• Tidak ada hasil yang ditemukan

persyaratan bid diklat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "persyaratan bid diklat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. PNS yang telah memiliki masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS;

2. Untuk bidang Ilmu yang langka serta diperlukan oleh organisasi dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS sesuai kriteria

kebutuhan yang ditetapkan oleh masing-masing instansi; 3. Mendapatkan surat tugas dari pejabat yang berwenang;

4. Bidang ilmu yang akan ditempuh sesuai dengan pengetahuan atau keahlian yang dipersyaratkan dalam jabatan pada

organisasi dan sesuai dengan analisis beban kerja dan perencanaan SDM instansi masing-masing;

5. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) tahun terkair paling kurang bernilai baik;

6. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;

(2)

8. Usia maksimal;

• Program Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Program Strata I (S-1) atau setara berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun; • Program Strata II (S-2) atau setara berusia paling tinggi 42 (empat

puluh dua) tahun;

• Program Strata III (S-3) atau setara berusia paling tinggi 47 (empat puluh tujuh tahun;

9. Program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan/akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang; 10. Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural dibebaskan dari

jabatannya;

11. Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya;

(3)

14. PNS setelah menyelesaikan pendidikan ,tidak berhak menuntut penyesuaian ijasah kedalam pangkat yang lebih tinggi ,kecuali terdapat formasi;

15. Dalam memberikan tugas belajar ,daerah harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua PNS sesuai bidang

tugasnya;

16. PNS yang telah selesai melaksanakan tugas belajar wajib

bekerja kembali untuk daerah pada SKPD tempat PNS bekerja semula( kewajiban Pokok);

(4)

1. PNS yang telah memiliki masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat menjadi PNS;

2. Mendapatkan izin secara tertulis dari pejabat yang berwenang;

3. Tidak meninggalkan tugas jabatannya, dikecualikan sifat

pendidikan yang sedang diikuti, PNS dapat meninggalkan jabatan sebagian waktu kerja atas izin pimpinan instansi;

4. Unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu) tahun terakhir paling kurang bernilai baik;

5. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau

(5)

7. Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS;

8. Bidang pendidikan yang diikuti harus mendukung pelaksanaan tugas jabatan;

9. Biaya pendidikan ditanggung oleh PNS yang bersangkutan;

10. Perkuliahan dilakukan pada perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta yang terakreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang;

11. Pendidikan diikuti diluar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan / tugas sehari-hari;

12. PNS tidak berhak untuk menuntut penyesuaian ijasah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi.

(6)

1. Surat usulan izin belajar dari Pimpinan unit kerja/SKPD

2. Daftar Riwayat Hidup

3. Surat Permohonan izin Belajar dari PNS yang bersangkutan

4. Surat Ijin/Rekomendasi dari pimpinan tempat bekerja untuk mengikuti perkuliahan izin belajar

5. Fotocopi SK CPNSD( SK 80%)

6. Fotocopi SK PNSD ( SK 100%)

7. Fotocopi SK pangkat akir

(7)

9. Surat keterangan bahwa perguruan tinggi mendapat akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang

10. Fotocopi ijasah Input (iajsah yang dipakai untuk mendaftarkan diri pada perguruan tinggi

11. Keterangan / pernyataan suber biaya pendidikan yang bersumber dari PNS ybs

12. Surat pernyataan bermaterai bahwa PNS ybs tidak akan

menuntut biaya dari Pemerintah daerah apabla keadaan tidak memungkinkan

13. Keterangan lain

(8)

1. Siswa/ i lulusan SMU / sederajat yang berprestasi dibuktikan dengan rata –rata hasil ujian akir 8,0 (delapan koma nol) dan mahasiswa/ i dengan IPK paling rendah 3,0 (tiga koma nol); 2. Siswa/ i dan mahasiswa/ i sebagaiman dimaksud pada huruf

a ,diterima atau sedang menjalani perkuliahan pada perguruan tinggi negeri /swasta yang terakdreditasi B;

3. Program pendidikan yang diikuti berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan Pemerintah daerah;

4. Dikhususkan bagi siswa/ i dan mahasiswa /i sebagaimana dimaksud pada hruf a, yang bersal dari keluarga tergolong ekonomi kurang mampu, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala Desa / Lurah yang diketahui oleh camat setempat; 5. Bersedia mengabdi kepada pemerintah daerah setelah selesai

(9)

1. Surat usulan Tugas Belajar dari Pimpinan unit kerja/SKPD 2. Fotocopi SK CPNSD( SK 80%)

3. Fotocopi SK PNSD ( SK 100%) 4. Fotocopi SK pangkat akir

5. Daftar Riwayat Hidup

6. Analisis prioritas kebutuhan oleh pimpinan SKPD

7. Surat bukti lulus test/ diterima pada Perguruan Tinggi

8. Surat keterangan bahwa perguruan tinggi mendapat akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang

9. Fotocopi ijasah Input (ijasah yang dipakai untuk mendaftarkan diri pada perguruan tinggi

10. Keterangan sumber biaya

11. Surat pernyataan bermaterai bahwa PNS ybs tidak akan

menuntut biaya dari Pemerintah daerah apabila keadaan tidak memungkinkan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa algoritma C4.5 J48 dalam aplikasi WEKA kurang maksimal dalam menghasilkan klasifikasi data rekam medis karena

Sungai Welang salah satu sungai besar yang berada di Kabupaten Pasuruan yang pada saat curah hujan tinggi selalu menyebabkan banjir. Besarnya debit banjir

[r]

Hasil pengujian kesukaan spesifikasi tekstur pasta ikan kurisi yang merupakan nilai tertinggi pada perlakuan B (5% tepung tapioka : 5% tepung biji nangka) yaitu 6,66 yang

Tabel tersebut diketahui bahwa dalam hal seluruh node (atribut) pada strategi peningkatan daya saing industri TPT menunjukkan bahwa seluruh responden memiliki

The aim of this study is to determine the association between uncorrected myopia and school achievement in 5th-6th grade elementary school student at SDN Dharmawanita, Medan.

Variabel yang diteliti dioperasionalkan dalam beberapa variabel utama, yaitu: 1) Penilaian kinerja (X1) adalah suatu proses untuk mengukur kinerja karyawan dengan

Semakin banyak dan beragam provider telekomunikasi yang ditawarkan, maka akan menuntut operator-operator telekomunikasi lainnya untuk terus menerus memberikan produk