• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Miopia yang Tidak Dikoreksi dengan Prestasi Belajar pada Siswa-Siswi Kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Miopia yang Tidak Dikoreksi dengan Prestasi Belajar pada Siswa-Siswi Kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ii   

  Universitas Sumatera Utara 

 

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD – KGEH)

NIP: 19540220 198011 1 001

ABSTRAK

Miopia adalah suatu kondisi penglihatan dimana objek yang letaknya

dekat terlihat jelas sedangkan objek yang letaknya jauh tidak jelas terlihat

atau kabur. Miopia telah muncul sebagai masalah utama, karena prevalensi

semakin tinggi dalam beberapa dekade terakhir terutama pada anak usia

sekolah. Miopia menimbulkan masalah penglihatan yang berdampak pada

aktivitas, sehingga diperlukan koreksi dengan lensa korektif atau dengan

pembedahan refraktif untuk mendapatkan penglihatan normal. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan miopia yang tidak dikoreksi dengan

prestasi belajar pada siswa-siswi kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross

sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 5-6 di SDN

Dharmawanita, Medan yang berjumlah 44 orang dan diambil sampel dengan

metode total sampling. Miopia ditentukan dengan melakukan pemeriksaan

visus menggunakan Snellen Chart E,sedangkan prestasi belajar didapatkan

dari data sekunder berupa nilai rata-rata rapor terakhir dari periode ajaran

terakhir sebelum penelitian dilakukan. Data dianalisis dengan menggunakan

metode Chi-Square test.

Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kemaknaan ( p value < 0.05).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara

miopia yang tidak dikoreksi dengan prestasi belajar ( p value = 0,175).

(2)

iii   

  Universitas Sumatera Utara 

 

Kata kunci : Miopia yang Tidak Dikoreksi, Prestasi Belajar, Siswa-Siswi

Sekolah Dasar.

(3)

iv   

  Universitas Sumatera Utara 

 

ABSTRACT

Myopia is a vision condition in which close objects are seen clearly, but objects farther away appear blurred. Myopia has emerged as a mayor health issue because of its increasingly high prevalence in the past few decades especially in school children. Myopia cause vision problems that affect the activity, so that, myopia should be corrected by corrective lenses or refractive surgery to obtain normal vision. The aim of this study is to determine the association between uncorrected myopia and school achievement in 5th-6th grade elementary school student at SDN Dharmawanita, Medan.

This study was an analytical study with cross sectional approach. The population of this study is 44 elementary school students of 5th-6th grade at SDN Dharmawanita,Medan and the sample was taken with a total sampling method. Myopia was measured from visual examination using Snellen Chart E, and the school achievement was obtained from the average value of last report book from the last study period before the research done. Data is analyzed using Chi-Square Test Method.

Data were analyzed with the significance (p<0.05). the result of this study showed that there is no association between uncorrected myopia and shool achievement ( p value = 0,175 ).

Keyword : Uncorrected Myopia, School Achievement, Elementary School Student

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dalam Penelitian Ilmiah Ini, akan di bahas mengenai suatu alat âPencuci Tangan Otomatis Dengan Bantuan Sensor Infra Redâ.Alat Pencuci Tangan ini merupakan suatu alat yang

[r]

Dari hasil uji coba yang dilakukan, alat timer &amp; clock dengan tampilan digital menggunakan AT89S51 dapat bekerja sesuai yang diharapkan ketika tombol saklar 2 ditekan maka

Berdasarkan bagan alur kegiatan diatas sesuai dengan aktifitas kegiatan beserta wadah atau ruang pada setiap area di Kompleks Wisata Perikanan di Kalitirto

Sebanyak 9 (sembilan) indikator kinerja capaiannya sudah terealisasi 100%, yaitu jumlah layanan perkantoran satker (BOPTN) dari target 12 bulan terealisasi 12 bulan,

Khusus untuk Asphalt Mixing Plant (AMP), diwajibkan membawa sertifikat asli atau jika sedang dalam proses sertifikasi, harus membawa Surat Keterangan dalam proses sertifikasi dan