• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Efektivitas Pajak Daerah, Derajat Desentralisasi Fiskal, dan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Efektivitas Pajak Daerah, Derajat Desentralisasi Fiskal, dan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Efektivitas Pajak Daerah, Derajat Desentralisasi Fiskal,

dan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Andi Nabila Aspasia

201410180311046

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allat SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Analisis Efektivitas Pajak Daerah, Derajat Desentralisasi Fiskal, dan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya akan kemampuan dan kekurangan dalam mengadakan penyusunan dan penelitian karya ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan serta petunjuk dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Fauzan, MPd Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Ida Zuhro, M.M Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Hendra Kusuma, SE., M.SE. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Bapak Drs. M. Faisal Abdullah M.Si selaku dosen Wali Kelas serta Pembimbing I

yang telah banyak memberikan ilmu, kasih sayang serta bantuan dan nasehat selama menempuh perkuliahan.

5. Ibu Ida Nuraini, SE., M.Si. Selaku Pembimbing II.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang selama perkuliahan hingga penulisan skripsi senantiasa untuk mengarahkan anak didiknya

7. Segenap Bapak dan Ibu bagian staf Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang yang selama perkuliahan hingga penulisan skripsi ini telah selesai banyak bantuannya terhadap penulis demi kelancaran pengurusan kepentingan penulis.

8. Pengelolah Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih atas bantuannya, memberikan waktu dan tempat dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

Demikianlah dari penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi diri penulis, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta para pembaca pada umumnya, selanjutnya penulis akhiri kata pengantar ini dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Amin Amin Ya Robbal Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang,

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... . v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I. PENDAHULUAN ... A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 6

C.TujuanPenelitian ... 6

D.ManfaatPenelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... A.Penelitian Terdahulu ... 8

B.Landasan Teori ... 10

1. Teori Anggaran Pendapatan Belanja Daerah... 10

2. Teori Keuangan Daerah ... 11

3. Otonomi Daerah. ... 12

4. Sumber Penerimaan Daerah... ... 13

5. Pajak Daerah ... 15

6. Fungsi Pajak... 16

7. Efektvitas Pajak Daerah... 17

8. Teori Pemungutan Pajak ... 18

9. Derajat Desentralisasi Fiskal ... 19

10. Industri ... 20

C. Hubungan Antar Variabel ... 21

1. Hubungan Efektivitas Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 21

2. Hubungan Derajat Desentralisasi Fiskal Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 21

3. Hubungan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah... 22

D. Kerangka Konseptual ... 22

III. METODE PENELITIAN ... A.Lokasi Peneletian ... 25

(8)

B.Jenis Penelitian ... 25

C. Jenis dan Sumber Data ... 25

D.Populasi dan Sampel ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Definisi Operasional Variabel ... 26

G.Metode Analisis Data ... 27

1. Rasio Efektivitas Pajak Daerah. ... 27

2. Derajat Desentralisasi Fiskal ... 27

3. Analisis Regresi Linier Berganda... 27

4. Analisis Uji Hipotesis ... 28

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 30

1. Letak Wilayah... 30

2. Wilayah Administrasi ... 31

3. Keadaan Daerah. ... 31

4. Luas Administrasi. ... 33

5. Sektor Unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara ... 33

B.Hasil Analisis Data ... 34

1. Pendapatan Asli Daerah... 35

2. Efektivitas Pajak Daerah ... 36

3. Derajat Desentralisasi Fiskal ... 39

4. Jumlah Industri ... 43

5. Hasil Analisis Regresi Data Panel ... 44

6. Pengujian Hipotesis ... 52

7. Uji Asumsi Klasik ... 56

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

V. PENUTUP ... 61 A.Kesimpulan ... 61 B.Keterbatasan Masalah ... 62 C.Saran ... 63 DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 67

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman 1. Realisasi Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara

67 2. Target Pajak Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun

2012-2016 67

3. Realisasi Pajak Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2016 68

4. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2016 68

5. Sumbangan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2016 69

6. Total Penerimaan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2016 69

7. Jumlah Industri Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2016 70

8. Hasil Pengolahan Data Menggunakan Model Common Effect 70 9. Hasil Pengolahan Data Menggunakan Model Fixed Effect 70

10. Hasil Pengolahan Data Menggunakan Model Random Effect 71

11. Hasil Uji LM 72

12. Hasil Uji Chow 72

13. Hasil Uji Hausman 73

14. Hasil Intersep 74

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2013). “Sulawesi Tenggara Dalam Angka” https://sultra.bps.go.id/publication/2013/12/02/639c2e91f5ba85c00c0d2fdd/p rovinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2013.html. [diakses pada 01 Februari 2018]

Badan Pusat Statistik. (2014). “Sulawesi Tenggara Dalam Angka” https://sultra.bps.go.id/publication/2014/09/19/0bdf637d8cf29d7306633290/p rovinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2014.html. [diakses pada 01 Februari 2018]

Badan Pusat Statistik. (2015). “Sulawesi Tenggara Dalam Angka” https://sultra.bps.go.id/publication/2015/11/20/ee4f4c1ca9087dd69babb143/s ulawesi-tenggara-dalam-angka-2015.html. [diakses pada 01 Februari 2018] Badan Pusat Statistik. (2016). “Sulawesi Tenggara Dalam Angka”

https://sultra.bps.go.id/publication/2016/07/15/060fb0685c3ebce62b0ad4d3/p rovinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2016.html. [diakses pada 01 Februari 2018]

Badan Pusat Statistik. (2017). “Sulawesi Tenggara Dalam Angka” https://sultra.bps.go.id/publication/2017/08/11/79c2c2873633252d4e3eef2d/p rovinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2017.html. [diakses pada 01 Februari 2018]

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. (2012). “Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan”. http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412. [diakses pada 01 Februari 2018]

Dumairy.1996.Perekonomian Indonesia.Jakarta: Erlangga

Halim, Abdul. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. Yogakarta: Bunga Rampai Halim, Abdul: 2013. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Erlangga

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI Octaviana, D. 2012. “Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pajak Daerah Serta

Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Provinsi Jawa Tengah”. Jurnal of Economic and Business.

Octovido, dkk. 2014. “ Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Batu (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu Tahun 2009-2013)”. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 15 No. 1.

Republik Indonesia. 2004. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. 2004. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Republik Indonesia. 1974. Undang-undang nomor 5 tahun 1974 tentang

Pokok-pokok Pemerintahan Daerah yang Menghendaki Otonomi Daerah dan Desentralisasi.

Republik Indonesia. 1999. Undang-undang nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

(11)

Republik Indonesia. 1997. Undang-undang nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Derah.

Resmi, Siti. 2016. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat Sanusi, Anwar: 2003. Metode Penelitian Praktis. Malang: Buntaran Media

Sistiana, dkk. 2014. “Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota”. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Vol. 12 No. 4.

Tiyaningsih. 2009. “Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal Kota Malang Tahun 2004-2008”. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 7 No. 2.

Tolosang, dkk. 2016. “Pengaruh Pendapatan Perkapita, Jumlah Perusahaan, dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Nabire Papua Tahun 2004-2013”. Jurnal Berkala Ilmiah, Vol. 16 No. 01.

Usman, U. 2013. “ Analisis Kontribusi dan Pengaruh Pajak Hotel, dan Pajak Restoran Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lhokseumawe”. Journal of Economic Management & Business, Vol. 14, No. 4, hlm: 466-472.

Yoduke, R, & S. Ayem. 2015. “Analisis Efektivitas, Efisiensi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Serta Kontribusi Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bantul tahun 2009-2014”. Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, hlm: 28-47.

Referensi

Dokumen terkait

Proses penem pelan prim er pada ut as DNA yang sudah t erbuka m em erlukan suhu opt im um , sebab suhu yang t erlalu t inggi dapat m enyebabkan am plifikasi t idak t erj adi at

b. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,

Hal ini diduga disebabkan oleh sem akin t inggi konsent r asi yang diper gunakan m aka j um lah polong akan sem akin sedikit... poliploid m enam pakkan ber bagai

stand-alone systems or part of an enterprise-wide stand alone systems or part of an enterprise wide total quality management (TQM)

34 m enem ukan bahw a m ayor it as pender it a dengan ceder a kepala r ingan sebagaim ana halnya dengan pender it a ceder a kepala yang lebih ber at , pada pem er iksaan MRS dit

Karena dalam monopoli kekuasaan pengusaha tunggal pada suatu pasar dapat menjadi amat besar, maka biasanya pemerintah ikut campur tangan dalam sektor yang dikuasai oleh

Eventhrough most of the user have their own Touch n Go card to do the transaction, it still jammed because of the user must stop at the toll booth to do the transaction..

[r]