• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perilaku Konsumen Sayuran di Perkotaan dan Pedesaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perilaku Konsumen Sayuran di Perkotaan dan Pedesaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

POTRET PERILAKU KONSUMEN SAYURAN

DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN

THE PORTRAIT OF VEGETABLE CONSUMER’S BEHAVIOUR

IN URBAN AND RURAL AREA

Oleh:

Rosita Setiyawidi 522008025

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi : Agribisnis, Fakultas : Pertanian dan Bisnis guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian

Program Studi Agribisnis

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)

POTRET PERILAKU KONSUMEN SAYURAN DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN

THE PORTRAIT OF VEGETABLE CONSUMER’S BEHAVIOUR

IN URBAN AND RURAL AREA

Oleh :

Rosita Setiyawidi

522008025

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi: Agribisnis,Fakultas: Pertanian dan Bisnis Guna

memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian

Disetujui oleh,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(Ir. Georgius Hartono, M.S) (Maria S.P, M.P)

Disahkan oleh,

Dekan

(Prof.Dr.Ir.Sony Heru Priyanto, MM)

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Rosita Setiyawidi

NIM : 522008025

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, Judul :

POTRET PERILAKU KONSUMEN SAYURAN DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN

Yang dibimbing oleh :

1. Ir. Georgius Hartono, M.S

2. Maria, S.P., M.P

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga Yang memberi pernyataan,

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rosita Setiyawidi

N I M : 522008025

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Fakultas Pertanian dan Bisnis

Jenis Karya : Skripsi

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royalty non-ekslusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya berjudul:

Potret Perilaku Konsumen Sayuran di Perkotaan dan Pedesaan

beserta perangkat yang ada (jika perlu).

Dengan hak bebas royalty non-ekslusif ini, UKSW berhak menyimpan,

mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola, dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan skripsi saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Salatiga Pada tanggal :

Yang menyatakan,

Rosita Setiyawidi

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

ABSTRAK

Rosita Setiyawidi (522008025)

Pembimbing : Ir. Georgius Hartono, MS dan Maria, SP, MP.

POTRET PERILAKU KONSUMEN SAYURAN DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN

Skripsi, 2012, 28 halaman

keputusan pembelian, perkotaan, pedesaan, sayuran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan kepentingan atribut sayuran pada konsumen di

perkotaan dan pedesaan; hubungan faktor eksternal dan internal dengan jumlah faktor yang

dipertimbangkan dalam pembelian sayuran pada konsumen di perkotaan dan pedesaan; perbedaan

pertimbangan keputusan pembelian sayuran antara konsumen di perkotaan dan pedesaan. Metode

penelitian dengan metode survey menggunakan kuisioner berjumlah 60 rumah tangga. Penelitian

dilakukan di Kelurahan Kauman Kidul dan Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga dan dilaksanakan

tanggal 15 November – 16 Desember 2011. Analisis data menggunakan korelasi rank Spearman

dan uji non parametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :

1. Urutan kepentingan atribut sayuran pada konsumen di kedua daerah yang utama adalah

manfaat. Kemudian diikuti oleh kesegaran, tampilan fisik, dan harga di perkotaan sedangkan

di pedesaan diikuti oleh harga, kesegaran, dan tampilan fisik sayuran.

2. Di perkotaan dan pedesaan, faktor eksternal yaitu harga, tampilan fisik dan kesegaran sayuran

berhubungan signifikan dengan jumlah faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian

sayuran.

3. Di perkotaan variabel-variabel faktor internal yaitu pemahaman gizi, jumlah anggota keluarga,

pendidikan dan jumlah pendapatan keluarga berhubungan signifikan dengan jumlah faktor

yang dipertimbangkan dalam pembelian sayuran. Di pedesaan, variabel jumlah pendapatan

keluarga dan pendidikan tidak berhubungan signifikan dengan jumlah faktor yang

dipertimbangkan dalam pembelian sayuran. Namun, variabel pemahaman gizi dan jumlah

anggota keluarga berhubungan signifikan.

4. Dari empat pertimbangan keputusan pembelian, hanya terdapat perbedaan yang signifikan

pada pertimbangan mengenai jenis sayuran.

Disetujui oleh,

Pembimbing, Pembimbing

(6)

ABSTRACT

Rosita Setiyawidi (522008025)

Supervisors : Ir. Georgius Hartono, MS dan Maria, SP, MP.

POTRET PERILAKU KONSUMEN SAYURAN DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN

Thesis, 2012, 28 Pages

Vegetable, urban, rural, decision making

This research was aimed to know the importance order of vegetable attributes in

urban and rural consumer; the relationship between external and internal factor with the

quantity of factor that consider in purchasing vegetable on urban and rural consumer; the

difference of consideration on vegetable purchasing decision between urban and rural area

consumer. The survey method was used in this research by collected questionnaire as

much as 60 household. The location this research at Kauman Kidul and Salatiga Village

District, Salatiga City. Held on November 15 – December 16, 2011. The data analysis

conducted by Rank Spearman corelation and Mann Whitney nonparametric test.

The result of this research indicated that:

1. In two area, the importance order of vegetable attributes is benefit. And then followed

by the freshness, physical appearance, and price in urban area while in rural area

followed by price, freshness, and the physical appearance.

2. Both in urban and rural, external factor such as price, physical appearance and

freshness significantly correlated with the quantity of factors that considered in the

purchasing of vegetable.

3. In urban, variabels in internal factor such as nutrition understanding, family income,

education and the number of family members significantly correlated with the

quantity of factors that considered in purchasing of vegetable. In rural,family income

and education variables not significantly correlated with the quantity of factors that

considered in purchasing of vegetable but the variable of nutrition understanding and

the number of family members significantly correlated.

4. From four consideration in purchasing decisions. The only significant difference is the

kind of vegetables.

Approve by,

Supervisor Supervisor

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

ABSTRAK ... v 2.1.1 Konsep Pengambilan Keputusan Pembelian ... 3

2.1.2 Faktor Internal dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran ... 4

2.1.3 Faktor Eksternal dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran ... 5

2.1.4 Konsumen Sayuran di Daerah Pedesaan dan Perkotaan ... 6

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 6

2.2 Hipotesis ... 7 4.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 11

(8)

4.3 Variabel-Variabel Faktor Eksternal ... 12

4.4 Variabel-Variabel Faktor Internal ... 13

4.5 Pembahasan Penelitian 4.5.1 Urutan Kepentingan Konsumen Dalam Pembelian Sayuran ... 15

4.5.2 Hubungan Faktor Eksternal Dengan Keputusan Pembelian Sayuran di Perkotaan dan Pedesaan ... 17

4.5.3 Hubungan Faktor Internal Dengan Keputusan Pembelian Sayuran di Perkotaan dan Pedesaan ... 20

4.5.4 Perbedaan Pertimbangan Keputusan Pembelian Sayuran Antara Konsumen di Perkotaan dan Pedesaan ... 23

5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 25

5.2 Saran ... 25

UCAPAN TERIMAKASIH ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrik Penelitian Terdahulu ... 7

Tabel 2.2 Pengukuran Variabel ... 8

Tabel 4.1 Sebaran Pada Sampel Menurut Pertimbangan Keputusan Pembelian ... 12

Tabel 4.2 Variabel Harga ... 12

Tabel 4.3 Variabel Tampilan Fisik... 13

Tabel 4.4 Variabel Kesegaran Sayuran ... 13

Tabel 4.5 Variabel Pemahaman Gizi ... 14

Tabel 4.6 Variabel Pendapatan Keluarga ... 14

Tabel 4.7 Variabel Jumlah Anggota Keluarga ... 15

Tabel 4.8 Variabel Pendidikan ... 15

Tabel 4.9 Urutan Kepentingan Konsumen Dalam Pembelian Sayuran ... 16

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Komputasi Hubungan Faktor Eksternal Dengan Keputusan Pembelian Sayuran ... 17

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Komputasi Hubungan Faktor Internal Dengan Keputusan Pembelian Sayuran ... 20

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengikuti tuntutan jaman dan perubahan yang terus berkembang, Faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kemampuan (ability) dan factor motivasi (motivation)

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari. sebuah

Saat market bergerak tidak sesuai dg yg kita harapkan kenapa harus diperburuk dengan membuka posisi yg sama terus menerus bahkan dg lot yg lebih besar?. Segeralah keluar atau

a) Menurut M.V.T bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya

Persoalan dan membuat keputusan-keputusan , Fungsi yang paling dominan dalam komunikasi kelompok disinilah tempat atau sarana yang tepatd. dalam menentukan keputusan (

Tim meninggalkan lokasi TKP ladang ganja tersebut pukul 17.30 Wib, menuju titik kumpul di kampung Agusen dan secara keseluruhan tim tiba di kampung agusen pukul 21.00