• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 562010009 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 562010009 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

18

1.1 Analisis Sistem

Sistem yang di buat pada studi tentang penyembunyian data kedalam media gambar ditunjukan sebagai berikut:

1.1.1 Kebutuhan Input

Kebutuhan input pada sistem ini adalah sebuah teks dan sebuah gambar 24 bit dengan format BMP,JPEG,JPG ataupun PNG yang akan digunakkan sebagai cover image.

1.1.2 Proses pada sistem

Proses penyembunyian data, sebagai berikut 1. Proses penginputan dilakukan oleh user. 2. Proses penyembunyian dari dara input. 3. Menampilkan hasil penyembunyian data.

Secara detailnya dapat dilihat pada Gambar berikut ini :

Gambar 3.1 Proses penyembunyian Text

Cover

(2)

2. Proses penyembunyian dari dara input. 3. Menampilkan hasil penyembunyian data.

Secara detailnya dapat dilihat pada Gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Proses Pengekstrakan

HASIL Proses Decode

Text

(3)

3.2 Flow Chart

3.2.1 Flowchart Encoding

Start

i=1

i>1? tidak

Ambil Nilai Byte ke i Dari cover dan pesan

(4)

bagian yang utama yaitu input, sebagi masukan dari program ini diminta dua input gambar dan teks file, gambar sebagai cover dan teks file sebagai pesan rahasia, pada bagian ini teks file inputan akan mengalami proses pengambilan bit dan pengacakaan bit yang akan disisipkan kedalam gambar. Program akan memberikan output berupa file stegno hasil dari penggabungan dari file inputan.

(5)

3.2.2 Flowchart Decoding

Panjang pesan dari komponen RGB

Decode ASCII dari RGB

Byte terakhir?

Gambar 3.4 Flowchar Decoding

(6)

Output dari proses penyembunyaian gambar adalah sebuah gambar 24-bit dengan formatBMP. Sedangkan output dari proses pengekstrakan adalah sebuah gambar 24-bit dengan format awal inputan dan sebuah pesan teks yang di masukkan.

3.3

Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibutuhkan untuk membantu proses pengembangan dan untuk dokumentasi perangkat lunak sistem. Pada perancangan sistem ini, akan diuraikan mengenai elemen-elemen pengembangan sistem yang digunakan, yaitu UML (Unified Modelling Language) dan perancangan antarmuka sistem dengan pengguna.

3.3.1 UML(Unified Modelling Language)

UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar untuk

visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem peranti lunak. UML pada sistem yang dibangun ini terdiri dari use case diagram, sequence diagram dan activity diagram

3.3.2 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan system.

(7)

Gambar 3.5 Use Case Diagram

3.3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dana di sektiar sistem berupa massage yang di gambarkan terhadap waktu.

User

Menu

*

*

Pilih Menu Proses Hasil

Pilih encode/decode

Masukkan GAmbar yang akan di proses

Data Gambar dari user di proses

HAsil Pemprosesan data

Tampilkan hasil pemprosesan

Gambar 3.6 Sequence Dia gra m

3.3.4 Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alur akrivitas dalam sistem yang sedang dirancang,bagaimana masing- masing alur

(8)

Pilih menu

Menu Encode Menu Decode

Input Gambar Input Gambar

Proses Encode Proses Decode

Help About

Tampilkan Hasil

Gambar 3.6 Activiti Diagram

3.3.5 Perancangan Antarmuka

3.3.5.1Menu Login

Gambar 3.7 Perancangan Menu Login

Gambar BackGround

Login Close

ID

(9)

3.3.5.2Menu Utama

Gambar 3.8 Perancangan Menu utama

3.3.5.3Menu Hide

Gambar 3.9 Perancangan Menu Hide Help

(10)

Gambar 3.10 Perancangan Menu Extra ct

JUDUL

Picture

Box Text box

Gambar

Gambar 3.1  Proses penyembunyian
Gambar 3.2   Proses Pengekstrakan
gambar sebagai cover dan teks file sebagai pesan rahasia,
Gambar 3.4 Flowchar Decoding
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Gambar 4.20 Persentase Kondisi Jaringan Listrik Pasar Peterongan130 Gambar 4.21 Persentase Kondisi Penyiar Suara Pengumuman (TOA) Pasar Peterongan

Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat bahwa setelah dilakukan ujicoba dengan menggunakan data tahun akademik 2006/2007 dengan jumlah record training sebanyak 368

Penelitian tentang Analisis Efektivitas Biaya Antara Symbicort® Turbuhaler® (Budesonide- Formoterol) dan Seretide® Diskus® (Salmeterol-Fluticasone) pada Pasien Penyakit Paru

578 Pengantar komunikasi ( Panduan Praktikum ) HARUN, Rochayat 579 Pembinaan Kelompok ( Panduan Praktikum/Untuk Instruktur ) MARZUKI, Syamsiah 580 Pengembangan sumberdaya

Pada tingkat pendidikan yang dikaitkan dengan turnover intention, terlihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMA, Diploma dan S1 berada pada kategori

(2) Rencana Induk Menara Telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi untuk mengarahkan, menjaga, dan menjamin agar pembangunan dan pengoperasian

Sebagaimana diketahui dari pemaparan sebelumnya bahwa banyak kegiatan eksplorasi yang dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran pada anak usia dini. Begitupula halnya

Priyanto, yang dimaksud dengan bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik