Bersama Panglima TNI, Kapolri
Tinjau
Penanganan
Pasca
Bencana Banjir Bandang di
Sentani
Bersama Panglima TNI, Kapolri Tinjau Penanganan Pasca Bencana Banjir Bandang di Sentani
JAYAPURA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Sabtu, 23 Maret 2019, Pukul
11.45 WIT, Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Bandara Sentani Jayapura. Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri hari ini ke Jayapura dalam rangka melaksananakan peninjauan penanganan pasca bencana alam banjir bandang di Sentani Jayapura.
Setibanya di Jayapura, Kapolri dan Panglima TNI beserta rombongan transit dan menerima Paparan perkembangan penanganan pasca bencana banjir bandang sentani yang disampaikan Oleh
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Dalam paparannya, Danrem menyampaikan penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor ini sudah berlangsung dan sudah didirikan posko inti terpadu terbagi menjadi satgas satgas yang melibatkan semua unsur terkait sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik dan mempermudah dalam proses evakuasi dan penyerahan bantuan serta proses recovery.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri menyampaikan apresiasi atas penanganan bencana alam banjir bandang ini dengan didirikannya Posko Terpadu yang terdiri dari beberapa Satgas. Kapolri menambahkan agar dalam proses perawatan Korban Luka Berat seperti patah tulang agar ditangani di Rumah Sakit besar seperti dibawa Ke Jakarta agar penanganannya cepat dan baik. Setelah kegiatan di VIP Room Bandara Sentani selesai, Kapolri beserta rombongan bergeser menuju Mako Yonif Raider 751. Kapolri dan Panglima beserta rombongan kemudian melaksanakan peninjauan ke asrama Mako Yonif Raider 751 yang terkenan dampak banjir bandang yang cukup parah.
Selain melaksanakan peninjauan, Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan apresiasi kepada anggota TNI dan Polri yang atas semangat dan dedikasi dalam menolong dan mengevakuasi korban bencana banjir bandang. Selain itu Kapolri juga memberikan bantuan langsung yang diterima oleh Danyon Raider 751. Selesai meninjau Mako Yonif Raider 751, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan melaksanakan peninjauan di Asrama TNI AU yang berada di komplek Mako Lanud Silas Papare.
Panglima TNI dan Kapolri disambut langsung oleh Danlanud Silas Papare Marsma TNI Ir.Tri Bowo Budi Santoso, M.M.,M.Tr.(Han). Danlanud menyampaikan beberapa bangunan asrama dan Mess personel banyak yang mengalami rusak berat sehingga diperlukan percepatan perbaikan dan pembangunan agar anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik. Peninjauan di asrama Mako Lanud Silas Papare diakhiri dengan penyerahan bantuan langsung yang diserahkan oleh Kapolri dan diterima oleh Danlanud Silas
Papare.
Kegiatan selanjutnya Kapolri dan Panglima TNI menuju Komplek DPRD jayapura dan meninjau posko trauma healing anak anak korban bencana banjir bandang. Kapolri dan Panglima TNI disambut hangat nyanyian dari anak anak Korban Bencana Banjir Bandang. Kapolri dan Panglima TNI melaksanakan dialog serta memberikan semangat dan motivasi kepada para anak anak yang menjadi korban bencana.
“Siapa yang mau jadi tentara?, siapa yang ingin menjadi Pilot?” Tanya Panglima TNI. Kemudian seluruh anak anak menjawab dengan gembira dan mengacungkan tangan. Selain itu Kapolri juga memberikan pesan kepada anak anak korban bencana banjir bandang agar tetap semangat dan pemerintah akan segera memperbaiki sekolah sekolah sehingga adik adik dapat terus belajar dengan baik.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan Posko Kesehatan dan Posko Induk Penanggulangan bencana banjir bandang. Selesai meninjau Posko Induk, Kapolri dan Panglima TNI memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura untuk para Korban Bencana Banjir di Sentani Jayapura.
Acara ditutup dengan Doorstop, Dalam doorstop ini Panglima TNI menyampaikan kehadiran Kapolri dan Panglima TNI meninjau penanganan pasca bencana banjir bandang memastikan bahwa pemerintah hadir serta proses evakuasi dan proses perbaikan dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Dalam kunjungan ini Panglima TNI didampingi oleh Asops Panglima, Aslog Panglima, Aster Panglima dan Kapuskes TNI. Sedangkan Kapolri didampingi oleh Dankor Brimob Polri, Kapusdokkes Polri, Karo Provost Div Propam Polri dan Kabag Penum Div Humas Polri. Turut Hadir dalam kegiatan peninjauan Gubernur Papua, Pangdam Cendrawasih, Kapolda Papua, Pangkoops AU III, Pangkoarmada III, Danlantamal X, Danlanud Silas Papare, Ketua FKUB Papua dan Bupat serta Walikota Jayapura.
(Tim)
Polsek Kalideres Laksanakan
Apel Gelar Pasukan Pengamanan
Pemilu 2019
Polsek Kalideres Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
JAKBAR, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Polsek Kalideres Polres Metro
Jakarta Barat bersama 3 Pilar melaksanakan Apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 yang berlokasi di Kantor Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Sabtu (23/03).
Hadir dalam giat tersebut antaranya
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana Saputra SIK SH beserta jajaran, Danramil 06 Kapten Inf Abdul Kholiq, Camat Kalideres
Naman Setyawan, Satpol PP Kecamatan Kalideres, Ketua PPK, Citra bhayangkara se Kecamatan Kalideres, FKDM se Kecamatan kalideres, LMK Se Kecamatan kalideres, Panwaslu, Ormas, Karang Taruna, Bang Jafar Kecamatan Kalideres, Banser GP Anshor, Senkom Kecamatan Kalideres.
Dalam amanatnya, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana Saputra SIK SH mengatakan, kegiatan apel bersama ini digelar dalam rangka menyambut Pileg dan Pilpres Tahun 2019 mendatang.
“Oleh sebab itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi rakyat dengan baik agar pelaksanaan Pemilu mendatang semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif,” ucapnya.
Indra menambahkan, Apel Tiga pilar ini digelar untuk meningkatkan sinergitas antar instansi sehingga lebih kompak, solid dan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan.
Kita ketahui bahwa ancaman yang dihadapi dalam tahapan pemilu 2019 sudah disampaikan dan kita semua bisa ketahui dari berbagai berita yang tersebar luas di media sosial maupun media cetak dan elektronik. Beberapa pelaku sudah berhasil diamankan artinya bahwa ancaman itu nyata.
“Oleh karenanya bersama-sama melakukan upaya meluruskan berita-berita yang tidak benar tersebut, sehingga masyarakat tidak saling benci, saling bermusuhan, yang pada akhirnya akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.” Jelasnya. (Tim)
Tanjung Duren bersama 3 Pilar
Laksanakan Apel Gelar Pasukan
Amankan Pemilu 2019, Polsek Tanjung Duren bersama 3 Pilar Laksanakan Apel Gelar Pasukan
JAKBAR, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Dalam rangka mengamankan
Pemilu serentak 2019 yang aman, damai dan sejuk, Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat bersama 3 Pilar melaksanakan Apel gelar pasukan bersama Citra Bhayangkara dan Mitra Babinsa, dilaksanakan di halaman Mako Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat, Sabtu (23/03).
Dalam kegiatan apel pasukan tersebut diikuti 155 orang terdiri dari unsur 3 Pilar, Mitra Babinsa, Satpol PP Kecamtan Grogol Petamburan dan Citra Bhayangkara jajaran Polsek Tanjung Duren. Selaku pengambil Apel Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana SIK yang dalam sambutannya menyampaikan antara lain tujuan diadakan Apel gelar pasukan ini antara lain untuk memastikan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa 3 Pilar
bersama Pokdarkamtibmas Se Kecamatan Grogol Petamburan siap mengamankan Pemilu serentak 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk. “Pelaksanaan kampanye terbuka sudah mulai berlangsung hari ini. Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan, rekan rekan Pokdarkamtibmas juga bisa menginfokan apabila ada giat atau info di kewilayahan,” Ucap Kompol Lambe.
Dalam rangka mengamankan Pemilu serentak 2019 ia mengharapkan baik 3 pilar bersama Pokdarkamtibmas yaitu Mitra Babinsa dan Citra Bhayangkara Se Kecamatan Grogol Petamburan untuk menjaga dan memelihara ketertiban dan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren agar tetap kondusif.
“Kita ketahui bersama situasi politik saat ini yang kita dengar dari media cetak maupun elektronik serta medsos mulai memanas. Apabila ada permasalahan terkait SARA segera kita meredam permasalahan tersebut agar tidak membesar dan jangan terpengaruh berita Hoax yang belum pasti kebenarannya,” Lanjutnya.
Kompol Lambe juga mengimbau untuk menjaga kekompakan kebersamaan dan kita dalam mengamankan Pemilu serentak 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.
Kegiatan di lanjutkan dengan pengucapan ikrar bersama 3 Pilar dengan Citra Bhayangkara dan Mitra Babinsa untuk mendukung penuh TNI-Polri menjaga keutuhan NKRI, memberantas berita HOAX, Hate Speech dan siap mengamankan serta mensukseskan Pemilu serentak 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk. (Tim)
Bupati Sukabumi Kumpulkan PKH
dan Minta Bantu Keluarga
Miskin
Bupati Sukabumi Kumpulkan PKH dan Minta Bantu Keluarga Miskin
SUKABUMI, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Program Keluarga Harapan
(PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat oleh PKH.
Hadirnya PKH Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
“PKH di luncurkan untuk suatu perlindungan harapan kepada keluarga miskin, Kedepan jangan ada lagi terdengan ada kasus yang terjadi di masyarakat dan PKH tidak tau seperti kasus stunting misalnya,” jelas Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami dalam acara silaturahmi dengan pendamping PKH Kab.Sukabumi di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi Jln Achmad yani, Sabtu (23/03).
Bupati meminta PKH harus berkomitmen untuk menjadikan sukabumi lebih baik,
“Perlindungan sosial itu sangat luas, Seorang pendamping harus bisa memberikan peluang tanpa batas untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Bupati meminta peran PKH dalam mewujudkan Sukabumi lebih baik dengan terus melakukan pembinaan secara kontinyu terhadap para penerima manfaat PKH.
“Mayarakat harus merasakan manfaat dari sebuah kebijakan pemerintah,” pungkasnya. (Humas)
Kegiatan Pramuka, Naas Salah
Satu Siswa SMPN 10 Metro
Mengalami Luka Bakar
Kegiatan Pramuka, Naas Salah Satu Siswa SMPN 10 Metro Mengalami Luka Bakar
JAKARTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Fiko merupakan salah satu
siswa SMPN 10 Metro, Fiko dari keluarga menengah kebawah, beliau adalah siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan disekolah, tidak disangka saat mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah pada tahun ajaran 2017, naas Fiko mengalami luka bakar yang cukup serius, hingga saat ini belum juga sembuh.
Saat dikonfirmasi pihak sekolah mengatakan kejadian yang menimpa Fiko, saat pembakaran api unggun di sekolah Fiko yang memegang botol aqua yang berisikan minyak untuk membuat api unggun. Naasnya saat Fiko menyiramkan minyak tersebut ke api, api tersebut menyembur keseluruh badan Fiko. Diduga minyak bercampur bensin sehingga kembali menyembur ke sekujur tubuh Fiko hingga membakar tubuh Fiko. Hingga membuat panik seluruh
siswa/i yang mengikuti kegiatan Pramuka tersebut. Sambil berusaha memadamkan api di sekujur tubuh Fiko dengan Air. “Setelah api berhasil dipadamkan Fiko di larikan kerumah sakit terdekat, agar mendapatkan pertolongan insentif,” tuturnya lagi.
Setelah ditangani pihak medis, Fiko lalu di bawa ke RSCM Jakarta karena luka bakar yang di alami Fiko cukup serius, sehingga harus dilakukan operasi.
Ironisnya pihak sekolah tidak menganggap ini serius, bahkan hanya memberikan bantuan kepada korban (Fiko) sebesar Rp. 14.500.000,- dan itu pun menurut keterangan orang tua korban sumbangan itu didapat dari pungutan dari seluruh Siswa SMPN. 10 Metro.
“Sungguh malang nasib anak saya, selama di RSCM pihak sekolah tidak ada perhatian sama sekali dengan korban. Bahkan yang sangat menyakitkan setelah 7 bulan kami di RSCM, kami disodorkan surat kesepakatan damai dan kami dijanjikan akan dibantu biaya pengobatan sebesar 300 Juta. Demi Allah bantuan itu tidak ada sama sekali.” Pungkas Firmansyah (orang tua korban).
“Sampai Saat ini anak kami masih dalam masa pengobatan dan harus dioperasi lagi dibagian jari tangan dan daun telinga. Kami sangat kecewa dan merasa dizolimi. Kami mohon pada pemerintah agar dapat membantu kami,” Tutup Firmansyah. (Joni)
Asongan Dibekuk Buser Polsek
Tanjung Duren
Perampok Modus Pedagang Asongan Dibekuk Buser Polsek Tanjung Duren
JAKBAR, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Unit Reskrim Polsek Tanjung
Duren, Polres Metro Jakarta Barat menangkap SS (32) pelaku Pencurian dengan kekerasan (Perampok) yang beraksi di dalam Tol dalam kota arah Tomang – Pluit, Jakarta Barat.
Kapolsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Lambe Patabang Birana S.Ik., didampingi Kanit Reskrim AKP Rensa Sastika, SH, S.Ik. mengatakan, peristiwa tersebut terjadi bermula saat korban Sdr. HF dan Sdri. JM warga Serang,
Banten hendak menengok teman nya yang sakit di RS Islam Sukapura, Cilincing, Selasa pukul 01.00 pagi (19/03/2019).
Awalnya Sdr. HF dan Sdri. JM warga Serang, mau mengarah ke RS Islam Sukapura, Cilincing dengan mengendarai mobil, karena dari luar Jakarta, korban tidak hafal dengan jalanan Ibukota lalu keluar di pintu Tol Tomang Jakarta Barat.
Sewaktu berada di Lampu Merah Tomang (TKP), korban bertanya dengan pedagang asongan yaitu pelaku SS (32) arah jalan menuju Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Adapun pelaku SS (32) berpura pura menjadi pedagang asongan di Lampu Merah pintu keluar Tol Tomang Jakarta Barat, untuk mencari korban nya, orang dari luar Jakarta yang kebingungan mencari arah.
Sewaktu korban menanyakan arah jalan kepada pelaku SS (32), lalu pelaku SS (32) menjelaskan bahwa korban salah arah dan pelaku SS (32) menawarkan diri untuk membantu korban menuju pintu tol Tanjung Priok.
Selanjutnya setelah korban diajak muter-muter oleh pelaku SS (32), korban dan pelaku SS (32), sampai lah di Turunan Fly Over Tol dalam kota seberang Mall Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (TKP) karena dari pernyataan pelaku sudan sampai di pintu tol menuju Tanjung Priok, setelah itu Korban memberikan uang Rp. 50.000,- sebagai ucapan terimakasih kepada pelaku SS (32), namun pelaku SS (32) menolak dan dianggap meledek kepada pelaku SS (32), kemudian dikasih lagi Rp. 50.000,- namun pelaku SS (32) juga tidak mau menerima dan masih dianggap meledek pelaku SS (32), lalu sampai ditambah uang Rp. 200.000,- pelaku SS (32) juga tidak mau menerima dengan alasan uang yang korban beri tidak cukup untuk membayar taksi.
Pelaku SS (32) masih meminta tambahan uang, korban pun tidak memberikannya dengan alasan korban sudah kehabisan uang, Kemudian pelaku SS (32) mengancam korban dengan menongolkan
sebilah golok dari kantong jaket sebelah kanan pelaku SS (32) lalu korban pun memberikan semua uang nya dengan total Rp 300.000,- dan pelaku SS (32) juga mengambil secara paksa 1 (unit) handphone merk advan I 6 milik korban dan setelah itu pelaku SS (32) keluar dari mobil langsung melarikan diri.
Besok nya pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019, Koban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren, Berbekal dari laporan dan keterangan korban, Buser Polsek Tanjung Duren yang di pimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Rensa Sastika, SH, S.Ik. berhasil membekuk pelaku SS (32) dari kontrakan nya di tanah kosong samping Tol.
Kompol Lambe Patabang Birana S.Ik., pada Jum’at (22/03/2019) menjelaskan, dari kejadian tersebut polisi berhasil meringkus pelaku SS (32) dan mengamankan barang bukti berupa 1 (unit) handphone merk advan I 6 milik korban.
“Untuk Pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan Kekerasan,” Tandasnya.
Kapolsek juga berpesan kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati kepada orang tidak di kenal khususnya malam hari dan untuk menghindari kejadian serupa, Polsek Tanjung Duren akan berkoordinasi dengan satpol PP maupun Dinas sosial menertibkan para pedagang asongan dan pengamen di Lampu Merah, tutup Kapolsek. (Tim)
Menkopolhukam Pimpin Apel
Menghadapi Pemilu 2019
Menkopolhukam Pimpin Apel Gelar Pasukan TNI-Polri Menghadapi Pemilu 2019
JAKARTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Jum’at, 22 Maret 2019, pukul
08.10 WIB. Bertempat di Taxy Way Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Kapolri Jenderal Pol.Prof H.Muhammad Tito Karnavian, Ph.D hadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu Tahun 2019 dengan Tema ” Tingkatkan sinergitas TNI-Polri dengan komponen Bangsa lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtanto, SIP, Kepala Staf Angkatan dan Pejabat utama TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya.
Apel tersebut diikuti oleh lk 593.812 prajurit TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya, Apel dipimpin langsung oleh Menkopolhukam selaku Irup. Kegiatan dilanjutkan dengan Penyematan pita tanda operasi dan Deklarasi Damai oleh ormas dan Potmas.
Dalam amanatnya Menkopolhukam menyampaikan mengamankan Pemilu adalah kehormatan, Pemilu sukses adalah kebanggaan. Kepada seluruh komponen yang dilibatkan agar bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengemban tugas ini. Kepada seluruh prajurit TNI Polri yang terlibat agar memegang teguh prosedur tetap. Dan kita harus bisa mendewasakan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada berita Hoax.
Dalam Penekanannya Menkopolhukam menyampaikan, yang harus dipedomani dalam
melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 antara lain:
1. Pahami bahwa tugas pengamanan
Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas;
2. Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna
mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
3. Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019;
4. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019;
menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa;
6. Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
Kegiatan selesai pada pukul 09.30 WIB, diakhiri dengan yel yel oleh prajurit TNI-Polri. (Tim)
Apel
Gabungan
Serentak,
Dandim 1402/Polmas Tegaskan
Netralitas TNI
TNI
Apel Gabungan Serentak, Dandim 1402/Polmas Tegaskan Netralitas TNI
POLMAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | TNI-Polri di Kabupaten
Polewali Mandar gelar apel serentak pengamanan pileg dan pilpres tahun 2019 di Lapangan Pancasila Polman. Jum’at (22/3/2019).
Ditemui Usai apel serentak, Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengatakan akan mengerahkan prajurit Kodim 1402/Polmas di dua Kabupaten untuk BKO-kan ke Polres Polman dan Mamasa yang merupakan wilayah teritorial Kodim 1402/Polmas.
Selain itu dikatakan Letkol Dedi Setia Bahwa Dalam Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, TNI khususnya di wilayah Kodim 1402/Polmas berkomitmen untuk menjunjung tinggi netralitasnya demi menjamin pemilu berlangsung aman dan damai.
Mayjen TNI Surawahadi untuk menciptakan anggota TNI di jajaran Kodam Hasanuddin yang menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan pemilu,” Jelas Letkol Dedi Setia
Menurutnya, Netralitas TNI terdiri dari sikap netral anggota dengan tidak memberi dukungan kepada salah satu kontestan, Perorangan maupun melalui satuan juga tidak berkampanye atau memberi dukungan dalam bentuk apapun.
Perorangan dan fasilitas satuan tidak dilibatkan di luar tugas dan fungsi TNI dan tidak ikut campur tangan dalam menentukan dan menetapkan peserta pemilu.
Prajurit TNI khususnya Kodim 1402/Polmas, lanjut Dandim, tidak menggunakan hak pilihnya, mengamankan penyelenggaraan pemilu sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri.
Selain itu, anggota juga dilarang untuk memberi komentar, penilaian, diskusi, pengarahan dan pernyataan yang bersifat mempengaruhi orang lain.
Khusus untuk isteri, suami atau anak, hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara sehingga institusi dilarang memberi arahan dalam menentukan pelaksanaan dari hak memilih tersebut.
Laporan: Zaenal
Kesan Presiden Jokowi Setelah
Jajal MRT untuk Kali Ketiga
Kesan Presiden Jokowi Setelah Jajal MRT untuk Kali Ketiga
JAKARTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Setelah beberapa kali
menjajal moda raya terpadu (MRT) Jakarta, Presiden Joko Widodo memandang bahwa layanan transportasi massal terbaru tersebut sudah siap untuk dioperasikan. Meski demikian, terdapat sejumlah catatan kecil yang akan segera dibenahi demi kenyamanan dan keamanan para pengguna MRT.
Presiden yang pada Kamis sore, 21 Maret 2019, menjajal MRT Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendapatkan masukan dari penyandang disabilitas yang turut menjajal layanan transportasi tersebut. “Tadi kita kan juga bersama-sama dengan kaum disabilitas. Masih ada komplain mengenai jarak antara kereta dengan platformnya. Masih terlalu lebar. Nanti itu bisa sedikit dibenahi,” kata Presiden.
Selain itu, papan penunjuk rute dan informasi yang berada di dalam gerbong MRT juga dirasa masih kurang. Untuk itu, Presiden meminta Dirut MRT Jakarta William Syahbandar untuk segera membenahi berbagai kekurangan sebelum beroperasinya MRT secara komersial.
“Juga ada komplain tulisan kurang gede di pintu. Tidak hanya di atas pintu tapi juga di tengah mestinya ada tulisan-tulisan. Ini koreksi-koreksi yang kita dengar dari para penumpang,” ucapnya.
Namun, secara keseluruhan, Presiden optimistis bahwa pengoperasian layanan MRT untuk masyarakat umum tidak akan menemui kendala berarti. Pihak pengelola pun sudah sejak lama melakukan sejumlah uji coba yang juga dihadiri oleh masyarakat umum.
“Sudah siap. Ini sudah dicoba lama. Sudah dicoba penuh,” tuturnya.
Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa MRT ini nantinya akan terintegrasi dengan layanan serupa di daerah-daerah penyangga Ibu Kota. Hal itu telah disepakati dalam rapat terbatas yang juga dihadiri oleh para kepala daerah.
“Kemarin kita sudah rapat antara pemerintah pusat dengan Gubernur DKI, Wali Kota Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang, dengan Gubernur Banten, dan Gubernur Jawa Barat juga. Semua sepakat bahwa integrasi moda transportasi kita ini harus sambung,” tandasnya.
Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu, 24 Maret 2019, mendatang. Selain meresmikan MRT Fase I, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Fase II yang menghubungkan Bundaran HI – Jakarta Kota.
Jakarta, 21 Maret 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
Kunjungan Kerja ke NTB,
Presiden Jokowi Tinjau Proses
Rekonstruksi Rumah Tahan
Gempa
Kunjungan Kerja ke NTB, Presiden Jokowi Tinjau Proses Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa
Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Jumat, 22 Maret 2019 bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pukul 10.05 WITA, Presiden langsung menuju Gedung Hakka di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau pelayanan lokasi pencairan bantuan stimulan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat penerima dana bantuan stimulan.
Setelahnya, Presiden akan menuju Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Di lokasi tersebut Presiden diagendakan untuk meninjau Program Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG).
Pada sore harinya, Presiden dan rombongan akan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Bali.
Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden dan rombongan langsung menuju Pasar Badung, Kota Denpasar untuk meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat “Pasar Badung”.
Dari Pasar Badung, Presiden dan rombongan akan menuju Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Di tempat ini, Kepala Negara diagendakan untuk menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali.
Usai acara, Presiden akan menuju hotel untuk bermalam di Bali dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Lombok Tengah, 22 Maret 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
