• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan paparan bos tahun 2015 kemdagri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahan paparan bos tahun 2015 kemdagri"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

DIREKTORAT  FASILITASI DANA PERIMBANGAN

Jogjakarta, 5 Desember 2014  

S U M A T E R A K A L I M A N T A N

J A V A

I R I A N J A Y A

PENGELOLAAN 

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(2)

Kebijakan BOS

Kebijakan BOS

Pemerintah dan Pemda wajib

beri layanan pendidikan bagi

seluruh peserta didik pada

tingkat dikdas (SD/SMP) serta

satuan pendidikan lain yg

sederajat.

UU No.20 Tahun 2003

Ttg Sistem Pendidikan

Nasional

UU No.20 Tahun 2003

Ttg Sistem Pendidikan

Nasional

Setiap WN berusia 7-15

tahun wajib ikut pendidikan

dasar

Setiap WN berusia 7-15

tahun wajib ikut pendidikan

dasar

Pemerintah dan Pemda

jamin wajib belajar minimal

jenjang pendidikan dasar

tanpa biaya.

Pemerintah dan Pemda

jamin wajib belajar minimal

jenjang pendidikan dasar

tanpa biaya.

Amanat

program BOS, dari

perluasan akses menuju

peningkatan kualitas.

Sejak 2009, perubahan

tujuan, pendekatan dan

orientasi

program BOS, dari

perluasan akses menuju

peningkatan kualitas.

Sejak Juli 2005, berperan

secara signifikan dalam

percepatan pencapaian

program Wajar 9 tahun.

Sejak Juli 2005, berperan

secara signifikan dalam

percepatan pencapaian

program Wajar 9 tahun.

Peru-bahan Semul

a

Implementasi BOS

(3)

Meringankan beban masy thdp

pembiayaan pendidikan dlm rgk WAJAR

9 Tahun yg bermutu.

Meringankan beban masy thdp

pembiayaan pendidikan dlm rgk WAJAR

9 Tahun yg bermutu.

UMUM

UMUM

KHUSUS

KHUSUS

Membebaskan pungutan bagi siswa SD/SDLB dan

SMP/ SMPLB/SMPT (Terbuka) negeri terhadap biaya

operasi sekolah

Membebaskan pungutan bagi siswa SD/SDLB dan

SMP/ SMPLB/SMPT (Terbuka) negeri terhadap biaya

operasi sekolah

Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari

seluruh pungutan di sekolah negeri dan swasta;

Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari

seluruh pungutan di sekolah negeri dan swasta;

Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi

siswa di sekolah swasta.

Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi

siswa di sekolah swasta.

Lanjutan …….

Lanjutan …….

3

Pasal 49 ayat (3) UU No 20/2003

tentang Sistem Pendidikan

Nasional Menyebutkan Dana Pendidikan dari Pemerintah dan

Pemerintah Daerah untuk satuan pendidikan diberikan

dalam

bentuk hibah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

(4)
(5)

Rekening Kas Umum Negara

Rekening Kas Umum Daerah

Provins

i

Rekening Satuan Pendidikan Dasar (Negeri/Swasta)

HIBAH

2012 sd Sekarang

2012 sd Sekarang

5

Penyaluran Dana BOS

2011

2011

Satuan

Pendidikan

Dasar Negeri

Rek Satuan

Pendidikan

Dasar Swasta

hibah

Program/

Kegiatan

Menteri Keuangan

Menteri Keuangan

Rekening Kas Umum Negara

Rekening Kas Umum Daerah

(6)

PERDA TTG

APBD + PERGUB

PENJABARAN

APBD

TELAH

DITETAPKAN

TELAH

DITETAPKAN

DITETAPKAN

DITETAPKAN

BELUM

BELUM

PENYALURA

N BOS

PENYALURA

N BOS

PMK TENTANG

ALOKASI BOS

PENERBITAN PERGUB

SEBAGAI DASAR PENGELUARAN

BOS

PENERBITAN PERGUB

SEBAGAI DASAR PENGELUARAN

BOS

PENGANGGARAN DAN PENYALURAN

JML

SESUAI

PMK

JML

SESUAI

PMK

JML TDK

SESUAI

PMK

JML TDK

(7)

KAS UMUM

NEGARA

Kas Umum

Daerah

(KUD)

n Provinsi

Transfer dana BOS per-provinsi

sesuai PMK alokasi dana BOS

Permendikbud: Satdikdas, nama bank, no. rekening dan alokasi, per-Kab/Kota

Permendagri Pedoman Pengelolaan BOS

Permendagri Pedoman Pengelolaan BOS

SKPD

Pendidika

n Kab/Kota

NPH BOS

ditandatangani Kepgub daftar

penerima dan jumlah

BOS

MEKANISME PENYALURAN

MEKANISME PENYALURAN DANA BOS

DANA BOS

(Permendagri No. 62/2011)

(Permendagri No. 62/2011)

7

Transfer ke rekening satuan pendidikan dasar dgn Mekanisme HIBAH

(8)

Tahapan Penyaluran

Menteri Keuangan

Rekening Kas Umum

Negara

Rekening Kas Umum

Daerah Provinsi

Rekening Satuan

Pendidikan Dasar

Triwulan I

Paling lambat 14 hari kerja setelah

Permenkeu diundangkan

Triwulan II

Paling lambat 7 hari kerja

pada awal April

Triwulan III

Paling lambat 7 hari kerja

pada awal Juli

Triwulan IV

Paling lambat 7 hari kerja

pada awal Oktober

7 hari kerja

setelah BOS diterima di Kas Umum Daerah

Dlm hal

Satdikdas

berada di wil

terpencil pd

Kab tertentu,

Penyaluran

dilakukan

(9)

Mekanisme Pelaporan dan Pertanggungjawaban

BOS

SKPD

Pendidikan

Kab/Kota

Laporan penggunaan

BOS 5 Januari

Kepala

Satuan

Pendidikan

Dasar

9

Ka SKPD

Pendidikan

Provinsi

Gubernur

Bupati/

Walikota

PPKD PROV

Rekap laporan penggunaan

BOS 10 Januari

Obyek

Bukti-Bukti Pengeluaran Lengkap dan Sah disimpan

oleh Penerima BOS

Bertanggungja

wab secara

formal dan

material

Dalam hal BOS

Satdikdas Negeri

menghasilkan aset tetap

dilaporkan ke Bup/Wlkt

Dicatat sbg

Brg Milik

Daerah

Dicatat sbg

Brg Milik

(10)

1. Dalam rangka pengelolaan Dana BOS telah ditetapkan Permendagri No. 62

Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah.

2. Sejak 2012, penyaluran dana BOS dilakukan melalui pemindahbukuan dari

RKUN ke RKUD Prov. utk selanjutnya diteruskan scr lsng ke setiap Satuan

Pendidikan Dasar (Satdikdas) baik negeri maupun swasta dlm bntk hibah.

Dasar: Pasal 28 Ayat (9) UU No.22/2011 ttg APBN TA 2012 (berlaku hanya utk APBN TA 2012)

3. IPSAP No 2 Tahun 2012 ttg pengakuan pendapatan yg diterima pada

RKUN/RKUD:

Interpretasi No. 3 disebutkan bahwa: “Pendapatan kas, diterima dan digunakan

langsung oleh SKPD tanpa terlebih dahulu disetor ke RKUD serta tidak dilaporkan ke BUD. Pada kondisi ini pendapatan diterima langsung dan digunakan untuk operasional entitas penerima tanpa terlebih dahulu disetor ke RKUD dan tidak dilaporkan kepada BUD. Contoh: Hibah langsung dana yang diterima oleh suatu satuan kerja yg menjadi bagian dari entitas pelaporan yg kemudian langsung digunakan tanpa disetor ke

RKUN/RKUD”, diakui sebagai pendapatan pada RKUN/RKUD.

Revisi Permendagri No. 62/2011

tentang Pedoman Pengelolaan BOS

(1)

Latar Belakang:

10

(11)

4. Pertanyaan BPK RI kepada beberapa Pemda.

5. Hasil Sidang DPOD merekomendasikan:

“Permendagri No. 62 Tahun 2011 tentang Pedoman Pegelolaan BOS perlu

segera direvisi untuk memberikan payung hukum terhadap pengelolaan Dana

BOS di daerah, serta meningkatkan bentuk regulasinya menjadi Peraturan

Presiden, dengan memperhatikan perkembangan revisi UU No. 32 Tahun

2004 dan UU No. 33 Tahun 2004, serta menunjuk Kementerian Dalam Negeri

dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengkoordinasikan

penyusunan Peraturan Presiden dimaksud”.

6. Ditetapkannya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 327 ayat (1) dan ayat (2)

Semua Penerimaan dan Pengeluaran Daerah dianggarkan dalam APBD dan

dilakukan melalui RKUD yg dikelola oleh BUD.

Dalam hal penerimaan dan pengeluaran daerah tidak dilakukan melalui

rekening kas umum daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dilakukan pencatatan dan pengesahan oleh Bendahara Umum Daerah

Lanjutan ……….

11

(12)

MEKANISME PENYALURAN

MEKANISME PENYALURAN DANA BOS

DANA BOS +

+

Pengadministrasian di Kab/Kota

Pengadministrasian di Kab/Kota

(Revisi)

(Revisi)

KAS UMUM

NEGARA

Kas Umum

Daerah

(KUD)

n Provinsi

Transfer ke rekening satuan pendidikan dasar. dgn

Mekanisme HIBAH (paling lama 7 hari setelah BOS diterima di KUD)

Transfer dana BOS per-provinsi

sesuai PMK alokasi dana BOS

Permendikbud: Satdikdas, nama bank, no. rekening dan alokasi, per-Kab/Kota

PERPRES ttg Pengelolaan BOS

PERPRES ttg Pengelolaan BOS

SKPD

Pendidika

n Kab/Kota

NPH BOS

ditandatangani Kepgub daftar

penerima dan jumlah

BOS

APBD

KAB/KOTA

APBD

KAB/KOTA

Penerimaan dan Pengeluaran, dilakukan pencacatan dan pengesahan oleh BUD

Penerimaan dan Pengeluaran, dilakukan pencacatan dan pengesahan oleh BUD

TEMBUSAN Pengelolaan Pemanfaatan Pengelolaan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jamkesnas Dana Kapitasi Jamkesnas pada FKTP Milik Daerah pada FKTP Milik Daerah

UU 23/

2014

UU 23/

(13)

Struktur Rancangan Perpres

KETENTUAN UMUM

PENGELOLAAN BOS

a)Perencanaan

b)Penganggaran

c)Pelaksanaan dan Penatausahaan

d)Pertanggungjawaban

e)Pengawasan

PEMANFAATAN DANA

TIM MANAJEMEN

KETENTUAN PERALIHAN

KETENTUAN PENUTUP

(14)

Mekanisme Perencanaan

n Provinsi

Dinas

Pendidika

n Provinsi

Kemendik

Penganggaran

dalam APBD

Permendikbud Alokasi Dana BOS

-Berdasarkan

Provinsi/Kab/Kota;

-Berdasarkan sekolah

Negeri/Swasta

Rencana Pendapa

tan BOS

Rencana Belanja

Siswa Sbg dasar

Satuan

Pendidik

an Dasar

Alokasi Dana BOS

Berdasarkan Provinsi

Merekap data di wilayahnya Merekap data di

wilayahnya Merekap data

Nasional

Dana BOS dalam APBD

Prov Dana BOS dalam APBD

Prov

Dana BOS dalam APBD

Kab/Kota Dana BOS dalam APBD

Kab/Kota

(15)

Pendapatan Daerah

(Pasal 285 UU 23/2014)

PAD

1. Pajak

Daerah

2. Retribusi

Daerah

3. Hasil

Pengelolaa

n Kekayaan

Daerah

yang

dipisahkan

4. Lain-lain

PAD yang

sah

PENDAPATAN

TRANSFER

Transfer Pemerintah

Pusat

Transfer Antar-Daerah

2. Dana Otsus 3. Dana

Keistimewaa n

4. Dana Desa

1. Pendapata n Bagi Hasil 2. Bantuan

Keuangan

LAIN2

PENDAPATAN

DAERAH YG SAH

1. Hibah

2. Dana Darurat

3. Lain-lain

(16)

BELANJA DAERAH

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

BELANJA PEGAWAI

BELANJA PEGAWAI

BELANJA

BARANG/JASA

BELANJA

BARANG/JASA

BELANJA MODAL

BELANJA MODAL

PROGRAM

………..

PROGRAM

………..

KEGIATAN

………

KEGIATAN

………

1. BELANJA PEGAWAI

1. BELANJA PEGAWAI

2. BELANJA BAGI HASIL

2. BELANJA BAGI HASIL

3. BELANJA BANTUAN

KEUANGAN

3. BELANJA BANTUAN

KEUANGAN

4. BELANJA BUNGA

4. BELANJA BUNGA

5. BELANJA HIBAH &

BANSOS

5. BELANJA HIBAH &

BANSOS

6. BELANJA SUBSIDI

6. BELANJA SUBSIDI

7. BELANJA TIDAK

TERDUGA

(17)

PENGANGGARAN PADA APBD

PROVINSI

PENDAPA

TAN

kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan Hibah, obyek pendapatan Hibah BOS

dari Pemerintah, dan rincian obyek pendapatan BOS satuan pendidikan

dasar.

BELANJA

kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja hibah, obyek belanja hibah BOS dan rincian obyek belanja hibah BOS kepada satuan pendidikan

dasar swasta

kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja hibah, obyek belanja hibah BOS dan rincian obyek belanja

hibah BOS kepada Sakdikdas milik Kabupaten/Kota berkenaan

kelompok belanja langsung, jenis belanja BOS, obyek belanja BOS dan

rincian obyek belanja BOS untuk satuan pendidikan dasar negeri yang

menjadi kewenangan Provinsi (SKPD yg membidangi pendidikan)

kelompok belanja langsung, jenis belanja BOS, obyek belanja BOS dan

rincian obyek belanja BOS untuk satuan pendidikan dasar negeri yang

menjadi kewenangan Provinsi (SKPD yg membidangi pendidikan)

SATDIKD

AS

PROVINS

I

Cat: Penganggaran diuraikan dlm SE MDN

(18)

PENGANGGARAN PADA APBD

PROVINSI

PENDAPA

TAN

kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan Lain2 Pendapatan sesuai ketentuan

per-UU-an, dan rincian obyek pendapatan BOS satuan pendidikan

dasar.

kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan Lain2 Pendapatan sesuai ketentuan

per-UU-an, dan rincian obyek pendapatan BOS satuan pendidikan

dasar.

BELANJA

kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja hibah, obyek belanja hibah BOS dan rincian obyek belanja hibah BOS kepada satuan pendidikan

dasar swasta

SATDIKD

AS

PROVINS

I

Cat: Penganggaran diuraikan dlm SE MDN

Alternatif 2

kelompok belanja langsung, jenis belanja BOS, obyek belanja BOS dan

rincian obyek belanja BOS untuk satuan pendidikan dasar negeri yang

menjadi kewenangan Provinsi (SKPD yg membidangi pendidikan)

kelompok belanja langsung, jenis belanja BOS, obyek belanja BOS dan

rincian obyek belanja BOS untuk satuan pendidikan dasar negeri yang

menjadi kewenangan Provinsi (SKPD yg membidangi pendidikan)

kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja hibah, obyek belanja hibah BOS dan rincian obyek belanja

hibah BOS kepada Sakdikdas milik Kabupaten/Kota berkenaan

(19)

PENGANGGARAN PADA APBD

KAB/KOTA

PENDAPATAN

kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan hibah, obyek pendapatan hibah dari

Provinsi, dan rincian obyek pendapatan hibah BOS

Pada SKPD Pendidikan Kab/Kota

BELANJA

kelompok belanja langsung; jenis belanja pegawai, barang/jasa, modal;

obyek belanja pegawai, barang/jasa, modal ; dan rincian obyek belanja

pegawai, barang/jasa, modal.

Alternatif 1

(20)

PENGANGGARAN PADA APBD

KAB/KOTA

PENDAPATAN

BELANJA

kelompok belanja langsung; jenis belanja pegawai, barang/jasa, modal;

obyek belanja pegawai, barang/jasa, modal ; dan rincian obyek belanja

pegawai, barang/jasa, modal. kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan Lain2 Pendapatan sesuai ketentuan

per-UU-an, dan rincian obyek pendapatan BOS satuan pendidikan

dasar.

kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan Lain2 Pendapatan sesuai ketentuan

per-UU-an, dan rincian obyek pendapatan BOS satuan pendidikan

dasar.

Alternatif 2

(21)

Mekanisme Penyaluran

Kemenk

eu

Provin

si

Satuan Pendidikan

Dasar Negeri

Milik Provinsi

Kabupa

ten/Kot

a

Satuan Pendidikan

Dasar Swasta

Hiba h

Bukti Transfer hibah kepada Satdikdas lingkup Kab/Kota

disampaikan kepada Bupati/Walikota

Satuan Pendidikan

Dasar Negeri

Milik Kab/Kota

Gub. menetapkan daftar penerima dan jumlah BOS pada setiap Satdikdas yg mjd

dasar penyaluran BOS ke rek.kas masing-masing

satdikdas

Prog/Keg Hibah Hibah

Penyaluran BOS dari Prov. kpd satdikdas Swasta & Neg.K/K dilakukan setelah

ttd NPH BOS

(22)

Mekanisme Pelaporan, Penatausahaan,

dan Pertanggungjawaban SPD Negeri

(Kewenangan Provinsi)

Dinas

Pendidikan

Provinsi

PPKD

Bertangg ung jawab

secara formal

dan material

Laporan realisasi pendapatan dan belanja per bulan

Kepala

Satuan

Pendidik

an Dasar

Bendahara

Satuan

Pendidikan

Dasar

realisasi triwulan

+

Pernyataan Tanggungjawab

SP3B SP2B

22

Catatan:

•SP2B: Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja

•SP3B: Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja

•Format pelaporan dalam bentuk sederhana akan diatur lebih lanjut dalam SE

•Belanja BOS yang menghasilkan aset tetap dicatat sebagai aset milik daerah

(23)

Mekanisme Pelaporan, Penatausahaan,

dan Pertanggungjawaban SPD Negeri

(Kewenangan Kab/Kota)

Dinas

Pendidikan

Kab/Kota

PPKD

Bertangg ung jawab

secara formal

dan material

Laporan realisasi pendapatan dan belanja per triwulan

Kepala

Satuan

Pendidik

an Dasar

Bendahara

Satuan

Pendidikan

Dasar

realisasi triwulan + Pernyataan Tanggungjawab

SP3B SP2B

23

Catatan:

•SP2B: Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja

•SP3B: Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja

•Format pelaporan dalam bentuk sederhana akan diatur lebih lanjut dalam SE

•Belanja BOS yang menghasilkan aset tetap dicatat sebagai aset milik daerah

Dinas

Pendidikan

Provinsi

Gubernur

(24)

Mekanisme Pelaporan SPD Swasta

(Kewenangan Kab/Kota)

Dinas

Pendidikan

Kab/Kota

Bertangg ung jawab secara formal

dan material

Kepala

Satuan

Pendidikan

Dasar

Bendahara

Satuan

Pendidikan

Dasar

24

Dinas

Pendidikan

Provinsi

Bupati/Waliko

ta

Gubernur

(25)

Mekanisme Pelaporan SPD Swasta

(Kewenangan Provinsi)

Bertangg ung jawab secara formal

dan material

Kepala

Satuan

Pendidikan

Dasar

Bendahara

Satuan

Pendidikan

Dasar

25

Dinas

Pendidikan

Provinsi

Gubernur

(26)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

S U M A T E R A K A L I M A N T A N

J A V A

(27)

B I O D A T A

B I O D A T A

Nama

Nama

:

:

SLAMET SUDARSO

SLAMET SUDARSO

Jabatan

Jabatan

:

:

Kasubdit Dana Otsus dan Dana Transfer

Kasubdit Dana Otsus dan Dana Transfer

Lainnya

Lainnya

Unit Org

Unit Org

: Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan

: Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan

Ditjen Keungan Daerah,

Ditjen Keungan Daerah,

Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Dalam Negeri

Telp Ktr & HP

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian internal yang memadai yaitu didalamnya terdapt unsur-unsur pengendalian yang diharapkan dapat menjamin kelancaraan proses pemberian kredit dan dapt melindungi hak

Kode 1902 : Kontrol risiko, yaitu tindakan individu untuk mengerti, mencegah, mengeliminasi atau mengurangi ancaman kesehatan yang telah dimodifikasi, meningkat dari 2

Maka sebagai akumulasi dari persedian gula nasional, yang mendapat input dari produksi gula kristal dan impor gula kristal, grafiknya akan menjadi seperti yang

Menurut Sastrohadiwiryo dalam Yuniarsih & Suwatno (2011:125), mengemukakan bahwa kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh

Keterlibatan WWF menjadi fasilitas komunikasi ke atas di TNTN berupa dialog antara masyarakat dan perusahaan yang berada diwilayah TNTN. WWF sebagai fasilitas

Berdasarkan hasil penenelitian yang telah dilakukan dengan taraf signifikansi

Dalam menjawab tujuan dilakukan dua cara yaitu untuk menjawab tujuan mengenai: (1) Mengetahui proses penerapan sebagai gambaran umum pemberian kredit pola Grameen