• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 1005365 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 1005365 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

137

Yuwita Novyanti, 2014

Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bagian

sebelumnya, terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yaitu,

ukuran luasan laboratorium SMK Negeri 5 Bandung, menurut hasil pengukuran dan

penilaian adalah terlalu besar untuk murid yang berjumlah 35 orang. Penataan elemen

interior ruangan laboratorium komputer SMK Negeri 5 Bandung dapat dilihat dari

elemen pembatas seperti dinding, lantai, dan langit-langit, kemudian elemen estetik

berupa perabot (furniture) yang ada pada ruangan tersebut, dengan rincian penilaian

sebagai berikut:

a. Untuk dinding ruangan laboratorium komputer semua aspek sudah

memenuhi standar.

b. Untuk lantai ruangan laboratorium komputer yang sudah memenuhi

standar pada ketahanan, dan finishing

c. Untuk langit-langit ruangan laboratorium komputer masih ada beberapa

aspek yang belum memenuhi standar.

d. Untuk elemen estetik (perabot) ada beberapa yang sudah memenuhi

standar seperti meja komputer siswa, meja guru, kursi guru, papan tulis,

penataan (lay out). Namun, masih ada beberapa perabot yang belum

memenuhi standar seperti kursi komputer untuk siswa, lemari dan

sebagainya.

e. Sirkulasi ditinjau dari ergonomi, ada beberapa yang telah memenuhi

standar seperti jarak antara meja komputer siswa yang satu ke meja

komputer siswa yang lain, sedangkan jarak antara siswa ke media

pembelajaran baik siswa yang paling depan maupun yang paling belakang

belum memenuhi standar.

(2)

138

Yuwita Novyanti, 2014

Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pencahayaan diruang ini yang sudah memenuhi standar pada aspek jenis

lampu yang digunakan, untuk besaran intensitas minimum cukup memenuhi standar.

Sirkulasi udara diruang ini belum memenuhi standar. Hal ini terasa pada suhu

ruangan yang melebihi standar suhu yang seharusnya pada ruangan laboratorium

komputer.

Dengan demikian bahwa aspek proporsi ruang, pencahayaan gabungan, dan

penghawaan pada ruangan laboratorium komputer ini, belum sepenuhnya sesuai

dengan standarisasi yang telah ada dalam peraturan pemerintah maupun literatur yang

berhubungan dengan penelitian ini.

5.2. SARAN

Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang

hendak penulis sampaikan bagi pihak perancang, pihak sekolah serta peneliti lain

yang akan melakukan penelitian selanjutnya pada waktu yang akan datang, yaitu:

a. Bagi Sekolah

Berdasarkan temuan dalam penelitian pada laboratorium komputer ini,

sebaiknya kepada pihak sekolah dapat lebih memberikan perhatian kepada

setiap ruangan termasuk ruangan laboratorium komputer. dalam hal

pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang untuk proses pembelajaran

yang lebih baik, dalam hal tata letak (lay out), pemenuhan prasarana

pembelajaran penunjang lainnya. Berikut ini perinciannya:

 Efisiensi energi sesuai dengan tujuan performance metric yaitu mengurangi pemakaian energi tanpa menghilangkan kenyamanan,

kesehatan penghuni, dan juga lingkungan sekitar. Karena pada

laboratorium komputer memakai AC merupakan standar, maka

(3)

139

Yuwita Novyanti, 2014

Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Dilapisi dengan karpet, untuk menjaga suhu ruang tetap stabil, kebersihan,

dan kenyamanan akustik.

 Untuk furniture terutama kursi sebaiknya menggunakan kursi yang ergonomis yaitu kursi yang memiliki roda.

 Perlunya perawatan ruangan laboratorium komputer, baik itu ruangannya

maupun peralatan komputer lainnya.

 Hindari bolong yang lama pada plafond, sebaiknya segera diperbaiki dan

diganti, karena akan menyebarkan debu dan akan dihisap oleh

mesin-mesin komputer sehingga mengganggu kinerja komputer.

 Untuk masalah intensitas cahaya yang terlalu besar, sebaiknya dapat

dikurangi dengan pemasangan Vertical Blind yang berfungsi untuk

mereduce cahaya yang masuk agar sesuai standar (Seperti terlihat pada

Gambar 5.1). Sedangkan pada area gelap di sisi selatan sebaiknya

pencahayaan buatan dinyalakan.

Gambar 5.1. Pemasangan Vertical Blind pada bagian yang mendapat banyak cahaya

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014

[image:3.612.153.568.272.553.2] [image:3.612.157.566.411.568.2]
(4)

140

Yuwita Novyanti, 2014

Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Bagi Pihak Perancang

Sebaiknya dalam setiap perancangan memperhatikan serta

mempertimbangkan standar yang telah tersedia sesuai dengan standar yang

berlaku untuk laboratorium komputer. Serta dalam suatu perancangan

sebaiknya memperhatikan serta menguasai wawasan mengenai ergonomi

(kenyamanan) dilihat dari antropometri pemakai ruangan tersebut, jenis dan

dimensi perabot (furniture) yang akan digunakan dan kenyamanan pemakai

ruangan untuk mencapai kinerja ruangan yang optimal.

c. Bagi Penelitian Kedepannya

Bagi penelitian kedepannya, perlu dihitung kebutuhan pencahayaan

buatan pada sisi yang gelap, perhitungan kebutuhan AC pada ruangan

laboratorium ini, selain itu semoga komponen-komponen kinerja bangunan

yang lain yang belum diteliti dilanjutkan guna mencapai kinerja ruang yang

lebih baik.

Gambar

Gambar 5.1). Sedangkan pada area gelap di sisi selatan  sebaiknya

Referensi

Dokumen terkait

DI LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambaran efektivitas pemanfaatan laboratorium mekanika tanaha untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2007-2012 adalah setiap

PENGARUH PEMADATAN TANAH DIBAWAH STANDAR 95% MDD TERHADAP PERILAKU TANAH EKSPANSIF DI KAWASAN LIPPO CIKARANG, BEKASI, JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

sejumlah kecil siswa dengan prestasi belajar yang terkategori rendah atau.. dibawah standar

Jumlah pertemuan pada penerapan standar operasi prosedur untuk menjelaskan pembelajaran SIG menggunakan citra satelit dari internet tidak cukup hanya dalam satu kali

Kompetensi tenaga ahli laboratorium komputer telah memenuhi standar kelayakan ditinjau berdasarkan: (1) kompetensi pada kepala laboratorium komputer semua aspek telah

Telah diuji coba pada sensor suhu, sensor akan mendeteksi suhu pada ruangan, jika suhu yang terdeteksi melebihi suhu yang maksimum yang diset, maka kipas secara

Oleh karena itu, pihak pengelola sebaiknya tidak hanya berfokus pada ruangan-ruangan tersebut, tetapi juga memasarkan ruangan-ruangan yang berada di lower level yang