• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus Hukum untuk Legal Opinion | Muchamad Ali Safa'at Kasus Sumber Waras

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kasus Hukum untuk Legal Opinion | Muchamad Ali Safa'at Kasus Sumber Waras"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ini Kronologi Pembelian

Lahan Sumber Waras oleh

Pemprov DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelian sebagian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras oleh

Pemprov DKI Jakarta masih menjadi polemik.

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

menyebut ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa pembelian lahan itu telah sesuai prosedur dan menguntungkan Pemprov DKI.

Berikut, kronologis pembelian sebagian lahan RS

Sumber Waras oleh Pemprov DKI:

1. Pada 14 November 2013, PT Ciputra Karya Utama melakukan ikatan jual beli lahan dengan Yayasan Kesehatan Sumber Waras. Saat itu, nilai jual objek pajak (NJOP) sebesar Rp 12,195 juta.

Sumber Waras menjual lahan seluas 36.441 meter persegi di atas NJOP yakni sebesar Rp 15,500 juta meter persegi atau setara dengan Rp 564 miliar.

(2)

direncanakannya.

2. Sekitar Mei 2014, tersiar kabar Pemprov DKI

berencana membeli sebagian lahan Sumber Waras. Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham

Tedjanegara segera menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk

membicarakan rencana pembelian lahan tersebut.

Setelah disepakati bersama, pada 17 Desember 2014, terjadi penandatangan kontrak antara

Pemprov DKI dengan Yayasan Sumber Waras. NJOP lahan tersebut pada tahun 2014 sebesar Rp 20,755 juta.

Pemprov DKI membeli lahan seluas 36,441 meter persegi dengan harga NJOP tanpa penambahan atau setara dengan Rp 755 miliar. Namun, pembayaran tidak segera dilakukan karena terkendala proses administratif.

Baru pada 31 Desember 2014, Pemprov DKI

melakukan transaksi pembayaran melalui Bank DKI sekitar pukul 19.00. Pihak RS Sumber Waras

mengatakan tidak ada pemberitahuan oleh Pemprov DKI terkait transfer yang dilakukan.

Pembayaraan diketahui sudah lunas ketika pihak RS Sumber Waras memeriksa jumlah saldo pada 5

Januari 2015.

3. Pemprov DKI Jakarta melunasi pembayaran lahan Sumber Waras karena Pada 9 Desember 2014,

(3)

Sumber Waras dengan Ciputra. Kontrak itu batal karena Ciputra tidak bisa memenuhi persyaratan yang ada. Pada tanggal tersebut juga dikembalikan DP sebesar Rp 50 miliar yang sebelumnya diberikan oleh Ciputra.

4. Dalam perjanjian tersebut, RS Sumber Waras harus mengosongkan lahan seluas 36.441 meter yang sudah dibeli Pemprov DKI. RS Sumber Waras harus mengosongkan lahan dua tahun setelah

pembayaran diterima atau pada 31 Desember 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai permasalahan Meirose sebagai pemicu konflik utama pada film telah berusaha diselesaikan oleh Arini pada tahap resolusi sebagai harapan dari

Pembelajaran yang dilakukan kebanyakan hanya berpusat pada guru ( teacher oriented ) yang sering juga dikenal dengan pembelajaran langsung. Dimana cara ini dinilai

LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TERHADAP TRIWULAN TAHUN SEBELUMNYA, 2001-20141. I II III IV I II III IV I II III IV I II

“Aku telah disalibkan dengan Kristus; bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku; dan hidupku yang kuhidupi sekarang di

Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang

Pembuatan alat sensor suara dari fonokardiograf ini tergantung pada teknik perancangan dari mikrofon tidak mengubah getaran akustik menjadi tegangan listrik yang serupa untuk

Ketiga, manusia tidak membiarkan dirinya digerakkan oleh nafsu-nafsu, emosi- emosi, perasaan-perasaan, kecondongan- kecondongan, melainkan diatur suatu pedoman (toddo),

Pola yang terbentuk adalah pola komunikasi searah dimana komunikator sebagai orang yang berkuasa dalam menyampaikan pesan, yaitu pesan yang berisi isu-isu mengenai