• Tidak ada hasil yang ditemukan

28 SOP Penerbitan karis karsu (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "28 SOP Penerbitan karis karsu (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KPPBC TIPE MADYA PABEAN

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PERMOHONAN PENERBITAN KANTU ISTRI/SUAMI (KARIS/KARSU)

NO. AKTIVITAS PEMOHON KEPALA KANTOR KASUBBAG UMUM

1

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN

NEGARA

KEPALA BIRO SDM DEPKEU

KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA

DAN KEPEGAWAIAN

Pemohon mengajukan permohonan

penerbitan kartu Isteri/ Suami (Karis/Karsu) dengan melampirkan dokumen pendukung yang berupa Laporan Perkawinan, Daftar Keluarga, Surat Nikah/ Akta Pernikahan, dan pas foto warna hitam putih ukuran 3 x 4 dalam rangkap 3 (tiga)

Kepala Subbagian Umum menerima berkas permohonan kemudian mendisposisikannya kepada Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian

Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian menerima

berkas permohonan kemudian

mendisposisikannya kepada pelaksana

Pelaksana memeriksa persyaratan

administrasi pegawai ybs dengan ketentuan : a. Diteruskan untuk diproses apabila lengkap dan sesuai

b. Dikembalikan kepada pemohon apabila Tidak lengkap dan/atau tidak sesuai

Pemohon dapat mengajukan permohonan lagi setelah melengkapi persyaratan yang belum lengkap / tidak sesuai

Pelaksana membuatkan konsep surat

pengantar permohonan penerbitan Karis/Karsu

sesuai golongannya dan kemudian

disampaikan secara berjenjang kepada Kepala kantor untuk ditandatangani

Pelaksana mengirimkan SP permohonan penerbitan Karis/Karsu beserta berkas dokumen dengan ketentuan :

a. Untuk gol III dan IV dikirim kepada Ka. BKN melalui Ka. Biro SDM Depkeu

b. Untuk gol I dan gol II dikirim langsung kepada Ka. BKN.

Kepala Biro SDM Depkeu mengirim berkas permohonan ke Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Kepala Badan Kepegawaian Negara menerima

berkas permohonan dan memutuskan

menyetujui atau menolak permohonan. Bila disetujui, Kepala BKN menerbitkan karis / karsu dan dikirim ke Biro SDM Depkeu.

Kepala Biro SDM Depkeu menerima karis/ karsu dari Kepala Badan Kepegawaian Negara, kemudian Karis/karsu yang sudah jadi dikirim oleh biro SDM Depkeu kepada Kepala Subbagian Umum melalui Kepala Kantor

Kepala Kantor menerimaKaris/karsu dan

kemudian secara berjenjang

menyampaikannya kepada pegawai yang bersangkutan

BERKAS PERMOHONAN

SESUAI ?

MENERIMA DAN MENDISPO-SISI

MEMERIKSA SYARAT ADMINIS-TRASI MENERIMA DAN

MENDISPO-SISI

MEMBUAT KONSEP SURAT

PENGANTAR

SURAT PENGANTAR

MENELITI DAN MEMARAF MENELITI DAN

MEMARAF

SURAT PENGANTAR

BERKAS PERMOHONAN

MENERIMA DAN MENERUS-KAN

KARIS/ KARSU

MENERIMA DAN MEMUTUS-KAN

KARIS/ KARSU

MENERUS-KAN

MENERIMA DAN MENDISPO-SISI

MENGADMINIST RASIKAN SK MENKEU MENERIMA DAN

MENDISPO-SISI

KARIS/ KARSU BERKAS

PERMOHONAN

MELENGKAPI PERSYARA-TAN

BERKAS PERMOHONAN

MENGIRIM BERKAS PERMOHON-AN

N

Y

GOL >II ?

MENERIMA DAN MENDISPO-SISI

(2)

NO. AKTIVITAS PEMOHON KEPALA KANTOR KASUBBAG UMUM KEPALA BADAN

KEPEGAWAIAN NEGARA

KEPALA BIRO SDM DEPKEU

KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA

DAN KEPEGAWAIAN

12 Pemohon menerima karis / karsu

Mengetahui:

Sekretaris Direktorat Jenderal

-ttd-Kamil Sjoeib NIP 060044480

(3)

NOMOR

: 023/SOP-BC/KPP MP/2009

TANGGAL

: 20 November 2009

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Penerima Dokumen menerima surat permohonan dan P3CT ID dari pengusaha, memeriksa dan meneruskan kepada Kepala Kantor, kemudian Kepala Kantor menerima

Menetapkan : PERATURAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

bahwa Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan sudah tidak sesuai dengan kebutuhan

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993, dan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian

menerima Naskah Pengangkatan CPNS menjadi PNS secara kolektif yang telah ditandatangani oleh Kepala BKN kemudian memberi disposisi ke Kabag Mutasi Kepegawaian untuk

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengirimkan surat pelatihan ke Dinas, kemudian Kepala Dinas menerima dan.. mendisposisikan surat pelatihan ke bagian kepegawaian,

Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 dan 2 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan J abatan F ungsional Widyaiswara dan