BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.
Dalam beberapa dekade terakhir kemajuan di dunia teknologi, komunikasi, dan informasi tumbuh dan berkembang sangat pesat. Hal tersebut kemudian membuat hampir setiap orang di seluruh dunia menginginkan dan membutuhkan sebuah perangkat yang dapat mereka gunakan untuk mengakses perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi tersebut. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk terhubung dengan perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi tersebut adalah dengan menggunakan
handphone.
Kemunculan handphone pada awalnya merupakan solusi untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada telepon konvensional. Telepon konvensional yang masih menggunakan jaringan kabel sebagai perantaranya, dinilai telah membatasi ruang gerak komunikator ketika berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Dengan diciptakannya handphone, seseorang kemudian dapat berkomunikasi dengan orang lain kapanpun dan di manapun ia menginginkannya.
Fungsi handphone yang pada awalnya diciptakan hanya untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada telepon konvensional, lambat laun mengalami perubahan seiring dengan perkembangan dunia teknologi. Handphone
perkembangan di dunia teknologi, informasi, dan komunikasi. Alasan tersebut kemudian menjadi dasar lahirnya sebuah perangkat komunikasi baru bernama
smartphone.
Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti dari “telepon cerdas” ini. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book). Dengan kata lain, “telepon cerdas” merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah
handphone (id.wikipedia.org).
Beberapa tahun terakhir, peperangan di dunia smartphone semakin sengit, masing-masing produsen smartphone berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah perangkat yang mampu tampil lebih baik, lebih inovatif, lebih canggih, lebih mudah dioperasikan, lebih murah dan lebih memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya. Salah satu produsen smartphone yang paling terkenal di kalangan masyarakat dunia adalah smartphone produksi Samsung Electronics.
berukuran 3.2 inci. OS yang digunakan pada handphone ini adalah OS Android
Cupcake 1.5.
Selanjutnya, keberhasilan Samsung dalam platform Android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan, tingkat penjualan handphone inipun cukup tinggi. Pada Januari 2011, Samsung berhasil menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit.
Keberhasilan tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di antaranya adalah Samsung Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak hanya itu, beberapa handphone Galaxy lainnya pun memperoleh sambutan tinggi di pasaran. Di antaranya adalah Samsung Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young serta Samsung Galaxy Note.
Samsung Electronics kini tengah berada di puncak kejayaannya dalam pasar smartphone, dengan Samsung Galaxy seriesnya, Samsung Electronics berhasil menjadi produsen smartphone terlaris di dunia. Berikut adalah data penjualan smartphone di seluruh dunia dari kuarter kedua tahun 2012 sampai dengan kuarter kedua tahun 2013 yang mendukung peninjauan awal penulis:
Tabel 1.1 Data Penjualan Smartphone Dunia Tahun 2012 – 2013
Company 2Q 2013
Dari Tabel 1.1 berikut, dapat dilihat bahwa Samsung Electronics sangat digdaya dibandingkan produsen smartphone lainnya. Samsung Electronics berhasil menduduki peringkat teratas dalam penjualan smartphone dunia dalam dua tahun terakhir. Dari Tabel 1.1 tersebut dapat dilihat juga bahwa penjualan
smartphone produksi perusahaan asal Korea Selatan tersebut secara keseluruhan berhasil mengalami peningkatan, dari sekitar 28,9 juta unit di kuartal kedua tahun 2012 menjadi sekitar 31,9 juta unit di kuartal kedua tahun 2013, atau mengalami peningkatan sebesar 2.0% dalam kurun waktu satu tahun.
Sejalan dengan keberhasilan Samsung Electronics merajai penjualan
smartphone dunia dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, smartphone juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dunia dalam dua tahun terakhir ini.
Smartphone kini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada orang-orang yang berada pada rentang usia antara 18-34 tahun. Salah satu kelompok pengguna
smartphone yang berada di rentang usia tersebut berasal dari kelompok mahasiswa. Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah grafik yang menunjukkan persentase pemilik smartphone berdasarkan usia pemiliknya;
Sumber : Edison Research and Arbitron/Heidicohen.com (Maret 2014)
Dari Gambar 1.1 tersebut, dapat dilihat bahwa dalam dua tahun terakhir pengguna smartphone kebanyakan berasal dari oleh orang-orang yang berada pada rentang usia 18-34 tahun. Konsumen yang berada pada rentang usia tersebut membeli smartphone dengan berbagai alasan sesuai dengan fungsi yang terdapat di dalam perangkat mereka. Gambar 1.2 memperlihatkan grafik aktivitas yang paling sering dilakukan oleh pemilik smartphone terhadap smartphonenya.
Sumber : Edison Research and Arbitron/Heidicohen.com (Maret 2014)
Gambar 1.2 Grafik Aktivitas yang Paling Sering Dilakukan oleh Pemilik
Smartphone pada Smartphonenya
Dari Gambar 1.2 berikut, dapat dilihat bahwa dari dua belas kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pemilik smartphone terhadap smartphonenya, sepuluh besar di antaranya adalah kegiatan yang biasanya sering dilakukan oleh para mahasiswa, yaitu; memanggil atau menerima panggilan, mengirim serta menerima pesan singkat, mengambil foto dengan kamera smartphone mereka,
disinyalir menjadi penyebab meningkatnya jumlah pengguna smartphone yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Fenomena banyaknya jumlah pengguna smartphone yang berasal dari kalangan mahasiswa juga dapat dilihat pada mahasiswa dan mahasiswi yang berada di Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan pra survey yang peneliti lakukan, ternyata 40 orang dari 40 mahasiswa Universitas Sumatera Utara memilih menggunakan smartphone sebagai perangkat komunikasi mereka.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Pra-Survey
Gambar 1.3 Sistem Operasi yang Digunakan pada Smartphone yang Dimiliki oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan Data Pra-Survey
Gambar 1.4 Berbagai Merek Smartphone yang Dimiliki oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan grafik pada Gambar 1.3, dapat dilihat bahwa dari 40 orang mahasiswa pengguna smartphone, 32 orang di antaranya menggunakan
smartphone dengan sistem operasi yang identik dengan smartphone buatan Samsung Electronics, yakni sistem operasi Android. Namun berdasarkan grafik pada Gambar 1.4, ternyata jumlah pengguna Samsung Galaxy series hanya 14 orang mahasiswa atau 43,75% dari total responden yang menggunakan
smartphone berbasis Android. Persentase tersebut mungkin terlihat cukup besar mengingat banyaknya merek smartphone berbasis Andorid lain yang tersedia di pasaran, akan tetapi bila dibandingkan dengan reputasi Samsung Electronics sebagai rajanya Android, nilai 43,75% bukanlah persentase yang cukup kuat dalam menggambarkan reputasi tersebut, dengan kata lain, meskipun Samsung Galaxy series masih menjadi primadona di kalangan mahasiswa. Namun, Samsung Electronics tak lagi menjadi satu-satunya produsen yang memiliki
smartphone dengan sistem operasi Android yang produknya diminati oleh para mahasiswa. Kualitas dari produk buatan Samsung Electronics dan promosi yang mereka lakukan dalam menyosialisasikan produk mereka ke pasar adalah aspek yang sangat penting dalam memenangkan persaingan, khususnya memenangkan persaingan di kalangan para mahasiswa.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354), kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Ada delapan dimensi dalam penentuan dimensi kualitas produk, yaitu;
aesthetics, dan fit and finish. Garvin (Dalam Umar, 2005:93). Sedangkan Promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. (Tjiptono, 2002:219)
Berdasarkan gambaran di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Galaxy pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka peneliti mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :
“Apakah Kualitas Produk dan Promosi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Samsung Galaxy pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara?”
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian Samsung Galaxy pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
1.4Manfaat Penelitian
1. Bagi Samsung Electronics
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran, informasi dan pengetahuan kepada Samsung Electronics untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk mereka.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dan literatur dari bangku kuliah dalam bidang pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
3. Bagi Pihak Lain