• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Matematik untuk Menentukan Hubungan antara Parameter Proses dan Kekasaran Permukaan pada Proses Turning Baja Tahan Karat 316L - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemodelan Matematik untuk Menentukan Hubungan antara Parameter Proses dan Kekasaran Permukaan pada Proses Turning Baja Tahan Karat 316L - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PEMODELAN MATEMATIK UNTUK MENENTUKAN

HUBUNGAN ANTARA PARAMETER PROSES DAN

KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES TURNING BAJA

TAHAN KARAT 316L

Dewi Fransiska (6125011)

Teknik Manufaktur, Universitas Surabaya

Abstrak

Abstrak –Baja tahan karat 316L memiliki karakteristik tahan korosi dan tahan kekuatan tinggi, sehingga banyak digunakan pada komponen mesin-mesin di industri pengolahan makanan dan minuman yang membutuhkan sterilisasi. Salah satu aplikasi baja tahan karat 316L adalah poros yang membutuhkan permukaan halus. Oleh karena itu perlu adanya pemodelan matematik untuk menentukan hubungan antara parameter proses dan kekasaran permukaan pada proses turning baja tahan karat 316L.

Penelitian akan didesain dengan menggunakan metode response surface. Metode

response surface adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan model

matematik dalam menentukan hubungan antara parameter proses dan kekasaran permukaan.

Dari penelitian ini didapatkan model matematik dan dikatakan layak apabila telah melalui uji persamaan garis regresi, uji lack of fit, dan uji residual (berdistribusi normal, independen, dan identik). Hubungan antara variabel dan respon dimodelkan:

Ra

yˆ = -1,17826 + 0,30188x1 + 7,25072x2 + 0,02362x3 - 0,00012x32; dimana

x1adalah depth of cut, x2 adalah feed, dan x3 adalah cutting speed.

Kata kunci: baja tahan karat 316L, poros, turning, response surface, kekasaran permukaan

Abstract– 316L stainless steel has a good corrosion resistance and high strength, so it is widely used for machine components in food and beverages industry that needs a sterilization. One of the application of 316L stainless steel is a shaft that need a smooth surface. Because of that reason, need a mathematical model to determine the relation between parameter process and surface roughness on stainless steel turning process.

The research is designed by using response surface methodology. Response surface methodology is a method that is used to get a mathematical model to determine the relation between parameter process and surface roughness.

From this research will get a mathematical model and it feasible if it has pass through several tested, namely: the regression line equation test, lack of fit test, and residual test (normal distribution, independent, and identical). The relationship between variable and response was modeled as:

Ra

yˆ = -1,17826 + 0,30188x1 + 7,25072x2 + 0,02362x3 - 0,00012x32; where x1 is

depth of cut, x2 is feed, and x3 is cutting speed.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir berjudul “ Analisia Pengaruh Waktu Tahan Celup terhadap Ketebalan Lapisan dan Kekasaran Permukaan Lapisan Tembaga pada Proses Elektroplating Baja Karbon Sedang ”

Tugas akhir berjudul “ Analisia Pengaruh Waktu Tahan Celup terhadap Ketebalan Lapisan dan Kekasaran Permukaan Lapisan Tembaga pada Proses Elektroplating Baja Karbon Sedang ”

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa bagaimana hubungan antara struktur mikro dan nilai kekerasan pada baja tahan karat SS 316L setelah dilakukan pengelasan

Pengujian Tarik, dilakukan terhadap spesimen hasil las pada baja tahan karat yang digunakan pada penelitian,penerapan postweld heat treatment untuk baja tahan karat

perbaikan proses bufrtrg tersebut maka perlu diteliti terlebih dahulu benarkah terjadi penurunan korosi pada material baja tahan karat yang mengalami proses bffing?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan atau variasi penambahan unsur niobium pada metalurgi serbuk baja tahan karat 316L terhadap ketahanan korosi

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan penelitian bahwa pengelasan pada baja tahan karat 316L masih didominasi mengalami temperatur secara

57 Analisis Pengaruh Variasi Jenis Cairan Pendingin dan Gerak Makan Feeding Pada Mistcooling Proses Bubut Turning Terhadap Kekasaran Permukaan Baja S45C Wayan Aunur Rofiq*1, Imam