PENYUSUNAN SKP
JABATAN FUNGSIONAL
ARSIPARIS
Biodata
Biodata
• Nama: Widya Wahyuni Setianingrum, ST
• NIP : 19800320 200112 2 001
• Pangkat/ Golongan : Penata/ IIIc
• Riwayat Jabatan:
2002 – 2011 : Staf Reproduksi Arsip
2011 – 2012 : Plt Kasubag Diskestra Pegawai
2012 – 2014 : Kasie Administrasi SDM Kearsipan
2014 – sekarang : Arsiparis Muda
• No. Hp : 085283885169
• Email : widya_832@yahoo.co.id
• Nama: Widya Wahyuni Setianingrum, ST
• NIP : 19800320 200112 2 001
• Pangkat/ Golongan : Penata/ IIIc
• Riwayat Jabatan:
2002 – 2011 : Staf Reproduksi Arsip
2011 – 2012 : Plt Kasubag Diskestra Pegawai
2012 – 2014 : Kasie Administrasi SDM Kearsipan
2014 – sekarang : Arsiparis Muda
• No. Hp : 085283885169
Dasar hukum
•
Permenpan RB Nomor 48 Tahun 2014
•
Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 6 Tahun 2016
•
Perka BKN Nomor 24 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 4 Tahun 2017
•
Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017
•
Permenpan RB Nomor 48 Tahun 2014
•
Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 6 Tahun 2016
•
Perka BKN Nomor 24 Tahun 2016
•
Perka ANRI Nomor 4 Tahun 2017
SASARAN KERJA PEGAWAI
(SKP)
SASARAN KERJA PEGAWAI
(SKP)
1. Pada awal tahun wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan.
2. SKP JFA disusun berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.
3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan berdasarkan penetapan kinerja unit dengan mendasarkan kepada tingkat kesulitan dan
syarat kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan.
4. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.
1. Pada awal tahun wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan.
2. SKP JFA disusun berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.
3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan berdasarkan penetapan kinerja unit dengan mendasarkan kepada tingkat kesulitan dan
syarat kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan.
SASARAN KERJA
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL*
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
TARGET KUANT/OUTP
UT
KUAL/M
UTU WAKTU BIAYA I. Unsur Utama : -
1 ABC 1 Lapo
ran 100 12 bln -
2 ABC 1 Lapo
ran 100 12 bln -
3 ABC 1 Lapo
ran 100 12 bln -
4 ABC 1 Lapo
ran 100 12 bln -
-
0,00
Jakarta, 2 Januari 2017 Pejabat Penilai, Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
TAHAPAN PENGAJUAN
PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS
TAHAPAN PENGAJUAN
PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS
ARSIPARIS Pengisian SKP
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
PEJABAT PENILAI (atasan langsung)
PEJABAT PENILAI
(atasan langsung) TIM PENILAI KINERJATIM PENILAI KINERJA • Menetapkan SKP
yg disusun
Arsiparis pada awal tahun
• Memberikan
penilaian kinerja Arsiparis (NILAI SKP dan NILAI PERILAKU)
• Meverifikasi hasil penilaian
SKP Pejabat Penilai (khusus NILAI PERILAKU kewenangan milik Pejabat Penilai)
• Menetapkan Angka Kredit
Kumulatif
• Memberikan bahan
pertimbangan (rekomendasi) kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian dlm
NILAI KINERJA
TUGAS POKOK
NILAI KINERJA
TUGAS POKOK
•
Setiap tugas pokok dari pekerjaan
kearsipan memperoleh hasil NILAI
KUALITAS
•
Nilai Kualitas diberikan sesuai STANDAR
KUALITAS HASIL KERJA
•
Jumlah nilai kualitas tugas pokok
dalam SKP dibagi dengan jumlah
kegiatan tugas pokok, selanjutnya
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
•
Penilaian Kinerja dilakukan terhadap
1. SKP
(tugas pokok + tugas
tambahan) dengan memberi
NILAI
KUALITAS
terhadap kualitas hasil
kerja Arsiparis sesuai
STANDAR
KUALITAS HASIL KERJA
ARSIPARIS
2. Perilaku
Arsiparis
Bobot
NILAI PERILAKU 40%
ASPEK PENILAIAN
STANDAR KUALITAS HASIL KERJA ASPEK PENILAIAN
STANDAR KUALITAS HASIL KERJA
•
Semakin terpenuhinya kelengkapan
kriteria/komponen Standar Kualitas
Hasil Kerja maka Arsiparis
memperoleh
nilai kualitas
yang
optimal; dan
•
Nilai kualitas
tersebut akan
berkurang begitu ada
NILAI KUALITAS TUGAS POKOK
NILAI KUALITAS TUGAS POKOK
NILAI URAIAN PENILAIAN
• 100
• 90
• 75
• 60 • 50
• Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan
teknis, format, volume dan waktu.
• Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis dan
format, namun volume dan/atau waktu belum sesuai SKP.
• Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis,
namun format belum terpenuhi masih ada yg kurang lengkap.
• Hasil kerja masih ditemukan kesalahan besar.
• Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN
•
NILAI KUALITAS 1
, apabila melakukan
tugas tambahan sejumlah 1-3 kali
•
NILAI KUALITAS 2
, apabila melakukan
tugas tambahan sebanyak 4 -6 kali
•
NILAI KUALITAS 3
, apabila
BUKTI KERJA ARSIPARIS
BUKTI KERJA ARSIPARIS
• Untuk mendukung kualitas hasil kerja maka
Arsiparis yang melaksanakan kegiatan kearsipan wajib mengumpulkan kelengkapan bahan penilaian kinerja sesuai bukti kerja Arsiparis.
• Bukti kerja Arsiparis meliputi :
- Bukti fisik dari setiap kegiatan kearsipan;
- Dasar untuk melakukan kegiatan kearsipan, dapat berupa Surat Keputusan (SK), surat
perintah/ surat tugas, instruksi tertulis, instruksi
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat
dan jabatan Arsiparis ditetapkan berdasarkan
HASIL PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS yang dikonversi ke dalam ANGKA KREDIT KUMULATIF
sebagai berikut:
NK 91 ke atas (sangat baik) mendapatkan AK sebesar 150% dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
NK 76 – 90 (baik) mendapatkan AK sebesar 125% dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
NK 61 – 75 (cukup) mendapatkan AK sebesar 100% dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
NK 51 – 60 (kurang) mendapatkan AK sebesar 75% dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KETERAMPILAN
TUGAS POKOK
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT KUMULATIF
TERAMPIL/PELAKSANA MAHIR/PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA II/c II/d III/a III/b III/c III/d
Melakukan kegiatan pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan dan pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi
20 20 50 50 100 100
JUMLAH 20 20 50 50 100 100 JUMLAH MINIMAL PER TAHUN 5 5 12.5 12.5 25 25
ANGKA KREDIT KOMULATIF
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS POKOK
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT KUMULATIF
AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melakukan kegiatan
pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan dan pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi
50 50 100 100 150 150 150 200 200
JUMLAH 50 50 100 100 150 150 150 200 200 JUMLAH MINIMAL PER
PENILAIAN KINERJA DAN KONVERSI
HASIL PENILAIAN KINERJA
• Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat dan
jabatan Arsiparis ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kinerja Arsiparis.
• Hasil penilaian kinerja Arsiparis yang akan dikonversi
ke dalam angka kredit disampaikan oleh pimpinan unit kerja Arsiparis yang bersangkutan kepada Tim Penilai Kinerja Instansi
• Bukti fisik disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja
Instansi sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan konversi.
• Konversi hasil penilaian kinerja ke dalam Angka Kredit
Kumulatif dilakukan oleh Tim Penilai Kinerja Instansi
• Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat dan
jabatan Arsiparis ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kinerja Arsiparis.
• Hasil penilaian kinerja Arsiparis yang akan dikonversi
ke dalam angka kredit disampaikan oleh pimpinan unit kerja Arsiparis yang bersangkutan kepada Tim Penilai Kinerja Instansi
• Bukti fisik disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja
Instansi sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan konversi.
• Konversi hasil penilaian kinerja ke dalam Angka Kredit
CONTOH
PENGHITUNGAN DALAM NILAI KINERJA
CONTOH
PENGHITUNGAN DALAM NILAI KINERJA
- Apabila seseorang Arsiparis terampil dgn pangkat II-c ingin mendapatkan kenaikan pangkat II-d
maka ybs harus mendapatkan angka kredit kumulatif 20
- Ketika ybs , memiliki NILAI KINERJA 78 (berasal dari Tugas Pokok + Tugas Tambahan), maka ybs mendapatkan NILAI KINERJA 78 x 60 % yaitu sebesar 46,8
- Sebagai catatan Tugas Tambahan (setiap 1-3x mendapat nilai 1, 4-6x kegiatan mendapat nilai 2, dan lebih dari 7x kegiatan mendapat nilai 3)
- Selanjutnya nilai perilaku kerja yg menjadi
CONTOH
PENGHITUNGAN DALAM NILAI KINERJA
CONTOH
PENGHITUNGAN DALAM NILAI KINERJA
-
PENILAIAN KINERJA
merupakan jumlah dari
NILAI KINERJA ditambah NILAI PERILAKU,
menjadi
-
(46,8 + 34,4) sebesar 81,2 dengan
sebutan konversi BAIK
-
Dengan demikian hasil ANGKA KREDIT
KUMULATIF diperoleh sebesar 125% x 5
= 6,25
-
Artinya Arsiparis terampil Golongan Ruang IIc
jika ingin naik pangkat Golongan Ruang IId
harus mendapatkan lagi angka kredit
PENETAPAN ANGKA KREDIT
1. Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yang Berwenang menetapkan angka kredit
(Tim Penilai) berdasarkan hasil penilaian kinerja 2. Penetapan angka kredit dilakukan apabila
jumlah Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi telah
terpenuhi.
3. Asli penetapan angka kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara
1. Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yang Berwenang menetapkan angka kredit
(Tim Penilai) berdasarkan hasil penilaian kinerja 2. Penetapan angka kredit dilakukan apabila
jumlah Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi telah
terpenuhi.
3. Asli penetapan angka kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Instansi : ... Periode : ... ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin : 6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT : 8 Unit kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja
Angka kredit minimal yang harus dicapai setiap tahun
Angka kredit yang didapat
ANGK
A SEBUTAN PROSENTASE (kolom 3 x kolom 4)
1 2 3 4 5
81,2 BAIK 125% 5 6,25
CONTOH
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Instansi : ... Periode : ...
ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT :
8 Unit kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit minimal yang harus dicapai setiap tahun
Angka kredit yang didapat
TAHUN NILAI SEBUTAN PROSENTASE (kolom 4 x kolom 5)
1 2 3 4 5 6
Jumlah Angka Kredit yang diperoleh Dapat/belum dapat *) dipertimbangkan untuk kenaikan
PERHITUNGAN AK SEBELUM BERLAKUNYA PEROLEHAN AK DARI KONVERSI HASIL PENILAIAN SKP
PERHITUNGAN AK SEBELUM BERLAKUNYA PEROLEHAN AK DARI KONVERSI HASIL PENILAIAN SKP
• Arsiparis yang telah memenuhi AK untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/3/M.PAN/3/2009 dan telah
ditetapkan angka kreditnya paling lambat bulan Juli 2017, dapat digunakan untuk kenaikan jabatan/
pangkat setingkat lebih tinggi dan kelebihan angka
kredit tidak dapat diakumulasikan dengan angka kredit konversi dari hasil penilaian SKP.
• Apabila Arsiparis memenuhi angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat dua
tingkat lebih tinggi dan telah ditetapkan angka
kreditnya sebelum tanggal 1 Juli 2017, hanya dapat
PERHITUNGAN AK SEBELUM BERLAKUNYA PEROLEHAN AK DARI KONVERSI HASIL PENILAIAN SKP
PERHITUNGAN AK SEBELUM BERLAKUNYA PEROLEHAN AK DARI KONVERSI HASIL PENILAIAN SKP
• Arsiparis yang telah mengumpulkan angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/3/M.PAN/3/2009 dan telah
ditetapkan angka kreditnya sebelum tanggal 1 Juli 2017, tetapi
belum mencapai jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi,
perolehan angka kreditnya dapat diperhitungkan dan
diakumulasikan dengan angka kredit konversi hasil penilaian SKP
• PNS yang diangkat dalam jabatan Arsiparis melalui perpindahan dari jabatan administrasi/struktural dan menduduki jenjang jabatan lebih rendah dari pangkat, golongan ruang yang dimilikinya serta telah ditetapkan perolehan angka kreditnya sebelum tanggal 1 Juli 2017, penyesuaian dalam jenjang jabatan/pangkat berikutnya
Instansi : ... Tahun : ... ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama : Widya Wahyuni
2 NIP :
3
Nomor Seri
Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir
:
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT : Arsiparis Muda
8 Unit kerja : Subdit Sertifikasi
9 Instansi :
PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG DIPERSYARATKA N JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLE H
SELISIH ANGKA KREDIT YANG DIPERHITUNGKAN (Kolom 2 - Kolom 1)
1 2 3
60 72 12