Renja Bappeda Tahun 2014 I - 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan menduduki peran penting dalam rangka percepatan
pencapaian visi dan misi dalam pembangunan suatu wilayah, yang
keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu kesejahteraan masyarakat.
Dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan
Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi
pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam
Wilayah Negara Republik Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, cakupan perencanaan pembangunan
nasional perlu memperhatikan tujuannya yang antara lain menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah. Pasal tersebut
menegaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional dibangun secara makro
oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi dasar bagi pemerintah daerah
dalam menyusun perencanaan dengan skala yang lebih spesifik. Perencanaan
yang disusun baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki beberapa jenjang,
antara lain rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka
menengah, dan rencana pembangunan tahunan.
Oleh karena itu, demi menjaga keserasian dan tercapainya pemerataan
pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah, setiap kabupaten/kota di wajibkan
melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dengan tetap mengacu pada dokumen perencaan
wilayah di atasnya. Dalam pelaksanaan pembangunan, keterlibatan stakeholder di
daerah sangat dibutuhkan sebagai bentuk tindak lanjut teknis dari dokumen
perencanaan makro di daerah yang berupa RPJP, RPJM dan RKPD. Oleh karena
itu, SKPD sebagai stakeholder di daerah perlu menjamin terlaksananya
pembangunan sesuai rencana dengan melakukan penyusunan Rencana Strategis
Renja Bappeda Tahun 2014 I - 2 Rencana Kerja (Renja) tahunan SKPD. Hal ini mengacu pada UU No. 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) pasal 7 yang
mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD,
yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
RKPD. Berdasarkan hal tersebut, maka Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo melakukan penyusunan Rencana
Kerja (Renja) tahun 2014. Renja BAPPEDA mengacu pada Rencana Strategis
(Renstra) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun 2013-2018, dimana kedua
dokumen tersebut merupakan bentuk pelaksanaan teknis dari visi dan misi yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo tahun 2013-2018.
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja
Perangkat Daerah disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD), merupakan pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Penjabaran
yang lebih teknis dari Renstra SKPD adalah Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja-SKPD). Renja SKPD berhubungan langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
SKPD. Kualitas penyusunan Renja SKPD akan sangat menentukan kualitas
pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya.
Renja BAPPEDA merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah
yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan
BAPPEDA khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Renja
BAPPEDA dalam penyusunannya harus sinkron dan berpedoman pada RKPD,
Renstra SKPD, RPJMD dan RPJPD.
Dokumen Renja BAPPEDA tahun 2014 memuat informasi tentang sasaran
yang ingin dicapai pada tahun 2014, indikator kinerja sasaran dan rencana
capaiannya, program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana
capaiannya. Selain itu, Dokumen Renja BAPPEDA tahun 2014 juga disusun
dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan dan tantangan lingkup tugas
pokok dan fungsi BAPPEDA dalam hal penyusunan kebijakan perencanaan
bidang Ekonomi, Sosial-Budaya, Fisik-Prasarana, serta penyusunan data dan
pelaporan hasil pelaksanaan perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten
Renja Bappeda Tahun 2014 I - 3 1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Probolinggo;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten
Renja Bappeda Tahun 2014 I - 4
9. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 24 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kabupaten Probolinggo.
10. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo tahun
2014.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Renja BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun
2014, adalah memberikan arah dan pedoman bagi seluruh staf di lingkungan
BAPPEDA dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, utamanya dibidang
perencanaan pembangunan daerah dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dimulai
pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Renja
BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun 2014 juga merupakan penjabaran tahun
pertama dari Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun 2013 –
2018.
Tujuan dari penyusunan Renja BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun
2014 adalah sebagai acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun 2014.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Renja BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2014, adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan Renja
Bappeda.
1.1. Latar Belakang
Memuat tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja
SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan RKPD dan
Renstra SKPD
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan landasan hukum dalam penyusunan Renja
Renja Bappeda Tahun 2014 I - 5
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan
penyusunan Renja Bappeda Tahun 2014
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja
Bappeda Tahun 2014 serta susunan garis besar isi
dokumen
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012
Menggambarkan kajian terhadap hasil evaluasi Renja SKPD
tahun 2012 dan perkiraan capaian tahun berjalan (2013)
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
(2012) dan Capaian Renstra SKPD (2008 – 2013)
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2012
2.5. Penelaahan UsulanProgram dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Menguraikan arah dan kebijakan prioritas pembangunan
nasional dan provinsi yang terkait dengan tugas pokok
dan fungsi Bappeda
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD tahun 2014
Menguraikan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan
atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi Bappeda
3.3. Program dan Kegiatan
Menguraikan faktor-faktor yang menjadi bahan
pertimbangan terhadap perumusan program dan kegiatan
di tahun 2014 serta uraian garis besar mengenai
Renja Bappeda Tahun 2014 I - 6
BAB IV : PENUTUP
Menjelaskan catatan-catataan penting yang perlu mendapat
perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah