ANALISIS ST RAT I FI K ASI K LAST ER UMK M
DI JAWA T ENGAH
Setia Tjandra Djati
Satya Wacana University Press
iii
Universitas Kristen Satya W acana
ANALISIS ST RAT I FI K ASI K LAST ER UMK M
DI JAWA T ENGAH
TESI S
Diajukan untuk memperoleh gelar M agister di Universitas Kristen Satya W acana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana M agister Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya W acana,
pada hari Senin tanggal, 9 Februari 2015, pukul 14.00 di Universitas Kristen Satya W acana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh:
Setia Tjandra Djati
iv
Pembimbing:
Daniel D. Kameo, SE., M A., Ph.D
Penguji:
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAM BAR ... viii
DAFTAR LAM PIRAN ...ix
KATA PENGANTAR ...xi
ABSTRACT ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
Latar Belakang M asalah ...1
Persoalan dan Pertanyaan Penelitian ...7
Tujuan Penelitian ...7
M anfaat Penelitian ...8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11
Aglomerasi: Sentra ke Klaster... 11
Perkembangan Sentra Klaster ... 11
Pengertian Klaster ... 24
Hasil Penelitian Stratifiaksi Klaster dan Variabel Perkembangan ... 36
Definisi Operasional: Variabel Perkembangan Klaster... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 45
Kerangka Pemikiran ... 45
Jenis dan Sumber Data... 46
M etode Pengumpulan Data, Kriteria Responden dan Besaran Sampel 46 Batasan M asalah ... 48
M etode Analisis dan Alat Analisis ... 49
Analytical Hierarchy Process (AHP)... 49
Analisis Faktor (Factor Analysis) ... 51
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 57
Gambaran Umum Klaster di Jawa Tengah ... 57
Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 60
BAB V ANALISIS DAN PEM BAHASAN ... 73
Deskripsi Hasil Analisis ... 73
Bobot Tingkat Kepentingan ... 73
Factor Analysis ... 74
Cluster Analysis ... 74
Bahasan Terhadap Hasil Analisis ... 88
Sentra ... 88
Dormant/Statis ... 90
Tumbuh/Growth ... 91
BAB VI PENUTUP ... 95
Kesimpulan ... 95
Implikasi Teoretis dan Praktis ... 96
DAFTAR PUSTAKA ... 99
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Evolusi Klaster menurut Peter Knorringa ... 21
Tabel 3-1 Contoh Tabel AHP (Pairwise) ... 50
Tabel 3-2 Contoh Konversi dari Tabel AHP ke M atrik AHP ... 50
Tabel 4-1 Sebaran Sampel M enurut W ilayah ... 60
Tabel 4-2. Sebaran Sampel M enurut Sektor ... 61
Tabel 4-3 Inisiator Pembentukan Klaster ... 61
Tabel 4-4 Kelembagaan yang berperan ... 62
Tabel 4-5 Kemanfaatan Kegiatan Kelembagaan ... 63
Tabel 4-6 Lama Pendirian Kelembagaan Klaster ... 64
Tabel 4-7 Jumlah Unit Usaha dalam Klaster... 65
Tabel 4-8 Perkembangan Unit Usaha ... 65
Tabel 4-9 Aksesibilitas ... 66
Tabel 4-10 Distribusi Nilai Tambah ... 67
Tabel 4-11 Tingkat Keuntungan ... 68
Tabel 4-12 Perkembangan Orientasi Pasar... 68
Tabel 4-13 Jenis Usaha yang Terkoneksi ... 69
Tabel 4-14 Kerjasama vertikal dan horisontal pengusaha ... 70
Tabel 4-15 Spesialisasi Usaha dalam Klaster ... 70
Tabel 4-16 Jenis Lembaga Pendukung... 71
Tabel 5-1 Bobot Tingkat Kepentingan ... 73
Tabel 5-2 KMO and Bartlett’s test ... 74
Tabel 5-3 Total Variance Expected ... 75
Tabel 5-4 Rotated Component M atrix... 76
Tabel 5-5 Pengelompokan Indikator Empiris menjadi Variabel Konstruk... 76
Tabel 5-6 Tabel Uji Reliabilitas ... 79
Tabel 5-7 Final Clustering ... 81
Tabel 5-8 ANOVA ... 83
Tabel 5-9 Number of Cases in each Cluster ... 83
Tabel 5-10 Kelompok Dormant/ Statis ... 83
Tabel 5-11 Kelompok Growth ... 84
viii
DAFTAR GAM BAR
ix
DAFTAR LAM PIRAN
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang M aha Kuasa, atas berkat dan perlindungannya sehingga penelitian tentang Stratifikasi Perkembangan Klaster UM KM di Jawa Tengah dapat diselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari variabel-variabel yang menentukan strata perkembangan klaster dan melakukan stratifikasi pada klaster yang ada di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan stakeholder dalam menyusun strategi kebijakan yang berorientasi pada pengembangan klaster.
Ucapan terima kasih yang tulus dan tak terhingga disampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Daniel Daud Kameo, Ph.D yang telah memotivasi, membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
2. Direktur Program Pascasarjana Studi Pembangunan Bapak M arthen L nDoen,SE.,MA.,PhD dan Pengajar pada Program Pasca Sarjana M agister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya W acana
3. Staf Admininstrasi M bak Ayu & M bak Raras yang telah banyak membantu kelancaran administrasi selama penulis melakukan studi sampai selesai.
4. Ketua, Para M antan Ketua CEM SED FEB UKSW dan Teman-teman seperjuangan di CEM SED : Suryanto, Tunjung, M aria, Rahayu dan Intan yang telah mendorong, dan mendukung selama penulis menjalani studi, dan proses penulisan tesis sampai selesai.
xii
6. Beberapa dosen FEB UKSW : Ibu Dr. Sri Sulandjari, Ibu Roos Kities Andadari, PhD.Bapak Prof. Supramono.
7. Teman-teman kuliah di PPs – SP dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu selama perkuliahan sampai selesainya tesis ini.
Salatiga, Februari 2015
xiii
ABSTRACT
The diversity of views and the emergence of many concepts and interests, in the end affecting the development of industry cluster in Indonesia, which then creates an inaccuracy in programming SME development policy groups that called clusters. In particular, this study aims to analyze: The variables forming the development direction of clusters, grouping patterns in activities of SM Es that are grouped in one geographical area based stratification. And finding the Dynamics: "Vertical Linkage, Horizontal Linkage and Institutional Linkage" on any form of "clusters".
This studyis using statistics to analyze,There are 3 stages of analysis and 3-way analysis, AHP, Factor Analysis and Cluster anaylsis. Sixteen indicators of cluster development are analyzed using Factor Analysis resulting in six variables. The results of the factor analysis consisted of 6 variables then used to classify the sample with cluster analysis. Based on the AHP analysis obtained the highest factor is connectivity factor, and the second-ranking criteria is business performance, the third factor is business activities of the business units in the cluster and the last one is the institutional.
xiv
The results of this paper indicate that the definition of clusters and cluster development strata is not a dynamic concept or inexact / definite especially when associated with the sites. Existing cluster theory conceptualized from ideal conditions agglomeration system in the western world, where cultural and social backgrounds closely related to economic behavior, in contrast to the conditions in Indonesia. Therefore it is necessary to examine the development and cluster stratification will be better to enter non-economic variables, to obtain a more complete picture.