DASAR HUKUM
PELELANGAN PENGUSAHAAN JALAN
TOL
UU 38/2004 tentang Jalan, Pasal 51
PP 15/2005 tentang Jalan Tol, Pasal 55 – 62
Perpres 67/2005 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 13 Tahun 2010
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
PELAKSANAAN PERJANJIAN / AGREEMENT IMPLEMENTATION PELAKSANAAN PERJANJIAN / AGREEMENT IMPLEMENTATION
(± 14 months)
(± 4-6 months) PENYIAPAN DOKUMEN PQ
/ PREPARE PQ DOCUMENT
PENYIAPAN DOKUMEN PQ / PREPARE PQ DOCUMENT
PENYERAHAN DOKUMEN PQ / SUBMIT PQ DOCUMENT
PENYERAHAN DOKUMEN PQ / SUBMIT PQ DOCUMENT
PENYIAPAN USULAN PENAWARAN /PREPARE BID PROPOSAL
PENYIAPAN USULAN PENAWARAN /PREPARE BID PROPOSAL
PENYERAHAN USULAN PENAWARAN DAN JAMINAN
/SUBMIT BID PROPOSAL & BID BOND
PENYERAHAN USULAN PENAWARAN DAN JAMINAN
/SUBMIT BID PROPOSAL & BID BOND
PENERIMAAN PENETAPAN PEMENANG/ RECEIVE NOTICE AWARD
PENERIMAAN PENETAPAN PEMENANG/ RECEIVE NOTICE AWARD
BADAN USAHA/ PRIVATE SECTOR
TANDA TANGAN PERJANJIAN/ SIGN CONTRACT
TANDA TANGAN PERJANJIAN/ SIGN CONTRACT
JAMINAN PELAKSANAAN, DANA PENGADAAN TANAH, DUKUNGAN BANK/ BOND, LAND ACQUISITION COST, FINANCIAL CLOSE
JAMINAN PELAKSANAAN, DANA PENGADAAN TANAH, DUKUNGAN BANK/ BOND, LAND ACQUISITION COST, FINANCIAL CLOSE
RAPAT PENJELASAN PRA-LELANG PERSIAPAN LELANG/ PRE BID CONFERENCE-BID PREPARATION
RAPAT PENJELASAN PRA-LELANG PERSIAPAN LELANG/ PRE BID CONFERENCE-BID PREPARATION
PENGUMUMAN/UNDANGAN PQ & LELANG/ PQ AND BID INVITATION
PENGUMUMAN/UNDANGAN PQ & LELANG/ PQ AND BID INVITATION
EVALUASI PRAKUALIFIKASI/ PREQUALIFICATION OF BIDDER
EVALUASI PRAKUALIFIKASI/ PREQUALIFICATION OF BIDDER
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN / RECEIPT AND OPENING BID
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN / RECEIPT AND OPENING BID
PERSIAPAN PEKERJAAN/ PROJECT PREPARATION
PERSIAPAN PEKERJAAN/ PROJECT PREPARATION
EVALUASI PENAWARAN/ EVALUATION OF BID
EVALUASI PENAWARAN/ EVALUATION OF BID
KEPUTUSAN/PENETAPAN PEMENANG/ APOINTMENT OF SUCCESFUL BIDDER
KEPUTUSAN/PENETAPAN PEMENANG/ APOINTMENT OF SUCCESFUL BIDDER
PERJANJIAN PENGUSAHAAN JALAN TOL (PPJT)/ CONSESSION
AGREEMENT
PERJANJIAN PENGUSAHAAN JALAN TOL (PPJT)/ CONSESSION
AGREEMENT
BPJT/GOVERMENT
PENYIAPAN PERUSAHAAN JALAN TOL/ PREPARE SPECIAL PURPOSE
VEHICLE
PENYIAPAN PERUSAHAAN JALAN TOL/ PREPARE SPECIAL PURPOSE
VEHICLE
PENGUSAHAAN JALAN TOL
Pengusahaan Jalan Tol dilaksanakan dengan maksud
untuk mempercepat perwujudan jaringan jalan bebas
hambatan sebagai jaringan jalan nasional.
Pengusahaan Jalan Tol dilakukan oleh badan usaha milik
negara dan atau badan usaha milik daerah dan atau badan
usaha milik swasta
Pengusahaan Jalan Tol yang diberikan oleh Pemerintah
PELELANGAN PENGUSAHAAN JALAN
TOL
Pelelangan pengusahaan Jalan Tol dilaksanakan dalam
dua tahap, yaitu :
- tahap prakualifikasi
- tahap pelelangan terbatas bagi yang lulus prakualifikasi
Pihak-pihak yang dapat mengikuti pelelangan adalah
PRAKUALIFIKASI
PRAKUALIFIKASI
PELELANGAN PENGUSAHAAN JALAN TOL
BAGAN ALIR PROSES PRAKUALIFIKASI
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
PENYIAPAN DOKUMENPRAKUALIFIKASI
• Menggambarkan lingkup proyek
• Menggambarkan tahapan dan pelaksanaan prakualifikasi
• Menyiapkan dokumen prakualifikasi
• Pengesahan dan persetujuan dok. prakualifikasi
UNDANGAN PRAKUALIFIKASI •• Menyiapkan konsep pengumuman prakualifikasi Menyampaikan format iklan ke media masa, papan pengumuman, dan internet PU
PENERIMAAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI
• Pendaftaran peserta prakualifikasi
• Menyediakan dokumen prakualifikasi ke peserta
• Menerima dok. prakualifikasi yg tlh diisi peserta PENILAIAN DOKUMEN
PRAKUALIFIKASI • Melakukan penilaian dokumen prakualifikasi PENETAPAN PESERTA LULUS
PRAKUALIFIKASI
• Menyusun daftar pendek dari peserta yang lulus prakualifikasi
PENGUMUMAN PESERTA LULUS
PRAKUALIFIKASI • Pengumuman daftar peserta lulus prakualifikasi
DOKUMEN PRAKUALIFIKASI
Pengumuman Prakualifikasi
Jadwal waktu prakualifikasi
Ketentuan Umum
Formulir Isian Prakualifikasi, yang terdiri dari :
Formulir A : Surat Permohonan
Formulir B : Data Administrasi
Formulir C : Data Pengalaman Perusahaan
Formulir D : Data Keuangan Tahunan
Formulir E : Data Bank dan Akuntan Publik
Formulir F : Bentuk Jaminan
Formulir G : Pakta Integritas
Adendum (bila ada)
KELENGKAPAN DOKUMEN
PRAKUALIFIKASI
Akte pendirian badan usaha berikut perubahannya (bila ada)
Perjanjian kemitraan/kerjasama (apabila peminat membentuk
kemitraan/kerjasama) dengan pencantuman penunjukan salah satu
anggota kemitraan/kerjasama yang diberi kewenangan sebagai wakil
badan usaha kemitraan/kerjasama
Struktur manajemen badan usaha termasuk pemegang sahamnya dan
jabatannya
Kepemilikan NPWP, kartu Perusahaan Kena Pajak (PKP), dan tanda
bukti pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) untuk
badan usaha Indonesia
Surat pernyataan di atas materai tentang kebenaran dokumen yang
diserahkan
Surat pernyataan diatas materai bahwa Peminat (yang berhak
mewakili perusahaan) tidak sedang terkait dengan permasalahan
pengadilan
Surat pernyataan diatas materai bahwa Peminat tidak pernah
melakukan pelanggaran atas ketentuan peraturan dan perundangan
dalam menjalankan kegiatan usahanya serta tidak termasuk dalam
daftar debitur bermasalah
Surat referensi bank yang diterbitkan oleh bank-bank yang
memiliki rating A yang dinilai oleh lembaga pemeringkat di
Indonesia atau Bank yang memiliki rating tidak kurang dari BBB
hasil penilaian
Standard and Poor Rating.
Laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh
akuntan publik dan atau dokumen lain yang menunjukkan
kemampuan keuangan yang dapat berupa surat dukungan
keuangan dari pemegang saham atau badan usaha afiliasi dengan
melampirkan laporan keuangannya yang telah diaudit untuk
periode 3 (tiga) tahun terakhir.
Rekaman rekening koran selama 3 (tiga) bulan terakhir
Data Pengalaman Perusahaan :
Peminat menyampaikan pengalamannya dengan menggunakan
formulir yang telah tersedia
KELENGKAPAN DOKUMEN
PRAKUALIFIKASI
KRITERIA PENILAIAN DOKUMEN
PRAKUALIFIKASI
Kriteria penilaian meliputi :
- Penilaian Administrasi (lulus/gugur)
- Penilaian Kemampuan Keuangan (Bobot 80 %), terdiri dari :
* Kemampuan Pendanaan
* Kinerja Perusahaan
a. Rasio Likuiditas (jangka pendek); quick ratio, current ratio
b. Solvabilitas (jangka panjang); debt ratio, debt equity ratio
- Penilaian Pengalaman Perusahaan (Bobot 20 %), terdiri dari :
* Peranan Badan Usaha
* Jenis Pekerjaan (Infrastruktur jalan & non jalan, non
infrastruktur)
TAHAP EVALUASI
KRITERIA KEMAMPUAN KEUANGAN
Dihitung secara rata-rata selama 3 tahun terakhir, yakni
EBITDA (Earning Before Interest and Tax; plus Depreciation and Amortiztion)
Laba Operasi perusahaan ditambah Depresiasi dan Amortisasi Menunjukan nilai arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan yang akan dilihat : Laba usaha dan penyusutan tahun berjalan (depresiasi dan amortisasi).
Besaran kemampuan pendanaan dihitung berdasarkan :
Equitas paket ruas yang diminati : 30% x Total Investasi
Jangka waktu sejak penandatanganan perjanjian operasi sampai pengoperasain
jalan tol meliputi pekerjaan perencanaan, pengadaan tanah, dan konstruksi
Apabila ada dukungan dari perusahaan afiliasi maka dilakukan penilaian terhadap
keuangan perusahaan afiliasi
TAHAP EVALUASI
KRITERIA KEMAMPUAN KEUANGAN
Menunjukan kemampuan likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek.
Quick Ratio
Quick Ratio = (Aktiva lancar – persediaan)/kewajiban lancar
2. Kinerja Perusahaan
Dilihat dengan trend peningkatan atau penurunan kinerjanya selama 3 tahun terakhir, yang dilihat dengan :
a. Ratio Liquiditas
Current Ratio
TAHAP EVALUASI
KRITERIA KEMAMPUAN KEUANGAN
Menunjukan kemampuan likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjang, yang dinilai dengan :
2. Kinerja Perusahaan (lanjutan…)
b. Solvabilitas
Debt Ratio
Debt Ratio = Debt/total asset
Debt Equity Ratio
KERANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Penyiapan Dok. PQ
oleh Peminat
Masa
PELELANGAN PENGUSAHAAN JALAN TOL
METODA PELELANGAN
PENGUSAHAAN JALAN TOL
Pelelangan pengusahaan jalan tol memiliki 3 (tiga) jenis
metoda penyampaian dokumen penawaran, yaitu :
a.
Metoda A
Lingkup pengusahaan jalan tol (perencanaan,
konstruksi, dan biaya
pengadaan tanah) dan masa konsesi sudah ditetapkan
oleh Menteri. Dalam
lingkup ini, yang dikompetisikan adalah tarif tol awal
(Golongan I dalam
Rp./Km). Tarif tol awal yang terendah dan memenuhi
persyaratan sesuai
METODA PELELANGAN
PENGUSAHAAN JALAN TOL
b. Metoda B
Lingkup pengusahaan jalan tol (perencanaan,
konstruksi, dan biaya
pengadaan tanah), tarif tol awal (Golongan I dalam
Rp./Km) dan masa
konsesi sudah ditetapkan oleh Menteri. Dalam lingkup
ini, yang
dikompetisikan adalah dukungan/kompensasi yang perlu
diberikan atau
resiko yang ditanggung oleh Pemerintah adalah yang
terkecil dan paling
METODA PELELANGAN
PENGUSAHAAN JALAN TOL
c. Metoda C
Lingkup pengusahaan jalan tol ditetapkan oleh
Pemerintah (Pengoperasian dan Pemeliharaan). Peserta
Lelang menyampaikan proposal dengan mencantumkan
nilai investasi, masa konsesi, dan tarif tol awal Golongan
I (dalam Rp./Km) sesuai dengan estimasi Peserta
Lelang. Dalam lingkup ini yang dikompetisikan adalah
penilaian berdasarkan kewajaran biaya, rencana
konstruksi, tarif tol awal Golongan I, dan masa konsesi.
Usulan calon pemenang lelang adalah peserta yang
METODA PELELANGAN
PENGUSAHAAN JALAN TOL
c. Metoda D
Lingkup pengusahaan jalan tol ditetapkan oleh
Pemerintah (Pengoperasian dan Pemeliharaan dalam
masa transisi). Peserta Lelang menyampaikan proposal
dengan mencantumkan nilai pengoperasian dan
pemeliharaan serta metodologi pengusahaan dan
pemeliharaan, sedangkan masa konsesi dan tarif tol
awal Golongan I (Rp./Km) akan ditentukan oleh Menteri.
Dalam lingkup ini yang dikompetisikan adalah
kewajaran biaya pengoperasian dan pemeliharaan, dan
metodologi pengusahaan Pengoperasian dan
Pemeliharaan Jalan Tol. Usulan calon pemenang lelang
adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi
CONTOH :
METODA PELELANGAN
ISI DOKUMEN LELANG
Buku 1. Ketentuan Umum
Bab I.
Instruksi Kepada Peserta Lelang
Bab II.
Ketentuan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
Bab III. Ketentuan Teknis
Bab IV. Syarat dan Ketentuan Aspek Keuangan
Buku 2. Spesifikasi Teknis
Buku 3. Rancangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
Buku 4. Desain Awal
Buku 5. Studi Kelayakan
PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
Pemasukan dokumen penawaran dilakukan dengan
sistem 2 (dua) tahap yang dimulai dari :
a. Tahap I
Peminat yang telah mengambil dokumen lelang,
memasukan Dokumen Penawaran Tahap I yang terdiri
dari :
1. Surat usulan penawaran pengusahaan jalan tol
2. Dokumen administrasi
3. Proposal pengusahaan
4. Proposal teknis
5. Jadwal keseluruhan pengusahaan jalan tol
b. Tahap II
1. Peminat yang dinyatakan lulus evaluasi tahap I, diundang
untuk memasukan Dokumen Penawaran Tahap II
2. Peminat memasukan Dokumen Penawaran Tahap II
berupa proposal keuangan/rencana bisnis
PENAWARAN TAHAP I
Dokumen Administrasi terdiri dari :
a. Perjanjian konsorsium dalam bentuk akta notaris yang
memuat rencana pembagian prosentase penyertaan
masing-masing anggota konsorsium dalam Perusahaan Jalan Tol
b. Dokumen pendukung berupa surat keterangan dari Bank atau
lembaga keuangan yang menyatakan bahwa masing-masing
anggota konsorsium peserta lelang memiliki kemampuan
untuk melakukan penyertaan.
c. Salinan Jaminan Penawaran (aslinya wajib diserahkan kepada
Panitia Lelang)
d. Surat pernyataan dari Calon Pemberi Pinjaman.
e. Dokumen Lelang (versi Bahasa Indonesia) yang telah dibubuhi
paraf oleh pihak yang secara hukum berwenang mewakili
Peserta Lelang.
f. Surat Pernyataan yang menyatakan apabila Peserta Lelang
ditetapkan sebagai Pemenang Lelang, maka Peserta Lelang,
baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
bertanggung jawab untuk menyediakan keseluruhan biaya
investasi Pengusahaan Jalan Tol.
DOKUMEN ADMINISTRASI…
(lanjutan)Proposal Pengusahaan diantaranya berisikan:
a. Struktur modal dari Perusahaan Jalan Tol
b. Struktur Organisasi dari Perusahaan Jalan Tol
PROPOSAL PENGUSAHAAN
Proposal Teknis mencakup:
a. Perencanaan Teknis
b. Konstruksi
c. Manajemen Pengumpulan Tol
d. Manajemen Lalu-lintas
e. Pemeliharaan dan Penggantian Peralatan
PROPOSAL TEKNIS
Apabila Dokumen Penawaran Tahap I dari Peserta Lelang
dinyatakan lulus setelah dilakukan evaluasi oleh Panitia,
selanjutnya Panitia akan menyampaikan surat undangan
kepada Peserta Lelang yang dinyatakan lulus evaluasi
pelelangan Tahap I untuk menyampaikan Dokumen Penawaran
Tahap II
Peserta Lelang yang diundang untuk menyampaikan Dokumen
Penawaran Tahap II diminta untuk menyampaikan dokumen
tersebut dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah tanggal
undangan penyampaian Dokumen Penawaran Tahap II
Dokumen Penawaran Tahap II berupa Proposal
Keuangan/Rencana Bisnis
Panitia memeriksa kelengkapan Dokumen Penawaran dan
Penilaian atas rumus serta kesesuaian data yang digunakan
dalam proposal keuangan/rencana bisnis. Proposal
keuangan/rencana bisnis dinyatakan memenuhi persyaratan dan
oleh karenanya dapat digunakan sebagai dasar penawaran,
setelah dilakukan koreksi aritmatik terhadap proposal
keuangan/rencana bisnis yang diajukan.
Peserta Lelang yang diusulkan sebagai calon pemenang lelang
adalah peserta lelang yang menawarkan Tarif Tol awal golongan I
dalam Rupiah per Kilometer (Rp./Km.) yang paling rendah.
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II…
(Lanjutan)Metode B
Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II :
Panitia akan melakukan pemeriksaan dan penilaian kesuaian isi dokumen penawaran
sampul II berupa proposal keuangan/rencana bisnis dengan mengacu pada ketentuan dalam dokumen lelang
Panitia melakukan pengujian terhadap parameter-parameter dalam usulan rencana
usaha dalam hal perhitungan rencana pemberian kompensasi yang akan diberikan oleh Pemerintah termasuk melakukan pengujian terhadap jangka waktu serta masa yang diminta oleh investor untuk diberikan kompensasi oleh Pemerintah termasuk resiko yang akan dipikul
Panitia memeriksa kelengkapan dokumen penawaran dan penilaian atas rumus serta
kesesuaian data yang digunakan dalam proposal keuangan/rencana bisnis. Proposal keuangan/rencana bisnis dinyatakan memenuhi persyaratan dan oleh karenanya dapat digunakan sebagai dasar penawaran, setelah dilakukan koreksi aritmatik terhadap proposal keuangan/rencana bisnis yang diajukan
Hasil pemeriksaan dan penilaian dituangkan dalam sebuah BAHP sampul II dengan
mengusulkan peserta lelang yang menawarkan dukungan/kompensasi yang perlu diberikan oleh Pemerintah dan paling menguntungkan Pemerintah yang paling rendah sebagai calon pemenang lelang
BAHP sampul II harus ditandatangani oleh ketua panitia dan anggota panitia, dengan
Metode C
7) Peserta lelang yang lulus evaluasi parameter teknis berdasarkannilai ambang batas
(passing grade) 60 (enam puluh ) - 70 ( tujuh puluh ) yang akan ditentukan pada dokumen lelang dan setelah masa sanggah 5 (lima ) hari kerja, akan dilanjutkan dengan pemasukan dan pembukaan dokumen penawaran sampul II.
Penilaian Parameter Investasi Pasal 48
1) Penilaian struktur modal dilakukan dengan memberi penilaian tertinggi kepada penawar yang menyampaikan struktur modal dengan 100 % modal sendiri.
2) Struktur modal dengan pinjaman tertinggi diberi nilai terendah dan modal pinjaman paling tinggi 60 sampai 70 % dari total keseluruhan modal pengusahaan.
3) Penilaian struktur organisasi diberikan terhadap pemenuhan organisasi minimal dalam pengusahaan jalan tol dengan nilai 60 - 70.
4) Penilaian perencanaan teknis dilakukan terhadap lamanya rencana teknik diselesaikan, pemenuhan syarat teknis, spesifikasi jalan tol dan kriterai desain, terhadap kriteria desain minimal.
5) Penilaian konstruksi dilakukan dengan memberikan nilai terhadap masa pelaksanaan konstruksi, nilai terhadap total biaya konstruksi, nilai terhadap metoda pelaksanaan
konstruksi dan nilai terhadap tingkat ketelitian desain. Untuk masa pelaksanaan konstruksi paling pendek (singkat) dari antara penawar di berikan nilai tertingi, dan untuk biaya
konstruksi paling rendah diantara penawar di beri nilai tertinggi.
6) Bobot untuk penilaian untuk konstruksi diatur sebagai berikut: a. masa pelaksanaan konstruksi 20 - 30 %.
b. biaya konstruksi 40 – 50 %
c. metoda pelaksanaan konstruksi 10 - 20 %. d. tingkat ketelitian desain 10- 20 %.
7) Penilaian manajemen pengumpul tol dilakukan terhadap sistim transaksi dan lokasi gardu tol terhadap kenyamanan, keamanan dan pengaturan antrian kendaraan.
8) Penilaian manajemen lalu lintas dilakukan terhadap pemenuhan sarana dan prasarana lalu lintas terhadap keselamatan pengguna jalan tol.
9) Penilaian pemeliharaan dan penggantian peralatan dilakukan terhadap program yang disampaikan selama pengusahaan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimum jalan tol.
10) Penilaian jadwal pengusahaan jalan tol dinilai terhadap proposal pengusahaan jalan tolnya.
11) Panitia harus membuat kriteria penilaian didalam dokumen lelang dan laporan hasil evaluasi dokumen penawaran sampul I.
Paragraf Kedua
Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II Pasal 49
1) Panitia akan melakukan evaluasi dokumen penawaran sampul II berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang.
2) Tata cara evaluasi dokumen penawaran sampul II berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan oleh panitia sesuai dengan ketentuan peraturan Menteri ini.
3) Parameter yang dievaluasi dalam dokumen penawaran sampul II adalah proposal keuangan, yang berisi :
a. Usulan tarif tol awal golongan I (Rp./Km) dan; b. Masa konsesi (Tahun).
4) Pembobotan penilaian dokumen penawaran sampul II adalah : a. tarif tol awal golongan I (Rp./Km) dengan bobot 60 – 70% dan; b. masa konsesi (tahun) dengan bobot 30 - 40 %.
5) Perhitungan hasil evaluasi akhir dilakukan dengan penjumlahan pembobotan hasil evaluasi teknis dokumen penawaran sampul I dan nilai tertinggi dari hasil evaluasi dokumen penawaran sampul II.
6) Nilai tertinggi pembobotan dari hasil evaluasi dokumen penawaran sampul II, yaitu besaran tarif awal golongan I (Rp./Km) dan lamanya konsesi.
7) Usulan tarif paling rendah yang ditawarkan diantara peserta diberi nilai 100 (dari skala 0 - 100) dan masa konsesi paling kecil diantara penawar diberi nilai 100 (dari skala 0 - 100)
8) Nilai tertinggi dari kedua nilai pembobotan tarif dan konsesi adalah penjumlahan keduanya
9) Perhitungan hasil evaluasi akhir dilakukan dengan penjumlahan pembobotan hasil evaluasi teknis dokumen penawaran sampul I dan nilai tertinggi dari hasil evaluasi dokumen penawaran sampul II.
10) Pembobotan penilaian evaluasi dokumen penawaran adalah menghitung nilai kombinasi antara nilai dokumen penawaran teknis sampul I dan dokumen penawaran sampul II dengan cara perhilungan sebagai berikut.
NlLAl AKHlR = ( Nilai evaluasi dokumen penawaran teknis I x Bobot dokumen
penawaran teknis I ) + ( Nilai evaluasi dokumen penawaran proposal keuangan sampul II x Bobot dokumen penawaran proposal keuangan sampul II )
11) Penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masing-masing parameter sesuai ayat 10, dilakukan berdasarkan rentang sebagai berikut :
a. bobot evaluasi dokumen penawaran teknis sampul I antara 0,20 sampai 0,30;
b. bobot evaluasi dokumen penawaran proposal keuangan sampul II antara 0,70 sampai 0,80 dan;
c. total kedua pembobotan tersebut sama dengan 1.
Panitia memeriksa kelengkapan Dokumen Penawaran dan
Penilaian atas rumus serta kesesuaian data yang digunakan
dalam proposal keuangan/rencana bisnis. Proposal
keuangan/rencana bisnis dinyatakan memenuhi persyaratan dan
oleh karenanya dapat digunakan sebagai dasar penawaran,
setelah dilakukan koreksi aritmatik terhadap proposal
keuangan/rencana bisnis yang diajukan.
Peserta Lelang yang diusulkan sebagai calon pemenang lelang
adalah peserta lelang yang menawarkan Tarif Tol awal golongan I
dalam Rupiah per Kilometer (Rp./Km.) yang paling rendah.
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II…
(Lanjutan)KERANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Dokumen LelangTahap I
Pengumuman
Pemenang
Lelang
Penyiapan Dokumen
oleh Peminat
Masa
Sanggah
Evaluasi oleh Panitia
Pengumuman Lelang Tahap I
Undangan Lelang Tahap II
Pemasukan Dokumen Lelang
Tahap II