• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 4 5 FUNGSI Linear Bagian 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertemuan 4 5 FUNGSI Linear Bagian 1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP FUNGSI &

FUNGSI LINEAR –

(2)

Tujuan Pembelajaran Umum

Mahasiswa mampu memahami

konsep matematika yang dapat

digunakan pada penerapan

ekonomi sehingga dapat

diaplikasikan untuk

(3)

Tujuan Pembelajaran

Khusus

 Mampu menjelaskan mengenai

pengertian fungsi.

 Mampu menjelaskan jenis-jenis fungsi.

 Mampu menjelaskan mengenai

pembentukan persamaan linier.

 Mampu menerapkan konsep fungsi linier

(4)

Fungsi dan hubungan

Fungsi adalah suatu bentuk

hubungan matematis yang menyatakan hubungan

ketergantungan (hubungan

fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain.

 Suatu Fungsi adalah suatu hubungan

di mana setiap elemen dari wilayah (domain) saling berhubungan

(5)

Unsur Pembentuk Fungsi

 Sebuah fungsi dibentuk oleh

beberapa unsur yaitu:  Variabel

 Koefisien  Konstanta.

 Variabel dan koefisien senantiasa

(6)

Unsur Pembentuk Fungsi

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang

mencerminkan atau mewakili faktor tertentu,

dilambangkan dengan huruf-huruf Latin (berdasarkan kesepakatan umum)

Dituliskan dengan ‘huruf kecil’ untuk menjadi perlambang

sumbu di sistem koordinat (absis dan ordinat)

Terdiri dari dua jenis:

Variabel Bebas (independen)  variabel yang nilainya tidak

tergantung / dipengaruhi oleh variabel lain

 Variabel Terikat (dependen)  variabel yang nilainya bisa

(7)

Unsur Pembentuk Fungsi

Koefisien adalah bilangan atau

angka yang terkait pada dan terletak di depan suatu variabel dalam

sebuah fungsi.

Konstanta adalah bilangan atau

(8)

Unsur Pembentuk Fungsi

 Misalnya, ada sebuah fungsi  y = 5

+ 0,8x

y  variabel terikat x  variabel bebas

0,8  koefisien variabel x

5  konstanta

 Sedangkan notasi sebuah fungsi

(9)

Unsur Pembentuk Fungsi:

Tambahan

 Selain variabel bebas dan terikat,

dalam statistika dan/atau

ekonometrika akan dikenal jenis variabel lain seperti:

 “regresor” dan “regresan”

 “variabel penjelasan” dan “variabel yang dijelaskan”

(10)

Pembagian Jenis Fungsi

Fungsi polinom

mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya. y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 + …… + anxn

Fungsi linear

sering disebut fungsi berderajat satu  y = a0 + a1x

Fungsi kuadrat

Fungsi polinom yang pangkat tertingginya adalah

pangkat dua

(11)

Fungsi Eksplisit & Fungsi

Implisit

Fungsi Bentuk Eksplisit Bentuk Implisit

Umum y = f(x) f (x , y) = 0

Linear y = a0 + a1x a0 + a1x – y = 0 Kuadrat y = a0 + a1x + a2x2 a

0 + a1x + a2x2 – y = 0

Kubik y = a0 + a1x + a2x2 +

a3x3

a0 + a1x + a2x2 + a

3x3 –

(12)

Penggambaran Kurva

Linear

 Dalam menggambarkan suatu fungsi kita

meletakkan variabel bebas (x) pada sumbu horizontal (absis) dan variabel terikat (y)

pada sumbu vertikal (ordinat). Disebut juga

kurva linear.

 Misalnya, kita harus menggambar kurva

linear dari fungsi: 1) y = 3 + 2x

2) y = 2x

(13)

Penggambaran Kurva Linear:

Contoh

 Proses 1: buat tabel yang menggambarkan

hubungan matematis x dan y (baca: untuk tahu koordinat titik-titik y)

(14)

Penggambaran Kurva

Linear: Contoh

 Proses 2: menentukan titik pertemuan antara

(15)
(16)

Pembentukan Persamaan

Linear

 Ada empat macam cara yang dapat

ditempuh untuk membentuk sebuah persamaan linear, tergantung dari

ketersediaan data yang diketahui:

1) Cara Dwi-Koordinat

(17)

Cara Dwi-Koordinat

 Misal, jika hanya diketahui titik A (2, 3) &

titik B (6, 5) maka persamaan linearnya bisa dicari dengan:

Dimana:

 Angka 2 di titik A adalah x1 dan angka 3 di

titik B adalah y1

 Angka 6 di titik A adalah x2 dan angka 5 di

titik B adalah y2

(18)
(19)

Cara Koordinat-Lereng

 Apabila yang diketahui adalah titik A dengan

koordinat (x1, y1) dan ‘lereng’ garisnya adalah b, maka rumus persamaan linearnya:

y – y1 = b (x – x1)

 Misal, diketahui A (2, 3) dan lereng = 0,5 maka:

(20)

Cara Penggal-Lereng

 Hanya dengan memasukkan /

substitusi konstanta persamaan dengan ‘penggal’ dan koefisien persamaan dengan ‘lereng’

 Misal, diketahui penggalnya adalah 2

dan lereng adalah 0,5 maka

(21)

Cara Dwi-Penggal

 Digunakan bila hanya diketahui dua angka

‘penggal’ vertikal (sumbu y) dan horizontal (sumbu x), dan rumusnya adalah:

 Misalnya, diketahui penggal sebuah garis

terletak pada koordinat (0, 2) dan (-4, 0) ‘penggal’ sumbu y = 2  (a)

‘penggal’ sumbu x = -4  (c)

 y = 2 + 0,5x

(22)
(23)

Pencarian Akar-Akar

Persamaan Linear

 Maksudnya adalah, menghitung besar

variabel-variabel di dalam persamaan yang bersangkutan, atau menghitung harga dari bilangan-tak-diketahui (bilangan anu) dalam persamaan tersebut.

 Satu bilangan anu dapat dicari dengan satu

persamaan. Dua bilangan anu dapat dicari dengan dua persamaan. Tiga bilangan anu dapat dicari

dengan tiga persamaan. Dan seterusnya.

 Dapat dicari dengan cara substitusi dan cara

(24)

Pencarian Akar-Akar Persamaan

Linear: Cara Substitusi

 Misalnya, carilah nilai variabel x dan y dari dua

persamaan berikut:

2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23

 Petunjuk 1: selesaikan salah satu persamaan dengan

memasukkan, misalnya, persamaan kedua ke dalam persamaan kesatu.

(1)……….. x+ 4y = 23  x = 23 – 4y

persamaan untuk mencari nilai x.

(25)

Pencarian Akar-Akar Persamaan

Linear: Cara Eliminasi

 Misalnya, carilah nilai variabel x dan y dari dua

persamaan berikut:

2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23

 Petunjuk 1: tentukan dulu bilangan anu yang hendak

dihilangkan dari kedua persamaan, misalnya x. Caranya adalah dengan mengkali/membagi salah satu persamaan tersebut dengan angka yang

membuat koefisien x di kedua persamaannya menjadi sama.

(26)

 Petunjuk 2: Tentukan dengan apakah bilangan

anu (x, dalam hal ini) bisa hilang, apakah dengan penjumlahan / pengurangan ?

2x + 3y = 21 (x1)…… 2x + 3y = 21 x + 4y = 23 (x2)…... 2x + 8y = 46 -5y = -25 y = 5

 Petunjuk 3: setelah ditemukan y =5,

masukkan bilangan tersebut ke salah satu

(27)

Tugas Mandiri 4.1

1. Jika diketahui f(x) = 10 + 5x, tentukan:

f(-2); f(-1); f(1); f(2); dan f(3) Dan gambarlah grafiknya

2. Jika diketahui 15 - 2x , tentukan

f(2), f(4), f(6), f(8), dan f(10) Dan gambarlah grafiknya

3. Jika diketahui , tentukan

f(1), f(2), f(3), f(4), dan f(5) Dan gambarlah grafiknya

(28)

Tugas Mandiri 4.1

4. Bentuklah persamaan linear dengan petunjuk: a) Titik A (-1,4) dan titik B (1,0)

b) Titik A (-1,-2) dan titik B (-5,2)  koreksi c) Titik A (-1, 3) dan lereng sebesar -1

d) Titik A (2, 3) dan lereng sebesar 5

e) Penggal terletak pada titik (0,3) dan (-5,0) f) Penggal terletak pada titik (0,8) dan (-4,0)

5. Carilah akar-akar dari persamaan linear berikut ini dengan menggunakan cara substitusi dan eliminasi a) 2x + 3y = 13 dan 4x + y = 15

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan ujicoba sebanyak dua kali menunjukkan hasil bahwa dari 40 butir angket terdapat 25 butir angket yang valid dan 15 butir yang tidak valid dengan rata-rata

Selain tanah yang disewakan untuk bangunan tower Perusahaan juga mempunyai tanah yang disewakan sebagai ruang kantor, penyewaan ini bukan merupakan bisnis utama perusahaan

Atas dukungan biaya dari Dana Pembangunan Perubahan Iklim Kanada - CIDA melalui Proyek CCFPI ( Climate Change Forest and Peatlands in Indonesia ) telah dilakukan Inventarisasi

Penurunan real income tidak akan berdampak besar pada rumah tangga dengan penghasilan yang tinggi, akan tetapi penurunan real income dampaknya lebih besar pada rumahtangga

Berdasarkan hasil analisis pada setiap instrumen pengambilan data dan hasil penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII K SMP negeri 7

Upaya rekayasa pada daerah rayapan harus diawali dengan penyelidikan geologi teknik untuk mendeliniasi zona yang rentan bergerak merayap serta menyelidiki kondisi morfologi di

Menurut penelitian Utami (2013) di Pontianak, dari 1.435 resep pasien diabetes melitus rawat jalan, diperoleh bahwa interaksi obat terjadi pada 62,16% resep

diperlukan. Tingkat kedetilan yang diperlukan tergantung pada bagaimana data permintaan yang tidak terdistorsi akan digunakan oleh perusahaan yang terlibat