.{PLIIL{SI DERIT
T-{I\
Hf\rc-{
P.{D.{
DISTRIBLSI PELI-"{.\G DISKRET
}'A\G
KHLSLS')
Kismiantini
dan Himmarvati P.L. Jurusan Pendidikan MatematikaFMIPA LINY
Abstrak
Tulisan
ini
membahas penggunaan deret tak hingga pada distribusi peluangdiskret yang khusus. Deret tak hingga digunakan dalam menunjukkan suatu fungsi merupakan fungsi peluang.
Di
sampingitu
juga digunakanuntuk mencari
mean,variansi,
dan fungsi
pembangkit momen
dari
distribusi
peluang
diskret
yang khusus yang mempunyainilai
x
sampaitakhingga.
Kata
kunci
: deret tak hingga, distribusi peluang diskretPEI{DAHULUAN
Tulisan
ini
akan membahas tentang penerapan derettak
hingga pada bidang statistika, iaitu
padadistribusi
peluangdiskret
yang khusus. Padabuku-buku
Statistika Matematis yang:itumpai,
pembuktian pada fungsi peluang, mean,variansi, dan fungsi pembangkit momen pada suarudistribusi
peluang diskret yang khusus seringtidak
ditunjukkan.
Padadistribusi
peluang:iskret
yang khusus dengan nilai "r mendekati tak hingga, deret tak hingga dapat digunakan untuk :nenunjukkan suatu fungsi merupakan fungsi peluang, sertauntuk
mencari mean, variansi dan lungsi pembangkit momennya. Tulisanini
akan menjelaskan hal tersebut.Sebelum membahas penggunaan deret
tak
hingga padadistribusi
peluang diskret yang khusus,terlebih
dahulu akandisajikan
pengertian derettak
hingga dan peluang serta beberapa konsep dasarnya.Definisi
I
(Stewart, 1987)Suatu deret tak hingga adalahjumlahan sebanyak tak hingga bilangan-bilangan
ar+
a2 + a3 + aq*...
Jumlahan dari n suku pertama suatu deret tak hingga disebut
jumlahanparsial
ke-n dan dinotasikan S,, yaituSn = ar + a2 + at
*
...+
a*=fa,
i=1\{akalah ini diseminarkan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian MIPA dan Pendidikan MIPA pada tanggal28
Etff-ts&hragEndm
E
il frQlr
fitar&a
*
-lt
huga
yangahn
diguaakanh--.
L llahi
Ilapbabcd o+u+d
+o'+aro
+-..
IH
iri tmqgen
jfta
dar
hanyajika
l"l
.
f dengan Limit.o
l*r
Ibo:
I .ltn
s*rsutmya
berupa variabel, makaderetnya dapatditulis sebagai berikut :I
f(x):=i-:
l+-r+
x'
+x'
+ xa+...
-
l--r
Jile
euflr)= +
diturunkan maka diperoleh deret baru, yaitu :I--r
-
f
-
=l+2x+3x2
+4x3
+...
(r-#
fite
flx)=l-
' \ ' l-x
at*o*an
lagi maka diperoleh deret=1+3x+6x2
+10x3+...
(r-rf
L
Deret Taylorfungsifir)
di
sekitartitik
a* f(k)(a\
f(,):Z;(*-a)o
k=A
Deret Taylor di
x:0
untuk
f
(x)
=e'
akafimenjadi deret Maclaurin,yaitu
:e'=l*!**L*,
+!*,
+...
1! 21
3!Jilru
f(x)=(t+r)r
maka ekspansi deret Taylor tungsiini
adalah (r+r),
=t+
L
x*
#;
*
P(P*tk
-
z),r.
+...
Jikax
diganti-x
danp diganti*pmakadidapatkan
deret,l .
=1a!-**(p*l)p
*z
*(p+zY,p+l)p
*3
*...
Pada deret
di
atasjikap
2t
3l:
r+2
maka deretnya menjadi=
1*?
+2)
*
*('
+3\'
+ 2)*,
*
Q*.Y
"',
&{frFl*fagiry+66k6
tfu ffi
ffi
htk
pg
bcrtdm
dcnrn
rra
IEfl
-rri-pgh
ff
Hqera
hitrmya
dengan adanyaII mot - kofu fi Eh
troecs
mk
mernbanglritkan data.Hasil
dari
suatup&a fi*
dalu
berry
hlilgm,
cmtohrr5na ndetah :l-
Pde pdamhmgm
mda
uang logam setimbang sebanyak3
kali,jika
yangdiamati
adalahtm5atnSa
sisi B yang muncul.L
ltda
sranr percobaan untuk mengetahuijenis
golongan daruhpada manusia.tht
mempermuaandahm
menganalisishasil
percobaantersebut
maka perlu
dilakukanptcri:m
nilai
real pada hasil percobaan tersebut. Pemberiannilaireallskor
inilah yang disebut*t'i
mendefinisikan peubah acak.E
sampel (S) adalah himpunan seluruh hasil yang mungkin dari suatu percobaan.J*a
X
adalah suatu peubah acakdt manaX:
S-+
n
{X
suatu fungsi
dan,S kefr),
maka XIS):
{renl
X$)
:
x,xcS},
adalah himpunan seluruh hasil yangmungkin
daf, X,sedangkanx
qmtan
nrlai
vaiabel
X.fite
x(s):
IDUBAE
ACAK DISKRET
MsalXsuatu
peubah acak diskret.Ifcfinisi
2(Bain&
Engelhardt,l99Z)
Fungsi/:
fr
-+
[0,1Jdenganflx)
:
P(X:
-r) disebut sebagai fungsi peluang dari peubahuk
diskretX
jikamemenuhi
:1)
0<
f(*)<1
2)
Zf
@)=t
Dcfinisi
3 (Bain&Engelhardt,1992)
lika X
merupakan peubah acak diskret denganfungsi peluangflx)
makanilai
harapanuntuk
X
adalah
Definisi
4 (Bain&
Engelhardt, T992)Variansi
dari
suatu peubahacakX
adalahYar(x)=
ut@
-
z(xD')
Teorema
I
JikaXsuatu
peubah acakmaka
rtar(x)=
s(x')-(u(*)Y
Bukti
:var(x)=
u(8
-
s!1f)
=
E(x'
-2x
E(x)-(E(x))')
=r(x')
-
zr(x)a(x)
*
{z(x)Y
=
r(x')
*
z(r(x))'
+(z(x))'
=
E(x')-(u(r))'
Definisi
5 (Bain&
Engelhardt, 1992)JikaXsuatu
peubah acak makanilai
harapanuntukX
adalahM-k)
:
4r*
)MrQ)
disebut sebagai fungsi pembangkit momendariX jlkanilai
harapanadauntuk setiapnilai
t
dengan*h<t<
h,h>
0.Distribusi peluang yang khusus pada peubah acak diskret adalah:
a)
Seragamb)
Bernoulli
c)
Binomial
d)
Poissone)
Geometrik0
BinomialNegatif
g)
HipergeometrikPada makalah
ini
akan dibahas penggunaan deret tak hingga pada distribusi peluang diskret khusus dengannilai
x
yang
diamati
adalahnilai
x
yangmendekati tak
hingga,
yaitu
yangterdapat pada distribusi Poisson, Geometrik dan Binomial Negatif.
Percobaan
Bernoulli
DISTRIBUSI
PIDISS'ONJika
percobaanBernoulli diulang
sebanyakn kali
dengan peluang suksesuntuk
setiap percobaanitu
tetap.Xpeubah
acakyangmerryatakan banyaknya sukses pada percobaan tersebutdimanap
mendekati nol dan n mendekati tak hingga (besar) dengan .2, =np,
maka-) tt
X
-
PO4X)o
r\ /
fG)-9-!-,x=
0,1,2,3,...
xl
Fmgsifl;r)
disebut fungsi peluang dari peubahacakXdiskret
jika
memenuhi kedua syarat fungsipeluang.
a)
Untuk syarat yang pertama jelas bahwa A <f
@)sl
b)
Akandiselidiki
apakahZf
@) =t
zx*>:i/(,)
r x=A-*
,-^1.
'L/
r=o
xl-)
e-^),
e- ^,l'
e-^ A'-"'"* tt *
Zt
* g
*...
-,(-
).
x'
t
)
=e'"1
l+-+-+-+...
I[1!2t
3!
)
= e-) -el-l
e-^
ff
lrdi f(x)=:----::-
,x:0,l,2,...adalahsuatufungsipeluangpadapeubahacakXdiskret.
XtSclanjutny
a
akandicari
g(x),
a(x'\vor(x),
M
rk)
f(x):
Ir/(r)
a -.), cx
=l*'
l-) --ln
s0 n:=0+l.u
'4
*2.u-^t
*3.u-^t
*4.u-^tr^
*...
11
2t
3!
4t:
e-t.L*Z.n-^
fr
*V.u-^
fr
*
4.r-^1'
*
-..v.tt 7.2)
4.31- )
^
e-^tr'
e-^.tr)
e-^ 1o=€
"/t"
r!
+-+-+.,.
2t
3l/^),2).3)
:r-^All+L+-+-+
|I r! 2! 3!
)
-la ).
:g 1.e _7
4nFar(rqlpE(rl
Elx(x
-r)=I'6-t)rE)
:i,G
-i"-';{
-7 a2 -7 c3
21
3l:2e-1fr
*6.n-^t
*12.r,^1o
+2a.
2.1t 3.2.11
4.3.21-i
^1 e-'1'
e-^,Lo
e-'
trt
:€
"tL'
|
-+-+-+.,.
l!
21
3ltl ^ ^) ^1 \
=e-tX2ll*L+'L-
*L*
|Ir!2t3!)
-^ )? .e^
@ -)tn x
5:
ID 61e
l\"Lt vl
x=O
-_
e-x*
,,
,-L?"
*
uz,tf
*
"r,
,-^f
*
...
1!
2t
3t=u_rlr*(,,^)*W.Ad.
1[,,2t3!)
-7t
ettt=g
ex(r'-.r)
=e \
)
l*
e(x)
:
5",r(x')
=).' *
).,Var(X)
=x,
M*Q)
:
"t"("'
-)
e-^ 1o
-+)
4l
e-^.Lt
-+...
s.4.31
e-^ .Lt
_+...
s!
:g
-t
rrrt)
--r\r'')
4x')=
t
+.1
rcz{x):
s(x')-(u{*)y
=.1? +).*
t
=)..
frr*fl
d 1;-Ir
lqEr pU
Mli
dqru
pelumg
&p4i*ilfl*13F-,*
x
-
Cfrflpl
a
flrl:
p{t- pY,
r
:
t+2,3-..
Ed;f,r)
ilfoch
fugsi
pdumg
dad pflrbah acakXdisket jika
memenuhi kedua syarat fungsi*,
e)
thrk
qarat
yangpertamajelas bahwa 0 </(x)
< 1b)
Ah
diselidiki
ayakahZ f
b)
:
t
I/k)=
r:lIaa
=
ir(t
-
pY
-1
=
p+
p(r-
p)+
p0-
d'
+p0-
p)'
+...
(
:
p
[ +(r-
p)+0-
d'
+(r-p)'
+.
.]
1
=
p.t4:A
I
-
p.-p
-l
.5
flr)=
p0-
p)'-'
,
x =l,2,3,...adalahsuatu
fungsi peluang pada peubahacakXdiskret.
gnrnva
akandicari
r(x),
a{x'\ttar(x),
M
rQ)
4xl=1'rG)
:L*oQ-p)"'
r-l
:
p
*zdt-
p)#p\-
pY
*
qp$- p)'
*
...:
p**2Q-
p\+t!-
p)' +4(1-p)'*...)
1
(t
-
p)'
1
=P.
,p-_1
culr-l)=T{r-tY1rl
=i{.-
rlplr- pfu
t=i
=o+2Ar-
pl+3.Lp{t-
pY
+43.p(t-
pf
+s.a
dr-
pY
*...
=2plr-r[+3(r-
d*4r-
pY
*ro(r-
oY *...1
=7At-p+
-r\- ''(l-(t-p)I
=2pU
-
pl\
p'
_
:0
-_p)
p
gtr':
l=
r(x(x-r)*
E(x)-z(
-p)*1=
2-2p-+
p
=2-
p
'/ \/
p'
P
p'
p'
;''r.r
l=
e(x')-(r(r)'
-\
=2-uP-[+l'
=2*
p.-t
=!:-L
p' \P)
p'
p'
l/,
(r)=
E("-
)
:1'"
f(')
=i""
p(t-
p).-'
-l
-
"'p
+ e''p(l-
p)*
"t'p(l-
p)'
*
uo'p0-
p)'
*...
=pe'[*r'(r
-p)*G'0-p)Y
*Q'1-of
.
]
:pe,C*e
_
pu'
- t-(t
-
pk'
J.d
E(x)
-
t
,
u(*')='--:
,var(x)-t-l ,M.,(r)-
,Pn'
.p r- , p,
r
'*.\-
p-
l_(_
py,
IXSTRIBUSI
BINOMIAL
N-EGATIF
Jika
percobaanBemoulli
dengan peluang suksesuntuk
setiap percobaan adalahp.
X
Fubah
acakyangmenyatakan banyaknya percobaan sampai diperolehr
sukses, makax
-
nr(r,p)o
f(*)=['-]lr't,
'
- p)*-',
x=r,r+t,r+2,...
[,
-
_-t
t
t)
--tfl
dfejfr
di
bela
syud
fingsi
fhtq-;rEibEno</(r)<t
rblfli.rEf.f$l:t
z,ful
FJ
:ff-l)"o-pY-'
:r'
*(l-,)r'o
-^-(::iy'Q-
p)'
.(::?)r'o-
p)'
*
=p'*ffip'{t-d*ffi
9*!ro'6-
pY
*!Ao'Q-
p)'
*
:t(,
-
t)
rt_
:
o'.[,.ffi0
-
d*q##
(r-
p)'.
t'.zx'.rlt','lt'-'r
.
}
:
r'
{r.;(r
-
u).ff1-
p)'
.!.+-!(t-r)'
.
}
_-7
I
-u
'
--(t
-(t-
p))'
rl
=P'
r
p
-l
Ai=(:-i)r'O
-p)'-',
*=/,r+t,r+Z,...adalah
suatu
tungsi
peluang pada
peubahXdiskret.
l-e(x):Z.fG)
-,p'
+(r
+,{; _,)r't,
-
p)*r,.
rti:'r)n
(r- p)'
*
)d4r'0-
p)*(,
*r)#*t(t-
p)'
*
.,),,+
o-
p)
*
t,
.
rtt#fo
-
p)'
-rp'+(r+
:
r'{,
*g
:
,'{,
*U
*t)i(t-
p)*(,.rl*Q-
,)'
*
}
(r
+2\r +t)
(r-
p)'
p'Q-
p)*-'
x=
s,[,
a lr-1
-,
-f=/ \
{,"+$-p)*
1
:
(r +r),p'(r-
,{,
*k:2
o'1-
d*
=(r+
1)rp'Q-r)G#f.
.)
:
p'r
=
p'r
r
p
.)
2l
(t-(1
- p)Y*'
rr
P
r
r+l
ef,r(x-r)=
lr(x
-r)f{.)
=
i,(,
-,{:_i)r'fr-
pY-'
=
0+(r.,{l
-r)o'0*
r)+(r+
,yr(;:i)r'|-
pY+(r+
,4;:?)r'(r-pI
*
=
b
l)ffir,
{ -
p)*
(,
.
ryr#+
p, $-
py. (,.
rFffi
p, 0* p,f
*
= (r +
r),p'Q-
p)*(,.r9{.
p'(-
pf
+(r
+3)
(r+2\r
+1 2lp'Q-
pY
(r
+t\r
+z)r
-
pl
*...
Lo,Q
.)
2l
=(r
+t)rp'Q-
r)V,
p'
=
(r+tlr(t-p)
flxlx
-'))
=
u(*')-
,r(r\
d.r2
1_1r-tl7t-d+rL=
p'P
,'ulx)=r{*')-tut
lY
t:;Y-(;)'
=1
r-
+r-r'p-rp+r'p
1
tlu
r
)
r-
+r-rp
p'
='(l-
p)
p'
r-rp
p'
,.t.lrl=
E{u*
)
:1'"
f(')
*
/-_t\
=
I'"[;
-
')o'
tu
-
P).-'
-
"'
p'
*
r'*'-'(',
-r)o'
0- p)*
"'('o(;l
fr'tt
- p)'
*
. .=
u',"{r*,'ffi1-
p)*r''
*i+.0-r)'.
}
=
o'""1r*"'ffi(r-p)n
,"k7*k:!fr-
d'
.
\
=
r,'""{t*ib,o-
o))*r';:,
(,,rt-
o)y
.
}
=
p'eo
t-t,
-
pY'\'
(
pr' )'
=I.I:;trJ
It
r(r')
=i.
u(*')Lf-,
rar(x)
=ry,
M,0)
:
(:-r'
sfu?t
LAN
Fungsi peluang
dari
peubah acakdiskret
mempunyaikaitan
dengan derettak
hingga.ket
tak hingga
dapat digunakanuntuk menunjukkan
apakah suatufungsi
merupakan fungsiFllang
atau bukan. Deret tak hinggajuga
memegang peran dalam mencari mean, variansi, danE
pembangkit momen suatu distribusi peluang diskret yang khusus, yaitu distribusi peluangr&E
memiliki nilai
x
sampaitak
hingga.Distribusi
peluang yang dimaksud adalah distribusiARPUSTAKA
L-J-
&
Engelhardt,M.
(1992).Introduction
toprobability
and mathematiccl
statistics.Beknont
DuxburryPress.RV. &
Tanis,E.A.
(2001).Probabitity
andstatistical
inference. Upper Saddle River, NJ: PrenticeHall.
in,
L.
J. (1996). Calculusand
its applications. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.J. (1987). Calculus. Belmont: Brooks/Cole Pubtishing Company.
---'I
lt*(0
{f)o)
t-(t) flI .E ru TL fi, cf)c)
o
C! .E)
-@$t
(E t-s t'\l
\l
B(s'
\
!s
s t\.S
trs
=S
;S
q%
E
E
$
:Es
toPG
EE
_
=g
f{,
fl
*s:
;gsssgglg
&
ro
s
qE$*PEEs
z
*EN,
**
EE
N
HF
zs
g
FP
€
.=
r!
(uF.S
o-6E
(,)E\
;
E
g
c
{U(,l
c
()
E
S
E
$
%
=
5
z
J -J
EEf;
itr-Ei=
nu4
rt!
=trf
urClE
?frfr
#==
o-a
f,
J
3
Y
IL
*.I
(a
I
\t
(f)o
(a
z
3
TL=
IL
3
-l-tEo
o)
o
3r,il.
j