• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor : SK.63/ VI -BPHA/ 2007

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA

PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. MULTI WAHANA WI JAYA DI PROVI NSI I RI AN JAYA BARAT

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Utama PT. Multi Wahana Wijaya No. 09/

MWW-JKT/ I I I / 2007 Tanggal 5 Maret 2007 perihal Permohonan

Persetujuan Pemasukan Peralatan a.n. PT. Multi Wahana

Wijaya.

a.

bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

534/ Kpts-I I / 1991 tanggal 14 Agustus 1991, PT. Multi

Wahana Wijaya adalah perusahaan pemegang I UPHHK

pada hutan alam atas areal hutan seluas 139.000 (seratus

tiga puluh sembilan ribu) hektar di Provinsi I rian Jaya

Barat;

b.

bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan

Perkebunan Nomor : 222/ Kpts-I V/ 1999 tanggal 21 April

1999 tentang Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan

Hutan Yang Meliputi Seluruh Jangka Waktu Pengusahaan

Hutan (Sementara) a.n. PT. Multi Wahana Wijaya di

Provinsi I rian Jaya Barat;

c.

bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan

dan Pertanian Provinsi I rian Jaya Barat Nomor

KEP-522.1/ 012 tanggal 27 Februari 2007, PT. Multi Wahana

Wijaya mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan

Pengusahaan Hutan Tahun 2007 atas areal seluas 2.698

Ha dengan target produksi sebesar 79.214,73 m3;

d.

bahwa untuk merealisasi target yang telah ditetapkan

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi I rian Jaya

Barat sebagaimana butir c. di atas, maka diperlukan

peralatan guna mendukung kegiatan usaha pemanfaatan

hasil hutan pada hutan alam atas nama PT. Multi Wahana

Wijaya;

(2)

e.

bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan disebutkan bahwa setiap orang dilarang

membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk

mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim

digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah

pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang

berwenang;

f.

bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri

Kehutanan No. 428/ KPTS-I I / 2003, Direktur Jenderal Bina

Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan

Penggunaan Peralatan yang berkaitan dengan kegiatan

I UPHHK dan I PK;

g.

bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat

Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa

pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan

kebutuhan optimal peralatan PT. Multi Wahana Wijaya,

yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat

diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka

dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan

Penggunaan Peralatan untuk kegiatan usaha pemanfaatan

hasil hutan kayu pada hutan alam a.n. PT. Multi Wahana

Wijayadengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan.

Mengingat

: 1.

Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3.

Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

4.

Peraturan-Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5.

Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jo.

Nomor 171/ M Tahun 2005;

6.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62

Tahun 2005 dan Nomor 66 Tahun 2006;

7.

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15

Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 91

Tahun 2006;

8.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/

Kpts-I Kpts-I / 2002, Jis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

10031/ Kpts-I I / 2002, Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;

9.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/ Kpts-I I / 2003.

10.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/

(3)

11. Peraturan....

11.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/

Menhut-I Menhut-I / 2005, Jis Nomor P. 17/ Menhut-Menhut-I Menhut-I / 2005, Nomor

P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.46/ Menhut-I I / 2006 dan

Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006.

12.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/

Menhut-I Menhut-I / 2007.

Memperhatikan

:

1.

Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan dan

Pertanian Provinsi I rian Jaya Barat No.522.3/ 61 tanggal 2

Maret 2007;

2.

Surat Pernyataan Direktur Utama PT. Multi Wahana Wijaya

No. 002/ MWW-JKT/ I I / 2007 tanggal 28 Februari 2007,

menyatakan bahwa peralatan sebanyak 7 (tujuh) unit

merupakan milik sendiri;

3.

Surat Pernyataan Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian

Provinsi I rian Jaya Barat No. 522.3/ 62, tanggal 2 Maret

2007, menyatakan bahwa peralatan yang

direkomendasikan tersebut belum berada di lokasi

penggunaan peralatan;

4.

Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi I rian

Jaya Barat No. 522.3/ 255 tanggal 28 Nopember 2006

perihal I jin Mutasi Peralatan Pengusahaan Hutan a.n. PT.

Multi Wahana Wijaya.

M E M U T U S K A N

:

Menetapkan :

PERTAMA

:

Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan

untuk kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam atas nama PT. Multi Wahana Wijaya di Provinsi

I rian Jaya Barat dengan jumlah dan jenis peralatan

sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA

:

Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA

digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan

hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi I rian Jaya Barat

Nomor KEP-522.1/ 012 tanggal 27 Februari 2007, PT. Multi

Wahana Wijaya tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan

Pengusahaan Hutan Tahun 2007 atas areal seluas 2.698 Ha

dengan target produksi sebesar 79.214,73 m3 di atas areal

kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain;

(4)

b. Melaporkan………..

b.

Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak

digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam,

dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat

oleh pemegang izin.

KEEMPAT

:

Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan

pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

KELI MA

:

Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan

pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai

dengan tanggal 31 Desember 2007

Ditetapkan di : Jakarta,

Pada tanggal : 30 April 2007

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Hari Budianto, SH. MH.

NI P. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

DR.I r.Hadi S. Pasaribu, M.Sc.

NI P 080044005

Tembusan :

1.

Menteri Kehutanan (sebagai laporan);

2.

Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan;

3.

I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I V;

6.

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi I rian Jaya Barat;

7.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor

: SK.63/ VI -BPHA/ 2007

Tanggal

: 30 April 2007

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN

DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. MULTI WAHANA WI JAYA

Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan

No

Peruntukan / Jenis Merk dan Type

Alat

Chassis Mesin

Tahun

A. Produksi

1

Bulldozer Tractor Komatsu

D85ESS-2

3437 S6D125-828693

2002

2.

Bulldozer Tractor Komatsu

D85ESS-2

J 11151

S6D125-1004399

2002

3.

Bulldozer Tractor Komatsu

D85ESS-2

J 11072

S6D125-1004338

2002

B. PWH

4.

Bulldozer Tractor Komatsu

D85ESS-2

10722 S6D125-1003263

1997

5.

Bulldozer Tractor Komatsu

D85ESS-2

3439 6D125-82874

2002

6. M.

Grader

Mitsubishi

MG-330 36A00780

6D16-875289

2001

C. Alat

Pendukung

7. Crane

Linkbelt

LS118RH LS

118-0302

1982YR 2293HR

PD6-069956 1993

Jumlah 7

( Tujuh)

unit

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Hari Budianto,

SH. MH.

NIP. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala