaian sering memicu kerusuhan lokal hingga pemberontakan berskala besar yang umumnya dapat segera dipadamkan. Kelompok anti Keshogunan Tokugawa justru semakin bertambah kuat setelah Keshogunan Tokugawa mengambil kebijakan untuk bersekutu dengan kekuatan asing.
. Setelah kalah dalam Perang Boshin yang berpuncak pada Restorasi Meiji, Keshogunan Tokugawa berhasil ditumbangkan oleh persekutuan Tenno dengan
sejumlah daimyo yang berpengaruh dan berpihak kepada Tenno. Keshogunan Tokugawa secara resmi berakhir setelah Shogun Tokugawa ke-15 yang bernama
7
Edo Castle kemudian berganti nama menjadi Tokei Castle, lalu pada 1869
berganti nama menjadi Imperial Castle. Beberapa kali kastil ini mengalami kebakaran, salah satunya yang terparah yaitu menghanguskan kediaman utama di kompleks ini (1873) sehingga paa 1888 dibangunlah Imperial Palace Castle untuk menggantikan bangunan lama yang telah habis terbakar. Seiring dengan semakin terbukanya Jepang terhadap budaya barat, struktur asli Edo Castle telah hilang dan pada Era Meiji menjadi bangunan baru. Serta mendapat sentuhan arsitektur barat. Bangunan ini nyaris hilang seluruhnya akibat serangan udara pada Perang Dunia II (1945). Akhirnya pada 1960-an, bangunan ini pun direkonstruksi dan resmi berganti nama menjadi Tokyo Imperial Palace (dalam bahasa Jepang disebut Kokyo atau Imperial Residence).
2.3 Penghuni Istana Kaisar Tokyo.
Akihito (lahir 23 Desember 1933;umur 81 tahun), adalah kaisar Jepang
ke-125, yang bertakhta sejak tahun 1989, menggantikan ayahnya. Kaisar Hirohito, yang
meninggal dunia. Akihito merupakan putra pertama dan anak kelima (dari tujuh
bersaudara) Kaisar Showa (Hirohito) dan Maharani Kojun (Nagako). Bergelar Tsugu
no miya (Pangeran Tsugu) semasa kanak-kanak, ia dibesarkan dan diajar oleh guru
privat dan kemudian belajar di Sekolah Dasar Anak Laki-laki dan Sekolah Menengah
ketika itu,. Pangeran Akihito kuliah sebentar di Jurusan Ilmu Politik di Universitas
8
biologi laut dan mempelajarinya sungguh-sungguh. Ia juga senang mendengarkan
musik klasik maupun jazz, dan sering bermain tenis.
Walaupun ia merupakan putra mahkota Takhta Bunga Seruni dari 23
Desember 1933, pelantikan resmi sebagai Pangeran (Rittaishi no Rei) berlangsung
pada 10 November 1951 di Istana Kaisar. Pada Juni 1953, Pangeran Akihito
mewakili Jepang sebagai utusan dalam upacara pelantikan Ratu Elizabeth
II dari Britania Raya. Pada 10 April 1959, ia menikah dengan Michiko
Shoda (lahir 20 Oktober 1934), anak perempuan Shoda Hidesaburo, presiden
komisaris Industri Tepung Nisshin. Perkawinan tersebut menerobos tradisi karena
Michiko Shoda bukan seorang keturunan bangsawan yang pertama yang menikah
dengan keluarga kerajaan. Selepas itu, Pangeran Akihito dan Putri Michiko
mengadakan kunjungan resmi ke 37 negara. Pangeran Akihito naik takhta
setelah Kaisar Hirohito wafat pada 7 Januari 1989 dan secara resmi menjadi kaisar
Jepang yang ke 125 pada 12 November 1990.
Semenjak naik takhta kekaisaran, Kaisar ini berusaha untuk mendekatkan
keluarga Kaisar dengan masyarakat Jepang. Ia mengadakan kunjungan resmi ke 18
negara, termasuk ke 47 prefektur di Jepang. Kaisar Akihito dan Ratu Michiko
dikaruniai tiga anak, yakni Pangeran Naruhito (lahir 23 Februari 1960),
Pangeran Akishino (Fumihito, lahir 30 November 1965) dan Sayako Kuroda
9
2.4 Upacara Ritual
Arti ritual secara harafiah adalah sebagai suatu kegiatan yang di lakukan oleh
sekelompok orang atau perorangan dengan tata cara tertentu. Berikut ini adalah
beberapa upacara ritual yang diadakan di istana kekaisar Tokyo.
1. Shiho- hai yaitu upacara pertama di tahun baru yang mana Kaisar mengucapkan doa-doa ibadah di pagi hari kepada para dewa dari daerah Shi Shirine di taman selatan Shinkaden.
2. Kinen-sai yaitu upacara yang diadakan setiap bulan Februari di Imperial Palace Sanctuaries untuk berdoa bagi tanaman yang baik.
3. Shunki-koreisai yaitu upacara leluhur yang terjadi pada hari musim semi di Koreiden.
4. Shunki-shindensai yaitu upacara terima kasih kepada para dewa yang terjadi pada hari musim semi di Shinden.
5. Koreiden-Mikagura yaitu upacara yang terjadi pada malam upacara Kaisar Jinmu, ketika musik Mikagura dilakukan untuk menenangkan roh-roh para dewa.
6. Ooharai yaitu upacara untuk menyucikan orang-orang Jepang, yang diwakili oleh keluarga istana di depan Shinkaden.
10