• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG

MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN BEBERAPA JENIS

PUPUK ORGANIK DI TANAH TERKENA ABU VULKANIK SINABUNG

SKRIPSI

Oleh :

ERNIKA SEPTYMA BR PARDEDE/100301102 AGROEKOTEKNOLOGI - BPP

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

(2)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG

MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN BEBERAPA JENIS

PUPUK ORGANIK DI TANAH TERKENA ABU VULKANIK SINABUNG

SKRIPSI

Oleh :

ERNIKA SEPTYMA BR PARDEDE/100301102 AGROEKOTEKNOLOGI - BPP

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

JUDUL

NAMA NIM PRODI MINAT

: Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

: Ernika Septyma Br Pardede : 100301102

: Agroekoteknologi

: Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir. Mariati, M.Sc.) (Ir. Rosita Sipayung, MP.)

NIP. 196101091986012001 NIP. 195803251985032002

Mengetahui

(4)

ABSTRAK

ERNIKA SEPTYMA PARDEDE : Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung dibimbing oleh MARIATI dan ROSITA SIPAYUNG.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa pupuk organik pada pertumbuhan dan produksi tiga varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah yang terkena debu vulkanik. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang berada ± 25 meter di atas permukaan laut mulai April sampai Agustus 2014, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 Faktor perlakuan yang

diulang 3 kali. Faktor pertama adalah tiga varietas bawang merah yaitu Bima (V1), Crok Crok Kuning (V2), dan Medan (V3), dan faktor kedua adalah

pemberian beberapa jenis pupuk organik yaitu kontrol (P0), kompos tandan

kosong kelapa sawit (P1), arang sekam (P2), dan pupuk kandang sapi (P3). Peubah

amatan adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah siung, umur panen, bobot basah dan kering umbi per sampel, dan bobot basah dan kering umbi per sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap semua peubah amatan, sedangkan perlakuan pupuk organik hanya berpengaruh nyata terhadap umur panen, bobot basah per plot, dan bobot kering per plot. Interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah amatan.

(5)

ABSTRACT

ERNIKA SEPTYMA PARDEDE : The Growth and Yield of Three Shallot (Allium ascalonicum L.) Varieties on the Aplication Several Types of

Organic Fertilizer in Land Exposed by Sinabung Volcanic Ash, supervised by MARIATI and ROSITA SIPAYUNG.

The aim of the research was to identify the influenced of application several types of organic fertilizer on growth and yield three shallot (Allium ascalonicum L.) Varieties in Land exposed by Sinabung volcanic ash . The research was conducted at the experimental field of Agricultural Faculty, Sumatera Utara University about ± 25 metres above sea level, begun from April up to August 2014. The experimental design was randomized block design with 2 factors, replicated three times. The first factor was three shallot varieties i.e.: V1 (Bima Brebes), V2 (Crok Kuning), V3 (Medan) and the second was several types of organic fertilizer i.e.: P0 (without fertilizer = control), P1 (palm oil fruit bunch), P2 (rice husk ash), and P3 (cow manure). Parameters observed were shoot length, leaves number, tillers number, clove number, harvesting age, fresh and dried weight bulb per sample, and fresh and dried weight bulb per plot. The results showed that all parameters observed were significantly affected by three shallot varieties, meanwhile only harvesting age, and wet and dry weight bulb per plot were significantly affected by the aplication of several types of organic fertilizer. The interaction between the both of treatment was no significantly affected on all parameters.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 21 September 1992 dari ayah. H. Pardede dan ibu R. Sihotang penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Lubuk Pakam dan pada tahun 2010 masuk ke Fakultas pertanian USU melalui jalur masuk bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB/PTN). Penulis memilih minat budidaya pertanian dan perkebunan (BPP) program studi agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asiten praktikum di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan (2012-2014), Laboratorium Botani Tanaman (2013), dan aktif sebagai anggota Paduan Suara Transeamus Pertanian serta Paduan Suara USU.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan karunia–Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian

Beberapa Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Debu Vulkanik

Sinabung”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Mariati, M. Sc. dan Ir. Rosita Sipayung, MP. selaku dosen pembimbing yang

telah membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2015

(8)

DAFTAR ISI

Varietas Tanaman Bawang Merah ... 7

Debu Vulkanik ... 9

Pupuk Organik ... 10

Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) ... 11

Arang Sekam ... 13

Pupuk Kandang Sapi ... 14

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

Bahan dan Alat ... 17

Metode Penelitian... 17

PELAKSANAANPENELITIAN Persiapan Lahan ... 20

Pengolahan Tanah dan Pemberian Debu Vulkanik ... 20

Aplikasi Pupuk Organik ... 20

(9)

Penanaman ... 21

Pemeliharaan ... 21

Penyiraman ... 21

Penyulaman ... 21

Penyiangan dan Pembumbunan ... 22

Pemupukan ... 22

Pengendalian Hama dan Penyakit ... 22

Panen ... 22

Pengeringan ... 23

Peubah Amatan ... 23

Panjang Tanaman (cm) ... 23

Jumlah Daun per Rumpun (helai) ... 23

Jumlah Anakan per Rumpun (anakan) ... 23

Umur Panen (hari) ... 23

Jumlah Siung per Sampel (siung) ... 24

Bobot Basah Umbi per Sampel (g) ... 24

Jumlah anakan per rumpun (anakan) ... 30

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Panjang tanaman (cm) tiga varietas bawang merah 2-7 MST pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

25

2. Jumlah daun per rumpun (helai) tiga varietas bawang merah 2-7 MST pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

28

3. Jumlah anakan per rumpun (anakan) tiga varietas bawang merah 2-7 MST pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

30

4. Jumlah suing (siung) pada tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

32

5. Umur panen (HST) tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

33

6. Bobot basah umbi per sampel (g) tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

35

7. Bobot basah umbi per plot (g) tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

36

8.

9.

Bobot kering umbi per sampel (g) tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

Bobot kering umbi per plot (g) tiga varietas bawang merah pada pemberian beberapa jenis pupuk organik

38

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan panjang tanaman 7 MST

26

2. Grafik laju pertambahan panjang tanaman tiga varietas bawang merah pada 2-7 MST

26

3. Foto tiga varietas tanaman bawang merah pada 4 MST 27 4. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan jumlah

daun per rumpun 7 MST

29

5. Grafik laju pertambahan jumlah daun per rumpun per rumpun 29 6. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan jumlah

anakan per rumpun 7 MST

31

7. Grafik laju pertambahan jumlah anakan per rumpun per rumpun 31 8. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan jumlah

siung

33

9. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan umur panen

34

10. Diagram hubungan jenis pupuk organik dengan umur panen 34 11. Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan bobot

basah umbi per sampel

36

12.

13.

Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan bobot basah umbi per plot

Diagram hubungan jenis pupuk organik dengan bobot basah umbi per plot

37

37

14.

15.

Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan bobot kering umbi per sampel

Diagram hubungan tiga varietas bawang merah dengan bobot kering umbi per plot

39

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Bagan plot penelitian 50

2. Bagan penanaman pada plot 51

3. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian 52

4. Deskripsi bawang merah 53

5. Syarat mutu bawang merah 56

6. Hasil analisis debu vulkanik letusan gunung sinabung 57

7. Hasil analisis tanah 57

8. Kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah 58

9. 10.

Hasil analisis kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) Hasil analisis arang sekam padi

59 59

11. Hasil analisis pupuk kandang sapi 59

12. Kebutuhan bahan organik 60

13. Perhitungan berat pupuk setebal 3 cm 60

14. Data pengamatan panjang tanaman 2 MST (cm) 61

15. Sidik ragam panjang tanaman 2 MST 61

16. Data pengamatan panjang tanaman 3 MST (cm) 62

17. Sidik ragam panjang tanaman 3 MST 62

18. Data pengamatan panjang tanaman 4 MST (cm) 63

19. Sidik ragam panjang tanaman 4 MST 63

20. Data pengamatan panjang tanaman 5 MST (cm) 64

21. Sidik ragam panjang tanaman 5 MST 64

(13)

23. Sidik ragam panjang tanaman 6 MST 65

24. Data pengamatan panjang tanaman 7 MST (cm) 66

25. Sidik ragam panjang tanaman 7 MST 66

26. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 2 MST (helai) 67

27. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 2 MST 67

28. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 3 MST (helai) 68

29. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 3 MST 68

30. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 4 MST (helai) 69

31. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 4 MST 69

32. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 5 MST (helai) 70

33. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 5 MST 70

34. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 6 MST (helai) 71

35. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 6 MST 71

36. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 7 MST (helai) 72

37. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 7 MST 72

38. Data pengamatan jumlah anakaan per rumpun 2 MST (anakan) 73

39. Sidik ragam jumlah anakaan per rumpun 2 MST 73

40. Data pengamatan jumlah anakaan per rumpun 3 MST (anakan) 74

41. Sidik ragam jumlah anakaan per rumpun 3 MST 74

42. Data pengamatan jumlah anakaan per rumpun 4 MST (anakan) 75

43. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 4 MST 75

44. 45.

Data pengamatan jumlah anakaan per rumpun 5 MST (anakan) Sidik ragam jumlah anakan per rumpun 5 MST

(14)

47.

Sidik ragam jumlah anakan per rumpun 6 MST

Data pengamatan jumlah anakaan per rumpun 7 MST (anakan) Sidik ragam jumlah anakan per rumpun 7 MST

Data pengamatan jumlah siung (Siung) Sidik ragam jumlah siung

Data pengamatan umur panen (HST) Sidik ragam umur panen

Data pengamatan bobot basah per sampel (g) Sidik ragam bobot basah per sampel

77

59. Data pengamatan bobot kering umbi per sampel (g) 89 60.

61.

Sidik ragam data bobot kering umbi per sampel Data pengamatan bobot kering umbi per plot (g)

90 91

62. Sidik ragam bobot kering umbi per sampel 92

Referensi

Dokumen terkait

Sekitar dua dekade sebelum pendirian As’adiyah, di Sulawesi Selatan sudah ada beberapa lembaga pendidikan Islam tradisional dalam bentuk pengajaran baca-hafal

memiliki “ initial tarif rate ” yang jauh lebih tinggi; (2) Dengan kekuatan kapital yang dimiliki, negara-negara maju telah menyediakan subsidi ekspor dan subsidi domestik

Faktor bakteri kontaminan dapat disingkirkan jika dilakukan pemeriksaan kultur darah pada waktu yang bersamaan dengan dua lokasi yang berbeda.. Pengaruh riwayat pemberian

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ekonomi. Universitas

Sehubungan berakhirnya masa sanggah dan tidak adanya sanggah dari peserta, maka dengan ini diundang untuk hadir sebagaimana perihal di atas pada :. Hari / Tanggal : JUM AT,

– Getting students to explain something / Redirecting after an error or mistake / Clarifying Comments. • Interpret

PEKERJAAN : PAKET 11 REHABILITASI SARANA IRIGASI DI KENONGGO DS SOLODIRAN KEC MANISRENGGO SUMBER DANA : DAK Dan APBD Kab Klaten. HPS

Prinsip-prinsip latihan yang telah diterapkan secara optimal oleh setiap pelatih baik untuk latihan penguasaan teknik dasar (kihon) karate akan memperlihatkan suatu hasil