• Tidak ada hasil yang ditemukan

TABEL IX RPJMD 2014 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TABEL IX RPJMD 2014 2019"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 3 4 5 6 7 8 9

A.

1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a Pertumbuhan PDRB/LPE 6,55 6.69 - 7.05 6.90 - 7.18 7.10 - 7.21 7.50 - 8.00 7.90 - 8.10 8.05 - 8.20 8.05 - 8.20

b Indeks Gini 0.36**** 0.400 - 0.337 0.320 - 0.317 0.320 - 0.317 0.320 - 0.314 0.312 - 0.309 0.309 - 0.306 0.309 - 0.306 c Indeks Pemerataan Pendapatan versi Bank Dunia

(<40%) 20.15**** 20.74 - 20.79 20.85 - 20.91 20.90 - 20.96 20.96 - 21.02 21.02 - 21.08 21.08 - 21.14 21.08 - 21.14 d PDRB per kapita

e Kemiskinan (Per September) 12,73 12.70 - 12,15 12.35 - 11.97 12.15 -11.14 11.95 - 10.98 11.25 - 10.23 11.03 - 9.97 11.03 - 9.97 f Prosentase Penduduk diatas Garis Kemiskinan 87,27 87.30 - 87.85 87.65 - 88.03 87.85 - 88.86 88.05 - 89.02 88.75 - 89.77 88.97 - 90.03 88.97 - 90.03

2. Fokus Kesejahteraan Sosial 2.1. Pendidikan

a Angka Melek Huruf 93,79 94,01 94,89 95,18 96,1 97,15 97,91 97,91

b Angka Rata-rata Lama Sekolah 7,8 8,1 8,3 8,5 8,7 8,9 9,1 9,1

cAngka Partisipasi Murni

- Angka Partisipasi Murni (APM) 97,83 97,9 97,93 97,96 97,99 98,01 98,1 98,1

SD/MI/Paket A

- Angka Partisipasi Murni (APM) 86,36 86,47 86,52 86,86 86,91 86,98 87,36 87,36

SMP/MTs/Paket B

- Angka Partisipasi Murni (APM) 60,01 60,97 61,9 62,8 63,95 64,9 64,9

SMA/SMK/MA/Paket C dAngka Partisipasi Kasar

- Angka Partisipasi Kasar (APK) 112,70 112,74 112,79 112,84 112,93 113,01 113,24 113,24

SD/MI/Paket A

- Angka Partisipasi Kasar (APK) 102,22 102,29 102,40 102,45 102,52 102,86 103,11 103,11

SMP/MTs/Paket B

- Angka Partisipasi Kasar (APK) 74,21 79,80 80,75 81,80 82,75 83,80 84,85 84,85

SMA/SMK/MA/Paket C

2.2. Kesehatan

a Angka Harapan Hidup 70,34 70,61 70,70 70,82 70,94 71,06 71,18 71,18

b AKB (/1.000 Kelahiran Hidup) 27,35 26,48 25,61 24,74 23,87 23,00 22,12 22,12

c AKI (1/100.000 Kelahiran Hidup) 97,39 97,29 97,19 97,09 96,99 96,89 96,79 96,79

d Prosentase Balita Gizi Buruk 3,38 3,15 2,93 2,70 2,47 2, 24 2,01 2,01

e Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan (%) 100 100 100 100 100 100 100 100

Tabel 9.1

Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

NO

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir 2

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2.3. Ketenagakerjaan

a Rasio Penduduk yang bekerja 96.72**** 96,87 97,02 97,17 97,32 97,47 97,62 97,62

B.

1 Fokus Layanan Urusan Wajib 1.1. Pendidikan Dasar

a Angka Partisipasi Sekolah 99,93 99,94 99,96 99,98 99,99 100 100 100

1.2. Pendidikan Menengah

a Angka Partisipasi Sekolah SLTP 98,16 98,27 98,34 98,47 98,61 98,5 99,41 99,41

b Angka Partisipasi Sekolah SLTA 63,38 64,15 65,04 65,96 66,07 66,58 67,05 67,05

1.3. Pekerjaan Umum

a Persentase panjang jalan dalam kondisi baik (Tingkat

Kemantapan Jalan) 86,74 88,74 90,74 92,74 94,74 96,74 98,74 98,74

b Luas Layanan Irigasi (Ha) 2.055.362 2.055.362 2.055.362 2.055.362 2.055.362 2.055.362 2.055.362 2.055.362

c Ketersediaan air baku (Milyar m3) 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3

d Rasio Kondisi Fisik saluran irigasi 69,06 69,07 69,08 69,09 69,1 69,11 69,12 69,12

e Persentase Tingkat Pelayanan Air Bersih 60,51% 61,85% 53,10% 64,27% 65,13% 66,76% 67,24% 67,24%

f Persentase Tingkat Pelayanan Air Limbah 59,94% 60,28% 61,75% 62,23% 63,40% 64,27% 65,07% 65,07%

g Persentase Pelayanan Drainase Perkotaan 76,34% 77,23% 81,68% 79,15% 80,29% 81,06% 82,30% 82,30%

h Persentase Capaian Layanan Persampahan Perkotaan 79,11% 80,75% 81,03% 82,13% 83,75% 84,27% 85,31% 85,31%

1.4. Perumahan

a Persentase Rusun terbangun 39,42% 41,84% 44,27% 49,11% 53,96% 58,80% 63,65% 63,65%

1.5. Perhubungan

a Jumlah Alarm Early Warning System terpasang 145 160 175 190 205 220 235 235

1.6. Penataan Ruang

a Rasio Jumlah RTR Kawasan Strategis Provinsi 41,03% 46,15% 58,97% 69,23% 79,49% 87,18% 100,00% 100,00%

b Jumlah Rencana Rinci Tata Ruang kabupaten/kota 2 3 7 7 7 7 7 40

c Prosentase ketersediaan petunjuk pelaksanaan pemanfaatan

tata ruang 0,00% 0,00% 10,00% 25,00% 45,00% 70,00% 100,00% 100,00%

d Presentase kasus mediasi pemanfaatan ruang yang tidak sesuai

dengan Rencana Tata Ruang 66,66% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00%

1.7. Lingkungan Hidup

a Penurunan beban pencemaran (BOD) 4,33**** 4.33 - 4.03 4.10 - 3.88 3.91 - 3.73 3.77 - 3.59 3.65 - 3.46 3.52 - 3.33 3.52 - 3.33 b Penurunan beban pencemaran (COD) 14,68**** 14.68 - 13.53 13.67 - 12.56 12.91 - 11.79 11.88 - 10.98 11.12 - 10.29 11.03 - 10.14 11.03 - 10.14 c Cakupan penghijauan (konservasi) sumber mata air (titik)

300 15 15 15 15 15 15 390

d Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal (Kew. Prov

saja). (%) 80 81 82 83 84 85 86 86

e Persentase penyelesaian kasus LH dg sanksi administrasi (%)

60 60 60 60 60 60 60 60

ASPEK PELAYANAN UMUM

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1.8. Ketenagakerjaan

a Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 69,90* 69,95 70,00 70,07 70,15 70,22 70,30 70,30

b Indeks Pembangunan Gender 67,16 67,31 67,50 67,83 68,18 68,51 68,85 68,85

c Indeks Pemberdayaan Gender 69,92 70,21 70,42 71,02 71,62 72,32 72,89 72,89

0,15 0,19 0,33 0,35 0,33 0,34

1.9. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

a Persentase Koperasi Aktif 77,23 77,83 78,13 78,43 78,73 79,03 79,33 79,33

b Kontribusi UKM terhadap PDRB (%) 54,58 54,71 54,81 54,91 54,99 55,06 55,13 55,13

1.10. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a Pertumbuhan ekonomi 6,55 6,69 - 7,05 6,90 - 7,18 7,10 - 7,21 7,5 - 8,00 7,90 - 8,10 8,05 - 8,20 8,05 - 8,20

b Skala Kepuasan Layanan Masyarakat (skala 1-4) c Prosentase Jumlah koordinasi, fasilitasi dan monev yang

ditindaklanjuti oleh SKPD terkait 50 52 54,5 57,25 59,25 62 64,75 64,75

d Predikat Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

2 Fokus Layanan Urusan Pilihan 2.1. Pertanian

a Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap

PDRB 1,05 1,84 - 1,94 1,90 - 1,98 1,96 - 1,99 2,07 - 2,20 2,04 - 2,10 2,05 - 2,15 2,05 - 2,15

b Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Perkebunan terhadap PDRB

1,26 1,50 - 1,60 1,60 - 2,00 2,1 - 2,3 2,4 - 2,5 2,6 - 3,00 3,1 - 3,5 3,1 - 3,5

c Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap PDRB 1,03 4,13 - 4,35 4,26 - 4,43 4,38 - 4,45 4,63 - 4,94 4,57 - 4,71 4,58 - 4,81 4,58 - 4,81

2.2. Kehutanan

a Pertumbuhan Sub Sektor Kehutanan terhadap PDRB 6,63 6,7 - 6,8 6,8 - 6,9 6,9 - 7,0 7,0 - 7,1 7,1 - 7,2 7,2 - 7,3 7,2 - 7,3

b Rehabilitasi kawasan hutan (ha) 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 50.000

c Rehabilitasi lahan kritis (lokasi) 45 5 5 5 5 5 5 75

d Reboisasi kawasan Tahura R. Soerjo (ha) 300** 300* 300 750 1.200 1.650 2.100 2.550

e Penurunan Luas kebakaran hutan (ha) 3376** 3376* 3.376 2.701 2.160 1.728 1.382 1.105

2.3. Energi dan Sumber Daya Mineral

a Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap

PDRB 3,53 4,00 4,20 4,50 4,50 4,70 5,00 5,00

b Pertambangan Tanpa Ijin/ PETI (ha) 1.438 200 200 200 200 200 200 238

c Berkurangnya Pertambangan Tanpa Ijin/PETI (Kab/Kota) 20 3 3 3 3 3 3 38

2.4. Pariwisata

a Pertumbuhan Sub Sektor Hotel terhadap PDRB 8,48 9,08 9,62 10,1 10,51 10,72 10,82 10,82

b Pertumbuhan Sub Sektor Restoran terhadap PDRB 9,33 9,75 10,14 10,5 10,81 11,08 11,3 11,3

2.5. Kelautan dan Perikanan

a Pertumbuhan Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB 4,32 4,5 4,7 4,8 5 5,2 5,3 5,3

2.6. Perdagangan

a Pertumbuhan Sub Sektor Perdagangan terhadap PDRB 8,48 8,99 - 9,47 9,27 - 9,65 9,54 - 9,69 10,08 - 10,75 9,96 - 10,25 9,98 - 10,47 9,98 - 10,47

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2.2. Perindustrian

a Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB 5,59 6,2 - 6,3 6,4 - 6,5 6,6 - 6,7 6,8 - 6,9 7,0 - 7,1 7,2 - 7,3 7,2 - 7,3

C

1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a Daya beli masyarakat/PPP (Rp.000) 654,63 658,25 661,87 665,49 669,11 672,73 676,35 676,35

b Pengeluaran konsumsi pangan per kapita per bulan (Rp.) 274.514 301.691 331.558 364.382 400.456 440.101 483.671 483.671 c Pertumbuhan Investasi (% Kontribusi Pembentukan Modal Tetap

Bruto/PMTB ADHB) 19,75 20,86 - 20,87 21,37 - 21,41 21,87 - 21,97 22,37 - 22,55 22,87 - 23,14 23,37 - 23,75 23,37 - 23,75

2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

2.1. Lingkungan Hidup

a Rasio ketersediaan daya listrik 71,03 71,53 72,03 72,53 73,03 73,53 74,03 74,03

b Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik 99,58 99,59 99,6 99,61 99,62 99,63 99,64 99,64

c Persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih 94,63 95,2 95,76 96,33 96,89 97,46 98,03 98,03

3 Iklim Berinvestasi

3.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a Angka kriminalitas 1,65 1,61 1,57 1,53 1,49 1,45 1,41 1,41

b Jumlah Kasus Korupsi

4 Sumber Daya Manusia 4.1. Ketenagakerjaan

a Rasio Ketergantungan 44,42 44,36 44,20 44,10 44,00 43,90 43,80 43,70

b Laju Pertumbuhan Penduduk 0,70 0,69 0,68 0,67 0,66 0,65 0,64 0,64

c Tingkat Pengangguran Terbuka (Per Agustus) 4,33 4,24 - 4,10 4,11 - 4,00 4,04 - 3,92 3,97 - 3,86 3,81 - 3,78 3,84 - 3,73 3,84 - 3,73 ASPEK DAYA SAING DAERAH

Gambar

Tabel 9.1Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam  rangka  pemerataan  dan  pembangunan  yang  berkeadilan  tentang  pelayanan  kesejahteraan  sosial  dan  perlindungan  anak  di  Indonesia.  Kementerian  Sosial 

Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan. Pendanaan Pemerintah Kabupaten Kerinci

Gambaran lengkap kondisi dan rencana capaian kinerja selama lima tahun Pemerintah Kota Bogor dapat dilihat pada tabel berikut ini.. KESEJAHTERAAN DAN

Peningkatan program jaminan perlindungan dan jaminan sosial masyarakat Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial melalui penguatan kelembagaan dalam upaya menurunkan

Sulbar Tersedianya data dan informasi tentang Potensi Ekonomi Unggulan daerah di Prov.. Sulbar dalam bentuk

Perluasan pemerataan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial serta upaya pemberdayaan masyarakat yang semakin berkualitas untuk mendorong peningkatan kualitas derajat kesehatan,

1) Peningkatan Kemampuan dan Ketrampilan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE). 2) Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT). 3) Fasilitasi Peningkatan

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA MENINGKATKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN KUALITASPERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKATKAN