• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HADIS HADIS TENTANG PENDIDIKAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III HADIS HADIS TENTANG PENDIDIKAN ANAK"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

61

DALAM

KUTUB AL-

TIS’AH

A. H{adi>s\-hadi>s\ Pendidikan Anak dalam S{ahi>hal-Bukha>ri

1. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>h al-Bukha>ri No. 6938 Kitab : Tauhid, Bab : Ajakan Nabi Muhammad saw kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah swt.1

اََ ثدَح

ُدمَحُم

ُنْب

ٍراشَب

اََ ثدَح

ٌرَدُْغ

اََ ثدَح

ُةَبْعُش

ْنَع

يِبَأ

ٍنيِصَح

ِثَعْشَْْاَو

ِنْب

ٍمْيَلُس

اَعِمَس

َدَوْسَْْا

َنْب

ٍل ََِ

ْنَع

ِذاَعُم

ِنْب

ٍلَبَج

َلاَق

َلاَق

يِب لا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

اَي

ُذاَعُم

يِرْدَتَأ

اَم

قَح

ِللا

ىَلَع

ِداَبِعْلا

َلاَق

ُللا

ُُلوُسَرَو

ُمَلْعَأ

َلاَق

ْنَأ

ُوُدُبْعَ ي

َََو

اوُكِرْشُي

ِِب

اًئْيَش

يِرْدَتَأ

اَم

ْمُهقَح

ِْيَلَع

َلاَق

ُللا

ُُلوُسَرَو

ُمَلْعَأ

َلاَق

ْنَأ

ََ

ْمُهَ بذَعُ ي

.

2 a. Terjemah.

Telah menceritakan kepada kami Muh}ammad bin Basya>r telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami

Syu'bah dari Abu> Hus}ain dan Al-Asy'as\ bin Sulaim keduanya

mendengar al-Aswad bin Hilal dari Mu'a>z\ bin Jabal berkata, "Nabi Muhammad saw bersabda: " Wahai Mu'adz, tahukah kamu hak Allah atas hamba?" "Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu, " Jawab Mu'adz. Nabi bersabda lagi: " Yaitu agar mereka beribadah kepada -Nya dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tahukah engkau apa hak mereka atas Allah?" tanya Nabi selanjutnya."Allah dan Rasul-Nya yang lebih lebih tahu." Jawab Mu'adz. Nabi bersabda: " Yaitu agar Dia tidak menyiksa mereka."

b. Skema sanad.

Nabi Muhammad saw >> Mu'a>z\ bin Jabal >> al-Aswad bin Hilal >>

Abu> Hus}ain >> Syu'bah >> Muh}ammad bin Ja'far >> Muh}ammad bin

Basya>r >> Ima>m Bukha>ri

1

Hadits penguat Muslim No.43, Muslim No.44, Muslim No.45, Tirmid zi No.2567, Ahmad No.20987, Ah mad No.20989, Ah mad No.20990, Ah mad No.20997, Ah mad No.20999, Ahmad No.21029, Ah mad No.21030, Ahmad No.21058, Ahmad No.21082

2Muhammad bin Isma il a l-Bu khari, S{ah}i>h} al-Bukha>ri,

(2)

c. Analisis ketersambungan sanad dan penilaian ulama tentang kualitas perawi.

1) Perawi pertama Mu'a>z\ bin Jabal.

Nama lengkapnya adalahMu’az\ bin Jabal bin ‘Amru bin Aus. Wafat pada tahun 17 H.3 Gurunya adalah Nabi Muhammad saw.

sedangkan murid-muridnya adalah Aslam maula Umar bin

Khat}t}ab, al-Aswad bin Hila>l.4

Menurut Ibnu Hajar al-'Asqalani dan al-Mizzi,5 Mu'a>z\ bin

Jabal adalah seorang s}ahabat. 2) Perawi keduaal-Aswad bin Hilal.

Al-Aswad bin Hila>l wafat pada tahun 84 H. Guru-gurunya

adalah Umar bin Khat}ab, Mu’az\ bin Jabal, al-Mughirah bin

Syu’bah dll. Sedangkan murid- muridnya adalah Abu S{akhrah,

Us\ma>n bin 'A<s}im bin Hus}ain, Ibra>hi>m bin al-Nakhai> dll.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Yahya bin Ma’in, al-Nasa’i6 dan al- Ajli7 menilai s\iqah pada al-Aswad bin Hila>l.

3) Perawi ketigaAbu H{as}i>n.

Nama lengkapnya adalah ‘Us\ma>n bin 'A<s}im bin Hus}ain wafat di Kufah pada tahun 132 H.8 Guru-gurunya adalah Anas bin Ma>lik,

al-Aswad bin Hila>l, Ja>bir bin Samrah dll. Sedangkan murid-muridnya adalah Sufya>n al-S|auri>, Sufya>n bin ‘Uyanah, Syu'bah bin

Al-Haja>j dll.9

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Yah}ya> bin Ma’i>n, Abu H{a>tim,

Ya’qu>b bin Syaibah dan al-Nasa>’i> menilai s\iqah pada ‘Us\ma>n bin

'A<s}im bin Hus}ain10

3Yusuf bin al-Za kki al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l, (Bairut: Mu’assasah al-Risalah, 1980), Juz .28, h lm. 113

4

Ibid., Juz .28, hlm. 108 5

Ibid., Juz .28, hlm. 113 6

Ibid., Juz .3, h lm. 232 7

Ahmad bin Abdullah al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah, (al-Madinah: Maktabah al-Da r, 1985), Juz 1, h lm. 229

8al-Ma zi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Ju z19, hlm. 407

9

Ibid., Juz .19, hlm. 401-402 10

(3)

4) Perawi keempatSyu'bah

Nama lengkapnya adalah Syu'bah bin Al-Haja>jbin Al-Warad. Guru-gurunya adalah ‘Us\ma>n bin 'A<s}im bin Hus}ain, ‘Us\ma>n bin

Abdulla>h, ‘Us\ma>n bin Ghiya>s\ dll.11 Sedangkan murid-muridnya

adalah Muh}ammad bin Bakar, Muh}ammad bin Sawa>’, Muh}ammad

bin Ja'far dll.12

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Muhammad bin Sa’ad menilai

s\iqah ma’mu>n13,

sedangkan al- Ajli menilai s\iqah s\abat. 14 Ia lahir pada tahun 82 H. Dan wafat di Basrah pada tahun 160 H.15

5) Perawi kelimaGhundar.

Nama lengkapnya adalah Muh}ammad bin Ja'far. Guru-gurunya adalah Sufya>n al-S|auri>, Sufya>n bin ‘Uyainah, Syu'bah bin

Al-Haja>j. Sedangkan murid- muridnya adalah Muh}ammad bin

Basysyar bin 'Us\ma>n, Muhammad bin Aba>n, Qutaibah bin Sa’i>d dll.16

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Abu Hatim bertanya pada ayahnya tentang Muhammad bin Ja’far ayahnya menjawab bahwa

Muh}ammad bin Ja'far adalah s}adu>q. Menurut Syu’bah dan Ibnu Hibban menilai Muhammad bin Ja’far adalah seorang s\iqah 17. Sedangkan al- Ajli menilai s\iqah kas\i>r al-h}adi>s\.18 Wafat di Basrah pada tahun 194 H.19

6) Perawi keenamMuhammadbin Basysya>r.

11

Ibid., Ju z 12, h lm. 483 12

Ibid., Ju z 12, h lm. 488 13

Ibid., Ju z 12, h lm. 494 14

al-A jli, Ma’rifah al-S|iqah..., Juz 1, hlm. 456 15

al-Ma zi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Ju z 12, h lm. 495 16

Ibid., Ju z 25, h lm. 5-6 17

Ibid., Ju z 25, h lm. 8 18

(4)

Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Basysya>r bin

Us\ma>n, wafat di Basrah pada tahun 252 H.20 Guru-gurunya adalah

Muh}ammad bin Ja'far, Quraisy bin Anas, Kas\i>r bin Hisya>m dll .21 Sedangkan murid- muridnya adalah Muh}ammad bin Isma>’i>l,

Muh}ammad bin al-Musayyab, Yah}ya> bin Muhammad dll.22

Mengutip dalam Kitab tahz\i>b al-kama>l, Ibnu Hatim menilai

Muh}ammad bin Basysyar bin 'Us\ma>n adalah s}adu>q dan al-Nasa’i menilai s}a>lih} la> ba’sa bih.23 Sedangkan al-Ajli menilai s\iqah kas\i>r

al-h}adi>s\.24

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Mu’ad bin Jabal.

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad al-Bukhari dengan jalur Mu’adz bin Jabal dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il). 2) Berdasarkan penilaian ulama sebagaimana disebutkan di atas, dapat

dinyatakan bahwa tidak ada satu pun ulama kritikus h}adi>s\ yang mencela periwayat dalam sanad h}adi>s\. Oleh karena itu bisa dinyatakan bahwa seluruh periwayat dalam sanad jalur Mu'a>z\ bin

Jabal adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga

fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur Mu'adz bin Jabal bin 'Amru bin Aus ditinjau dari segi jarh wa ta’diladalah berkualitas

s}ah}i>h}.

20

Ibid., Ju z 24, h lm. 518 21

Ibid., Ju z 24, h lm. 512 22

Ibid., Ju z 24, h lm. 514 23

Ibid., Ju z. 24, h lm. 517 24

(5)

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

2. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>hBukha>ri, No. 1859, Kitab : Puasa, Bab : Puasanya Anak25

ٍذوَعُم ِتِْب ِعيَ برلا ْنَع َناَوْكَذ ُنْب ُدِلاَخ اََ ثدَح ِلضَفُمْلا ُنْب ُرْشِب اََ ثدَح ٌددَسُم اََ ثدَح

ْتَلاَق

َحَبْصَأ ْنَم ِراَصْنَْْا ىَرُ ق ىَلِإ َءاَروُشاَع َةاَدَغ َملَسَو ِْيَلَع ُللا ىلَص يِب لا َلَسْرَأ

ُموَصُنَو ُدْعَ ب ُُموُصَن ا ُكَف ْتَلاَق ْمُصَيلَف اًمِئاَص َحَبْصَأ ْنَمَو ِِمْوَ ي َةيِقَب مِتُيْلَ ف اًرِطْفُم

ىتَح َكاَذ ُاَْ يَطْعَأ ِماَعطلا ىَلَع ْمُ ُدَحَأ ىَكَب اَذِإَف ِنْهِعْلا ْنِم َةَبْعللا ْمُهَل ُلَعْجَنَو اََ ناَيْ بِص

ِراَطْفِْْا َدِْع َنوُكَي

.

26

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin al-Mufad}d}al telah menceritakan kepada kami

Kha>lid bin D|akwa>n dari al-Rubai' binti Mu'awwiz\ berkata; Nabi Muhammad saw mengirim utusan ke kampung Kaum Anshar pada siang hari 'Asyura (untuk menyampaikan): "Bahwa siapa yang tidak berpuasa sejak pagi hari maka dia harus menggantinya pada hari yang lain, dan siapa yang sudah berpuasa sejak pagi hari maka hendaklah dia melanjutkan puasanya". Dia (Al-Rubai' binti Mu'awwidz) berkata; "Setelah itu kami selalu berpuasa dan kami juga mendidik anak-anak kecil kami untuk berpuasa dan kami sediakan untuk mereka semacam alat permainan terbuat dari bulu domba, apabila seorang dari mereka ada yang menangis meminta makan maka kami beri dia permainan itu. Demikianlah terus kami lakukan hingga tiba waktu berbuka".

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> al-Rubayyi’ binti Mu’awwiz\ >> Kha>lid bin

D|akwa>n >> Bisyir bin Al-Mufad}d}al >> Musaddad bin Musrih}ad >>

Imam Bukhari

25

Hadits penguat Bukhari No.1868, Bukhari No.6723, Muslim No.1919, Nasa'i No.2282, Ahmad No.8359, Ahmad No.25783

26

(6)

c. Analisis ketersambungan sanad dan penilaian ulama tentang kualitas perawi.

1) Perawi pertama al-Rubai' binti Mu'awwiz\ bin 'Afra>'.

Guru al- Rubayyi’ adalah Nabi Muhammad saw. Sedangkan murid- muridnya adalah Kha>lid bin z\akwa>n, Sulaima>n bin Yasa>r,

‘Uba>dah bin al-Wali>d.27

Menurut Ibnu Hajar al 'Asqalani, al-Dzahabi,dan Mizzi al-Rubai' adalah seorang shahabat.

2) Perawi kedua Kha>lid bin D|akwa>n.

Guru-guruKha>lid bin D|akwa>n adalah Ayu>b bin Basyi>r,

al-Rubayyi' binti Mu'awwidz bin 'Afra', dan Ummu al-Darda>’.

Sedangkan murid-muridnya adalah Bisyir bin al-Mufad}d}al La>h}iq,

H{ama>d bin Salamah, ‘Abdul Wa>h}id.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Ishaq bin Mansur Utsman bin Sa’id dari Yahya bin Mu’in mengatakan Kha>lid bin D|akwa>n

adalah s\iqah. Abu Hatim menilai S}a>lih} al-h}adi>s\ dan al-Nasa’i menilai laisa bihi ba's.28

3) Perawi ketiga Bisyir bin Al-Mufad}d}al.

Guru-guru Bisyir bin al-Mufad}d}al adalah H{aja>j bin Abi ‘Us\ma>n, H{ami>d al-T{awi>l, Kha>lid bin D|akwa>n. Sedangkan murid-muridnya adalah Muh}ammad bin Yah}ya>, Musaddad bin Musrihad,

Nas}r bin ‘Ali>.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Abu Zar’ah, Abu Hatim, Muhammad bin Sa’ad dan al-Nasa’i menilai s\iqah pada Bisyir bin

al-Mufad}d}al La>h}iq.29Sedangkan al-Ajli di dalam kitabma’rifah al

-s\iqatmenyebuts\qah faqi>h s\abat.30

27Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz . 35, h lm. 173

28

Ibid., Ju z .8, hlm. 60-61 29

Ibid., Juz .4, h lm. 148-150 30

(7)

4) Perawi ke-empat Musaddad.

Nama lengkapnya adalah Musaddad bin Musrih}ad bin

Musribal bin Mustawrid, wafat pada 228 H.31 Guru- gurunya adalah

Isma>’i>l bin ‘Ulyah, Umaiyyah bin Kha>lid, Bisyir bin al-Mufad}d}al La>h}iq. Sedangkan murid- muridnya adalahal-Bukha>ri, Abu> Da>wud,

Ibra>hi>m bin Ya’qu>b.32

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hambal menilai s}adu>q pada Musaddad bin Musrihad, sedangkan Al-Nasa’i33 dan al-Ajli menilai s\iqah.34

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur al-Rubayyi'

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad al- Bukhari dengan jalur al-Rubai' dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalahs\iqah.Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanadh}adi>s\ jalur al-Rubai' ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas

s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’

31Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz . 27, h lm. 447

32

Ibid., Juz . 27, h lm. 445 33

Ibid., Juz .27, hlm. 446-447 34

(8)

3. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>hal-Bukha>ri, No. 2225 Kitab : Musaqah ( Mengairi Tanaman ) Bab : Penjelasan tentang minuman.35

اََ ثدَح

وُبَأ

ِناَمَيْلا

اَنَرَ بْخَأ

ٌبْيَعُش

ْنَع

يِرْزلا

َلاَق

يَِثدَح

ُسَنَأ

ُنْب

ٍكِلاَم

َيِضَر

ُللا

َُْع

اَه نَأ

ْتَبِلُح

ِلوُسَرِل

ِللا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

ٌةاَش

ٌن ِجاَد

َي

ِ َو

يِف

ِراَد

ِسَنَأ

ِنْب

ٍكِلاَم

َبي ِشَو

اَهُ َ بَل

ٍءاَمِب

ْنِم

ِرْئِبْلا

يِتلا

يِف

ِراَد

ٍسَنَأ

ىَطْعَأَف

َلوُسَر

ِللا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

َحَدَقْلا

َبِرَشَف

ُِْم

ىتَح

اَذِإ

َعَزَ ن

َحَدَقْلا

ْنِم

ِيِف

ىَلَعَو

ِِراَسَي

وُبَأ

ٍرْكَب

ْنَعَو

ِِيِمَي

يِباَرْعَأ

َلاَقَ ف

ُرَمُع

َفاَخَو

ْنَأ

َُيِطْعُ ي

يِباَرْعَْْا

ِطْعَأ

اَبَأ

ٍرْكَب

اَي

َلوُسَر

ِللا

َكَدِْع

ُاَطْعَأَف

يِباَرْعَْْا

يِذلا

ىَلَع

ِِيِمَي

مُث

َلاَق

َنَمْيَْْا

َنَمْيَْْاَف

.

36 a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Abu> al-Yama>n telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari al-Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Anas bin Ma>lik ra bahwa kepada Rasulullah saw disiapkan susu hasil perasan kambing peliharaan yang ada di rumah Anas bin Malik dan susu tersebut dicampur dengan air sumur yang ada di rumah Anas, lalu disuguhkan kepada Rasulullah saw segelas minuman tersebut, lalu Beliau meminumnya hingga ketika Beliau sudah melepas gelas tersebut dari mulut Beliau, sementara di samping kir i Beliau ada Abu Bakar sedangkan di sebelah kanannya ada seorang Baduy, maka 'Umar berkata dalam keadaan khawatir kalau-kalau gelas tersebut diberikan kepada orang Baduy tersebut: "Berikanlah kepada Abu Bakar wahai Rasulullah yang ada disamping anda". Namun Beliau memberikannya kepada orang Baduy yang berada di samping kanan Beliau itu seraya bersabda: "Hendaknya minuman diperuntukkan ke sebelah kanan dan ke kanan seterusnya ".

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> Anas bin Malik >> al-Zuhri>> Syu’aib >>

Abu> al-Yama>n >> Imam Bukha>ri

c. Analisis ketersambingan sanad dan penilaian ulama tentang kualitas perawi.

1) Perawi pertama Anas bin Ma>lik.

35

Hadits penguat: Bukhari No.5181, Bukhari No.5188, Muslim No.3783, Abu Daud No.3238, Tirmid zi No.1815, Ibnu Majah No.3416, Ah mad No.11678, Ahmad No.12565, Ah mad No.12941, Malik No.1449, Da rimi No.2024

36

(9)

Nama lengkapnya adalah Anas bin Malik bin al-Nad}i>r bin

D{amd}am, wafat pada tahun 93 H.37 Guru-gurunya adalah Nabi

Muhammad saw, Abi bin Ka’ab, S|a>bit bin Qais dll .38 Sedangkan murid- muridnya adalah Muh}ammad bin Muslim bin 'Ubaidilla>h,

Muhammad bin Yah}ya> bin H{iba>n, Marwa>n al-As}far.39

Al-Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqa>t menilai Anas bin

Ma>lik adalah seorang shahabat40. 2) Perawi kedua al-Zuhri.

Nama lengkapnya adalah Muh}ammad bin Muslim bin

'Ubaidillah bin 'Abdulla>h bin Syiha>b, Wafat di Basrah pada tahun 124 H.41 Guru-gurunya adalah Ibra>hi>m bin ‘Abdurrah}man,

Isma>’i>l bin Muh}ammad bin Sa’ad, Anas bin Ma>lik dll.42 Sedangkan murid- muridnya adalah Syu'aib bin Abi> H{amzah

Dina>r, Suhail bin Abi S{a>lih, Sulaima>n bin Mu>sa>.43

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Muh}ammad bin Muslim bin

'Ubaidilla>h bin 'Abdulla>h bin Syiha>b adalah seorang yang s\iqah.44 Sedangkan menurut al-Ajli juga s\iqah.45

3) Perawi ketiga Syu’aib.

Nama lengkapnya adalah Syu'aib bin Abi> H{amzah Dina>r, wafat pada tahun 162 H. Guru- gurunya adalah G{aila>n bin Anas,

‘Ikrimah bin Kha>lid, Muh}ammad bin Muslim bin 'Ubaidilla>h.

Sedangkan murid- muridnya adalah Abu Ish}a>q Ibra>hi>m, Baqiyyah

bin al-Wali>d, al-Haka>m bin Na>fi'.46

37Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 3, h lm. 378 38

Ibid., Juz .3, h lm. 353 39

Ibid., Juz .3, h lm. 360 40

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 1, hlm. 236 41Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .26, hlm. 442 42

Ibid., Ju z .26, h lm. 421 43

Ibid., Juz .26, hlm. 428 44

Ibid., Juz .26, hlm. 432 45

(10)

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Yahya bin Ma'in, Ya'qub bin Syaibah, Abu Hatim, An Nasa'i47 dan Al 'Ajli48 menilai s\iqah pada Syu'aib bin Abi> Hamzah Dina>r.

4) Perawi ke-empat Abu al-Yama>n.

Nama lengkapnya adalah al-Hakam bin Na>fi' lahir pada tahun 138 H. Wafat pada tahun 221 H.49 Guru-gurunya adalah Syu'aib

bin Abi> H{amzah, S{afwa>n bin ‘Amru>, Sa’i>d bin ‘Abdu al-Azi>z. Sedangkan murid-muridnya adalah Bukha>ri, Ibra>hi>m bin H{asan,

Ibra>hi>m bin Abi Da>wud. 50

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Abu Hatim Al-Razy menilai

s\iqah s}adu>q, menilai la> ba’sa bih dan Muhammad bin Abdillah menilai Al-Hakim adalah seorang yang s\iqah.51 Sedangkan Al-'Ajli juga menilai la>ba’sa bih.52

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Anas bin Ma>lik.

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yag telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad al-Bukhari dengan dengan jalur

Anas bin Ma>lik dari awal sampai akhir adalah bersambung

(muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur

47

Ibid., Ju z .12, h lm. 518-519 48

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 1, hlm. 457 49Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .7, h lm. 154

50

Ibid., Juz .7, h lm. 147 51

Ibid., Juz .7, h lm. 153 52

(11)

Anas bin Ma>lik ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

B. H{adi>s\-hadi>s\ Pendidikan Anak dalam S{ahi>h}Musli>m

1. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>h} Musli>m, No. 132, Kitab : Iman. Bab : seruan kepada dua kalimat syahadat dan syariat-syariat Islam.53

ْنَع ِمِساَقْلا ُنْبا َوَُو ٌحْوَر اََ ثدَح ٍعْيَرُز ُنْب ُديِزَي اََ ثدَح يِشْيَعْلا َماَطْسِب ُنْب ُةيَمُأ اََ ثدَح

َليِعَمْسِإ

ٍسابَع ِنْبا ْنَع ٍدَبْعَم يِبَأ ْنَع ٍيِفْيَص ِنْب ِللا ِدْبَع ِنْب ىَيْحَي ْنَع َةيَمُأ ِنْب

نَأ

ٍمْوَ ق ىَلَع ُمَدْقَ ت َكنِإ َلاَق ِنَمَيْلا ىَلِإ اًذاَعُم َثَعَ ب امَل َملَسَو ِْيَلَع ُللا ىلَص ِللا َلوُسَر

ْمُْرِبْخَأَف َللا اوُفَرَع اَذِإَف لَجَو زَع ِللا ُةَداَبِع ِْيَلِإ ْمُوُعْدَت اَم َلوَأ ْنُكَيْلَ ف ٍباَتِك ِلَْأ

َللا نَأ ْمُْرِبْخَأَف اوُلَعَ ف اَذِإَف ْمِهِتَلْ يَلَو ْمِهِمْوَ ي يِف ٍتاَوَلَص َسْمَخ ْمِهْيَلَع َضَرَ ف َللا نَأ

ْذُخَف اَهِب اوُعاَطَأ اَذِإَف ْمِهِئاَرَقُ ف ىَلَع دَرُ تَ ف ْمِهِئاَيِْغَأ ْنِم ُذَخْؤُ ت ًةاَكَز ْمِهْيَلَع َضَرَ ف ْدَق

ْمِهِلاَوْمَأ َمِئاَرَك قَوَ تَو ْمُهْ ِم

.

54

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bist}a>m al-‘Aisyi telah menceritakan kepada kami Yazi>d bin Zura'i` telah menceritakan kepada kami Rauh yaitu Ibnu al-Qa>sim dari Isma’i>l bin Umayyah dari

Yah}ya> bin ‘Abdulla>h bin S{aifi dari Abu> Ma'bad dari Ibnu Abba>s

bahwa Rasulullah saw ketika mengutus Mu'adz ke Yaman, beliau bersabda: " Sesungguhnya kamu menghadapi suatu kaum Ahli Kitab, maka hendakah pertama kali yang kalian dakwahkan kepada mereka adalah penyembahan kepada Allah azza wa jalla, apabila mereka mengenal Allah, maka beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu pada siang dan malam mereka, apabila mereka melakukannya maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan zakat atas mereka yang diambil dari orang kaya mereka lalu dibagikan kepada orang fakir mereka. Jika mereka menaatimu dengan hal tersebut, maka ambillah zakat dari mereka dan takutlah dari harta mulia mereka."

53

Hadits penguat : Bukhari No. 1365 dan No. 6824

(12)

b. Skema Sanad

Nabi Muhammad saw >> Ibnu Abbas >> Abi Ma’bad >> Yah}ya> bin

‘Abdulla>h bin S{aifi >> Isma’il bin Umayyah >> Rauh bin Qasim >>

Yazi>d bin Zurai’>> Umayyah bist}am >> Imam Muslim

c. Analisis ketersambungan sanad dan penilaian ulama tentang kualitas perawi.

1) Perawi pertama Ibn Aba>s

Nama lengkapnya adalah ‘Abdulla>h bin 'Abba>s bin 'Abdul

Mut}a>llib bin Ha>syim, gurunya adalah Nabi Muhammad saw., Abi

bin Ka’ab, Usa>mah bin Zaid.55Sedangakan murid-muridnya adalah

Abi Ma’bad, Abu Mutawakkil, Abu al-Mughi>rah.56

Menurut al- Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat, Abdulla>h

bin 'Abba>s adalah seorang s}ahabat. 57 Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Abi Syaibah mengatakan Abdullah bin 'Abbas wafat pada tahun 68 H.58

2) Perawi kedua Abi Ma’bad

Namal lengkapnya adalah Nafi>z\, maula> Ibnu 'Abba>s, \ wafat di Madinah pada tahun 104 H. Gurunya adalah Abdulla>h bin

'Abba>s. Sedangkan murid- muridnya adalah Yah}ya> bin 'Abdulla>h,

al-Qa>sim bin Abi bizah, Abu> Zubair al-Maki>

Mengutip dalam Kitab tahz\i>b al-kama>l, Abu Bakar bin Abi Khaitsamah dari Yahya bin Ma’in dan Abu Zur’ah bahwa Nafi>z\ adalah seorang s\iqah. Sedangkan Ibnu Hibban menyebutkan

al-s}iqa>t.59

3) Perawi ketiga Yah}ya> bin 'Abdulla>h bin Muh}ammad bin S{aifi>

Guru-guru Yah}ya> bin 'Abdulla>h adalah Sa’i>d bin Jubair,

‘Ikrimah bin ‘Abdu al-Rah}man, Nafi>z\. Sedangkan

55Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 15, hlm. 155 56

Ibid., Juz 15, hlm. 160-161 57

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 2, hlm. 40 58Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .15, hlm. 162.

59

(13)

muridnya adalah Isma>'i>l bin Umayyah bin 'Amru, Zakariya> bin

Ish}a>q, al-Sa>’ib bin ‘Umar al-Makhzu>mi>.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Ishaq bin Mansur dari Yahya bin Main mengatakan Yahya bin Abdillah adalah seorang tsiqah dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.60

4) Perawi keempat Isma>'i>l bin Umayyah.

Nama lengkapnya adalah Isma>'i>l bin Umayyah bin 'Amru bin

Sa'i>d, wafat pada tahun 139 H.61 Guru-gurunya adalah Yah}ya> bin

'Abdulla>h, Yazi>d bin Aba>n, Na>fi’ maula Ibn ‘Umar. Sedangkan murid- muridnya adalah Rauh bin al-Qa>sim, Sa’i>d bin Salamah,

Da>wud bin Abdu al-Rah}man.62

Menurut Ishaq bin Mansur dari Yahya bin Ma’in, Abu Zur’ah, Abu Hatim, al-Nasa’i, 63 dan al- Ajli64 mengatakan Isma'i>l

bin Umayyah adalah seorang yang s\iqah. 5) Perawi kelima Rauh bin al-Qa>sim

Rauh bin al-Qa>sim wafat pada tahun 141 H. Guru- gurunya

adalah Isma>'i>l bin Umayyah, Ja’far bin Muh}ammad bin Ali>, Zaid

bin Aslam. Sedangkan murid-muridnya adalah Muhammad bin

Ish}a>q, Muh}ammad bin I<sa>, Yazi>d bin Zurai’.

Mengutip dalam Kitab tahz\i>b al-kama>l, Abdullah bin Ahmad bin Hambal dari ayahnya dan Ishaq bin Mansur dari Yahya bin Ma’in, Abu Zur’ah, dan Abu Hatim mengatakan Rauh bin Qasim adalah seorang s\iqah. Sedangkan al-Nasa’i menilai laisa bihi ba`s.65 6) Perawi keenam Yazi>d bin Zurai’.

Guru-gurunya adalah Rauh bin al-Qa>sim, Sa’i>d bin Iya>s,

H{ami>d al-T{awi>l. Sedangkan murid- muridnya adalah Umayyah bin

Bist}a>m, Bisyir bin al-H{a>ris\, Isma>’i>l bin Mas’u>d.66

60

Ibid., Juz 31, hlm. 416 61

Ibid., Juz 3, hlm. 49 62

Ibid., Juz 3, hlm. 46-47

63Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 3, h lm. 48

64

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 1, hlm. 224 65Al-Mazi, Tahz\i>b al-kama>l..., Juz .9, h lm. 253

66

(14)

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Yahya bin Ma’in menilai

s\iqahpada Yazid bin Zurai’. Sedangkan Abdul Khaliq bin Manshur

mengatakan bahwa Yazid bin Zurai’ adalah seorang yang s}adu>q s\iqah ma’mu>n.67 Al-Ajli juga mengatakan s\iqah.68 Ia lahir pada tahun 101 H. wafat di Bashrah pada tahun 182 H.69

7) Perwai ketujuh Umayyah bin Bist}a>m bin al-Muntasir

Umayyah bin Bist}a>m wafat pada tahun 231 H.Guru- gurunya

adalah Yazi>d bin Zurai, Yah}ya bin Sa>lim, Abi> ‘Uqail Yah}ya> bin al -Mutawakil. Sedangkan murid- muridnya adalah Muslim, Ibra>hi>m

bin Abi> Da>wud, Ah}mad bin Ish}a>q.

Abu Hatim al-Razi mengatakan Umayyah bin Bistham adalah seorang yang jujur (al-s}idq). Sedangkan Ibnu Hibban menyebutkan

al-s}iqa>t.70

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdullah bin 'Abbas

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Imam Muslim denga n jalur Abdullah bin 'Abbas dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur

67

Ibid., Juz .32, hlm. 128 68

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 2, hlm. 362 69

al-Ma zi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Ju z 32, h lm. 129 70

(15)

Abdullah bin 'Abbas ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

2. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>hMusli>m, No. 3318, Kitab : Haji, Bab : Sahnya haji anak kecil dan pahala orang yang menghajikannya.71

اََ ثدَح

وُبَأ

ٍبْيَرُك

ُدمَحُم

ُنْب

ِء َََعْلا

اََ ثدَح

وُبَأ

َةَماَسُأ

ْنَع

َناَيْفُس

ْنَع

ِدمَحُم

ِنْب

َةَبْقُع

ْنَع

ٍبْيَرُك

ْنَع

ِنْبا

ٍسابَع

َلاَق

ْتَعَ فَر

ٌةَأَرْما

ايِبَص

اَهَل

ْتَلاَقَ ف

اَي

َلوُسَر

ِللا

اَذَهِلَأ

جَح

َلاَق

ْمَعَ ن

ِكَلَو

ٌرْجَأ

.

72

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Abu> Kuraib Muh}ammad bin Al 'Ala>` Telah menceritakan kepada kami Abu> Usa>mah dari Sufya>n dari

Muh}ammad bin ‘Uqbah dari Kuraib dari Ibnu Abba>s ia berkata; Ada seorang wanita yang menggendong anak kecil lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah anak kecil ini juga memiliki keharusan menunaikan haji." Beliau menjawab: " Ya, dan kamu juga mendapatkan pahala." b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> ‘Ibnu Abba>s >> Kuraib >> Muh}ammad bin

‘Uqbah >> Sufya>n >> Abu> Usa>mah >> Abu> Kuraib Muh}ammad bin Al

'Ala>`>> Imam Muslim

c. Analisis ketersambungan sanad dan penilaian ulama tentang kualitas perawi.

1) Perawi pertama Ibn ‘Aba>s.

Nama lengkapnya adalah ‘Abdulla>h bin 'Abba>s bin 'Abdul

Mut}a>llib bin Ha>syim, gurunya adalah Nabi Muhammad saw., Abi

bin Ka’ab, Usa>mah bin Zaid.73

Sedangakan murid-muridnya adalah

Kuraib, Kas\i>r bin ‘Aba>s, Muja>hid bin jabar.74

71

Hadits Penguat Muslim No.2379, Tirmid zi No.847, Nasa'i No.2597, Nasa'i No.2598,

Nasa'i No.2599, Nasa'i No.2600, Nasa'i No.2601, Ibnu Majah No.2901, Ma lik No.839 72Ima m Muslim, Shahih Muslim..., Ju z 4, hlm. 101

73Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 15, hlm. 155

74

(16)

Menurut al- Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat, Abdulla>h

bin 'Abba>s adalah seorang s}ahabat. 75 Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Abi Syaibah mengatakan Abdullah bin 'Abbas wafat pada tahun 68 H.76

2) Perawi kedua Kuraib.

Nama lengkapnya adalah Kuraib bin Abi> Muslim, maula>

Ibnu 'Abba>s, wafat di Madinah pada tahun 98 H. Guru-gurunya

adalah Usa>mah bin Zaid, Zaid bin S|a>bit, Abdulla>h bin 'Abba>s.

Sedangkan murid- muridnya adalah Muh}ammad bin 'Uqbah,

Muhammad bin Kuraib, ‘Amru> bin Dina>r.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, menurut Ibnu Abbas dan Ikrimah mengatakan bahwa Kuraib bin Abi Muslim adalah seorang tsiqah. Al-Nasa’i juga menilai s\iqah. Dan Muhammad bin Sa’d menambahkan s\iqahh}asan al-h}adi>s\.77

3) Perawi ketiga Muh}ammad bin ‘Uqbah.

Nama lengkapnya adalah Muh}ammad bin 'Uqbah bin Abi>

'Ayya>sy. Guru-guru Muh}ammad bin 'Uqbah adalah Kuraib,

Muhammad bin Abi Bakar, Yah}ya> bin Urwah. Sedangkan

murid-muridnya adalah Sufya>n al-S|auri, Wahi>b bin Kha>lid, Sufya>n bin

Sa'i>d.78

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Ishaq bin Manshur dari Yahya bin Ma’in mengatakan Muhammad bin Uqbah adalah seorang yang s\iqah. Al-Nasa’i juga menilai tsiqah. Sedangkan Abu Hatim mengatakan s}a>lih dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.79 4) Perawi keempat. Sufya>n

Nama lengkapnya adalah Sufya>n bin Sa'i>d bin Masru>q, lahir pada tahun 97 H. wafat di Bashrah pada tahun 161 H.80 Guru-gurunya adalah Muh}ammad bin 'Uqbah, Muhammad bin ‘Abdu al

75

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 2, hlm. 40 76Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .15, hlm. 162.

77

Ibid., Juz .24, hlm. 172-174 78

Ibid., Juz 26, hlm. 119 79

Ibid., Juz .26, hlm. 120 80

(17)

Rah}man maula A<li T{alh}ah, Muhammad bin Ijla>n.81 Sedangkan murid- muridnya adalah H{afs} bin G|ia>s\, H{usain bin H{afs}, Hammad

bin Usa>mah bin Zaid.82

Sufya>n bin Sa'i>d bin Masru>q menurut al-Nasa’i adalah s\iqah dan menurut Ibnu Sa’d s\iqah ma’mu>n.83 Sedangkan menurut al-Ajli ia adalah s\iqah.84

5) Perawi kelima Abu Usa>mah

Nama lengkapnya adalah Hammad bin Usa>mah bin Zaid, lahir pada tahun 121 H. wafat di Bashrah pada tahun 201 H.85 Guru-gurunya adalah Sulaima>n bin Mughi>rah, Sulaima>n

al-A’masy, Sufya>n bin Sa'i>d.86 Sedangkan murid- muridnya adalah

Muh}ammad bin Al 'Ala>', Muhammad bin ‘Us\ma>n, Muhammad bin

Qada>mah.87

Hammad bin Usa>mah bin Zaid di dalam kitab tahz\i>b

al-kama>l karya Ibnu Hajar al-Asqalani, menurut Ibnu Sa’d adalah seorang s\iqah ma’mu>n. Al-Ajli mengatakan bahwa Hammad adalah seorang s\iqah dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.88

6) Perawi keenam Abu Kuraib Muhammad bin al-‘ala>’

Nama lengkapnya adalah Muh}ammad bin Al 'Ala>' bin

Kuraib, lahir pada tahun 161 H. wafat di Bashrah pada tahun 248

H. Guru- gurunya adalah Kha>lid bin H{iba>n, H{afs} bin G|ia>s\,

Hammad bin Usa>mah. Sedangkan murid- muridnya adalah Abu

Ja’far bin Ahmad, Abu Bakar Ahmad bin Ali>, Muslim. 89

81

Ibid., Juz 11, hlm. 160 82

Ibid., Juz 11, hlm. 162

83Ibnu Hajar al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b, (t.t.p.: Dar a l-Fikr, 1984) Ju z 4, h lm. 101 84

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 1, hlm. 407 85Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 7, h lm. 223 86

Ibid., Juz 7, h lm. 218 87

Ibid., Juz 7, h lm. 222

88Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

(18)

Mengutip di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, al-Nasa’i menilai Muhammad bin al-Alaa adalah seorang yang s\iqah dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.90

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdullah bin 'Abbas

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Imam Muslim dengan jalur Abdullah bin 'Abbas dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur

Abdulla>h bin 'Abba>s ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

3. Teks h}adi>s\ dalam S{ahi>hMusli>m, No. 5388, Kitab : Minuman, Bab : Adab Makan dan Minum.91

اََ ثدَح ٍرْكَب وُبَأ َلاَق َناَيْفُس ْنَع اًعيِمَج َرَمُع يِبَأ ُنْباَو َةَبْيَش يِبَأ ُنْب ِرْكَب وُبَأ اََ ثدَح

َةَمَلَس يِبَأ ِنْب َرَمُع ْنِم َُعِمَس َناَسْيَك ِنْب ِبْ َو ْنَع ٍريِثَك ِنْب ِديِلَوْلا ْنَع َةَْ يَ يُع ُنْب ُناَيْفُس

90Ibid., Juz 26, hlm. 247 91

(19)

َلاَق

ِةَفْحصلا يِف ُشيِطَت يِدَي ْتَناَكَو َملَسَو ِْيَلَع ُللا ىلَص ِللا ِلوُسَر ِرْجَح يِف ُتُْك

َكيِلَي امِم ْلُكَو َكِيِمَيِب ْلُكَو َللا مَس ُم ََُغ اَي يِل َلاَقَ ف

.

92

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Abu> Bakr bin Abi> Syaibah dan Ibnu

Abu> 'Umar -semuanya- dari Sufya>n; Abu> Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufya>n bin 'Uyainah dari al-Wali>d bin

Kas\i>r dari Wahb bin Kaisa>n yang dia dengar dari 'Umar bin Abu>

Salamah ia berkata; Dulu aku berada di pangkuan Rasulullah saw,

lantas tanganku memegang piring, maka beliau bersabda kepadaku: " Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu."

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad >> 'Umar bin Abu> Salamah >> Wahb bin Kaisa>n >> al-Wali>d bin Kas\i>r >> Sufya>n bin 'Uyainah >> Abu> Bakr bin Abi>

Syaibah >> Imam Muslim

c. Analisis Ketersambingan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas Perawi.

1) Perawi pertama 'Umar bin Abu> Salamah.

Nama lengkapnya adalah Umar bin Abi> Salamah 'Abdulla>h, Menurut Abu Hatim Al-Razzi, guru Umar bin Abi Salamah adalah

Nabi Muhammad saw. Sedangakan murid-muridnya adalah

Qada>mah bin Ibra>hi>m, Ibnu Umar bin Abi Salamah, Wahab bin Kaisa>n.

Menurut al- Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat, Umar bin Salamah adalah seorang shahabat. 93

2) Perawi kedua Wahb bin Kaisa>n.

Wahab bin Kaisa>n wafat di Madinah pada tahun 127 H. Guru-gurunya adalah Umar bin Abi> Salamah, ‘Abi>d bin ‘Umair,

‘Urwah bin al-Zubair. Sedangkan murid-muridnya adalah

Muhammad bin ‘Amar, Hisya>m bin ‘Urwah, Al-Wali>d bin Kas\i>r.

92Ima m Muslim, Shahih Muslim..., Ju z 6, h lm 109

93

(20)

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, al-Nasa’i dan Ibnu Hibban menilai s\iqah pada Wahab bin Kaisan.94 Sedangkan al-Ajli menyebutkan s\iqah.95

3) Perawi ketiga al-Wali>d bin Kas\i>r.

Al-Wali>d bin Kas\i>r wafat pada tahun 151 H. Guru- gurunya adalah Wahb bin Kaisa>n, Yazi>d bin Abdullah, Abi Ma>lik bin

S|a’labah. Sedangkan murid- muridnya adalah Ibra>hi>m bin Sa’ad,

Hama>d bin Usama>h, Sufya>n bin 'Uyainah.96

Menurut Ibrahim bin Sa’d, Ibnu Hibban dan Ibnu Ma’in di dalam kitab tahz\i>b al-tahz\i>b, Al-Wali>d bin Kas\i>r adalah seorang yang s\iqah, sedangkan menurut al-Saji adalah s}adu>q.97

4) Perawi keempat Sufya>n.

Nama lengkapnya adalahSufya>n bin 'Uyainah bin Abi> 'Imran

Maimu>n, lahir pada tahun 107 H. wafat pada tahun 198 H.98 Guru-gurunya adalah Al-Wali>d bin Kas\i>r, Yah}ya> bin Sa’i>d, Zaid bin Abi

Zia>d.99 Sedangkan murid-muridnya adalah Abdulla>h bin

Muh}ammad bin Abi> Syaibah, Abdullah bin Umar bin Aba>n, Abdullah bin al-Muba>rak.100

Mengutip di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, al-Ajli mengatakan

Sufya>n bin 'Uyainah adalah seorang s\iqah s\abat.101 Sedangkan di dalam kitab tahz\i>b al-tahz\i>b, Ibnu Khurasy mengatakan s}iqah

ma’mu>n s}abat dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.102 5) Perawi kelima Abu> Bakr bin Abi> Syaibah.

94Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .31, hlm. 137-138 95

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 2, hlm. 344 96Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 31, hlm. 74-75

97Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

Juz 11, hlm. 131. 98Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 11, hlm. 196

99

Ibid., Juz 11, hlm. 182 100

Ibid., Juz 11, hlm. 185 101

Ibid., Juz .11, hlm. 189

102Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

(21)

Nama lengkapnya adalah Abdulla>h bin Muh}ammad bin Abi>

Syaibahwafat pada tahun 235 H.103Guru- gurunya adalahSa’i>d bin

Sulaima>n, Sufyan bin Uqbah, Sufya>n bin 'Uyainah. Sedangkan murid- muridnya adalah al-Bukha>ri, Muslim, Abu Da>wud.104

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Ajli, Abu Hatim dan Ibnu Khurasy mengatakan bahwa Abdullah bin Uyainah adalah seorang

h}a>fiz}.105 Sedangkan menurut Ibnu Hajar al- Asqalani adalah

s}adu>q.106

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Umar bin Abi> Salamah Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Imam Muslim dengan jalur Umar

bin Abi> Salamah dari awal sampai akhir adalah bersambung

(muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur Umar bin Abi Salamah 'Abdullah ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

103Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 16, hlm. 41

104

Ibid., Juz .16, hlm. 35-37 105

Ibid., Juz .16, hlm. 39

106Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

(22)

C. H{adi>s\-hadi>s\ Pendidikan Anak dalam SunanAbi> Da>wud.

1. Teks h}adi>s\ dalam Sunan Abi> Da>wud, No. 5107, Kitab : Adab, Bab : Mengadzani bayi pada telinganya.107

اََ ثدَح

ٌددَسُم

اََ ثدَح

ىَيْحَي

ْنَع

َناَيْفُس

َلاَق

يَِثدَح

ُمِصاَع

ُنْب

ِدْيَ بُع

ِللا

ْنَع

ِدْيَ بُع

ِللا

ِنْب

يِبَأ

ٍعِفاَر

ْنَع

ِيِبَأ

َلاَق

ُتْيَأَر

َلوُسَر

ِللا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

َنذَأ

يِف

ِنُذُأ

ِنَسَحْلا

ِنْب

ٍيِلَع

َنيِح

ُْتَدَلَو

ُةَمِطاَف

ِة ََصلاِب

.

108

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya> dari Sufya>n ia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘A<shim bin Ubaidullah dari 'Ubaidullah bin

Abu Rafi' dari bapaknya ia berkata, " Aku melihat Rasulullah saw mengumandangakan adzan layaknya adzan sha lat pa da telinga Al Hasan bin Ali ketika dilahirkan oleh ibunya, F atimah".

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> Aslam Maula Rasulullah saw. >>

'Ubaidullah bin Abu Rafi' >> ‘A<s}im bin Ubaidullah >> Sufya>n >>

Yah}ya> >> Musaddad >> Abu Da>wud

c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas Perawi.

1) Perawi pertama Aslam maula> Rasulullah

Guru-gurunya Aslam adalah Nabi Muhammad saw.,

Abdullah bin Mas’u>d. Sedangkan murid-muridnya adalah

‘Ubaidulla>h bin Abi> Rafi', Abdi al-Rahman maula ali, ‘At}a>’ bin Yasa>r.109

Menurut Ibnu Hajar al 'Asqalani, Aslam adalah seorang

s}ahabat.Sedangkan menurut Yahya bin Ma’in dan Abu Hatim bin

Hibban ia adalah maula> ( majikan) Nabi saw. 110 2) Perawi kedua 'Ubaidullah bin Abu Rafi'.

107

Hadits Penguat: Tirmid zi No.1436, Ah mad No.25933, Ah mad No.25939 108Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, (Ba irut: Dar a l-Kitab, t.t.) Juz 4, hlm. 448 109Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 33, hlm. 301

110 Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

(23)

Guru-guru ‘Ubaidulla>h bin Abi> Rafi' adalah Aslam maula>

Rasulullah SAW, Ali bin Abi T{a>lib, Abi> Hurairah. Sedangkan murid- muridnya adalah A<s}im bin 'Ubaidilla>h, Sa>lim bin al-Nad}ar,

Zaid bin ‘ali.

Menurut Abu Hatim, Abu Bakar menilai Ubaidillah bin Abi Rafi adalah seorang s\iqah. Sedangkan Ibnu Hibban menyebutkan

al-s\iqa>t. 111

3) Perawi ketiga ‘A<s}im bin Ubaidullah.

A<s}im bin 'Ubaidilla>hwafat pada tahun 132 H. Guru- gurunya

adalah ‘Abdu al-Rah}man bin Yazi>d bin Mu’a>wiyyah, Ali bin H{usain, ‘Ubaidulla>h bin Abi> Rafi’. Sedangkan murid- muridnya adalah Sufya>n bin Sa'i>d bin Masru>q, H{ama>d bin Syu’aib, Syari>k

bin Abdillah.112

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Yahya bin Ma’in menilai

d}a’i>f pada Ashim bin Ubaidillah. Sedangkan Abu Hatim dan al-Bukhari mengatakan munkar al-hadi>s\.113

4) Perawi keempat Sufya>n.

Nama lengkapnya adalahSufya>n bin Sa’id bin Masru>q, lahir pada tahun 97 H. wafat pada tahun 161 H.114 Guru- gurunya adalah

A<s}im bin 'Ubaidilla>h, T{alh}ah bin Yah}ya>, Abdullah bin Abi Bakar.115 Sedangkan murid-muridnya adalah Yahya> bin Sa'i>d bin

Farru>kh, Waki>’ bin Jara>h}, al-Wali>d bin Muslim.116

Sufya>n bin Sa'i>d bin Masru>q menurut al-Nasa’i adalah s\iqah dan menurut Ibnu Sa’d s\iqah ma’mu>n.117 Al-Ajli juga mengatakan

s\iqah.118

111Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .19, hlm. 34 112

Ibid., Juz 13, hlm. 501 113

Ibid., Juz 13, hlm. 504-505 114

Ibid., Juz 11, hlm. 168 115

Ibid., Juz 11, hlm. 158 116

Ibid., Juz 11, hlm. 164

117Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

4, hlm. 101 118

(24)

5) Perawi kelima Yahya>.

Nama lengkapnya adalahYahya bin Sa’id bin Faru>kh, lahir pada tahun 120 H. wafat pada tahun 198 H.119Guru-gurunya adalah

Sufya>n bin Sa'i>d, Sa’i>d bin Abi ‘Aru>bah, Sufyan bin ‘Uyainah.120

Sedangkan murid-muridnya adalah Muhammad bin ‘Us\ma>n bin

Abi S{afwa>n, Mu’tamar bin Sulaima>n, Musaddad bin Musrih}a>d.121

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Muhammad bin Sa’ad mengatakan Yahya bin Sa’id adalah seorang yang s\iqah, sedangkan Abu Zur’ah mengatakan al-s}iqa>t al-h}ufa>z} dan al-Nasa’i menilai

s\iqahs\abat.122

6) Perawi keenam Musaddad

Nama lengkapnya adalah Musaddad bin Musrih}ad bin

Musribal bin Mustawrid, wafat pada 228 H. Guru-gurunya

adalah Yahya> bin Sa'i>d, Yazi>d bin Zurai’, Yu>suf bin Ya’qu>b.

Sedangkan murid-muridnya adalah al-Bukha>ri, Abu> Da>wud, Ibra>hi>m bin Ya’qu>b.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hambal menilai s}adu>q pada Musaddad bin Musrihad, sedangkan Al-Nasa’i123 dan al-Ajli menilai s\iqah.124

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Aslam maula> Rasulullah saw Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (

al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Abu Dawud dengan jalur Aslam maula>

119Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 31, hlm. 341 120

Ibid., Juz 31, hlm. 330 121

Ibid., Juz .31, hlm. 334 122

Ibid., Juz .31, hlm. 340 123

Ibid., Juz .27, hlm. 445-447 124

(25)

Rasulullah SAW dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah, kecuali pada perawi yang bernama Ashim bin Abdullah adalah orang yang d}a’i>f dan munkarul

h}adi>s\. Maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur Aslam maula Rasulullah saw ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas

d}a’i>f.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

2. Teks h}adi>s\ dalam SunanAbi> Da>wud, No 135, Kitab : T{aha>rah, Bab : Wudlu tiga kali-tiga kali.125

ِيِبَأ ْنَع ٍبْيَعُش ِنْب وِرْمَع ْنَع َةَشِئاَع يِبَأ ِنْب ىَسوُم ْنَع َةَناَوَع وُبَأ اََ ثدَح ٌددَسُم اََ ثدَح

ِدَج ْنَع

ُروُهطلا َفْيَك ِللا َلوُسَر اَي َلاَقَ ف َملَسَو ِْيَلَع ُللا ىلَص يِب لا ىَتَأ ًَُجَر نَأ

مُث اًث َََث ِْيَعاَرِذ َلَسَغ مُث اًث َََث َُهْجَو َلَسَغ مُث اًث َََث ِْيفَك َلَسَغَ ف ٍءاَنِإ يِف ٍءاَمِب اَعَدَف

ِْيَ نُذُأ ِرِاَظ ىَلَع ِْيَماَهْ بِإِب َحَسَمَو ِْيَ نُذُأ يِف ِنْيَ تَحابسلا ِْيَعَ بْصِإ َلَخْدَأَف ِ ِسْأَرِب َحَسَم

َداَز ْنَمَف ُءوُضُوْلا اَذَكَ َلاَق مُث اًث َََث اًث َََث ِْيَلْجِر َلَسَغ مُث ِْيَ نُذُأ َنِطاَب ِنْيَ تَحابسلاِبَو

َءاَسَأَو َمَلَظ ْوَأ َمَلَظَو َءاَسَأ ْدَقَ ف َصَقَ ن ْوَأ اَذَ ىَلَع

.

126

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu> 'Awa>nah dari Musa> bin Abu> A<’isyah dari 'Amru bin Syu'aib dan Ayahnya dari Kakeknya bahwasanya ada seorang laki- laki datang kepada Rasulullah saw seraya berkata; "Ya Rasulullah, bagaimanakah cara bersuci? Maka beliau memerintahkan untuk didatangkan air di dalam bejana, lalu beliau membasuh telapak tangannya tiga kali, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua lengannya tiga kali, kemudian mengusap kepalanya lalu memasukkan kedua jari telunjuknya pada kedua telinganya, dan mengusap bagian luar kedua telinga dengan kedua ibu jari dan bagian dalam kedua telinga dengan kedua jari telunjuknya, kemudian membasuh kedua

125

Hadits Penguat :Muslim No.347, Muslim No.476, Abu Daud No.128, Tirmid zi No.45,

Nasa'i No.95, Nasa'i No.107, Nasa'i No.122, Ahmad No.456, Ah mad No.496, Ahmad No.523, Ahmad No.866, Ahmad No.995, Ah mad No.1136, Ahmad No.1281, Ah mad No.15864, Ah mad No.15872, Ah mad No.16558, Ahmad No.17461, Ah mad No.17466, Ah mad No.17516, Da rimi No.703

(26)

kakinya tiga kali tiga kali, kemudian beliau bersabda: "Beginilah cara berwudhu, barangsiapa yang menambah atau mengurangi dari keterangan ini, maka dia telah berbuat kejelekan dan kezhaliman atau kezhaliman dan kejelekan".

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> ‘Abdulla>h bin 'Amru bin al-'As} bin Wa'il >>

Syu'aib bin 'Abdulla>h bin 'Amru bin Al 'As} >> 'Amru bin Syu'aib >>

Musa> bin Abu> A<’isyah >> Abu> 'Awa>nah >> Musaddad >> Abu Da>wud c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas

Perawi.

1) Perawi pertama ‘Abdulla>h bin 'Amru bin al-'As} bin Wa'il

Menurut al-Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat adalah seorang s}ahabat127.

Guru-guru Abdullah bin Amru adalah Nabi Muhammad saw.

Umar bin Khat}t}ab, Sara>qah bin Ma>lik. Sedangkan

murid-muridnya adalah Syu'aib bin 'Abdulla>h bin 'Amru, Sa’i>d bin

Musayyib, al-Sa>’ib bin al-S|aqafi>.128

2) Perawi keduaSyu'aib bin 'Abdulla>h bin 'Amru bin Al 'As

Guru-gurunya adalah ‘Abdullah bin ‘Aba>s, Mu’a>wiyah bin

Abi Sufya>n, ‘Abdulla>h bin 'Amru bin al-'As}. Sedangkan murid-muridnya adalah ‘Us\ma>n bin H{aki>m, ‘At}a>’ al-Khura>sani>, Amru bin

Syu'aib bin Muh}ammad.

Ibnu Hibban menyebutkanal-s}iqa>t 129

127

al-Ajli, Ma’rifah al-S|iqah..., Ju z 2, hlm. 48

128Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Ju z . 15, hlm. 358-359

129

(27)

3) Perawi ketiga'Amru bin Syu'aib.

Nama lengkapnya adalah 'Amru bin Syu'aib bin Muhammad

bin Abdullah. Guru-gurunya adalah Syu'aib bin 'Abdulla>h, Sa’i>d

bin Musayab, Sulaima>n bin Yasa>r. Sedangkan murid- muridnya adalah Musa> bin Abi> 'A<’isyah, Makh}u>l al-Sya>mi, Hisya>m bin

‘Urwah.130

Di dalam kitab tahz\i>b kama>l, Ajli, Darami, dan

al-Nasa’’i mengatakan bahwa Amru bin Syu’aib adalah seorang s\iqah.

Amru bin Syu'aib bin Muh}ammad wafat pada tahun 118 H.131 4) Perawi keempat Musa> bin Abi> 'A<’isyah

Guru-gurunya adalah Ubaidillah bin Abdillah, Ghaila>n bin

Jari>r, Amru bin Syu'aib bin Muh}ammad. Sedangkan murid-muridnya

adalah Wad}d}ah bin 'Abdulla>h (Abu Uwanah), Abu Ish}a>q al-Faza>ri>,

Abu al-Ah}was}.

Ishaq bin Manshur dan Abas al-Dauri mengatakan dari Yahya bin Ma’in bahwa Musa> bin Abi> 'A<’isyah adalah seorang s\iqah dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.132

5) Perawi kelimaAbu ‘Awa>nah

Nama lengkapnya adalah Wad}d}ah bin 'Abdulla>h, maula> Yazi>d

bin 'At}a', Guru-gurunya adalah Mans}u>r bin Mu’tamar, Muha>jir Abi

H}asan, Musa> bin Abi> 'A<’isyah. Sedangkan murid- muridnya adalah

Muslim bin Ibra>hi>m, Muhammad bin Mu’a>z\, Musaddad bin Musrih}a>d.

Abu Zur’ah mengatakan Wad}d}ah bin 'Abdulla>h adalah seorang s\iqah. Sedangkan Abu Hatim menilai s}adu>q s\iqah . Wafat pada tahun 176 H.133

130

Ibid., Juz .22, hlm. 65-67 131

Ibid., Juz 22, hlm. 72-74 132

Ibid., Juz .29, hlm. 91 133

(28)

6) Perawi keenamMusaddad

Nama lengkapnya adalah Musaddad bin Musrih}ad bin

Musribal, wafat pada 228 H. Guru-gurunya adalah Wad}d}ah bin

'Abdulla>h Yahya> bin Sa'i>d, Yazi>d bin Zurai’, Yu>suf bin Ya’qu>b.

Sedangkan murid-muridnya adalah al-Bukha>ri, Abu> Da>wud, Ibra>hi>m bin Ya’qu>b.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hambal menilai s}adu>q pada Musaddad bin Musrihad, sedangkan Al-Nasa’i134 dan al- Ajli menilai s\iqah.135

d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdullah bin 'Amru bin al-'As} Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (

al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Abu Dawud dengan jalur Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

134

Ibid., Juz 27, hlm. 446-447 135

(29)

3. Teks h}adi>s\ dalam Sunan Abi> Da>wud, No. 4195, Kitab : Adab penampilan anak (rambut & pakian), Bab : Qaza’, mencukur sebagian dan membiarkan sebagian.136

اََ ثدَح

ُدَمْحَأ

ُنْب

ٍلَبَْح

اََ ثدَح

ُناَمْثُع

ُنْب

َناَمْثُع

َلاَق

ُدَمْحَأ

َناَك

ًَُجَر

اًحِلاَص

َلاَق

اَنَرَ بْخَأ

ُرَمُع

ُنْب

ٍعِفاَن

ْنَع

ِيِبَأ

ْنَع

ِنْبا

َرَمُع

َلاَق

ىَهَ ن

ُلوُسَر

ِللا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

ْنَع

ِعَزَقْلا

ُعَزَقْلاَو

ْنَأ

َقَلْحُي

ُسْأَر

يِبصلا

َكَرْ تُيَ ف

ُضْعَ ب

ِِرْعَش

137

.

a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Ah}mad bin H{anbal berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Us\ma>n bin ‘Us\ma>n –Ah}mad berkata; ia adalah seorang laki- laki yang shalih- ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Umar bin Na>fi' dari Bapaknya dari Ibnu> ‘Umar ia berkata, "Rasulullah saw melarang Al Qaza', Al Qaza' adalah kepala anak kecil yang dicukur sebagiannya dan dibiarkan sebagian." b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> Ibn ‘Umar >> Na>fi', maula> Ibnu 'Umar >>

Umar bin Na>fi’ >> ‘Us\ma>n bin ‘Us\ma>n >> Ah}mad bin H{anbal >>

Abu Da>wud

c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas Perawi.

1) Perawi pertama Ibn ‘Umar

Nama lengkapnya adalah ‘Abdulla>h bin 'Umar bin Al

Khat}t}ab. Guru- gurunya adalah Nabi Muhammad saw, Zaid bin

S|a>bit. Sedangkan murid- muridnya adalah Sa>lim bin 'Abdulla>h,

Na>fi' maula Ibnu 'Umar, Maimu>n bin Mahra>n,.138

Menurut Hafshah mengatakan bahwa Abdulla>h bin 'Umar

bin al-Khat}t}ab adalah seorang s}a>lih}.139 2) Perawi kedua Na>fi'

Guru-gurunya adalah Amru bin S|a>bit, Mughi>rah bin

H{aki>m, Abdulla>h bin 'Umar bin al-Khat}t}ab.140 Sedangkan

136

Hadits Penguat : Bukhari No. 5466, Muslim No 3959, Abu Dawud 3662, Nasa’I No. 5133, 5134, 5135, 3136, Ibnu Majjah No. 3627, Ah mad No. 4243, 4732, 4733, 4909, 4928, 5102, 5291, 5509, 5582, 5717, 5718, 5935, 6012, 6134

137Abu Dawud, Sunan Abu Da>wud..., Ju z 4, hlm. 133 138Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz 15, hlm. 333-336

139

(30)

murid- muridnya adalah Ali bin H{akam, Umar bin H{usain, Umar

bin Na>fi.141

Menurut Yahya bin Ma’in, al-Nasa’i, dan Al-Ajli mengatakan bahwa Na>fi' adalah seorang s\iqah. Na>fi'wafat pada tahun 116 H.142

3) Perawi ketiga Umar bin Na>fi'

Guru-guru Umar bin Na>fi' adalah al-Qa>sim bin

Muhammad bin Abi Bakar dan Na>fi' maula> Ibnu 'Umar. Sedangkan murid- muridnya adalah Ma>lik bin Anas, Yah}ya> bin

Ayu>b, ‘Us\ma>n bin 'Us\ma>n. 143

Al-Nasa’i mengatakan bahwa Umar bin Na>fi' adalah seorang s\iqah dan Ibnu Hibban menyebutkan al-s}iqa>t.144

4) Perawi keempat ‘‘Us\ma>n bin ‘Us\ma>n.

Guru-guru Us\ma>n bin 'Us\ma>n adalah Us\ma>n bin Na>bil,

Ali bin Jad’a>n, Umar bin Na>fi. Sedangkan murid- muridnya adalah Ah}mad bin Muh}ammad bin H{ambal, H{ama>d bin Za>da>n,

‘Aba>s bin Yazi>d.

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l Abu Dawud mendengar dari Ahmad bin Hambal mengatakan bahwa ‘Us\ma>n bin 'Us\ma>n adalah seorang Syaikh s}a>lih. Sedangkan menurut Yahya bin Ma’in dan Ibnu Hibban mengatakan s\iqah.145

5) Perawi kelima Ah}mad bin H{anbal.

Nama lengkapnya adalah Ah}mad bin Muh}ammad bin

H{ambal lahir pada tahun 164 H.146 dan wafat pada tahun 241 H.147 Guru- gurunya adalah Ubaidah bin H{ami>d, Us\ma>n bin

140

Ibid., Juz 29, hlm. 299 141

Ibid., Juz .29, hlm. 301 142

Ibid., Juz 29, hlm. 304-305 143

Ibid., Juz 21, hlm. 512

144Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

Juz 7, h lm. 439. 145Al-Mazi, Tahz\i>b al-Kama>l..., Juz .19, hlm. 437-439

146

Ibid., Juz 1, h lm. 445 147

(31)

Umar, ‘Us\ma>n bin 'Us\ma>n. Sedangkan murid- muridnya adalah

al-Bukha>ri, Muslim, Abu Da>wud.148

Di dalam kitab tahz\i>b al-tahz\i>b, al-Ajli menyebutkan bahwa Ah}mad bin H{ambal adalah seorangs\iqahs\abat.149 d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdullah bin Umar

Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij

al-h}adi>s\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1) Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan (al-liqa>’) karena masing- masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Abu Dawud dengan jalur Abdulla>h

bin 'Umar dari awal sampai akhir adalah bersambung (muttas}il).

2) Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah. Mengingat lafal ta’dil yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adi>s\ jalur

Abdulla>h bin 'Umar ditinjau dari segi jarh} wa al-ta’di>l adalah berkualitas s}ah}i>h}.

3) Kedudukan h}adi>s\ di atas adalah marfu>’.

D. H{adi>s\-hadi>s\ Pendidikan Anak dalam Sunan al-Tirmiz\i>.

1. Teks h}adi>s\ dalam Sunan al-Tirmiz\i>, No. 2516, Kitab : Sifat Kiamat, Bab : Lain- lain.150

اََ ثدَح

ُدَمْحَأ

ُنْب

ِدمَحُم

ِنْب

ىَسوُم

اَنَرَ بْخَأ

ُدْبَع

ِللا

ُنْب

ِكَراَبُمْلا

اَنَرَ بْخَأ

ُثْيَل

ُنْب

ٍدْعَس

ُنْباَو

َةَعيِهَل

ْنَع

ِسْيَ ق

ِنْب

ِجاجَحْلا

َلاَق

ح

و

اََ ثدَح

ُدْبَع

ِللا

ُنْب

ِدْبَع

ِنَمْحرلا

اَنَرَ بْخَأ

وُبَأ

ِديِلَوْلا

اََ ثدَح

ُثْيَل

ُنْب

ٍدْعَس

يَِثدَح

ُسْيَ ق

ُنْب

ِجاجَحْلا

ىَْعَمْلا

ٌد ِحاَو

ْنَع

ٍشََح

يِناَعْ صلا

ْنَع

ِنْبا

ٍسابَع

َلاَق

ُتُْك

َفْلَخ

ِلوُسَر

ِللا

ىلَص

ُللا

ِْيَلَع

َملَسَو

اًمْوَ ي

َلاَقَ ف

148

Ibid., Juz 1, h lm. 439-440 149Al-Asqalani, Tahz\i>b al-Tahz\i>b...,

Juz 1, hlm. 64 150H{adi>s\

(32)

اَي

ُم ََُغ

ينِإ

َكُملَعُأ

ٍتاَمِلَك

ْظَفْحا

َللا

َكْظَفْحَي

ْظَفْحا

َللا

ُ ْد ِجَت

َكَاَجُت

اَذِإ

َتْلَأَس

ْلَأْساَف

َللا

اَذِإَو

َتَْعَ تْسا

ْنِعَتْساَف

ِللاِب

ْمَلْعاَو

نَأ

َةمُْْا

ْوَل

ْتَعَمَتْجا

ىَلَع

ْنَأ

َكوُعَفْ َ ي

ٍءْيَشِب

ْمَل

َكوُعَفْ َ ي

َِإ

ٍءْيَشِب

ْدَق

َُبَتَك

ُللا

َكَل

ْوَلَو

اوُعَمَتْجا

ىَلَع

ْنَأ

َكورُضَي

ٍءْيَشِب

ْمَل

َكورُضَي

َِإ

ٍءْيَشِب

ْدَق

َُبَتَك

ُللا

َكْيَلَع

ْتَعِفُر

ُم ََْقَْْا

ْتفَجَو

ُفُحصلا

.

151 a. Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Ah}mad bin Muh}ammad bin Musa> telah mengkhabarkan kepada kami ‘Abdulla>h bin al-Muba>rak telah mengkhabarkan kepada kami Laits bin Sa'ad dan Ibnu Lahi>'ah dari

Qais bin al-Hajja>j berkata, dan telah menceritakan kepada kami

Abdulla>h bin Abdurrahman telah mengkhabarkan kepada kami Abu

al-Wali>d telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'ad telah menceritakan kepadaku Qais bin al-Hajja>j -artinya sama- dari H{anasi>

al-S{an'a>ni> dari Ibnu ‘Abba>s berkata: Aku pernah berada di belakang Rasulullah saw pada suatu hari, beliau bersabda: " Hai 'nak, sesungguhnya aku akan mengajarimu beberapa kalimat; jagalah Allah niscaya Ia menjagamu, jagalah Allah niscaya kau menemui-Nya dihadapanmu, bila kau meminta, mintalah pada Allah dan bila kau

meminta pertolongan, mintalah kepada Allah, ketahuilah

sesungguhnya seanda inya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu, pena -pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering. (maksudnya takdir telah ditetapkan).

b. Skema Sanad.

Nabi Muhammad saw >> ‘Ibnu ‘Abba>s >> H{anasi> al-S{an'a>ni> >> Qais

bin al-Hajja>j >> Laits bin Sa'ad >> Abu al-Wali>d >> Ah}mad bin

Muh}ammad bin Musa >> Imam al-Tirmiz\i

c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas Perawi.

1) Perawi pertama Ibn ‘Aba>s.

Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abba>s bin Abdul

Mut}allib bin Hisyam, gurunya adalah Nabi Muhammad saw., Abi

bin Ka’ab, Usa>mah bin Zaid. Sedangakan murid- muridnya adalah

151Muhammad bin ‘Isa At

(33)

H{anasyi> bin 'Abdulla>h, Hami>d bin Abdi Rahman, H{akam bin al-A’raj.152

Menurut al- Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat, Abdulla>h

bin 'Abba>s adalah seorang s}ahabat. 153 Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Abi Syaibah mengatakan Abdullah bin 'Abbas wafat pada tahun 68 H.154

2) Perawi kedua H{anasyi> bin 'Abdulla>h.

H{anasi> bin 'Abdulla>h wafat pada tahun 100 H.Guru- gurunya

adalah Ali bin Abi T{a>lib, Abi Hurairah, ‘Abdulla>h bin 'Abba>s. Sedangkan murid- muridnya adalah Abdul Azi>z bin S{a>lih, Yahya

al-A’raj, Qais bin al-Haja>j bin Khali.155

Di dalam kitab tahz\i>b al-kama>l, al-Ajli dan Abu Zur’ah mengatakan bahwa H{anasi bin Abdullah adalah seorang s\iqah. Sedangkan Abu Hatim menyebutkan s}a>lih.156

3) Perawi ketiga Qais bin al-Haja>j

Nama lengkapnya adalah Qais bin al-Haja>j bin Khali, wafat pada tahun 129 H. Guru-gurunya adalah Abi ‘Abdi al-Rah}man dan

H{anasi> bin 'Abdulla>h. Sedangkan murid- muridnya adalah Amru

bin al-Ha>ris\, Na>fi

Referensi

Dokumen terkait

Suatu hasil penelitian penggunaan serat kasar dalam ramsum menunjukkan bahwa: itik Pitalah mampu memanfaatkan serat kasar yang berasal dari bagase dalam ransum

Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru telah menetapkan bahwa Cara pembayaran pada transaksi murabahah dalam jual beli Pemilikan Rumah (PPR), dapat dilakukan dengan cara

Sedangkan nilai adjusted R square adalah 0,573, hal ini berarti 57,3% variasikepuasan pasien dapat dijelaskan oleh variabel persepsi harga dalam perspektif Islam dan

Alvarezii di sekitar Pulau Panjang sudah mendekati daya dukungnya (50 Ha) karena penanaman yang ada sudah mencapai luasan lebih dari 40 hektar dengan sistem penanaman

Dengan adanya Permendagri yang baru tersebut, BKK atau Bantuan Keuangan Khusus tidak akan langsung diberikan kepada Desa Adat dan Subak oleh Dinas Kebudayaan Provinsi

Berdasarkan penetapan kawasan unggulan pertanian tanaman pangan tersebut, dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penetapan komoditas unggulan sesuai

Analisis data yang didapatkan sangat diperlukan dalam penciptaan busana ini dikarenakan ada beberapa pengubahan busana hanbok yang identik dikenal dengan model tradisional