FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMASUNGAN TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA BINJAI
SUMATERA UTARA TAHUN 2014
TESIS
Oleh SARI EMMA 127032232 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMASUNGAN TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA BINJAI
SUMATERA UTARA TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh SARI EMMA 127032232 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMASUNGAN TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA BINJAI SUMATERA UTARA TAHUN 2014
Nama Mahasiswa : Sari Emma
Nomor Induk Mahasiswa : 127032232
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H Ketua
)
(Drs. Tukiman, M.K.M Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
Pada Tanggal : 02 Juni 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMASUNGAN TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA BINJAI
SUMATERA UTARA TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2014
ABSTRAK
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang kronik pada seseorang sehingga tidak dapat menilai realitas dengan baik . Salah satu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat kepada penderita skizofrenia adalah pemasungan. Pemasungan dilakukan dengan cara pengikatan (dikurung, dirantai kakinya dimasukkan ke dalam balok kayu dan lain-lain), pengisolasian atau penelantaran. Hal ini merampas kebebasan dan kesempatan mereka untuk mendapat pengobatan yang memadai dan sekaligus juga mengabaikan martabat mereka sebagai manusia.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey dengan pendekatan case
control yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
pemasungan terhadap penderita skizofrenia di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga penderita skizofrenia di Kota Binjai dengan sampel pada kelompok kasus adalah keluarga penderita skizofrenia yang dipasung sebanyak 10 orang dan sampel pada kelompok kontrol adalah keluarga penderita skizofrenia yang tidak dipasung yang berobat di Poliklinik Jiwa RS dr.RM Djoelham Binjai sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai Mei 2014. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan responden dan dianalisis dengan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemasungan terhadap penderita skizofrenia di kota Binjai Provinsi Sumatera Utara adalah pendidikan, pengetahuan, sikap, fasilitas, akses ke layanan kesehatan dan sumber informasi. Variabel yang tidak berhubungan adalah pembiayaan, jarak ke layanan kesehatan dan dukungan keluarga dan petugas kesehatan. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar adalah sikap dengan Odd Ratio 69,209.
Disarankan bagi keluarga agar aktif mencari informasi yang berhubungan dengan pemasungan dan pengobatan pada penderita skizofrenia. Bagi petugas kesehatan agar memberikan informasi kepada masyarakat.
ABSTRACT
Schizophrenia is a chronic psychiatric disorder in someone that makes him/her unable to judge reality well. One of the actions taken by the community to people for schizophrenia sufferers is restraint. Restraint is done by binding (caged, are chained his/her legs or put into a block of wood, etc), isolation or neglect. This practice has robbed his/her freedom and opportunity to get adequate treatment and at the same time neglecting his/her dignity as human being.
The purpose of this survey study with case control design conducted from February to May 2014 was to analyze the factors influencing the incident of restraint to schizophrenia sufferers in the City of Binjai, Sumatra Utara Province. The population of this study was all of the families of schizophrenia sufferers in the City of Binjai. The samples of this study were the families of 10 families of deprived schizophrenia sufferers for the case group and 30 families of non-deprived schizophrenia sufferers for the control group having medical treatment at dr. RM Djoelham Binjai General Hospital. The data obtained through observation and interview with the respondents were analyzed using multiple logistic regression test, with level of significance 95%.
The result of this study showed that the variables related to the restraint done for schizophrenia sufferers in the City of Binjai, Sumatera Province were education, knowledge, attitude, facility and access to service health and source of information. The variables which were not related were funding, the distance between home and health service, family’s support from family members and health workers. Attitude was the most dominant variable with Odd Ratio 69.209.
The families are suggested to be active in searching for the information related to restraint and treatment for the schizophrenia sufferers. Health workers should provide information to the public.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
judul “Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemasungan terhadap Penderita
Skizofrenia di Kota Binjai tahun 2014”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan,
bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu
izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), sebagai Rektor
Universitas Sumatera Utara
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara
4. Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H sebagai ketua komisi pembimbing yang dengan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis
selesai.
5. Drs. Tukiman, M.K.M selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu
untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. Prof. Dr. dr. H.M Joesoef Simbolon, SpKJ (K) dan Drs. Eddy Syahrial, M.S
sebagai komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi
kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. Direktur RSJ Provinsi Sumatera Utara beserta staf yang telah memberi izin dan
membantu penulis dalam melaksanakan uji kuesioner.
8. Direktur RS dr. RM Djoelham Binjai , dr silvy Hasibuan, SpKJ Kepala poliklinik
Jiwa RS dr. RM Djoelham beserta staf yang telah memberikan izin dan
membimbing penulis selama melaksanakan penelitian.
9. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
10. Ayahanda dr. H. Ahmadi T karo-karo dan Ibunda Hj. Rehmalem br Tarigan yang
selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis agar bisa menyelesaikan
11. Teristimewa buat suami tercinta AKBP. H. JHS Tanjung, M.H dan anak
tersayang Aurelia Ariska tanjung yang penuh pengertian, kesabaran,
pengorbanan dan doa serta cinta yang dalam setia menunggu, memotivasi dan
memberikan dukungan moril dan material agar bisa menyelesaikan pendidikan
ini.
12. Adik- adikku terkasih Amos F karo-karo, M.A.P, dr. Emserodes karo-karo,
Rukun Ramadani br karo, SKM atas dukungan dan semangat yang diberi.
13. Rekan-rekan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku tahun 2012 yang telah memberikan semangat dalam
menyelesaikan pendidikan di Program Magister IKM FKM-USU.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,
semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Juni 2014 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Sari Emma lahir pada tanggal 9 Mei 1975 di Bahorok kabupaten Langkat,
anak ke 1 dari 4 bersaudara dari pasangan ayahanda dr. H. Ahmadi T karo-karo dan
ibunda Hj. Rehmalem Tarigan.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di sekolah Dasar Negeri
050657 Stabat selesai tahun 1986, Sekolah Menengah Pertama 1 Stabat selesai tahun
1989, Sekolah Menengah Atas 1 Stabat selesai tahun 1992, Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara selesai tahun 2001.
Penulis mulai bekerja sebagai Kepala Pustu Jelutung di Kota Jambi, Kepala
Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dan Kepala Puskesmas Kenali Besar Kota
Jambi dan sejak tahun 2012 penulis bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara sampai sekarang.
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2012 dan akan menyelesaikan
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 8
1.3. Tujuan Penelitian ... 8
1.4. Hipotesis ... 8
1.5. Manfaat Penelitian ... 8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1. Perilaku ... 10
2.1.1. Teori perilaku ... 10
2.2. Konsep Keluarga ... 12
2.2.1. Definisi Keluarga ... 12
2.2.2. Tipe Keluarga ... 12
2.2.3. Struktur Keluarga ... 14
2.2.4. Fungsi Keluarga ... 15
2.2.5. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan ... 16
2.3. Gangguan Jiwa ... 17
2.3.1. Definisi Gangguan Jiwa ... 17
2.3.2. Klasifikasi Gangguan Jiwa ... 18
2.4. Skizofrenia ... 19
2.4.1. Definisi Skizofrenia ... 19
2.4.2. Gambaran Klinis Skizofrenia ... 21
2.4.3. Jenis- jenis Skizofrenia ... 22
2.4.4. Pengobatan Skizofrenia ... 24
2.5. Pemasungan ... 24
2.5.1. Pengertian Pemasungan ... 24
2.5.2. Alasan dan Dampak Pemasungan ... 26
2.5.3. Menghapus Pemasungan ... 30
2.6. Landasan Teori ... 31
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 33
3.1. Jenis Penelitian ... 33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 33
3.2.2. Waktu Penelitian ... 33
3.3. Populasi dan Sampel ... 34
3.3.1. Populasi ... 34
3.3.2. Sampel ... 34
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 35
3.4.1. Data Primer ... 35
3.4.2. Data Sekunder ... 36
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 36
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 40
3.5.1. Variabel ... 40
3.5.2. Definisi Operasional ... 40
3.6. Metode Pengukuran ... 41
3.6.1. Variabel Penelitan ... 41
3.6.2. Variabel Independen ... 42
3.7. Metode Analisis Data ... 46
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 48
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 48
4.2. Analisis Univariat ... 52
4.2.1. Karakteristik Responden ... 52
4.2.2. Pengetahuan Responden ... 53
4.2.3. Sikap Responden ... 57
4.2.4. Karakteristik Pendidikan Responden ... 61
4.2.5. Fasilitas Kesehatan Jiwa ... 62
4.2.6. Pembiayaan ... 63
4.2.7. Akses ke Pelayanan Kesehatan Jiwa ... 64
4.2.8. Sumber Informasi yang Diterima Responden ... 66
4.2.9. Jarak ke Layanan Kesehatan Jiwa ... 67
4.2.10. Dukungan yang Diterima Responden ... 68
4.2.11. Responden yang Melakukan Pemasungan ... 69
4.3. Analisis Bivariat ... 70
4.3.1. Hubungan Pendidikan Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 70
4.3.2. Hubungan Pengetahuan dengan Pemasungan terhadap Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 71
4.3.3. Hubungan Sikap Responden dengan Pemasungan terhadap Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 72
4.3.5. Hubungan Pembiayaan dengan Pemasungan terhadap
Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 74
4.3.6. Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 75
4.3.7. Hubungan Sumber Informasi dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 76
4.3.8. Hubungan Jarak ke Pelayanan Kesehatan dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 77
4.3.9. Hubungan Dukungan Petugas dan Keluarga terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 78
4.4. Analisis Multivariat ... 79
BAB 5. PEMBAHASAN ... 81
5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 81
5.2. Pengaruh Sikap terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 83
5.3. Pengaruh Pendidikan Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota ... 84
5.4. Pengaruh Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota ... 86
5.5. Pengaruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota ... 87
5.6. Pengaruh Sumber Informasi terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 88
5.7. Pengaruh Jarak ke Pelayanan Kesehatan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai... 90
5.8. Pengaruh Dukungan Petugas dan Keluarga terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 90
5.9. Pengaruh Pembiayaan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 92
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 94
6.1. Kesimpulan ... 94
6.2. Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan ... 37
3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliablitas pada Instrumen Sikap ... 38
3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliablitas pada Fasilitas Kesehatan Jiwa ... 38
3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliablitas pada instrumen Akses ke Pelayanan . 39 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliablitas pada Instrumen Sumber Informasi ... 39
3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliablitas pada Instrumen Dukungan ... 40
3.7. Metode Pengukuran ... 45
4.1. Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Binjai ... 49
4.2. Jumlah Nakes Dikota Binjai Tahun 2013 ... 50
4.3. Jumlah Kunjungan Pasien Di Poliklinik Jiwa RS dr RM. Djoelham Berdasarkan Pembiayaan Tahun 2013 ... 51
4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur dan Pekerjaan ... 52
4.5. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap Pemasungan penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 53
4.6. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 57
4.7. Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di kota Binjai ... 58
4.8. Distribusi Kategori Sikap Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 60
4.10. Distribusi Kategori Pendidikan Responden terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 62
4.11. Distribusi Kategori Fasilitas Kesehatan Jiwa pada Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 62
4.12. Distribusi Kategori Fasilitas Kesehatan Jiwa di Kota Binjai ... 63
4.13. Distribusi Kategori Hubungan Pembiayaan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 63
4.14. Distribusi Kategori Pembiayaan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 64
4.15. Distribusi Frekuensi Responden tentang Akses ke Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 64
4.16. Distribusi Kategori Akses ke Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 65
4.17. Distribusi Frekuensi Responden terhadap Sumber Informasi ... 66
4.18. Distribusi Kategori Sumber Informasi yang Diterima Responden Dihubungkan dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai 67
4.19. Pengaruh Jarak ke Layanan Kesehatan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 67
4.20. Hubungan Jarak ke Layanan Kesehatan Jiwa dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 68
4.21. Distribusi Frekuensi Dukungan terhadap Pemasungan Penderita Gangguan Jiwa di Kota Binjai ... 68
4.22. Distribusi Kategori Dukungan terhadap Pemasungan di Kota Binjai ... 69
4.23. Distribusi Lama Pemasungan yang Dialami Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 69
4.25. Tabulasi Silang Pengetahuan Responden dengan Pemasungan terhadap Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 71
4.26. Tabulasi Silang Sikap Responden dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia ... 72
4.27. Tabulasi Silang Fasilitas Kesehatan Jiwa dengan Terjadinya Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 73
4.28. Tabulasi Silang Pembiayaan Penderita Skizofrenia terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 74
4.29. Tabulasi Silang Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia ... 75
4.30. Tabulasi Silang Sumber Informasi dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 76
4.31. Tabulasi Silang Jarak ke Layanan Kesehatan dengan Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 77
4.32. Tabulasi Silang Dukungan Petugas dan Keluarga terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai ... 78
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 32
4.1. Peta Kota Binjai ... 48
4.2. Kunjungan Pasien Poliklinik Jiwa RS dr. RM. Djoelham Kota
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden ... 99
2. Kuesioner Penelitian ... 100
3. Master Data ... 108
4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 112
5. Bivariat dan Multivariat ... 115