Rabu, 29 Agustus 2012
Pemerintah-KPU Sepakati Jadwal Penyerahan Data Penduduk
JAKARTA - Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati jadwal
penyerahan data kependudukan yang akan digunakan untuk daftar pemilih Pemilu 2014.
Penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) akan diserahkan secara
serempak oleh Kementrian Dalam Negeri dan Pemda ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan
KPU provinsi maupun kabupaten/kota pada 6 Desember tahun ini. Kesepakatan itu diambil
setelah Mendagri Gamawan Fauzi menggelar rapat dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (28/8).
Dari kesepakatan rapat itu diketahui bahwa selain penyerahan DAK2 pada 6 Desember
2012, penyerahan daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) akan diserahkan pada Kamis, 7
Februari 2013. Mendagri menguatakan, KPU telah menetapkan 9 April 2014 sebagai hari
pemungutan suara. Mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan
DPRD, maka penyerahan DAK2 harusnya pada 9 Desember 2012.
"Tanggal yang kita sepakati (6 Desember 2012) justru lebih cepat dari jadwal," ucap Gamawan
usai rapat dengan KPU dan Bawaslu. Kesepakatan lainnya, setelah nantinya DAK dan DP4
diserahkan maka KPU tetap bisa meminta bantuan pemerintah pusat maupun pemda.
Syaratnya, KPU mengajukan permintaan tertulis yang merinci waktu, jenis bantuan dan fasilitasi
yang dibutuhkan.
"Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dengan MoU (nota kesepahaman)," sambung Gamawan.
yang terekam dalam e-KTP. Targetnya hingga Oktober mendatang perekaman e-KTP sudah
menjangkau 172 juta penduduk.
"Amanat Perpres (Perpres 67 Tahun 2011 tentang e-KTP) itu 31 Desember. Tapi kita upayakan
agar lebih cepat," ucapnya. Gamawan menjamin DAK2 dan DP4 yang akan diserahkan
pemerintah ke KPU tidak akan memuat penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
ganda. "Sudah kita bersihkan," pungkasnya.