• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Parameter Turning Terhadap Kekasaran Permukaan dan Kesilindrisan Baja Tahan Karat 316L - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Parameter Turning Terhadap Kekasaran Permukaan dan Kesilindrisan Baja Tahan Karat 316L - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PENGARUH PARAMETER

TURNING

TERHADAP KEKASARAN

PERMUKAAN DAN KESILINDRISAN

BAJA TAHAN KARAT 316L

Melianatha (6125010)

Teknik Manufaktur, Universitas Surabaya [email protected]

Abstrak

Abstrak - Kekasaran permukaan dan kesilindrisan adalah faktor penting untuk

komponen yang berputar, salah satunya seperti poros. Kekasaran permukaan dan

kesilindrisan komponen pada proses pemesinan (

turning finishing

) sangat

dipengaruhi oleh parameter-parameter pemesinan, seperti

cutting speed

,

feed rate,

dan

depth of cut

. Pada studi ini dilakukan penelitian tentang pengaruh parameter

turning

terhadap kekasaran permukaan dan kesilindrisan baja tahan karat 316L.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode

factorial

design.

Berdasarkan eksperimen utama menunjukkan bahwa setiap kenaikkan satu

level

cutting speed

meningkatkan kekasaran permukaan 0,232 µm. Kenaikkan

satu level

feed rate

meningkatkan kekasaran permukaan

sebesar 0,387 µ m dan

kenaikkan satu level

depth of cut

juga meningkatkan kekasaran permukaan

sebesar 0,139 µm. Sedangkan untuk kesilindrisan, kenaikkan satu tingkatan level

cutting speed

,

feed rate dan depth of cut

akan meningkatkan kesilindrisan

berturut-turut 3,889

,

4,528 µm and 3,694 µm.

Kata kunci:

turning

, baja tahan karat 316L, kekasaran permukaan, kesilindrisan

Abstract

Surface roughness and cylindricity are important factors for rotating

component such as shaft. Surface roughness and cylindricity in machining

process(turning finishing) are influenced by the selection of machining

parameters( i.e cutting speed, feed rate, and depth of cut)

.

This research studied

the effects of machining parameters on surface roughness and cylindricity of

stainless steel 316L shaft in turning process.

The method used in this research is fa ctorial design. The main experiment showed

that one level increment of cutting speed increased surface roughness of 0.232

µm

. Changing feed rate one level higher increased surface roughness of 0.387

µm

and changing depth of cut with same increament increased surface roughness

of 0.139

µm

.

While for the cylindricity, the change of cutting speed

,

feed rate,

dan

depth of cut

by one level higher increased the cylindricity by 3.889

µm

, 4.528

µm

and 3.694

µm

respectively.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang diproses dengan milling sangat bervariasi, hal ini diduga dapat mempengaruhi respon proses pemesinan.. Step over (SO), spindel speed (RPM) dan depth of cut (DOC)

permukaan kayu hasil pemesinan CNC Milling pada material kayu jati.. Mengetahui pengaruh arah potong serat kayu terhadap tingkat kekasaran.. permukaan kayu hasil pemesinan

Dari hasil penelitian dan pengukuran kekasaran permukaan terhadap benda kerja yang dibuat dengan proses pemesinan menggunakan mesin Milling CNC didapat bahwa nilai

Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter proses yang berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan adalah kedalaman potong, besarnya grit batu gerinda dan

Untuk mendapatkan data empiris tentang hasil kekasaran permukaan benda kerja dalam penelitian tersebut, variasi proses pemesinan bubut yang digunakan dalam proses pemesinan awal

Kondisi optimal dari parameter pemesinan yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan adalah pada kecepatan putaran spindel 2500 rpm, kecepatan pemakanan sebesar 0,12 mm/rev,

Dari hasil penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari parameter-parameter yang telah ditentukan (ketinggian pahat, spindle speed dan feed rate) terhadap

57 Analisis Pengaruh Variasi Jenis Cairan Pendingin dan Gerak Makan Feeding Pada Mistcooling Proses Bubut Turning Terhadap Kekasaran Permukaan Baja S45C Wayan Aunur Rofiq*1, Imam