1 BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengurangan Emisi Gas Karbon adalah tujuan utama setiap industri saat ini yang melibatkan orang untuk menggunakan sumber daya terbarukan sebagai alat listrik di beberapa komunitas terpencil, dimana jaringan listrik tidak tersedia. Angin, sistem konversi energi angin yang terhubung ke pembangkit listrik tenaga diesel sebenarnya memecahkan masalah kekurangan listrik masyarakat terpencil kecil. Dengan cara lain, sistem photovoltaic (solar cell) dipasang di suatu tempat di sistem tenaga sebagai tambahan energi listrik yang disediakan. Generator dan turbin digunakan untuk meningkatkan efisiensi sistem.
Kinmen Power Company kemudian membangun lima pembangkit listrik, yang bertugas untuk mempertahankan dan menyalurkan energi listrik ke masyarakat Kinmen dengan menggunakan minyak diesel ringan. Manajemen lima tahun antara Kinmen dan Taiwan Power Company disetujui oleh pemerintah pusat dan semua jenis pengembangan sistem tenaga listrik yang ada diinvestasikan oleh Taiwan Power Company yang kemudian menambah pertumbuhan ekonomi pembangunan ekonomi regional, dan selanjutnya Kinmen Power Company bergabung ke Perusahaan Tenaga Listrik Taiwan dan kemudian Meningkatnya tuntutan daya berasal dari pariwisata setelah "mini-three links." Sementara itu, sesuai dengan kebijakan pembangunan listrik, Tarshan Power Plant dibangun pada tahun 1999 di dekat daerah Tarshan di desa
2 Shiversou di kota Jincheng, dilengkapi dengan delapan mesin yang terpasang dengan kapasitas 64.000 watt dan saat ini dimasukkan ke dalam sistem tenaga. Selain itu, untuk mengatasi kenaikan konsumsi listrik dan pencegahan kekurangan bahan bakar minyak, dermaga trestle transmisi minyak dibangun di dekat Pembangkit Listrik Tarshan untuk pengiriman bahan bakar minyak dengan menggunakan kapal feri.
Pemutusan pada generator digunakan untuk memperbaiki kemampuan transien suatu sistem tenaga yang biasanya dilakukan saat satu generator rusak atau dalam perawatan. Pemutusan pada sistem jaringan sangat penting terutama saat mulai membawa arus gangguan dan untuk mengukur secara akurat pada batas zona untuk membedakan kesalahan internal dari eksternal dengan benar.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh pemutusan pembangkit tenaga angin ( Wind Farm) dan pemutusan salah satu jaringan pada kestabilan tegangan ketika pulau Kinmen Besar terhubung dengan pulau Kinmen Kecil.
2. Bagaimana pengaruh pemutusan pembangkit tenaga angin ( Wind Farm) dan pemutusan salah satu jaringan pada kestabilan tegangan ketika pulau Kinmen Besar tidak terhubung dengan pulau Kinmen Kecil.
Tujuan Penelitian
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan tegangan dari jaringan pulau Kinmen besar ketika terjadi pemutusan di salah satu pembangkit dan di salah satu jaringan.
3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hanya meninjau pengaruh pemutusan terhadap kestabilan tegangan pada bus 2202 yang berada pada pulau Kinmen Besar.
2. Analisa tegangan dilakukan dalam dua kondisi yaitu, saat terinkoneksi dengan pulau Kinmen Kecil dan saat terputus dengan pulau Kinmen Kecil.
3. Tidak membahas pengaruh pemutusan terhadap beban dan aliran daya. 4. Tes pemutusan generator hanya dilakukan pada pembangkit tenaga
angin ( Wind Farm).
5. Tes pemutusan jaringan dilakukan pada salah satu saluran di antara Bus 2202 dengan Bus 2203.
6. Data yang dianalisa berdasarkan dari arsip Kinmen Power Company pada tahun.
7. Perancangan sistem dan pengolahan data menggunakan MATLAB-Simulink.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini antara lain :
1. Sebagai acuan untuk melihat besar pengaruh pemutusan dalam menjaga kestabilan tegangan pada sistem jaringan listrik pulau Kinmen Besar dan pulau Kinmen Kecil.
2. Sebagai referensi yang nantinya dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian berikutnya.